p-Index From 2020 - 2025
9.506
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

PERBEDAAN PARADIGMA SEJARAH DAN SAAT KESEHATAN MASYARAKAT DALAM RANGKA Tackle KESENJANGAN DARI KEMATIAN BAYI ANTARA YOGYAKARTA DAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT: Sebuah REVIEW NARASI Sri Sunaringsih Ika Wardojo
Jurnal Keperawatan Vol. 4 No. 2 (2013): Juli
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.413 KB) | DOI: 10.22219/jk.v4i2.2364

Abstract

PERBEDAAN PARADIGMA SEJARAH DAN SAAT KESEHATAN MASYARAKAT DALAM RANGKA Tackle KESENJANGAN DARI KEMATIAN BAYI ANTARA YOGYAKARTA DAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT:Sebuah REVIEW NARASIThe Difference Paradigm of History and Current Public Health in Order to Tackle Inequity of Infant Mortality Between Yogyakarta and West Nusa Tenggara Province: A Narrative ReviewSri Sunaringsih Ika WardojoProgram Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah MalangJalan Bendungan Sutami 188A Malang 65145ABSTRAKMenurut ketimpangan kematian bayi antara Yogyakarta dan Provinsi Nusa Tenggara Barat disebabkan oleh kesenjangan yang ekstrim pendidikan ibu antara provinsi yang telah terjadi selama sepuluh tahun terakhir, kesehatan masyarakat perlu dilaksanakan untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, ada dua paradigma kesehatan masyarakat, yaitu sejarah dan kesehatan masyarakat saat ini. Sejarah kesehatan masyarakat yang berfokus terutama pada menyalahkan perilaku ibu, yang makan makanan sehat untuk bayi mereka, sebagai penyebab utama kematian bayi yang tinggi di provinsi Nusa Tenggara Barat. Sementara, kesehatan masyarakat saat ini menggambarkan masalah yang harus dianalisis dengan pandangan yang lebih luas dan multi-dimensi, karena hal itu berkaitan dengan determinan sosial kesehatan seperti ketimpangan dalam kebijakan sosial ekonomi, pendapatan rendah, pelayanan kesehatan yang tidak memadai dan fasilitas pendidikan dan terjangkau sehat makanan. Oleh karena itu, menurut perbedaan ini Pemerintah perlu untuk mengatasi masalah kesehatan ini dari saat pandangan kesehatan masyarakat.]Kata Kunci : Sejarah kesehatan masyarakat, kesehatan masyarakat saat ini, kematian bayiABSTRACTAccording to the inequity of infant mortality between Yogyakarta and West Nusa Tenggara province caused by an extreme gap of maternal education between those provinces that has happened for the last ten years, public health need to be implemented in order to tackle those problem. However, there are two paradigms of public health, namely history and current public health. History of public health focusing mainly on blaming mother’s behavior, who feed unhealthy food for their babies, as the main cause of high infant mortality in West Nusa Tenggara province. While, current public health describes that problem should be analyzed with the broader and multi-dimensional view, since it is related to the social determinant of health such as inequality in socioeconomic policy, low income, inadequate health care service and education facilities and unaffordable healthy foods. Therefore, according to this difference the Government needs to tackle this health problem from the current public health view.Keywords: history public health, current public health, infant mortality
KEGIATAN FISIOTERAPI KOMUNITAS PADA PASIEN BELL’S PALSY DI REHAB MEDIK RSUD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Rakhmad Rosadi; Suharni Raufe; Sri Sunaringsih Ika Wardojo; Tri Hutami Wardoyo; Nungki Marlian Yuliadarwati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 5 No 2 (2022): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jpm.v5i2.2215

Abstract

Abstrak Penyuluhan diadakan bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga pasien tentang penyakit bell’s palsy terutama tentang penyebab terjadinya bell’s palsy dan cara melakukan latihan mandiri dirumah yang benar untuk mengurangi keluhan yang ditimbulkan oleh pasien. Metode yang digunakan dengan memberikan penyuluhan berupa promosi kesehatan tentang Bell’s Palsy kepada pasien dan keluarga pasien serta menggunakan leafleat sebagai media penyuluhan, pemberian pre test dan post test berupa pertanyaan kepada pasien dan keluarga pasien guna mengukur keefektifan dari penyuluhan yang diberikan memberikan edukasi latihan mandiri dirumah. Penyuluhan berjalan dengan baik serta mudah dipahami oleh peserta sehingga dalam hasil pengevaluasian terdapat peningkatan pengetahuan peserta dari 0% hingga 100% setelah materi diberikan serta salah satu peserta juga mengalami perubahan fungsional wajah yang cukup baik saat diberikan penerapan penatalaksanaan fisioterapi di RS dengan menggunakan beberapa modalitas. Kegiatan penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan peserta mengenai bell’s palsy dan terjadi perubahan yang cukup signifikan dimana meningkatnya nilai kekuatan otot wajah pada penderita bell’s palsy dimana pasien sudah mampu berbicara.
KEGIATAN FISIOTERAPI PADA LANSIA DI GRIYA KHUSNUL KHATIMAH Sri Sunaringsih Ika Wardojo; Rakhmad Rosadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 5 No 3 (2022): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jpm.v5i3.2418

Abstract

Pengabdian dilaksanakan di Griya Khusnul Khatimah dengan melakukan beberapa kegiatan, yaitu: pemeriksaan kesehatan tekanan darah, pemberian terapi latihan, dan penyuluhan kepada caregiver. Metode yang digunakan dengan memeriksa tekanan darah lansia untuk menjadi sumber data pemberian intervensi, kemudian penyuluhan diberikan kepada caregiver mengenai intervensi yang akan diberikan. Untuk menilai efektivitas dilakukan pre-test dan post-test. Penyuluhan bertujuan agar caregiver dapat memahami terapi latihan yang dapat diberikan kepada lansia untuk mengurangi risiko tekanan darah semakin parah dan mengurangi peningkatakan risiko komplikasi. Penyuluhan berjalan dengan baik dan mudah dipahami oleh caregiver dari 0% menjadi 100% setelah diberikan materi mengenai definisi, manfaat, serta dosis dari Brisk Walking Exercise. Kegiatan penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan caregiver mengenai terapi latihan yang dapat diberikan pada lansia dengan hipertensi, dan dapat mendampingi lansia untuk dilakukan Brisk Walking Exercise.
Pelaksanaan Fisioterapi Komunitas Dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Tentang Cedera Olahraga Pada Pemain Bola Voli Putri Generasi Muda Juata Laut Rakhmad Rosadi; Achmad Mabrur; Sri Sunaringsih Ika Wardojo
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 7, No 2 (2021): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jpmi.v7i2.5147

Abstract

Penyuluhan ini diadakan bertujuan untuk menambah wawasan khususnya bagi para pemain komunitas bola voli putri generasi muda Juata Laut untuk mengenal lebih jauh tentang cedera apa saja yang sering terjadi pada permainan bola voli dan setelah itu mampu memberikan penanganan cedera pertama ketika terjadi cedera, Diharapkan dengan adanya penyuluhan ini dapat memperbaiki dan menjadikan komunitas bola voli putri generasi muda Juata Laut menjadi lebih baik. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah dengan menggunakan atau mengumpulkan data para pemain bola voli melalui google form kemudian mengolah data yang sudah didapat melalui microsof exel kemudian data diolah lalu disajikan dalam bentuk laporan. Hasil yang didapatkan dari total 34 pemain bola voli putri didapatkan bahwa jumlah cedera yang paling sering terjadi yaitu terbanyak didaptakn pada cedera bahu sebanyak 56,7% dengan jumlah  17 orang pemain, dan cedera paling sedikit yaitu cedera yang terjadi pada cedera pinggang sebanyak 3,3% dengan jumlah 1 pemain, maka dari hasil studi pendahuluan tersebut dapat disimpulkan bahwa cedera yang terjadi pada bahu merupakan cedera yang paling sering terjadi dan perlu diberikan penyuluhan tetntang penanganan bagaiman cara menangani cedera pada cedera bahu.Kegiatan penyuluhan ini akan mengembangkan pengetahuanpara pemain bola voli akan pentingnya menjaga kondisi tubuh dan juga penanganan cedera yang terjadi pada pemain bola voli, dan dengan data yang sudah didapatkan juga memberikan pengetahuan tentang cedera yang paling banyak terjadi pada pemain bola voli putri adalah cedera pada bahu atau sholder impingement.
EFEKTIFITAS MODALITAS LATIHAN TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA LANSIA DENGAN OSTEOARTRITIS LUTUT DI KOTA MALANG Sri Sunaringsih Ika Wardojo; Rakhmad Rosadi; Suci Amanati; Yudha Wahyu Putra
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 2 No. 2 (2020): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Desember 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.925 KB) | DOI: 10.22219/physiohs.v2i2.15180

Abstract

Osteoartritis merupakan penyakit sendi yang memiliki ciri khas yaitu terjadinya degradasi dari tulang rawan sendi. Terapi non farmakologis yang juga disarankan untuk penderita osteoartritis lainnya exercise yang di lakukan pada sendi lutut. Jenis exercise antara lain yang dapat dilakukan adalah home exercise, ataupun strengthening exercise yang berarti latihan penguatan yang meliputi quadriceps dan hamstring exercise, serta aerobik exercise seperti berjalan (forward walking or backward walking), bersepeda dan berenang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris perbandingan efektifitas pemberian terapi Fisioterapi terhadap penurunan nyeri pasien lansia dengan osteoartritis lutut. Penelitian ini memiliki desain cross-sectional dengan 30 partisipan yang merupak pasien OA lutut di Puskesmas Dinoyo, RST Soepraoen, dan RS UMM dan telah memenuhi kriteria inklusi. Semua partisipan kemudian dibagi menjadi Grup I (menerima terapi latihan selama 6 minggu), dan Grup II ( menerima terapi latihan selama 2 minggu). Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner VAS dan jenis analisa data yang dilakukan adalah uji paired T test dan independent T-test. Berdasarkan hasil uji paired T test  masing-masing untuk Grup I dan Grup II diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat nyeri responden antara sebelum dan setelah dilakukan terapi latihan pada masing-masing grup. Selanjutnya ketika dibandingkan outcome terapi yang diberikan pada Grup I dan Grup II diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua Grup, dimana Grup II relatif memiliki tingkat penurunan nyeri yang lebih baik dibandingkan dengan responden pada Grup I yang menerima terapi latihan selama 6 minggu
ANALISIS POSISI KERJA TERHADAP KASUS LOW BACK PAIN (LBP) PADA PERAWAT RAWAT INAP DI RSUD KOLONODALE MOROWALI UTARA Rakhmad Rosadi; Tri Hutami Wardoyo; Mohamad Fahri Line; Sri Sunaringsih Ika Wardojo; Nungki Marlian Yuliadarwati
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 3 No. 2 (2021): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Desember 2021
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.89 KB) | DOI: 10.22219/physiohs.v3i2.19043

Abstract

Latar Belakang: Low Back Pain (LBP) atau Nyeri Punggung Bawah (NPB) merupakan masalah pada sistem musculoskeletal yang sangat umum terjadi. LBP adalah rasa nyeri yang biasanya terdapat pada bagan bawah tulang belakang yang dapat mengakibatkan gangguan pada aktivitas. Posisi Kerja merupakan postur yang dibentuk secara alamiah oleh tubuh yang digunakan untuk menunjang pekerja saat melakukan pekerjaan. Tujuan: Mengetahui analisis posisi kerja terhadap kasus low back pain (LBP) pada perawat rawat inap di RSUD Kolonodale Morowali Utara. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perawat ruang rawat inap interna RSUD Kolonodale sebanyak 13 orang. Penelitian dilakukan selama seminggu. Penelitian ini menggunakan alat ukur kuisioner. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi kerja ergonomic yang salah dan berulang dapat meningkatkan risiko LBP. Kesimpulan: Ada pengaruh posisi kerja yang slah terhadap terjadinya kasus low back pain (LBP) pada perawat rawat inap di RSUD Kolonodale Morowali Utara.
The Effect Of Early Weight-Bearing On Lower Extremity Fracture Cases: A Narrative Review Sri Sunaringsih Ika Wardojo; Salsabila Fernanda Djuliana; Rakhmad Rosadi
JURNAL KEPERAWATAN DAN FISIOTERAPI (JKF) Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF)
Publisher : Fakultas Keperawatan dan Fisioterapi Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkf.v5i1.1330

Abstract

Background: One of disorder that causes limitations is fracture. Fractures will affect the patient's activities and quality of life. In surgery treated fracture commonly suggest to do non-weight-bearing and immobilization for 6 weeks. However, in several years there’s various study related to feasibility of early weight-bearing (EWB), EWB is performed by instructing the patient to apply load bearing according to the patient's tolerance. Research Methods: This study uses a narrative review method with the PICOS framework. The data search was obtain on the Pubmed and Google Scholar databases. The data used are international journals published in 2016-2022 that have through screening process. Research Results: The analysis outcome was 5 international journals that discuss the effectiveness of EWB. Based on these data, it shows that there is effect in the form of feasibility and minimal complications. Conclusion: The analysis based on the data obtained show that there was effect of EWB on lower extremity fracture.
UPAYA MENINGKATKAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT MENGENAI PENYAKIT OSTEOARTHRITIS GENU DI RSUD DR.MURJANI SAMPIT; COMMUNITY-BASED REHABILITATION Rakhmad Rosadi; Tri Hutami Wardoyo; Sri Sunaringsih Ika Wardojo; Aprilia Aulianti
Empowerment Journal Vol. 2 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.686 KB) | DOI: 10.30787/empowerment.v2i1.776

Abstract

Abstrak: Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit sendi yang paling sering terjadi pada usia dewasa hingga usia lanjut di seluruh dunia. Kondisi ini mengakibatkan rasa nyeri, kaku sendi, deformitas, serta ketidaknyamananan saat bergerak. Hal ini menyebabkan penurunan kualitas hidup, dan aktivitas hidup sehari-hari (ADL). Secara analisis, pengetahuan keluarga masih sangat kurang, yang mana hal ini dapat berpengaruh penting terhadap kondisi penderita osteoarthritis tersebut. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat mengenai penyakit osteoarthritis genu antara sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan di RSUD Dr.Murjani Sampit. Metode : Penyuluhan serta memberikan leaflet dan lembar kuesioner prepost dan posttest untuk mengukur pengetahuan masyarakat mengenai penyakit Osteoarthritis Genu/radang sendi lutut. Hasil : Didapatkan jumlah peserta penyuluhan laki-laki sebanyak 7 orang dan peserta Perempuan sebanyak 7 orang. Usia peserta Remaja 12-25 tahun sebanyak 3 orang, usia Dewasa 26-45 tahun sebanyak 6 orang, dan usia Lansia 46-65 tahun sebanyak 5 orang.. Kesimpulan : Gambaran pengetahuan masyarakat mengenai penyakit osteoarthritis genu yang dilakukannya penyuluhan di RSUD Dr.Murjani Sampit tergolong dalam kategori tinggi, walaupun masih ada beberapa masyarakat yang berada dalam kategori rendah dan sedang, Setelah dilakukannya kegiatan penyuluhan ini para masyarakat dapat menambah wawasannya mengenai Osteoarthritis Genu/ radang sendi lutut sehingga seluruh peserta berada dalam kategori tinggi.
OPTIMALISASI DAN PELATIHAN PENGEMBANGAN UKS DAN CEDERA OLAH RAGA PADA ANAK SISWA SD MUHAMMADIYAH 4 KOTA MALANG rakhmad rosadi; Sri Sunaringsih Ika Wardojo; Yudha Wahyu Putra; Amalia Solichati Rizqi; Tri Hutami Wardoyo
Empowerment Journal Vol. 2 No. 2 (2022): September
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/empowerment.v2i2.858

Abstract

AbstrakPendahuluan: Dalam lingkungan sekolah dasar Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) mempunyai tugas yang sangat penting dalam menunjang kesehatan sekolah. Anak-anak sangat menyukai kegiatan yang melibatkan aktivitas fisik seperti olahraga, kegiatan permainan, serta melakukan rekreasi yang dapat meningkatkan kesehatan fisik, mental dan emosional pada anak. Cedera olahraga yang sering terjadi pada anak biasanya adalah Ankle Sprain yang merupakan salah satu cedera akut yang sering terjadi pada sendi pergelangan kaki karena adanya penekanan. Metode: Metode yang digunakan dengan memberikan penyuluhan berupa promosi kesehatan tentang cedera Ankle Sprain kepada siswa/siswi serta menggunakan poster sebagai media dalam penyuluhan. Hasil: Proses penyuluhan mendapatkan respon baik dari siswa/siwi yang berjumlah 27 orang, para siswa/siswi tersebut mendengarkan dengan baik mengenai materi-materi penyuluhan yaitu definisi, gejala, penyebab, penanganan dan latihan mandiri dirumah dan pencegahan agar tidak cedera Ankle Sprain. Kesimpulan: Kegiatan penyuluhan juga dapat meningkatkan pengetahuan peserta siswa/siswi mengenai Ankle Sprain dan terjadi perubahan yang cukup signifikan mengenai cara untuk pertolongan pertama pada cedera Ankle Sprain. 
Analisis Resiko Low Back Pain Pada Pekerja PT.Pratama Citra Parama ReadyMix And Precast rakhmad rosadi; Devriska Wahyu; Bayu Prastowo; Putri Sukma Rahayu; Sri Sunaringsih Ika Wardojo
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 4 No. 1 (2022): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Edisi Juni 2022
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/physiohs.v4i1.21260

Abstract

Sikap kerja yang tidak ergonomis seperti duduk yang membungkuk dan statis dan bekerja dalam jangka waktu yang lama akan memicu timbulnya keluhan muskuloskeletal seperti ketegangan otot dan rasa nyeri pada area punggung bawah. Keluhan ini akan berdampak pada penurunan kemampuan fungsional punggung bawah, sehingga menyebabkan penurunan produktivitas pada pekerja. Tujuan dari analisis ini yaitu untuk mengetahui ergonomic dan risiko terjadinya Low Back Pain pada pekerja.  Pemeriksaan pada analisis ini menggunakan metode penilaian kuisoner Nordyc Body Map (NMB), dengan 26 populasi pekerja yang ada di perusahaan PT. Pratama Citra Parama. Penelitian dilakukan pada bulan September 2021 selama 2 minggu. Setelah memenuhi kriteria inklusi diperoleh 7 responden dengan durasi kerja selama 8 jam yang disertai posisi duduk tidak ergonomis. Terdapat potensi terjadinya risiko Low Back Pain pada pekerja di perusahaan PT. Pratama Citra Parama ReadyMix and Precast Singosari.
Co-Authors Achmad Mabrur Adistya Sukmadora Ayustasari Kusuma Putri Afifah Tohiroh Agustin Selviana Amalia Solichati Rizqi Amaliatul Khanifa Aprilia Aulianti Aprilia, Uun Dian Arys Hasta Baruna Aulia Nahdah Salsabila Ayuni Iswara Putri Azhar Ihza Pamedar Sabda Azmi Mayzardi Bakti, Indria Sari Shinta BAYU PRASTOWO Bintang Saputri, Triasti Bonita Suharto Bonita Suharto Cevin Risky Ditia Nugraha Charisma Try Ristianingrum Charismas Try Ristianingrum Devika, Triana Devriska Wahyu Dheviana Ramadhani Dimas Sondang Irawan Dina Azizah Wulandari Eleonora Elsa Sucahyo Elmita Maesarah Fadillah, Arvin Faldreza Annalinta R Firza Nadia Putri Indiani, Wulan Kristiyono Putro Kurniawati Putri Al Saudi Linda Aprilia Luthfiana Nur Afifah Mansyah, Alika Marinda Yustia Nurfani Mellysa Nur Azizah Mita Andini Ayu Lestari Mohamad Fahri Line Mohammad Mujibus Sauqi Muhammad Ari Azhari Muhammad Fauzan Algifari Muhammad Rivaldi Muslimah, Firyal Akifah Maisun Fadiyah Nadia Nadia Nikmatur Rosidah Novitaningrum, Putri Hadi Nugraha, Cevin Risky Ditia Nungki Marlian Darwati Nungki Marlian Yuliadarwati Nur Janah Nur janah, Nur Nurlaili Hasanatul Aprilia Nurrahmawati Nurrizky, Oktovyan Nurul Aini Rahmawati Nurul Aini Rahmawati Nurul Aini Wardojo Nurul Fajri Choerunnisa Putri Suciani Asyurah Putri Sukma Rahayu Putrijayagni, Desinta Syarifah Mahadewi Rahmadani, Desi Rahmat Agung Prakosa Raray Inas Prianggalistiari Rawina Reni Dwiyanti Ritonga, Salsabila Fachraini Rizky Dini Utami Rizky Febrianty Rosa, Mega Elvina Rosadi, Rakhmad Rosidah, Nikmatur Rosidatussholikhah Rosidatussholikhah Rosita Mudhari, Dewi Nanda Safira , Fatimah Safun Rahmanto Salsabila Fernanda Djuliana Selviana , Agustin Selviana Septy Kumalasari Sisilia Rabecha Rachel Siti Ainun Ma'rufa Suci Amanati Suci Amanati Suharni Raufe Suharto, Bonita Syahma Farhatuzziyan Tri Hutami Wardoyo Vivi Andika Sari Wanda Alifia Chaerani Wanda Sepviani Putri Wulidatullayli, Syazwani Yahya, Wilma Shintari Yoga antonius Yogi Antoniyus Yudha Wahyu Putra Zidni Imanurrohmah Lubis