Articles
Peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jember dalam Pembentukan Rencana Kontijensi Daerah Aliran Sungai (DAS) Tanggul
Boedijono, Boedijono;
Hidayatulloh, Rizki;
Supranoto, Supranoto
Electronical Journal of Social and Political Sciences (E-SOSPOL) Vol 9 No 2 (2022): Kerjasama Internasional dan Stakeholder
Publisher : University of Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/e-sos.v9i2.32029
This article is based on the government's disaster management efforts, specifically in Jember Regency, through the Regional Disaster Management Agency in the creation of the Tanggul River Watershed contingency plan document. The goal of this research is to describe the function of the Jember Regency's Regional Disaster Management Agency in the development of the Embankment Watershed Contingency Plan Document (DAS). The theory used in this research is role theory according to Horton which has a behavioral perspective that is expected from a person or institution/organization in a certain status, as well as its duties and functions in supporting the effort to achieve goals. The approach and research method used is qualitative with the type of data consisting of primary data and secondary data obtained through interview, observation, and documentation techniques. The degree of confidence was tested using the data triangulation technique. Analysis of the data using the interactive model of Miles, Huberman, and Saldana. The findings of the study showed the involvement of the Jember Regency Regional Disaster Management Agency in the creation of a contingency plan document that is separated into three roles: coordinator, commander, and executor. The role of the BPBD as coordinator is to: provide stakeholders with an understanding of the contingency plan's objectives and the importance of joint disaster management; become a command, namely in terms of technical implementation, in this case choosing work partners and forming a contingency plan document, which is commanded directly by the BPBD; and be an executor, namely as a disaster management policy holder, is required to carry out what is mandated by the policy.
Efektivitas Program pada Pelayanan Publik E-Parking di Taman Bungkul Kota Surabaya
Murdyastutik, Anastasia;
Prasetya, Herjuna Anandita;
Supranoto, Supranoto
Electronical Journal of Social and Political Sciences (E-SOSPOL) Vol 9 No 3 (2022): Kesejahteraan dalam Aspek Sosial dan Ekonomi
Publisher : University of Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/e-sos.v9i3.36128
This study aims to describe the level of program effectiveness in e-parking publik services at Taman Bungkul Surabaya City which was launched by the Surabaya City Government through the Surabaya City Transportation Service. E-parking is an e-government program launched with the hope of being able to meet the needs of the people of Surabaya in the parking sector. The reason underlying this research is that the Surabaya City Government answers various parking problems that are complained by the community by implementing a technology-based parking service program, namely parking meters. With this parking meter, he hopes to be able to provide solutions to parking problems in the city of Surabaya. Therefore, there are indications of wasting the regional budget (APBD) if this program does not run in accordance with what the Surabaya City government wants. This study uses a descriptive method with a quantitative approach. Respondents in this study amounted to 100 people. The sampling technique used is incidental sampling technique. In this study, researchers used 4 (four) data collection techniques, namely questionnaires, observation, interviews and documentation. The data obtained were then tested for validity through the product moment correlation test using the SPSS 26 application, then the data that were declared valid were presented and analyzed. The data analysis technique in this study uses frequency distribution. The data evidence is in the form of respondent's questionnaires, photos, and also interview transcripts. Based on the research results, it is known that the e-parking service program implemented by the Surabaya City Transportation Service is declared effective. Based on the results of the calculation of the frequency distribution, it shows significant results that the implementation of the e-parking service program is in the Good category with a total frequency of 47% with a total of 47 respondents. Based on the results of calculations carried out in measuring the effectiveness of the e-parking service program in the city of Surabaya, it can be concluded that it is effective or in the good category
Efektivitas Program Samsat Corner di Kabupaten Jember
Setyaningrum, Mayda Eka;
Supranoto, Supranoto;
Pamungkas, Tree Setiawan
Electronical Journal of Social and Political Sciences (E-SOSPOL) Vol 9 No 3 (2022): Kesejahteraan dalam Aspek Sosial dan Ekonomi
Publisher : University of Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/e-sos.v9i3.32706
Artikel ini bertujuan untuk mendiskripsikan tingkat efektivitas program SAMSAT Corner di Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan sampel sejumlah 100 orang wajib pajak yang menggunakan Samsat Corner untuk membayar PKB, teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling berupa accidental sampling, yaitu suatu metode penentuan sampel dengan mengambil responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian. Data primer dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dan studi dokumentasi, sedangkan data sekundernya dikumpulkan melalui studi kepustakaan. Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas lalu dilanjutkan dengan perhitungan statistik deskriptif dan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jawaban dari responden menyatakan sangat efektif dilihat dari hasil penentuan kelas interval efektivitas program yang telah dilakukan, telah memberikan hasil sangat efektif untuk program Samsat Corner dari hasil kualitas output program yang telah diberikan kepada masyarakat kota Jember, dengan presentase 46% dari 100%. Adanya program tersebut membantu masyarakat dalam hal pembayaran PKB menjadi lebih cepat, dan tepat.
Pelaksanaan Fungsi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Genteng Kulon Kabupaten Banyuwangi
Andreani, Diana;
Supranoto, Supranoto;
Boedijono, Boedijono
Electronical Journal of Social and Political Sciences (E-SOSPOL) Vol 11 No 2 (2024): Social Security in Disruptive Era
Publisher : University of Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/e-sospol.v11i2.47969
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Genteng Kulon Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling. Data dianalisis menggunakan teknik analisis model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPD Genteng Kulon menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam beberapa bentuk antara lain menjadi inisiator penyelenggaraan Musdes, Musdus, dan kegiatan tilik dusun di Desa Genteng Kulon. Ikut serta dalam setiap program/ kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Desa termasuk meminta keterangan/ informasi terkait program/ kegiatan tersebut. Memberikan catatan dan/ atau teguran apabila terdapat ketidaksesuaian pelaksanaan kegiatan/ program oleh Pemerintah Desa dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku atau dengan rencana awal yang telah ditentukan dan disepakati.
valuasi Dampak Program BILAPERDU (Program Mobil Pelayanan Terpadu) di Desa Sumbergondo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi
Mahendhra, Gilang;
Supranoto, Supranoto;
Makmur, Hadi
Electronical Journal of Social and Political Sciences (E-SOSPOL) Vol 11 No 2 (2024): Social Security in Disruptive Era
Publisher : University of Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/e-sospol.v11i2.46497
Program BILAPERDU (mobil layanan pertanian terpadu) adalah sebuah kebijakan daripemerintah Kabupaten Banyuwangi yaitu tentang pelayanan langsung dari Dinas Pertanian di bidangpetanian di Kabupaten Banyuwangi dalam rangka meningkatkan produktifitas dan kualitas produkpertanian. Program BILAPERDU terdapat dalam Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 50 Tahun 2017tentang Mobil Pelayanan Pertanian Terpadu. Program BILAPERDU ini memiliki tujuan untukmemberikan pelayanan langsung kepada petani atau kelompok tani di dalam bidang pertanian. Dalamprogram ini program BILAPERDU di tujukan untuk memudahkan petani dalam melakukanperkerjaannya karena di dalamnya berisi tentang bagaimana petani dapat melakukan diskusi dengandinas pertanian ataupun petugas terkait mengenai tananaman tanpa harus bertemu secara langsung danjuga pada saat para petani tidak bisa melakukan penanganan sendiri petugas dari dinas pertanian akanturun tangan dengan cara panggilan langsung ke Dinas pertanian dengan menggunakan aplikasi ini.
Dinamika Kelembagaan dalam Tata Kelola Pekerja Migran Indonesia
Supranoto, Supranoto;
HS, M Hamdi
Electronical Journal of Social and Political Sciences (E-SOSPOL) Vol 9 No 4 (2022): Kebijakan dan Media di Era Pasca Pandemi
Publisher : University of Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/e-sos.v9i4.36374
Keterlibatan banyak institusi dalam tata kelola Pekerja Migran Indonesia (PMI) di satu sisi menunjukan adanya perhatian serius pemerintah dalam memberikan layanan yang terbaik kepada PMI sebagai pahlawan devisa. Namun di sisi lain, potensi konflik kelembagaan kerap terjadi, khususnya Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang dalam praktiknya sama-sama berperan sebagai regulator dan sekaligus operator sehingga kerang mimbulkan tabrakan kebijakan dan kegamangan pada kelembagaan pengelola PMI di daerah. Tujuan kajian adalah menganalisis dinamika kelembagaan dalam tata kelola PMI. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah studi literatur. Studi literatur adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelolah bahan penelitian (Zed, 2008:3) yang relevan dengan topik penelitian, yaitu tentang dinamika kelembagaan dalam tata kelola PMI.Berdasarkan hasil pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa: Pertama, kebijakan tentang tata kelola PMI yang dibuat karena adanya kepentingan politis melahirkan disharmoni kelembagaan antar pengelola PMI yang berdampak pada tidak optimalnya implementasi UU No. 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia. Kedua, adanya dualisme institusi pengelolaan PMI – Kemnaker dengan BP2MI – melahirkan kerancuan dalam tata kelolanya di tingkat lapangan atau daerah, karena secara organisasi fungsi komando Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di daerah berada di bawah Kemnaker. Akan tetapi dalam menangani PMI, OPD tidak bisa hanya mengikuti kebijakan dari Kementerian Tenaga Kerja saja, karena dalam implementasinya BP2MI-lah yang lebih aktif melakukan terobosan dalam tata kelola PMI, sehingga OPD harus peka dan mengikuti juga ritme kebijakan yang dilakukan oleh BP2MI dalam tata kelola PMI
Local Level Participatory Budgeting: Case of Banyuwangi Regency, Indonesia
Septalinda, Ficky;
Supranoto, Supranoto;
Supriyono, Bambang;
Suryawati, Dina
Iapa Proceedings Conference 2024: AAPA-EROPA-AGPA-IAPA International Conference 2024 Towards World Class Bureaucracy
Publisher : Indonesian Association for Public Administration (IAPA)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30589/proceedings.2024.1126
The purpose of this study is to examine the implementation process of public budgeting through a recess forum in Banyuwangi Regency. One of the most radical changes in the development planning process in Indonesia is the emergence of a bottom-up planning model, which was marked by the issuance of Law No.22/2009 on Regional Autonomy. One of the best practices that is considered very successful in bottom-up planning forums is participatory budgeting in Brazil, which was later adopted by many countries around the world. In Indonesia, Development Planning Deliberation is one of the forums considered to represent participatory budgeting, but a number of shortcomings in the implementation of Development Planning Deliberation have caused the community to look for other forums to convey various development proposals in the region. One forum that is considered more effective is through recess forums conducted by legislative institutions. This research was conducted to examine in depth the process and dynamics of participatory budgeting and the participatory budgeting model in the recess forum in Banyuwangi Regency. The method used in this research is qualitative with a Naturalist methodology approach Based on the research conducted, the public budgeting process through the recess forum cannot be implemented as dimensions in participatory budgeting. This is because the public budgeting process through the recess forum will always be tied to the political dynamics being faced by Local house of representatives member. Meanwhile, the political dynamics that occur are determined by political interactions between political actors, especially to gain political support in general elections.
Institutions and Governance of Subak in the Development of Sustainable Ecotourism
Supranoto, Supranoto;
Candranegara, I Made Wimas
Iapa Proceedings Conference 2024: AAPA-EROPA-AGPA-IAPA International Conference 2024 Towards World Class Bureaucracy
Publisher : Indonesian Association for Public Administration (IAPA)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30589/proceedings.2024.1174
This research discusses Subak as an irrigation system that irrigates rice fields to produce food, especially rice, which is the staple food of the community. Subak is always carried out together with religious ceremonies and has noble values related to the concept of Tri Hita Karana. The Tabanan Regency Government is trying to develop tourism but still maintains the existence of subak by combining these two things into a new tourist attraction. The attraction that can be developed by combining tourism with agriculture is through the concept of ecotourism. One of these government programs is the Subak Lestari program. The findings of problems in the field faced by Subak Celemanik to be developed as an ecotourism area are that tourist attractions with a subak background have not been managed as the main attraction but tend to be as supporting tourism in Kerambitan District, the variety of tourist attractions offered is still small, the lack of subak's ability to provide supporting facilities, land conversion because it is considered property rights, the absence of local tour guides, and the absence of extensive subak marketing. The urgency of this research is carried out considering the massive development of tourism in Bali, resulting in rice fields, especially subak, starting to change function into tourist accommodation. The method used in this study is qualitative using SWOT analysis. The results of this study are that it is necessary to maximize the performance of the Subak management institution in establishing cooperation with the government or related stakeholders, increasing the participation of Subak members in supervising the implementation of customary laws and regulations.
SOSIALISASI dan PRAKTEK PEMBUATAN POC (PUPUK ORGANIK CAIR) URIN KAMBING DAN PEMANFAATAN LIMBAH RUMAH TANGGA SEBAGAI ECO ENZIM
Nurnaningsih, Wida;
Supranoto, Supranoto;
Herijanto , Soegeng;
Tuswati, Sari Eko
WIKUACITYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): WIKUACITYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Wijayakusuma Purwokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56681/wikuacitya.v4i1.336
Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakandi Aula Desa Klenggenrejo, Kec. Klirong Kab. Kebumen dengansasaran anggota Kelompok Wanita Ternak (KWT) Desa Klenggenrejo,Kec. Klirong Kab. Kebumen. Tujuan dari kegiatan ini untukmemberikan wawasan dan informasi kepada anggota KWT tentangpemanfaatan dan pengelolaan limbah usaha ternak dan limbah organicrumah tangga, sehingga dapat terjalin kesinambungan usaha peternakanmelalui peran KWT. Metode kegiatan pengabdian dilakukan denganpemberian materi secara langsung, interaktif dan dilanjutkan denganpraktek pembuatan POC dan Eco Enzim.
ARAH PENELITIAN PERUBAHAN IKLIM PADA PRODUKSI TERNAK: ANALISIS BIBLIOMETRIK
Supranoto, Supranoto;
Sukmaningsih, Tri;
Herijanto, Soegeng;
Tuswati, Sari Eko;
Setyaningrum, Nuning
STOCK Peternakan Vol 5, No 2 (2023): Stock Peternakan
Publisher : Universitas Muara Bungo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36355/sptr.v5i2.1073
Analisis bibliometrik tentang penelitian perubahan iklim dalam produksi ternak menyoroti pentingnya memahami dampak perubahan iklim terhadap produksi ternak dan perlunya strategi adaptasi. Analisis mengkaji tren dan arah penelitian selama dua dekade terakhir dari tahun 2003 sampai 2022. Studi mengidentifikasi fokus penelitian, produktivitas publikasi, dan kesenjangan dalam penelitian. Metodologi yang digunakan adalah mencari artikel yang diekstraksi dan dibangun pada platform Scopus. Pencarian data diperoleh menggunakan program Harzing’s Publish or Perish (PoP). Kata kunci yang digunakan adalah “climate change” OR “climate changes” AND “livestock production”. Hasil pencarian disimpan dalam format RIS/Refmanager dan format CVS, untuk selanjutnya dataset ditarik menggunakan program Mendeley Desktop, Excel, dan VOSviewer 1.6.19. untuk dianalisis. Hasil analisis bibliometrik pengaruh perubahan iklim terdapat produksi ternak didapatkan 973 artikel, 2.653 kata kunci yang membentuk 10 klaster tema artikel. “Climate Change” merupakan jurnal yang banyak mempublikasikan artikel perubahan iklim kaitannya dengan produksi ternak. Beberapa jurnal yang berpengaruh adalah "Climate Change," "Animals," "Animal Production Science," dan "Livestock Research for Rural Development." Artikel-artikel yang banyak disitasi membahas tentang metodologi penilaian dampak lingkungan, dampak perubahan iklim terhadap produksi ternak, dan adaptasi dan mitigasi terkait perubahan iklim. Penelitian tentang perubahan iklim dan produksi ternak, memunculkan novelty atau kebaruan untuk arah penelitian baru di masa yang akan datang.