Pengelolaan sampah bukan hanya tugas pemerintah, melainkan memerlukan partisipasi aktif masyarakat. Dengan pengelolaan yang tepat, sampah dapat memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan. Kabupaten Tangerang menghadapi masalah sampah yang kompleks karena pertumbuhan penduduk akibat urbanisasi. Pada 2019, dengan populasi 3.370.594 jiwa, terdapat produksi sampah harian sekitar 2500 m³ atau sekitar 0,5 liter per penduduk, membentuk tumpukan sampah tinggi 5-15 meter. Tanpa campur tangan, volume sampah ini akan terus meningkat setiap tahun, mengancam lingkungan. Studi ini mengevaluasi pengaruh partisipasi masyarakat di Kelurahan Sindangsari terhadap program Bank Sampah. Menggunakan pendekatan Meronda M (2021), penelitian ini menunjukkan adanya korelasi positif antara partisipasi masyarakat dan efektivitas program. Hasil uji-t mengonfirmasi pengaruh yang signifikan. Masyarakat memiliki pengaruh besar terhadap keberhasilan program Bank Sampah di Kelurahan Sindangsari, Kabupaten Tangerang