Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa Infrastruktur Hexagon

Evaluasi Kelayakan Angkutan Kota (Koasi) Terhadap Biaya Opersional Selama Pandemi Di Kota Bekasi Sri Nuryati; Yulius, Elma
Jurnal Rekayasa Infrastruktur HEXAGON Vol 8 No 1 (2023): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hexagon.v8i1.814

Abstract

Penurunan jumlah penumpang angkutan kota (koasi) di Kota Bekasi selama pandemi Covid 19 awal bulan Maret 2020 sangat dirasakan oleh pengemudi angkutan kota, penurunan tersebut terjadi bukan saja disebabkan oleh pandemi tetapi juga disebabkan oleh maraknya angkutan umum online (ojek online). Penelitian ini akan mengevaluasi besarnya pendapatan/upah pengemudi angkutan kota (Koasi) terhadap jumlah penumpang, biaya operasional per hari, dan karakteristik penumpang terhadap tingkatan kelayakan kendaraan selama pandemi dengan metode PCI dan analisis karakteristik penumpang dengan metode IPA. Berdasarkan hasil analisis maka diperoleh total biaya operasional selama pandemi untuk angkutan kota K02, K25 dan K11 dengan panjang rata-rata pegamatan sepanjang ±2,9 km adalah sebesar Rp. 656.649,00 per kilometer. Dengan rincian biaya BBM sebesar Rp. 19.890/km, biaya oli sebesar Rp. 77.318,00/km selama 6 bulan, biaya/upah Supir Rp. 540.000/km dan biaya overhead sebesar Rp. 19.442,00/km. Jumlah pendapatan supir selama 2 (dua) minggu untuk Koasi K25 sebesar Rp. 152.000,00, K11 sebesar Rp. 112.000,00 dan K02 sebesar Rp. 92.000,00. Tingkat kesesuian kelayakan kinerja pelayanan angkutan kota sebesar 95,6%. Tingkat kelayakan fasilitas dan pelayanan bernilai A, B dan C atau tingkat keamanan dan kenyamanan kurang dengan nilai GAP keamanan 0,28, kenyaman 0,58 dan kebersihan dengan nilai terendah yaitu 0,2.
Analisis Kebutuhan Angkutan Umum Rute Bekasi-Cikarang Jalur Pantura Terhadap Biaya Operasional Kendaraan (BOK): Analysis of Public Transport Needs On The Bekasi-Cikarang Pantura Route On Vehicle Operating Costs Putra, Fahri Alif; Sri Nuryati; Yulius, Elma
Jurnal Rekayasa Infrastruktur HEXAGON Vol 9 No 1 (2024): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hexagon.v9i1.1210

Abstract

The Pantura Highway which connects Bekasi City and Bekasi Regency is the main acces for community mobilization, so it is necessary to optimize services and public transport needs to fulfill the Bekasi- Cikarang route of ±15,1 km. Analysis of the optimal number of fleets is carried out using the Break Event Point (BEP) method by taking into account the value of load factor, BOK, daily income and number of existing fleets based on data from field interview surveys. The research results show that the number of public transportation operating in 80 units out of 112 units. Operation time 5 hours/day with operational cost of Rp. 447.700,91/day. The load factor value is 61,7% and the average speed is 16,6 km/hour. The Bok value  for the PCI method is Rp. 4.323.695,75 per 1000 km or Rp. 652.878,-/day. The BEP value for the optimal number of fleets with the existing in currently 62 unit and for the future in 2027 it is 60 units. The optimal fleet number using the PCI BOK method is currently 43 unit and 42 unit for 2027.