Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan

Tipe sedimen di Perairan Pantai Anoi Itam Kota Sabang Syahrul Purnawan; Najwan Ihsan; Ichsan Setiawan; Syarifah Meurah Yuni
Depik Vol 7, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.042 KB) | DOI: 10.13170/depik.7.1.10294

Abstract

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui distribusi sedimen dan penyebaran sedimen di Perairan Pantai Anoi Itam Sabang. Sampel sedimen permukaan diambil pada Bulan April 2017 dari sepuluh stasiun yang tersebar di sepanjang daerah intertidal. Tubecore berdiameter 2,5 inch diaplikasikan untuk mengambil sedimen hingga ketebalan 20 cm dari permukaan. Semua sampel dianalisis menggunakan saringan bertingkat dengan menggunakan metode ayak basah. Persentase kehadiran yang tinggi banyak dijumpai pada ayakan berukuran 1φ atau fraksi pasir kasar, sejalan juga dengan hasil analisis rataan ukuran butiran menunjukkan kisaran pada rentang pasir kasar, hanya stasiun 6 yang rataannya berada pada rentang pasir kasar (coarse sand). Tipe sedimen yang dijumpai adalah pasir sedikit berkerikil (Slightly Gravelly Sand) dan pasir berkerikil (Gravelly Sand).Kata Kunci: Pantai Anoi Itam, Sedimen, Distribusi Sedimen
The methodological analysis of sediment phosphate research on the coast of Indonesia: a short review Amri Adnan; Muhammad Irham; Muhammad Rusdi; Ichsan Setiawan; Sayed Abdul Azis
Depik Vol 11, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.021 KB) | DOI: 10.13170/depik.11.1.21604

Abstract

The Atomic Absorption Spectrophotometer method (AAS) and UV-Vis Spectrophotometer method are often used in analyzing elements and compounds in water and sediment. The comparative method of AAS and UV-Vis analysis in sediments in this article is studied to see the accuracy of the equipment used and the efficiency of the resulting analysis. Analysis of the comparative method of phosphate analysis in coastal sediments shows differences and similarities in the use of the two instruments used even though the methods used based on the results of the review do not show significant differences. Methodologically, various types of methods can be carried out to analyze coastal sediment phosphates. The UV-Vis spectrophotometric method is generally more widely used than the AAS method. For a small number of sediment samples, the ASS method is more efficient than the UV-Vis method; however, UV-Vis is more accurate for dissolved samples because less phosphate is released when identified than the AAS method. Based on this, the AAS method is more effective in analyzing phosphate sediments in coastal areas than the UV-Vis method, but the UV-Vis method for wet samples is more accurate.Keywords:Coastal SedimentPhosphateSpectrophotometerUV-VisAAS
Studi sebaran sedimen berdasarkan ukuran butir di perairan Kuala Gigieng, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh Syahrul Purnawan; Ichsan Setiawan; Marwantim M
Depik Vol 1, No 1 (2012): April 2012
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.512 KB) | DOI: 10.13170/depik.1.1.24

Abstract

Abstract. The objective of the present study was to evaluate the distribution of sediments in the estuary of Kuala Gigieng. The study was done on Mei to June 2011 and the sampling was conducted in three areas of estuary i.e. downestuarine, middle-estuarine and river section of Kuala Gigieng. The wet sieving analysis method was used in this study. The data was then weighed and the percentage was calculated and classified based on the Wentworth scale. The results showed that (1) the mean grain size of sediment of each area was 0.50 mm, 0.65 mm and 0.56 mm and the characteristically, the sediment distribution was consisted of medium sand 63.42%, fine sand 23.40%, coarse sand 5.59%, very fine sand-mud 4.13% and pebble 0.17%. The currents speed were 0.25 m/s, 0.23 m/s and 0.19 m/s. The current speed has influenced the sediment distribution where small grains were mostly found at higher current speed. Key words. Estuary, currents and sediment distribution
Studi pendahuluan klasifikasi ukuran butir sedimen di Danau Laut Tawar, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh Ichsan Setiawan
Depik Vol 2, No 2 (2013): August 2013
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.12 KB) | DOI: 10.13170/depik.2.2.750

Abstract

Abstract. The purpose of this research was to examine the sediment grains size in Lake Laut Tawar. This research was done during Mei to June 2012. Five sampling stationse were determined  i.e. Toweran, Bintang, Klitu, Boom and Ujung Mumpar. Dry sieving analysis method was used in this study with different diameter stage sediment sieve  such as 4.75 mm, 1.7 mm, 250 µm,  850 µm, 150 µm, 0.2 µm, and 0.063 µm. The data was then weighed and calculated for percentages. The results showed that the sediment in Toweran station was dominated by pebble and medium sand; in Bintang station was dominated by pebble and coarse sand; in Klitu station was dominated by pebble and medium sand; in Boom station was dominated of colloid and remaining shells; and in Ujung Mumpar station was dominated of pebble and coarse sand. Generally, the sedimen type was pebble and coarse sand.Keywords: The dry sieving method; Stage sieve; Sediment grain size Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran butir sedimen di Danau Laut Tawar. Penelitian berlangsung pada Bulan Mei sampai Juni 2012. Lokasi sampling terbagi menajdi beberapa stasiun;  Stasiun Toweran, Bintang, Klitu, Boom dan Ujung Mumpar. Sampel sedimen disaring dengan ayakan bertingkat dengan diameter  4,75 mm, 1,7 mm, 250 µm,  850 µm, 150 µm, 0,2 µm, 0,063 µm. Persentase berat fraksi sedimen dihitung berdasarkan saringan sedimen bertingkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sedimen di Stasiun Toweran dominan kerakal dan batu yang diikuti pasir sedang, di Stasiun Bintang dominan kerakal dan batu yang diikuti pasir sangat kasar, di Stasiun Klitu dominan kerakal dan batu yang diikuti pasir sedang, di Stasiun Boom dominan koloid yang diikuti sisa kerang-kerangan dan di Stasiun Ujung Mumpar dominan kerakal dan batu yang diikuti pasir sangat kasar. Secara umum ukuran sedimen di Danau laut Tawar adalah kerakal dan pasir sangat kasar.Kata kunci : Metode ayak kering; Saringan bertingkat; Ukuran butir sedimen
Kebiasaan makan dan komposisi makanan tiga species cumi (Loligo edulis, Sepioteuthis lessoniana dan Sepia officinalis) hasil tangkapan nelayan dari Perairan Pantai Utara Provinsi Aceh Taufiq Ismail; Zainal A. Muchlisin; Nur Fadli; Ichsan Setiawan
Depik Vol 2, No 2 (2013): August 2013
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.49 KB) | DOI: 10.13170/depik.2.2.751

Abstract

Abstract. The objective of the present study was to evaluate the feeding habits of three species of squids i.e. Loligo sp. Sepioteuthis lessoniana dan Sepia officinalis which were caught in the northern sea of Aceh. The sampling was conducted from April  to May 2013 in TPI lampulo, Banda Aceh. The results showed that three type of foods were recorded on the Loligo sp. i.e. fish (75.1%), shrimp (20.5%) and squid (4.4%); in the S. officinalis stomach was fish (89.9%), shrimp (10%) and crab (0.29); while inthe S. lessoniana stomach was fish (99.9%) and worm (0.1%). Hence the squids were categorized as carnivorous feeding habit where small fish and shrimp were the primary food for the squids. Keywords: Food; Fish; Shrimp; Carnivorous;  Abstrak.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan makan dan komposisi makanan tiga species cumi hasil tangkapan nelayan dari perairan  pantai Utara Provinsi Aceh mulai April sampai Mei 2013.  Pengambilan sampel dilakukan dengan metode penarikan contoh secara acak sederhana yaitu dengan mengambil sampel secara acak yang mewakili semua ukuran cumi yang ad. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis makanan yang dijumpai pada lambung Loligo edulis adalah ikan (75,1%), udang (20,5%) dan cumi (4,4%); pada lambung Sepia offisinalis  diperoleh jenis makanan;  ikan (89,9%), udang (10%) dan kepiting (0,29%;)  dan pada Sepioteuthis lessoniana  ikan (99,9%) dan cacing (0,1%). Sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ketiga species yang diteliti karnivora dengan ikan-ikan kecil dan udang sebagai makanan utama.Kata kunci: Makanan, Ikan; Udang; Karnivora
Keragaman makrozoobenthos di perairan Kuala Gigieng Kabupaten Aceh Besar Nur Fadli; Ichsan Setiawan; Nurul Fadhilah
Depik Vol 1, No 1 (2012): April 2012
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.45 KB) | DOI: 10.13170/depik.1.1.26

Abstract

Abstract. The objective of present study was to study the diversity of macrozoobenthos in Kuala Gigieng estuary, Aceh Besar. The study was conducted in June 2011. The random sampling method was used to determine the area and sampling points based on tidal activities. Samples were taken with the Eckmann grab, then identified at Marine Biological Laboratory of Marine Science Department. The results showed that there were three class of macrozoobenhos (Malacostraca, Gastropoda, and bivalves) within 12 species of makrozoobenthos occured in Kuala Gigieng. The Shannon-Wienner diversity index (H') at high tide, mean sea level, and low tide were 1.26, 1.446, and 1.892, respectively, and it was categorized as low level. Keywords. Diversity, Makcrozoobenthos, Gigieng estuary
Studi pendahuluan klasifikasi ukuran butir sedimen di Danau Laut Tawar, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh Ichsan Setiawan
Depik Vol 2, No 2 (2013): August 2013
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.2.2.750

Abstract

Abstract. The purpose of this research was to examine the sediment grains size in Lake Laut Tawar. This research was done during Mei to June 2012. Five sampling stationse were determined  i.e. Toweran, Bintang, Klitu, Boom and Ujung Mumpar. Dry sieving analysis method was used in this study with different diameter stage sediment sieve  such as 4.75 mm, 1.7 mm, 250 µm,  850 µm, 150 µm, 0.2 µm, and 0.063 µm. The data was then weighed and calculated for percentages. The results showed that the sediment in Toweran station was dominated by pebble and medium sand; in Bintang station was dominated by pebble and coarse sand; in Klitu station was dominated by pebble and medium sand; in Boom station was dominated of colloid and remaining shells; and in Ujung Mumpar station was dominated of pebble and coarse sand. Generally, the sedimen type was pebble and coarse sand.Keywords: The dry sieving method; Stage sieve; Sediment grain size Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran butir sedimen di Danau Laut Tawar. Penelitian berlangsung pada Bulan Mei sampai Juni 2012. Lokasi sampling terbagi menajdi beberapa stasiun;  Stasiun Toweran, Bintang, Klitu, Boom dan Ujung Mumpar. Sampel sedimen disaring dengan ayakan bertingkat dengan diameter  4,75 mm, 1,7 mm, 250 µm,  850 µm, 150 µm, 0,2 µm, 0,063 µm. Persentase berat fraksi sedimen dihitung berdasarkan saringan sedimen bertingkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sedimen di Stasiun Toweran dominan kerakal dan batu yang diikuti pasir sedang, di Stasiun Bintang dominan kerakal dan batu yang diikuti pasir sangat kasar, di Stasiun Klitu dominan kerakal dan batu yang diikuti pasir sedang, di Stasiun Boom dominan koloid yang diikuti sisa kerang-kerangan dan di Stasiun Ujung Mumpar dominan kerakal dan batu yang diikuti pasir sangat kasar. Secara umum ukuran sedimen di Danau laut Tawar adalah kerakal dan pasir sangat kasar.Kata kunci : Metode ayak kering; Saringan bertingkat; Ukuran butir sedimen
Kebiasaan makan dan komposisi makanan tiga species cumi (Loligo edulis, Sepioteuthis lessoniana dan Sepia officinalis) hasil tangkapan nelayan dari Perairan Pantai Utara Provinsi Aceh Taufiq Ismail; Zainal A. Muchlisin; Nur Fadli; Ichsan Setiawan
Depik Vol 2, No 2 (2013): August 2013
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.2.2.751

Abstract

Abstract. The objective of the present study was to evaluate the feeding habits of three species of squids i.e. Loligo sp. Sepioteuthis lessoniana dan Sepia officinalis which were caught in the northern sea of Aceh. The sampling was conducted from April  to May 2013 in TPI lampulo, Banda Aceh. The results showed that three type of foods were recorded on the Loligo sp. i.e. fish (75.1%), shrimp (20.5%) and squid (4.4%); in the S. officinalis stomach was fish (89.9%), shrimp (10%) and crab (0.29); while inthe S. lessoniana stomach was fish (99.9%) and worm (0.1%). Hence the squids were categorized as carnivorous feeding habit where small fish and shrimp were the primary food for the squids. Keywords: Food; Fish; Shrimp; Carnivorous;  Abstrak.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan makan dan komposisi makanan tiga species cumi hasil tangkapan nelayan dari perairan  pantai Utara Provinsi Aceh mulai April sampai Mei 2013.  Pengambilan sampel dilakukan dengan metode penarikan contoh secara acak sederhana yaitu dengan mengambil sampel secara acak yang mewakili semua ukuran cumi yang ad. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis makanan yang dijumpai pada lambung Loligo edulis adalah ikan (75,1%), udang (20,5%) dan cumi (4,4%); pada lambung Sepia offisinalis  diperoleh jenis makanan;  ikan (89,9%), udang (10%) dan kepiting (0,29%;)  dan pada Sepioteuthis lessoniana  ikan (99,9%) dan cacing (0,1%). Sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ketiga species yang diteliti karnivora dengan ikan-ikan kecil dan udang sebagai makanan utama.Kata kunci: Makanan, Ikan; Udang; Karnivora
Keragaman makrozoobenthos di perairan Kuala Gigieng Kabupaten Aceh Besar Nur Fadli; Ichsan Setiawan; Nurul Fadhilah
Depik Vol 1, No 1 (2012): April 2012
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.1.1.26

Abstract

Abstract. The objective of present study was to study the diversity of macrozoobenthos in Kuala Gigieng estuary, Aceh Besar. The study was conducted in June 2011. The random sampling method was used to determine the area and sampling points based on tidal activities. Samples were taken with the Eckmann grab, then identified at Marine Biological Laboratory of Marine Science Department. The results showed that there were three class of macrozoobenhos (Malacostraca, Gastropoda, and bivalves) within 12 species of makrozoobenthos occured in Kuala Gigieng. The Shannon-Wienner diversity index (H') at high tide, mean sea level, and low tide were 1.26, 1.446, and 1.892, respectively, and it was categorized as low level. Keywords. Diversity, Makcrozoobenthos, Gigieng estuary
Tipe sedimen di Perairan Pantai Anoi Itam Kota Sabang Syahrul Purnawan; Najwan Ihsan; Ichsan Setiawan; Syarifah Meurah Yuni
Depik Vol 7, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.7.1.10294

Abstract

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui distribusi sedimen dan penyebaran sedimen di Perairan Pantai Anoi Itam Sabang. Sampel sedimen permukaan diambil pada Bulan April 2017 dari sepuluh stasiun yang tersebar di sepanjang daerah intertidal. Tubecore berdiameter 2,5 inch diaplikasikan untuk mengambil sedimen hingga ketebalan 20 cm dari permukaan. Semua sampel dianalisis menggunakan saringan bertingkat dengan menggunakan metode ayak basah. Persentase kehadiran yang tinggi banyak dijumpai pada ayakan berukuran 1φ atau fraksi pasir kasar, sejalan juga dengan hasil analisis rataan ukuran butiran menunjukkan kisaran pada rentang pasir kasar, hanya stasiun 6 yang rataannya berada pada rentang pasir kasar (coarse sand). Tipe sedimen yang dijumpai adalah pasir sedikit berkerikil (Slightly Gravelly Sand) dan pasir berkerikil (Gravelly Sand).Kata Kunci: Pantai Anoi Itam, Sedimen, Distribusi Sedimen
Co-Authors . Marwantim . Rizwan A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adi Mulsandi Affan, Junaidi M agustina, imelda Akram Tamlicha Akram Tamlicha Alvi Rahmah Alvi Rahmah Amri Adnan Ananda Pratama Sitanggang Chaliluddin Chaliluddin Chaliluddin, Makwiyah A. Chasandra Faradila Dedi Fazriansyah Putra Deria, Salsabila Edi Rudi Edy Miswar Edy Miswar Edy Miswar, Edy El Rahimi, Sayyid Afdhal Elisa, Sofia Elzein Muhammed Fahal Faliqul Isbah Faliqul Isbah Fibriarista, Ika Haekal A. Haridhi Hasibuan, David Chalik Hendra Gunawan Husaini Husaini Ikramullah Ikramullah Ilham Zulfahmi Illian, Didi Nurhadi Imelda Agustina Indra Indra Irma Dewiyanti Irwan Irwan Iskandar Hasanuddin Iskandar Hasanuddin Junaidi M. Affan Junaidi M. Affan Lulusi Lulusi Lulusi Lulusi Makwiyah A. Chaliluddin Maria Ulfah Maria Ulfah Marni, Putri Marwantim M Maula, Rizka Miftahuddin Miftahuddin Miftahuddin Miftahuddin Miftahuddin Miftahuddin Miftahuddin Muchlisin Z.A. Muhammad Muhammad Muhammad Arif Muhammad Haiqal Muhammad Irham Muhammad Irham Muhammad Muhammad Muhammad Muhammad Muhammad Nasir Muhammad Redha Subqi Muhammad Rusdi Muhammad Rusdi Mulyadi Abdul Wahid Nabil Zurba Najwan Ihsan Nanda Rizki Purnama Nazaruddin Nazaruddin Nigar Pandrianto Novira Iswani Nur Fadli Nurliza, Eli Nurul Azmi, Nurul Nurul Fadhilah Oktari, Rina Suryani Oktaviani, Fanny Prajaputra, Vicky Putra, Dedi Fazriansyah Putri, Cut Namira Putri, Retno Wahyuni Rahimi, Sayyid Afdhal El Ratna Mutia Aprilla Ratna Mutia Aprilla Razali Thaib Razali Thaib Rianjuanda Rianjuanda Ridha Riani Zahara Lubis Roesa Nellyana Roni Arif Munandar Sabri Sabri Said Amir Azan Said Amir Azan Sarwo Edhy Sofyan Sarwo Edhy Sofyan Sayed Abdul Azis Sayyid Afdhal El Rahimi Siti Sundari Sofyan Sofyan Sugianto Sugianto Syahrul Purnawan Syahrul Purnawan Syahrul Purnawan Syahrul Purnawan Syahrul Purnawan Syahrul Purnawan Syahrul Purnawan Syamsul Rizal Syamsul Rizal Syamsul Rizal Syarifah Meurah Yuni Syarifah Meurah Yuni Syarifah Meurah Yuni Syarifah Meurah Yuni Taufiq Iskandar Taufiq Ismail Taufiq Saidi Taufiq Saidi Tengku Putra Fajran Alamsyah Thaib Rizwan Thaib Rizwan, Thaib Vicky Prajaputra Yuni, Syarifah Meurah Yusria Darma Zainal A. Muchlisin