Claim Missing Document
Check
Articles

PROMOTION, PRODUCT QUALITY, MENU DIVERSITY AND PURCHASE DECISIONS FACTORS FOR STREET VENDORS IN THE NEW NORMAL ERA Handayani, Christina Menuk Sri; Wibowo, Tony Susilo; Laksono, Bayu Rama
International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Vol 5, No 4 (2021): IJEBAR : Vol. 05, Issue 04, December 2021
Publisher : LPPM ITB AAS INDONESIA (d.h STIE AAS Surakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/ijebar.v5i4.3728

Abstract

During the Covid-19 pandemic, Street Vendors (PKL) were devastated, especially with the enactment of PSBB and PPKM in Surabaya, causing their businesses to experience a decline. Along with the decline in the Covid-19 outbreak in Surabaya, supported by a circular letter from the Minister of Trade which stated that street vendors were allowed to operate by complying with the Health Protocol SOPs, street vendors began to rise again and people began to take advantage of them. For this reason, this study aims to determine the factors that influence people's decisions to buy at street vendors in Surabaya in the new normal era whether it is because of promotion, product quality and menu diversity. Quantitative methods are used in this study with a sample of 120 people as respondents and taken randomly. Questionnaires are used to retrieve data that has been systematically compiled containing statements to obtain data on the variables studied. Requirements tests such as instrument tests and classical assumption tests are performed to initiate multiple regression analysis. The test results state that promotion factors, product quality, menu diversity have a positive and significant influence on purchasing decisions at street vendors in Surabaya in the new normal era with significant values of 0.000 each; 0.003 and 0.000.
MOTIVASI DAN STRES KERJA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT DELTA JAYA MAS Hariyanti, Via; Wibowo, Tony Susilo
Majalah Ekonomi Vol 20 No 2 Desember (2015)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to know the influence of motivation and stress of work against employee productivity part production in PT. Delta Jaya Mas. From the results of research that has been done by using questionnaires and documentation against 95 respondents taken with random sampling techniques. Motivation and job stress have an influence partially against work productivity of employees part of the production of PT. Delta Jaya Mas, accepted and proven the truth by using test – t obtained t count variable = value with 3,102 motivation sig. 0.003 so (0.003 < 0.05) and work stress =-value sig 3,376. be 0.001 (0.001 < 0.05). Motivation and job stress have an influence employee to productivity the simultaneous production of PT. Delta Jaya Mas, accepted and proven the truth by using the F test obtained F count = 6,000 value of sig. = 0,004 (0,004  0.05). The correlation coefficient (R) of 0,340 shows that there is a less powerful relationship between work stress and motivation to productivity. The coefficient of determination (R square) of 0.115. This figure shows that motivation and stress of work provide variations or capable of contributing to a variable productivity amounted to 11.5%, while the remaining registration 88.5% are caused by other variables that are not included in the study.
Peranan Kemampuan Sumber Daya Manusia dalam Berwirausaha Wibowo, Tony Susilo
Majalah Ekonomi Vol 20 No 1 Juli (2015)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman bahwa kegiatan wirausaha juga memerlukan keterampilan dan keahlian. Keterampilan dan keahlian ini harus dimiliki oleh sumber daya manusia atau pelaku usaha itu. Lebih lanjut, pada kegiatan wirausaha selain modal finansial juga memerlukan modal keterampilan dan kemampuan berwirausaha yang dapat berbentu modal sosial, modal insani, modal intelektual, modal motivasi serta modal mental dan moral. Semua modal tersebut harus terdapat dalam seorang individu yang tercermin melalui karakter yang melekat pada pribadi. Karakter tersebut dapat sejatinya adalah nilai-nilai dan norma yang dimiliki masyarakat Indonesia sejak jaman dahulu. Untuk membentuk karakter tersebut diperlukan upaya yang tidak mudah karena proses tersebut berusaha mengubah mindset atau cara berpikir seseorang. Akan tetapi proses tersebut dapat dilalui dengan cara pelatihan atau pembelajaran, meski cara lain juga dapat diterapkan, yaitu dari keluarga dan lingkungan. Proses pendidikan wirausaha yang berkarakter dapat dilakukan melalui proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi, yang kemudian hasil pembelajaran tersebut dievaluasi sehingga diketahui bentuk pengembangan kemampuan SDM dalam berwirausaha.
PENGARUH PROFIL WIRAUSAHAWAN DAN PERENCANAAN USAHA TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PELAKU USAHA DI KANTIN UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA wibowo, tony susilo
Majalah Ekonomi Vol 21 No 1 Juli (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan usaha yang banyak dilakukan oleh para pelaku usaha pemula, yang sudah terbukti tahan terhadap krisis ekonomi, oleh karenanya memerlukan dukungan dari pemerintah dari sisi permodalan dan pengelolaan usaha khususnya dalam menghadapi era MEA. Penelitian ini menggunakan variabel bebas profil wirausahawan yang merupakan modal utama untuk berwirausaha serta perencanaan usaha yang merupakan sebuah langkah awal dalam berwirausaha yang dikaitkan dengan variabel tak bebas volume penjualan, dimana volume tersebut akan menggambarkan perkembangan usaha. Penelitian ini berusaha mendeskripsikan dan mengetahui pengaruh profil wirausahawan dan perencanaan usaha terhadap volume penjualan yang dilakukan pada pelaku usaha di kantin Unipa Surabaya. Analisis menggunakan regresi linier multipel dengan sampel jenuh, yaitu semua pelaku usaha. Hasil dari pengujian yang dilakukan, yaitu uji validitas dan reliabilitas, uji deskriptif dan uji regresi, diketahui bahwa profil wirausahawan dan perencanaan usaha mempunyai pengaruh terhadap volume penjualan dengan nilai sebesar 60,3%, sehingga dapat disimpulkan bahwa profil wirausahawan dan perencanaan memegang peranan penting dalam keberlanjutan usaha meski dalam lingkup usaha mikro kecil dan menengah. Kata kunci: profil wirausahawan, perencanaan usaha, volume penjualan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG KAKI LIMA STUDI KASUS PKL DI SURABAYA Handayani, Cristina Menuk S; Wibowo, Tony Susilo
Majalah Ekonomi Vol 21 No 2 Desember (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan pekerjaaan yang banyak diminati sebagian penduduk di Surabaya. Keberadaan PKL tidak selalu memerlukan pendidikan formal dan ketrampilan yang tinggi dan tidak mensyaratkan modal yang besar. Pedagang kaki lima adalah orang yang dengan modal yang relatif sedikit berusaha di bidang produksi dan penjualan barang-barang (jasa-jasa) untuk memenuhi kebutuhan kelompok tertentu di dalam masyarakat. Penelitian ini menganalisis faktor - faktor yang mempengaruhi pendapatan Pedagang Kaki Lima di Surabaya. Melalui 267 didapatkan hasil bahwa pengalaman menjual, pelayanan, kemampuan manajerial, aspek ekonomi, aspek sosial, kualitas produk, persepsi terhadap harga, lokasi, promosi, kualitas layanan, faktor psikologis, faktor sosial dan faktor pribadi berpengaruh secara bersama-sama terhadap pendapatan pedagang kaki lima. Sedangkan secara parsial kemampuan manajerial, aspek ekonomi, kualitas produk dan kualitas layanan berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan pedagang kaki lima. Kata Kunci : Pedagang Kaki Lima, pengalaman menjual, pelayanan, kemampuan manajerial, aspek ekonomi, aspek sosial, kualitas produk, persepsi terhadap harga, lokasi, promosi, kualitas layanan, faktor psikologis, faktor sosial dan faktor pribadi
ANALISA PENGARUH KEPEMIMPINAN PUBLIK DAN MASYARAKAT PROGRESIF DALAM PELAKSANAAN INOVASI PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN DUKUH MENANGGAL KOTA SURABAYA wibowo, tony susilo; alam, wira yudha
Majalah Ekonomi Vol 22 No 2 (2017): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam bidang pelayanan publik agar pelayanan tersebut semakin memuaskan. Upaya tersebut dapat dimunculkan pada berbagai macam praktik baik (good practice) dan inovasi penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang berperan penting dalam mendorong terselenggaranya tata pemerintahan dan pelayanan publik di daerah yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh baik secara simultan maupun parsial antara variabel kepemimpinan publik dan masyarakat progresif terhadap inovasi pelayanan publik di Kelurahan Dukuh Menanggal Kota Surabaya. Analisis data dilakukan menggunakan uji regresi dengan sample sejumlah 61 orang, yaitu masyarakat yang menggunakan fasilitas layanan publik Kelurahan Dukuh Menanggal. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan baik secara parsial maupun simultan variabel kepemimpinan publik dan masyarakat progresif terhadap inovasi layanan publik dengan nilai Fhitung sebesar 90,611 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000. Dengan demikian taraf signifikansi 0,000 kurang dari 0,05 maka hipotesis pertama menyatakan “Terdapat pengaruh signifikan antara Kepemimpinan Publik dan Masyarakat Progresif terhadap Inovasi dan Pelayanan Publik” dinyatakan diterima dan mempunyai pengaruh sebesar 74,9%. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa inovasi pelayanan publik dapat berawal dari kepemimpinan dan masyarakat yang progresif serta aktif dalam membantu pemerintahan.
FENOMENA LEARNING ORGANISATION PADA DOSEN PROGRAM STUDI KEBIDANAN DI UNIPA SURABAYA wibowo, tony susilo; dwiarta, i made bagus
Majalah Ekonomi Vol 16 No 2 (2012): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persaingan dalam dunia pendidikan yang semakin ketat sehingga harus disikapi oleh anggota organisasi agar tidak tertinggal oleh perubahan. Program Studi Kebidanan Unipa adalah salah satu lembaga yang selalu berusaha untuk mengikuti perubahan itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali informasi tentang perilaku belajar yang dilakukan dosen dengan menggunakan pendekatan 5 dimensi learning organization yang dikemukakan Senge.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat eksploratif karena tujuan penelitian ini adalah menggali usaha-usaha yang dilakukan dosen dalam meraih learning organization, maka penggalian data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam terhadap dosen, direktur program studi, mahasiswa dan tenaga adminsitrasi serta observasi dan dokumentasi pada kancah penelitian.Hasil penelitian yang didapatkan pada dimensi personal mastery, dosen mempunyai minat yang besar untuk mengembangkan diri, kondisi tersebut juga di dukung oleh pimpinan, sedangkan pada disiplin mental models, dosen selalu terbuka pada masukan yang diberikan kepadanya agar dapat melakukan perbaikan-perbaikan pada masa yang akan datang. Pada disiplin shared vision, dosen berupaya untuk selalu berbagi ilmu meski tidak ada forum khusus, namun demikian pimpinan tetap mendukung usaha tersebut. Disiplin team learning terlihat dari usaha dosen dalam proses pembelajaran dengan melaksanakannya secara berkelompok. Sedangkan pada displin system thinking, suasana dan kondisi yang mendukung, membuat dosen merasa nyaman untuk meraih learning organization.
RANCANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK Wibowo, Tony Susilo
Majalah Ekonomi Vol 18 No 1 (2014): Juli
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Universitas sebagai salah satu lembaga pendidikan adalah organisasi yang mempunyai luaran unik, dimana proses bisnis didalamnya sangat berbeda dibanding dengan organisasi lain, tetapi agar tetap dapat bersaing dengan organisasi lain, penggunaan perangkat lunak khusus dan basis data merupakan hal yang mutlak agar mempunyai diferensiasi dan menjadi keunggulan kompetitif sehingga dapat bersaing dengan organisasi lain. Sistem informasi pada universitas juga tidak lepas dari permasalahan yang menghambat kinerja pelayanan kepada mahahsiswa dan pemangku kepentingan seperti lambatnya layanan dan pemborosan biaya. Oleh karena itu pengembangan sistem informasi yang terintegrasi lebih tepat menggunakan model pengembangan berorientasi pemakaian ulang. Kondisi tersebut dapat terjadi karena sebagian besar fakultas pada sebuah universitas mempunyai proses bisnis atau alur sistem informasi yang hampir sama, dan merupakan bagian yang terintegrasi dari sistem informasi universitas. Penggunaan model tersebut juga tidak membutuhkan biaya terlalu besar dan waktu yang lebih singkat dibanding penggunaan model pengembangan sistem informasi lainnya.
KAJIAN LITERATUR PERBEDAAN BUDAYA DAN IKLIM ORGANISASI wibowo, tony susilo
Majalah Ekonomi Vol 16 No 1 (2012): Juli
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan dan eksistensi organisasi tidak lepas dari peran anggota dalam berkiprah, begitu juga dengan warna yang melekat pada organisasi itu. Semua hal tersebut berhubungan dengan Iklim dan budaya organisasi yang terbentuk dalam sebuah organisasi. Secara definisi iklim merupakan sebuah deskripsi atau gambaran tentang organisasi dimana pada suatu kondisi tertentu karakteristik itu bersifat sementara dan dapat berubah, jika anggota berkehendak untuk mengubah, sedangkan budaya organisasi cenderung mengarah pada nilai, norma dan kepercayaan yang diyakini anggota untuk menjalankan tugasnya sehingga membentuk satu karakteristik tertentu dan akan bersifat lebih lama. Kedua hal tersebut, baik iklim maupun budaya akan terdapat dalam sebuah organisasi, dapat menjadi dua hal yang berbeda tetapi tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain karena keberadaannya saling mempengaruhi seiring dengan pengaruh lingkungan organisasi sehingga dapat disimpulkan bahwa iklim berangkat dari karakter masing-masing anggota yang kemudian berkembang dan mewarnai organisasi meski dalam satu waktu tertentu dapat berubah seiring perubahan pada organsiasi itu, sedangkan budaya berkembang dari nilai, norma dan keyakinan anggota yang kemudian meluas sehingga setiap anggota organisasi memahami kondisi tersebut dan dapat bertahan dalam waktu yang lebih lama, keduanya merupakan sebuah fenomena dalam organisasi.
PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI 1 TAMAN wibowo, tony susilo
Majalah Ekonomi Vol 15 No 2 (2011): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan sekolah tidak dapat lepas dan peran guru pada berbagai jenjang pendidikan sehingga peran guru sangat penting. Untuk itu guru harus mempunyai kinerja yang optimal dengan dukungan motivasi dan lingkungan kerja yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1 Taman Sidoarjo yang dilaksanakan pada periode Maret — Juni 2011. Sampel dalam penelitian ini adalah guru di SMP Negeri 1 Taman sejumlah 30 guru yang diambil secara acak (simple random sampling). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner motivasi dan lingkungan kerja, serta penilaian kinerja melalui DP-3. Metode statistik yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan toleransi 5% dengan hasil angka r sebesar 0,799 menunjukkan bahwa pengaruh antara motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja guru adalah kuat serta %hung > ttabel (3,544 > 2,04841) sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja guru. Selanjutnya dapat disimpulkan pula secara bersama-sama motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja guru.