Ketidakseimbangan beban pada sistem distribusi tenaga listrik merupakan permasalahan yang sering terjadi dan berdampak signifikan terhadap kinerja sistem. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketidakseimbangan beban listrik pada transformator distribusi penyulang GH Cunda Jurusan Kota di ULP Lhokseumawe Kota serta menghitung rugi-rugi daya akibat arus netral. Metode penelitian dilakukan melalui observasi dan pengukuran langsung terhadap parameter-parameter seperti tegangan fasa-netral, arus, faktor daya, arus netral, arus grounding, dan tahanan pembumian netral trafo pada waktu siang dan malam. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan ketidakseimbangan beban di lima lokasi yang diseleksi: Bengkel Las Jln Elak (siang 14%, malam 6%), Prm Mutiara Inda (siang 0,33%, malam 1,67%), Pabrik Es Jln Elak (siang 5,67%, malam 13,33%), Gedung Poltek 2 (siang 8,67%, malam 3,67%), dan Pabrik Kelapa Sawit (siang 1,1%, malam 3%). Rugi-rugi (Losses) terbesar terjadi di Gedung Poltek 2 mencapai 60,02 kW pada siang hari dan 15,53 kW pada malam hari. Penelitian menyimpulkan bahwa ketidakseimbangan beban pada transformator distribusi terutama disebabkan oleh ketidakmerataan pemakaian energi oleh konsumen.