Claim Missing Document
Check
Articles

Local knowledge of the using tribe farmers in environmental conservation in Kemiren Village, Banyuwangi, Indonesia Agus Prasetyo Utomo; Mimien Henie Irawati Al Muhdhar; Istamar Syamsuri; Sri Endah Indriwati
Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 13 No 1 (2020): Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1313.116 KB) | DOI: 10.21009/biosferjpb.v13n1.14-27

Abstract

Using Farmers (Banyuwangi ethnic community) in Kemiren Village uses their ancestral knowledge in utilizing natural resources and the environment so that its sustainability is maintained. This study aims to identify the local knowledge of Using farmers in Kemiren Village, Banyuwangi Indonesia which plays a role in preserving their natural resources and environment. The study uses a qualitative approach and the data collection using documentation, interview, and field observation techniques. Data analysis uses methods cross-referenced and repeated information. Local knowledge of Using farmers that used to manage the environment is in the form of values (togetherness, obedience, consensus, fairness and caring), norms (prohibitions/taboo and suggestions in utilizing natural resources), belief (providing labuhan/offerings and selamatan/ritual), and practices in utilizing natural resources. The primary key that plays a role in environmental preservation is a harmonious relationship among farmers.
Scientific reasoning skills (SRS): Predictor to the student’s problem-solving in the biology classroom? Maisuna Kundariati; Laila Maghfiroh; Sri Endah Indriwati; Fatchur Rohman; Bagus Priambodo; Noor Azean Atan
Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 14 No 2 (2021): Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/biosferjpb.20238

Abstract

Scientific reasoning and problem-solving have become primary interests in 21st-century education. These skills have an essential role in preparing students to face global competition. This study aims to determine the correlation between scientific reasoning and problem-solving skills of biology students in animal classification and whether scientific reasoning can be used to predict problem-solving skills. The participants were 56 undergraduate students of Biology Education. The scientific reasoning and problem-solving skills of students were assessed with the pre and post-test. A simple linear regression test using the SPSS 16.0 was applied in data analysis. The results showed a p-value of 0.00 < 0.05, so there is a correlation between scientific reasoning and argumentation skills. R-value indicates 0.523, which means a strong correlation. The contribution of scientific reasoning to argumentation skills was 27.3%, while other variables explained the rest.
Pengembangan Modul Sistem Peredaran Darah Berbasis Inkuiri berdasarkan Hasil Penelitian Diabetes Mellitus Tipe 2 Dita Purwinda Anggrella; Sri Endah Indriwati; Sri Rahayu Lestari
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 11 No. 2 (2020): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v11i2.4703

Abstract

Upaya dalam perkembangan IPTEK dalam pendidikan dapat dilakukan salah satunya dengan memfasilitasi mahasiswa dengan bahan ajar berbasis penelitian. Berdasarkan analisis kebutuhan mahasiswa akan bahan ajar pada materi sistem peredaran darah, dibutuhkan bahan ajar berupa modul. Pengembangan modul dalam penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul sistem peredaran darah berbasis inkuiri berdasarkan hasil penelitian diabetes mellitus tipe 2 yang telah teruji kelayakan, kepraktisan, dan keefektifannya. Metode dalam pengembangan modul ini menggunakan Research and Development (R&D) yaitu model pengembangan Branch yang terdiri dari Analyze, Design, Development, Ilmplementation and Evaluation. Pengumpulan data penelitian berdasarkan penilaian dari valiadator ahli melalui instrumen validasi, dan subjek uji coba penelitian yaitu mahasiswa IKIP Budi Utomo Malang yang terdiri dari 9 mahasiswa dalam uji coba kelompok kecil dan 23 mahasiswa dalam uji coba kelompok besar melalui instrumen angket. Instrument hasil dari penelitian kemudian di analisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji validitas materi diperoleh persentase sebesar 90,2%, hasil validasi pengembangan bahan ajar untuk mahasiswa diperoleh persentase 94,75%, dan 94% untuk modul pegangan dosen, persentase untuk praktisi pembelajaran sebesar 96,6%. Persentase uji coba kelompok kecil yang digunakan di lapangan sebesar 87,04% dan 98,67% untuk uji coba kelompok besar. Berdasarkan hasil validasi oleh ahli materi, pengembangan bahan ajar, dan praktisi lapangan maka dapat disimpulkan modul yang dikembangkan sebagai sumber belajar mahasiswa sangat valid dan sangat layak digunakan.
PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBASIS LESSON STUDY TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI MAHASISWA PADA MATAKULIAH FISIOLOGI HEWAN DAN MANUSIA UNIVERSITAS NEGERI MALANG: IMPLEMENTATION OF INQUIRY MODEL BASED ON LESSON STUDY ON THE UNDERSTANDING OF THE CONCEPT AND SKILLS OF STUDENTS COMMUNICATION IN THE PHYSIOLOGY OF ANIMAL AND HUMAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG Nosi Qadariah; Murni Saptasari; Sri Endah Indriwati
Jurnal Psikologi Jambi Vol. 4 No. 2 (2019): Jurnal Psikologi Jambi
Publisher : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpj.v5i02.10334

Abstract

Introduction The purpose of education is directed in accordance with developments in technology, information, and communication. Students are expected to have skills and skills. Understanding concept is the basis for achieving various 21st century. The results of observations indicate understanding of student’s concepts and communications skills is low. The right solution to solve this problem is the application of guided inquiry based on Lesson Study (LS).Method Classroom action research method using a qualitative descriptive approarch based on lesson study in the form of plan, do, see stages.Results The results showed that the implementation of inquiry learning syntax in the first cycle was 98% and increased in the second cycle to 100%. The application of inquiry can increase student’s understanding of concepts by a percentage of 71,75 in the first cycle and increased to 81,3 in the second cycle. Communication skills with a classical average of 81,2 in the first cycle and increased to 84,95 in the second cycle.Conclusions and Recomendations Criteria for the implementation of the inquiry model and lesson study are very accomplished and can improve student’s understanding of concepts and communications skills.Keywords inquiry learning, understanding of concept, communication skills, Lesson Study (LS) ABSTRAK Pendahuluan Tujuan pendidikan diarahkan sesuai dengan perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi. Mahasiswa diharapkan memiliki kecakapan dan keterampilan. Pemahaman konsep merupakan dasar untuk mencapai berbagai keterampilan abad 21. Keterampilan komunikasi merupakan salah satu kecakapan yang harus dimiliki di abad 21. Hasil observasi menunjukkan pemahaman konsep dan keterampilan komunikasi mahasiswa masih rendah. Solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini adalah penerapan Inkuiri Terbimbing berbasis Lesson Study (LS). Metode Penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif berbasis lesson study berupa tahapan plan, do, see. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan sintaks pembelajaran inkuiri pada siklus I sebesar 98% dan meningkat pada siklus II menjadi 100%. Penerapan inkuiri dapat meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa dengan persentase 71,75 pada siklus I dan meningkat menjadi 81,3 pada siklus II. Keterampilan komunikasi dengan rata-rata klasikal sebesar 81,2 pada siklus I dan meningkat menjadi 84.95 pada siklus II. Kesimpulan dan Saran Kriteria keterlaksanaan model inkuiri dan lesson study sangat terlaksana serta dapat meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan komunikasi mahasiswa. Kata Kunci pembelajaran inkuiri, pemahaman konsep, keterampilan komunikasi, Lesson Study (LS).  
Penerapan Model Problem Solving dalam Penelitian Tindakan Kelas Berbasis Lesson Study untuk Meningkatkan Keterampilan Memecahkan Masalah Materi Sistem Ekskresi , Osmoregulasi dan Sirkulasi Nur Amaliah; Sri Endah Indriwati; Abdul Gofur
BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 1 No 1 (2019): BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.906 KB)

Abstract

Keterampilan memecahkan masalah merupakan kecakapan yang memuat beberapa indikator diantaranya: a) defining the problem, b) developing a plan to solve the problem, c) collecting and analyzing information, dan d) interpreting findings and solving the problems. Penerapan model problem solving dengan sintaksnya yang terdiri dari kegiatan mendefinisikan masalah, mendiagnosa masalah, merumuskan alternatif, dan menerapkan strategi pemecahan masalah diharapkan mempu memfasilitasi keterampilan memecahkan masalah pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan memecahkan masalah pada mahasiswa setelah diterapkan model problem solving. Subjek dalam penelitian ini yaitu mahasiswa angkatan 2016 Off B Jurusan Biologi UM yang menempuh mata kuliah fisiologi hewan dan berjumlah 32 orang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis lesson study dengan 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan tes. Tes siklus I dan siklus II berbentuk soal essay sebanyak 4 soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada indikator defining the problem dan developing a plan to solve the problem mengalami penurunan dari siklus I ke II, sedangkan indikator collecting and analyzing information dan interpreting findings and solving the problems mengalami peningkatan. Kata kunci: model problem solving, keterampilan memecahkan masalah, PTK berbasis lesson study.
Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 7e Berbasis Lesson Study Nur Amaliah; Fitri Ningsih; Sri Endah Indriwati; Abdul Gofur
BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 2 No 1 (2020): BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.276 KB)

Abstract

Learning aimed to help students undergo the learning process so that effective learning behavior was realized. Effective learning was learning that can produced useful learning and student centered learning. In reality, students in class were still passive, have not been able to expressed their opinion, and were less active in constructing their own knowledge. This showed that learning objectives have not been achieved according to the sixth level of KKNI’s standard. Therefore, this study was conducted using a learning cycle 7E learning model based on lesson study to improve student’s critical thinking skills. The result showed that there had been an increase in student’s critical thinking skills during learning with four lesson study. The improvement of critical thinking skills on the interpretation indicator was 0.03%, inference was 0.03%, analysis was 0.06%, evaluation was 0.28%, explanations were 0.66%, and self-regulation was 0.91%.
Inventarisasi Jenis dan Potensi Mollusca di Zona Pasang Surut Tipe Substrat Berbatu Pantai Gatra Kabupaten Malang Arindra Trisna Widiansyah; Sri Endah Indriwati; Munzil Arief
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.349 KB)

Abstract

Mollusca memiliki rentangan habitat yang cukup luas, tidak terkecuali di zona intertidal (pasang surut). Berdasarkan kondisi lingkungan/substrat, zona pasang surut dibedakan menjadi substrat berbatu, berpasir, dan berlumpur. Dari semua jenis zona pasang surut, substrat berbatu yang tersusun dari bahan yang keras merupakan daerah yang paling padat makroorganismenya. Permukaan batuan yang keras berfungsi melindungi organisme dari panas dan predator serta sebagai substrat yang baik untuk tumbuh dan berkembang berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan potensi Mollusca di zona pasang surut zona pasang surut tipe subtrat berbatu pantai Gatra Kabupaten Malang. Metode yang digunakan adalah transek kuadran. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2016 dengan 3 kali ulangan. Pada penelitian ini dihasilkan 20 jenis Gastropoda dan 6 jenis Bivalvia. Berdasarkan potensinya 4 diantaranya diketahui berpotensi sebagai sumber makanan (Angaria delphinus, Bulla ampulla, Conus ebraeus, Turbo bruneus), 5 berpotensi sebagai bahan baku hiasan (Engina mendicaria, Monetaria annulus, Monetaria caputserpentis, Monetaria moneta, Oxymeris dimidiata) dan 1 berpotensi sebagai sumber makanan dan bahan baku hiasan (Tridacna squamosa) serta lainnya belum diketahui potensinya. Selain itu hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi tindakan pengelola berkaitan dengan pemanfaatan wilayah pesisir pantai Gatra secara optimal dan berkelanjutan.
Eksplorasi Kemampuan Awal Literasi Biologi Siswa Kelas X SMAN 7 Malang Eka Arum Sasi Mahardika; Hadi Suwono; Sri Endah Indriwati
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.312 KB)

Abstract

Pada abad 21, sains mengalami kemajuan yang sangat pesat. Berbagai permasalahan di kehidupan sehari-hari tidak lepas dari sains, sehingga penting sekali untuk melatih kemampuan literasi sains pada siswa. Berdasarkan studi PISA tahun 2012 dapat diketahui bahwa literasi sains Indonesia tergolong rendah, yaitu berada pada peringkat 64 dari 65 negara. Biologi merupakan salah satu salah satu cabang ilmu dari sains. Biologi berhubungan erat dengan kehidupan sehari-hari, seperti makanan, kesehatan, lingkungan, interaksi makhluk hidup, dan lain sebagainya. Penting sekali untuk memiliki kemampuan literasi biologi untuk memecahkan masalah di kehidupan sehari-hari. Berkaitan dengan hal ini, telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan awal literasi biologi siswa. Literasi biologi dapat diukur melalui tes. Tes tersebut berupa essay yang dijawab oleh siswa. Jawaban dinilai berdasarkan skala literasi biologi yaitu terdiri dari illiteracy, nominal, functional, conceptual, dan multidimensional. Studi ini merupakan bagian dari studi eksperimen untuk meningkatkan kemampuan literasi biologi siswa SMA. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMAN 7 Malang. Kemampuan awal literasi biologi yang dianalisis merupakan kemampuan literasi biologi siswa sebelum diterapkan suatu strategi pembelajaran yang diduga dapat berpengaruh terhadap kemampuan literasi biologi siswa. Terdapat 7 soal yang diberikan kepada siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa jawaban siswa paling banyak terdapat pada skala functional dengan persentase sebesar 68,78%.
Analisis Self Efficacy Mahasiswa pada Matakuliah Zoologi Vertebrata Diana Hernawati; Mohamad Amin; Mimien Henie Irawati; Sri Endah Indriwati
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.468 KB)

Abstract

Studi ini menganalisis tentang kemampuan self efficacy mahasiswa pada mata kuliah Zoologi Vertebrata. didasarkan atas data empiris yang dikumpulkan dari mahasiswa pendidikan Biologi di Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Analisis dari 30 kuesioner mengungkapkan berbagai perbedaan berdasarkan tingkat pengalaman. Selanjutnya data yang diperoleh diolah dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pada dimensi magnitudo/level (tingkat kesulitan tugas) sebagai perwujudan seberapa besar optimisme mahasiswa pada keberhasilan (65,33%), kemampuan mahasiswa dalam penyesuaian diri terhadap tugas yang sulit (66,70%), kemampuan mahasiswa dalam menghindari situasi dan perilaku yang melampaui batas kemampuan (77,35%); dimensi strength (kemantapan keyakinan dan harapan) meliputi kemampuan dalam mempertahankan (59,70%), keuletan (76,7%); dimensi generality (keragaman dan luas bidang perilaku) meliputi kemampuan kognitif (66%), kemampuan afektif(84,70%) dan kemampuan psikomotik (56,70%). Berdasarkan informasi tersebut tergambarkan bahwa mahasiswa belum cukup terbiasa dengan kemampuan self efficacy yang dimilikinya, sejumlah kemampuan masih perlu untuk dilatihkan dan dikembangkan, terkait dengan materi zoologi vertebrata mahasiswa belum cukup terbiasa mengatasi kemampuan dalam mempertahankan. Mahasiswa juga belum cukup terbiasa mengatasi keragaman dan luas bidang perilaku, dimana kemampuan kognitif mahasiswa dan kemampuan dalam psikomotoriknya masih perlu untuk ditingkatkan
Revealing the effect of local-based teaching materials toward scientific reasoning, argumentation, and problem-solving in biology classroom Maisuna Kundariati; Lailatul Maghfiroh; Sri Endah Indriwati; Fatchur Rohman; Bagus Priambodo
JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia) Vol. 8 No. 3 (2022): NOVEMBER
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jpbi.v8i3.21973

Abstract

Scientific reasoning, argumentation, and problem-solving are essential skills in 21st century. They help people solve problems in daily life. This study aimed to investigate the effect of local-based teaching materials on student’s argumentation, scientific reasoning, and problem-solving skills using Science Project-based Learning (SPjBL). Argumentation skill is a social and dynamic process, involving individuals engaged in thinking, constructing, and critiquing knowledge in science. Scientific Reasoning skills require students to give reasons in the form of opinion or actions and conclusions by using appropriate language to explain what they think and making judgments or decisions based on the produced reasons or evidence. Problem-Solving skill is a process of designing, evaluating, and implementing a strategy to answer questions. In this study, the time series approach was used as a part of the quasi-experimental design with Science Project-based Learning (SPjBL) as the learning model. A total of 29 Biology students of Universitas Negeri Malang participated in this study in August-November 2019 at the Department of Biology of the university. The data was collected using pre-test and post-test instruments which measured scientific argumentation, scientific reasoning, and Problem-solving skill variables. The data analysis was done using ANCOVA test in SPSS 16.0. The results of this study show that there is positive effects of local-based invertebrate and vertebrate materials on scientific argumentation, scientific reasoning, and problem-solving skills. These findings can be used as reference for educator to gain students’ scientific reasoning, argumentation, and problem-solving skills in science classroom through Science Project-based Learning (SPjBL) with the help of local-based teaching materials.
Co-Authors A. Abas Abdul Gofur Abdul Gofur Abdul Gofur Abdul Gofur Abu Husen Abu Husen Agni Rimba Mawan Agni Rimba Mawan Agus Prasetyo Utomo Ahmad Fauzi Aloysius Duran Corebima Aloysius Duran Corebima Aloysius Duran Corebima Ana Rizka Falentina Ardini Pangastuti Arindra Trisna Widiansyah Arindra Trisna Widiansyah Arindra Trisna Widiansyah Arindra Trisna Widiansyah, Arindra Trisna Ary Maf’ula Bagus Priambodo Deny Setiawan Dewi Murni Dewi Murni Diah Harmawati Diana Hernawati Diana Hernawati Diana Husna Dita Purwinda Anggrella Eka Arum Sasi Mahardika Eka Arum Sasi Mahardika Eko Sri Sulasmi Endang Suarsini Erinda, Leviana Fachrunnisa, Rifka Fatchur Rohman Fitri Ningsih Hadi Suwono Hajmia Guswika Hendra Susanto Herawati Susilo Hernawati, Diana Hindun Syarifah Hindun Syarifah Hindun Syarifah, Hindun Hisyam Baidlowi I Gusti Bagus Wiksuana I Made Surya Hermawan Ibrohim Istamar Syamsuri Laila Maghfiroh Lailatul Maghfiroh Lidya Yanuarta Lidya Yanuarta Lutfin Andyana Rehusisma Lutfiyanti Fanani M. Eval Setiawan Maisuna Kundariati Maisuna Kundariati Marten Masoka Mawan, Agni Rimba Mimien Henie Irawati Mohamad Amin Mohamad Amin Mohamad Amin Mohamad Amin Mohamad Tofan Hanib Mohamad Tofan Hanib Munzil Murni Sapta Sari Mustafa Ainul Yaqin Noor Azean Atan Nur Amaliah Nur Amaliah Paidi Paidi Qadariah, Nosi Restu Asri Restiani Restu Asri Restiani Robiatul Adawiyah Santi Kusuma Fajarwati Sembiring, Rinawati Siti Zubaidah Sri Rahayu Lestari Suhadi Suhadi Suhadi Suhadi Suhadi Suhadi Umie Lestari Yaqin, Mustafa Ainul