Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri

PENERAPAN MESIN PENGOLAHAN KOMPOS UNTUK PENINGKATAN HASIL PRODUKSI KOMPOS ORGANIK PADA URBAN FARM KELURAHAN RAMPAL CELAKET KOTA MALANG Julianus Hutabarat; Harimbi Setyawati; Dwi Ana Anggorowati
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 6 No 2 (2016): inovatif Vol. 6 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelompok Tani Bersahaja merupakan Urban Farm yang berada di tengah perkotaan,terletak di wilayah RW 01 Kelurahan Rampal Celaket Kota Malang. Kelompok tani yang bergerak di bidang tanaman organik dengan cara memanfaatkan pekarangan di lingkungan rumah tempat tinggal anggota. Kegiatan bertanam sayuran ini pada awalnya sebagai salah satu kegiatan hoby ibu-ibu kemudian berkembang sebagai peluang bisnis untuk menambah pendapatan keluarga. Serta untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sayuran keluarga yang bebas dari pestisida, bersih untuk dikonsumsi dan sayuran yang masih fresh, membuat tanaman dalam polibag, vertikultur, dan vertiminaponik.Selain menghasilkan tanaman dan sayuran organik, kelompok tani ini juga memproduksi pupuk/kompos, dimana pada proses pembuatannya masih dilakukan secara manual, perajangan bahan pupuk/kompos dipotong-dipotong dengan pisau sederhana dalam jumlah banyak dan ukuran yang dihasilkan juga tidak seragam. Hal ini tentunya sangat menyulitkan bagi para petani, dikarenakan tiap bulannya untuk permintaan kompos sangat banyak.Pada kegiatan pengabdian ini akan dibuat mesin perajang bahan dan mesin pengayak kompos, yang menggunakan motor bensin untuk menggerakkan motor penggerak perajang. Dengan adanya mesin pengolahan kompos terutama mesin perajang bahan dan mesin pengayak kompos ini diharapkan dapat mempercepat waktu proses untuk merajang dan mengayak bahan kompos, serta untuk meningkatkan kualitas produksi kompos.
PENERAPAN MESIN PERAJANG RUMPUT DI DESA NGADIREJO KECAMATAN KROMENGAN KABUPATEN MALANG Sanny Andjar Sari; Harimbi Setyawati; Salammia LA; Sri Indriani
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 5 No 2 (2015): inovatif Vol. 5 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Umumnya para peternak memberikan rumput gajah dengan cara memotong rumput tersebut dengan sabit,dimana alat ini mempunyai banyak kekurangan, antara lain hasil potongan sabit mempunyai ukuran panjangyang bervariasi, dan kapasitasnya sedikit, sehingga untuk memenuhi kebutuhan rumput ternak memerlukanbanyak waktu dan tenaga (10 menit untuk 35 kg rumput gajah).Berkaitan dengan hal tersebut maka diperlukan alat perajang rumput ternak, yang berfungsi untukmerajang bahan baku (rumput gajah) agar didapat bahan rumput dengan ukuran tertentu, supaya amandikonsumsi oleh sapi. Dengan diterapkannya mesin perajang rumput ini diharapkan kuantitas maupun kualitashasil rajangan rumput (pakan sapi) menjadi meningkat sehingga dapat menghasilkan sapi yang sehat
FORMULASI BIOETANOL PADAT DENGAN VARIASI GELLING AGENT SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF YANG RAMAH LINGKUNGAN Dwi Ana A; Harimbi S; Dian Kurnia S.; Mona Riso S.
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 4 No 2 (2014): inovatif Vol. 4 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bioetanol merupakan bahan bakar alternatif yang potensial karena sumbernya mudah diperbarui. Bioetanol berasal dari produk fermentasi yang terbentuk dari substrat yang mengandung karbohidrat. Bioetanol memiliki sifat fisik yang tidak berwana, berbentuk cair, mudah menguap, mudah terbakar dan memiliki bau yang spesifik. Karena sifat fisiknya tersebut maka bioetanol dalam bentuk cair kurang aman dan kurang praktis dalam proses mobilisasi, selain itu bioetanol dalam bentuk cair penggunaannya kurang luas. Oleh karena itu diperlukan perubahan sifat fisik bioetanol menjadi padat/gel agar lebih aman, praktis, serta luas pemanfaatannya, yaitu dapat digunakan untuk kegiatan militer, digunakan pada area bencana, lokasi pegunungan / hutan, di pesawat terbang maupun untuk kepentingan sehari-hari seperti memanaskan makanan pada meja makan di acara pesta.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jumlah dan jenis zat pemadat yang sesuai agar dihasilkan bioetanol gel yang memiliki bentuk fisik baik dan kalor pembakaran yang tinggi. Pada penelitian ini, digunakan rasio larutan dari beberapa macam zat pemadat diantaranya asam stearate, bentonit, xanthan gum, kalsium asetat, dan karagenan. Rasio larutan untuk bioethanol yang digunakan adalah 85%, 87.5%, 90%, 92.5%, and 95%. Hasil terbaik didapat pada bioethanol padat dengan zat pemadat asam stearate dengan nilai kalor sebesar 3850.87 Kkal/k, Laju pembakaran sebesar 1.41509 gram/menit dan Residu hasil pembakaran sebesar 5%.
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PENGHANCUR SAMPAH UNTUK KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN MALANG Nelly Budiharti; Dayal Gustopo; Harimbi Setyawati; Sanny Andjar Sari
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 3 No 1 (2013): inovatif Vol. 3 No. 1
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah adalah suatu bahan yang terbuang dari aktifitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilaiekonomis. Pada dasarnya masalah tentang sampah adalah masalah yang harus ditangani secara serius, sepertihalnya di wilayah RW III Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Malang. Proses pengolahan sampah di wilayahRW III Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Malang belum dilakukan secara maksimal.Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memaksimalkan potensi yang ada pada wilayah tersebut terutamapara kader karang taruna dan masyarakat untuk melakukan pengolahan sampah secara terpadu, terutama untukpengolahan sampah organik, yang dapat digunakan untuk pupuk, kompos dan lainnya.Mesin penghancur sampah terdiri dari motor penggerak menggunakan mesin mobil dengan putaran diatas 2000 rpm. Mesin mobil ini untuk menggerakkan dua buah pulley untuk dua buah poros pisau. sistempenggerak untuk meneruskan putaran dari mesin mobil ke alat penghancur sampah diperlukan mekanisme yangpraktis, oleh karena itu dibutuhkan sistem penggerak yang dapat meningkatkan efisiensi.Dari hasil perancangan didapatkan waktu baku mesin penghancur sampah adalah 2,99 jam/kg dan outputstandartnya 179 kg/jam, dengan kapasitas mesin penghancur yang sangat besar diharapkan dapat meningkatkanhasil penghancuran sampah organik
PENERAPAN ALAT PENGERING RENGGINANG DI DESA TIRTOMARTO KECAMATAN AMPELGADING KABUPATEN MALANG Erni Junita Sinaga; Anis Artiyani; Erni Yulianti; Harimbi Setyawati
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 10 No 1 (2020): Inovatif Vol. 10 No. 1
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v10i1.2534

Abstract

UKM camilan rengginang yang berada di Desa Tirtomarto, Kecamatan Ampelgading, Malang. UKM camilan rengginang yang bergerak dalam bidang olahan makanan ini juga menjadi dampak dari perkembangan teknologi yang pesat, UKM camilan rengginang ini memproduksi olahan makanan yaitu rengginang, kerupuk. Dalam proses produksinya, UKM camilan rengginang ini setiap harinya mampu mengolah sebanyak 100 kilogram beras ketan perhari dengan proses produksi yang masih sangat sederhana. Selain itu, kendala dalam hal peningkatan produksi yang lainnya ialah pada saat proses pengeringan, karena dalam hal ini masih mengandalkan sinar matahari. Sehingga ketergantungan pada kondisi iklim saat pengeringan, menjadikan persoalan tersendiri. Ini mengakibatkan tidak bisa mengoptimalkan kapasitas produksi, karena proses pengeringan tergantung pada intensitas cahaya matahari, yang memerlukan tempat yang sangat luas. Selain itu, higienis produk juga menjadi faktor yang tidak diperhatikan. Selama ini, proses penurunan kadar air rengginang dilakukan dengan menjemur di bawah sinar matahari selama lebih kurang 1-2 hari. Proses pengeringan secara konvensional yang dilakukan memiliki beberapa kelemahan yaitu rendahnya higienitas produk, konsumsi waktu pengeringan dan intensitas matahari yang tidak merata sepanjang hari. Hasil penelitian diperoleh keefektifan waktu dengan perbandingan waktu standart (Ws) alat baru sebesar 23,56 menit dan untuk alat lama waktu standart (Ws) sebesar 487,13 atau 8,11 jam dan output standart (Os) alat baru sebesar 2,1 kg / jam sedangkan output standart (Os) alat lama sebesar 0,102 kg / jam
STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI JENANG KETAN DENGAN PENERAPAN MESIN PENGADUK DI HOME INDUSTRY KECAMATAN WAGIR KABUPATEN MALANG Andjar Sari, Sanny; Hutabarat, Julianus; Setyawati, Harimbi; Artiyani, Anis
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 15 No 1 (2025): Inovatif Vol. 15 No. 1
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v15i1.9066

Abstract

Jenang dengan bahan baku utama beras ketan dan kelapa merupakan makanan khas yang banyak ditemukan di beberapa daerah di Indonesia. Seperti halnya jenang ketan yang diproduksi Home Industry Mak Sur di daerah Dusun Gedangan RT.09 RW.02 Desa Gondowangi Kecamatan Wagir Kabupaten Malang, dimana produk jenang ketan masih banyak diminati masyarakat di daerah tersebut.. Akan tetapi dalam proses pembuatan jenang masih menggunakan peralatan sederhana yaitu wajan, sutil dari kayu dan kompor dengan bahan bakar kayu. Proses pemasakan jenang juga membutuhkan waktu yang cukup lama 5 - 6 jam untuk 5 kg adonan jenang dan adonan jenang harus terus menerus diaduk supaya komposisi bahan merata atau homogen, hal tersebut menjadikan pekerjanya mengalami cepat lelah dan hasil produksi menjadi tidak banyak. Dari kondisi seperti itu menyebabkan produksi Home Industry tersebut memproduksi jenang jika ada pesanan. Untuk dapat meningkatkan hasil produksi perlu diterapkannya mesin Teknologi Tepat Guna yaitu mesin pengaduk sekaligus pemasak jenang ketan dengan dilengkapi pengaduk otomatis dan proses pemasakannya menggunakan kompor LPG. Dengan doterapkannya mesin pengaduk jenang tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas serta kapasitas produksi pada proses pembuatan jenang menjadi lebih banyak dan lebih cepat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dengan mesin pengaduk jenang otomatis dapat meningkatkan produktivitas dari 5 kg/5jam menjadi 5 kg/3 jam dan jenang yang dihasilkan juga lebih higienis, gurih, dan lezat.. Mitra telah terampil menggunakan teknologi yang telah diberikan dan sangat berminat mengaplikasikan teknologi ini untuk keberlanjutan usaha pengolahan jenang
Co-Authors -, Solekah -, Solekah Ahmad Rifa'i, Andi Anggorowati, Dwi Anna Angreani, Firda Nur Anis Artiyani Anita Anitarakhmi Handaratri Arif, Muhammad Amrizal Ashari, Mohammad Ibrahim Bagas A. Jatyaraga Bagas A. Jatyaraga, Bagas Budiharso, Hery Setyo Dayal Gustopo Dhea Dwi Novitasari Dian Kurnia S. Dinda An Nisa Dinda Galuh Puspitaningrum Dita aulia, Dewi Dita Aulia, Dita Aulia Dwi A. Anggorowati Dwi A. Anggorowati, Dwi Dwi Ana A Dwi Ana A Dwi Ana Anggorowati Erni Junita Erni Junita Sinaga Erni Junita Sinaga Erni Yunita, Erni Faidliyah Nilna Minah Fajriyatul , Fresti Galuh, Dinda Gustopo, Dayal Hastuti, Rakhmawati Indriani, Sri Iva Izatul Mila J, Kevin Jimmy Jimmy Josephine Vania Wisnurusnadia Julianus Hutabarat Krismantono, Mawan L.A, Salammia LA, ST Salamia Lalu Topan Sulistiyono Leonardo K. Atmadja Leonardo K. Atmadja, Leonardo Lisdayanti, Rahajeng M. Zamroni B. F. A Masfianis Rahayu, Alfickril Mawan Kriswantono Mona Riso S. Muyassaroh MUYASSAROH Muyassaroh Muyassaroh Muyassaroh Muyassaroh Nanik Astuti Rahman Nathania, Devona Nelly Budiharti Nisa, Dinda An Nugraha, Ivan Nur Handayani, Hetty Nur Hendri Wahyu Firdaus Priscilla Tamara Putri, Chrysant Arasati Rakhmawati Kriswantono Rini Kartika Dewi S., Dian Kurnia S., Mona Riso Salammia LA Sandy, Faradilla Sanny Andjar Sari Sanny Anjarsari Sari, Sanny Andjar Satria Y Sekar Arum Sari Sri Indriani Sriliani Surbakti Sriliani, Sriliani ST. Salamia LA Sudjana, Wayan Sumanto Wahyuni , Nani Wayan Sujana Wulandari, Luluk Sutri Yulianti, Erni Yunita , Erni Zahwa, Nadila