Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Pengembangan Wisata Cemoro Barong di Tulungagung Sulistya, Wyne Rahma; Supranoto, Supranoto; Suryawati, Dina
SRODJA (Sroedji Journal Administration) Vol 1 No 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Moch. Sroedji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70079/srodja.v1i1.4

Abstract

This research aims to describe the role of the village government in developing Cemoro Barong Tourism in Tapan Village, Kedungwaru District, Tulungagung Regency. Tapan Village has local potential that can be utilized and developed for tourism. Cemoro Barong Tourism is one of the tourist attractions owned by Tapan Village which is a new tourist attraction and has the potential to be developed into a tourist event. Because tourism is still new, it really needs development and also the role of related parties in carrying out promotions so that it can be known by people outside the village. This tourism development has the opportunity to carry out village development, community development and community empowerment. Therefore, the role of village government is very important in its implementation. This research is a qualitative descriptive study using data collection techniques through observation, interviews and documentation. The results of this research show the role of the Village Government in developing Cemoro Barong Tourism in Tapan Village, Kedungwaru District, Tulungagung Regency, namely 1) As a Regulator, making regulations whose aim is to prepare directions for organizing tourism development activities. As a regulator, the Tapan Village government makes regulations that are used as a reference in the tourism development process. These rules include visitor ticket fees, parking fees and a prohibition on carrying sharp objects. 2) as a dynamist, the Tapan Village government encourages community participation by conducting tourism destination management training held at the village hall. 3) as a facilitator, providing funding or capital that is used for the tourism development process by building facilities in the form of facilities and infrastructure which will later support the attraction of visitors to visit. 4) as a catalyst, the Tapan Village government accelerated the process of developing Cemoro Barong tourism by promoting tourism by utilizing social media accounts owned by the village such as Instagram and YouTube.
Kualitas Pelayanan & Kepuasan Masyarakat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Jember Isradinata, Ayaprithvie; Supranoto, Supranoto; Negoro, Abul Haris Suryo
SRODJA (Sroedji Journal Administration) Vol 1 No 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Moch. Sroedji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70079/srodja.v1i1.6

Abstract

Abstrak Artikel ini menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan masyarakat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember. Metode non-probability sampling digunakan untuk memilih 130 responden dari masyarakat yang telah menggunakan layanan tersebut. Data primer dikumpulkan dan dianalisis menggunakan Analisis Regresi Linier Sederhana. Hasil artikel menunjukkan bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan masyarakat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember. Koefisien regresi positif menunjukkan bahwa peningkatan kualitas pelayanan akan meningkatkan kepuasan masyarakat. Artikel ini menggarisbawahi pentingnya sikap tanggung jawab, ramah, antusias, dan responsif dalam memberikan pelayanan publik, karena hal ini dapat berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat. Kata Kunci: kualitas pelayanan; kepuasan masyarakat; Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Masyarakat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tolikara Bogum, Bianti; Supranoto, Supranoto; Negoro, Abul Haris Suryo
SRODJA (Sroedji Journal Administration) Vol 1 No 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Moch. Sroedji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70079/srodja.v1i1.8

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan masyarakat di Dispendukcapil Kabupaten Tolikara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah masyarakat yang terlibat dalam pengurusan adminduk di Dispendukcapil Kabupaten Tolikara, baik laki-laki maupun perempuan yang berusia 17 sampai 50 tahun. Jumlah sampel penelitian ini adalah 50 responden yang dipilih dengan teknik Quota sampling. Teknik pemgumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Pengujian instrumen penelitian ini menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian berdasarkan uji korelasi rank spearman yang dianalisis menggunakan SPSS diperoleh nilai signifikasi antara kualitas pelayanan dengan kepuasan sebesar 0,000 > 0,05, artinya ho ditolak dan ha diterima, sehingga ada hubungan atau pengaru kualitas pelayanan dokumen administrasi kependudukan di Dispendukcapil Kabupaten Tolikara berpengaruh kepuasan masyarakat yang mengurus dokumen tersebut. Sementara nilai korelasi sebesar 0,667 setelah dikonsultasikan dengan tingkat hubungan korelasi berada pada angka 0, 600, 0, 799 dengan kategori kuat.
Persepsi Masyarakat Atas Layanan Aplikasi Haji Pintar di Kab. Bangkalan Farida, Elly Nur; Supranoto, Supranoto; Anwar, Anwar
SRODJA (Sroedji Journal Administration) Vol 1 No 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Moch. Sroedji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70079/srodja.v1i1.9

Abstract

Abstrak Artikel ini menjelaskan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat mengenai aplikasi Haji Pintar di Kabupaten Bangkalan. Pelayanan berbasis e-government diharapkan mampu memberikan pelayanan yang mudah, murah, efektif dan efisien kepada masyarakat. Namun pada kenyataannya aplikasi Haji Pintar masih banyak mendapatkan komentar negatif karena dinilai tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Artikel ini didasarkan pada hasil penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif bersifat asosiatif. Lokasi penelitian yang dipilih adalah Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bangkalan. Populasi penelitian ini adalah masyarakat Bangkalan yang pernah menggunakan aplikasi Haji Pintar dari bulan April-Juni 2023 yang berjumlah 73 orang, dengan sampel sebanyak 50 responden yang dipilih menggunakan teknik probability sampling, yaitu simple random sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi yang terdiri dari faktor internal (X1), faktor eksternal (X2), dan faktor situasi berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap persepsi masyarakat (Y) mengenai layanan aplikasi Haji Pintar di Kabupaten Bangkalan. Kata kunci: e-government, persepsi
Kualitas Pelayanan Perijinan Bagi Usaha Menengah di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Jember Putra, Yuan Okta; Supranoto, Supranoto; Suryawati, Dina
SRODJA (Sroedji Journal Administration) Vol 1 No 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Moch. Sroedji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70079/srodja.v1i1.10

Abstract

Abstrak Kualitas pelayanan perizinan usaha menengah di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jember penting untuk membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Regulasi perizinan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kadang menghambat proses izin. Keluhan masyarakat terkait lambatnya dan kurangnya keramahan pelayanan ini sering muncul di media. Artikelini bertujuan menjelaskan kualitas pelayanan perizinan UMKM di dinas tersebut dengan pendekatan kuantitatif dan metode deskriptif. Dalam Artikelini, 50 responden terlibat melalui accidental sampling. Kualitas pelayanan dinilai menggunakan model E-Service Quality atau Servqual yang mencakup enam dimensi: efisiensi, ketersediaan sistem, pemenuhan, privasi, responsivitas, dan kompensasi. Hasilnya menunjukkan kesenjangan antara persepsi masyarakat dan harapan mereka terhadap pelayanan perizinan, dengan gap negatif -14,3. Ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan perizinan usaha menengah di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jember belum memenuhi harapan masyarakat dan masih terkategori sebagai pelayanan yang cukup. Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Perizinan, Usaha Menengah, E-Service Quality.
Kompensasi Finansial Dan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi Nurkasanah, Devi; Makmur, M Hadi; Supranoto, Supranoto
SRODJA (Sroedji Journal Administration) Vol 1 No 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Moch. Sroedji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70079/srodja.v1i2.29

Abstract

Artikel ini bertujuan menjelaskan pengaruh kompensasi finansial terhadap kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi. Kinerja pegawai merupakan hasil kerja seorang pegawai atas tanggung jawab yang diberikan dalam periode tertentu. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi kinerja pegawai salah satunya, yaitu kompensasi. Sistem kompensasi yang dikelola dengan tepat dapat berimplikasi terhadap kinerja pegawai, sehingga berbanding searah dengan keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini terdiri atas 31 pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi yang dipilih menggunakan teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian diuji validitas dengan correlation product moment dan uji reliabilitas dengan Cronbach Alpha. Data yang valid dan reliabel selanjutnya dilakukan uji korelasi menggunakan Rank Spearman dan uji signifikansi menggunakan uji T. Hasil uji korelasi Rank Spearman menunjukkan nilai rs adalah 0,881 dan uji signifikansi (t) menunjukkan nilai (17,254) (2,045). Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa h0 ditolak dan h1 diterima, yakni terdapat pengaruh signifikan antara kompensasi finansial dan kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi.
Kepuasan Masyarakat Atas Pelayanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor 5 Tahunan Di Samsat Jombang Bahari, Adam; Supranoto, Supranoto; Suryo Negoro, Abul Haris
SRODJA (Sroedji Journal Administration) Vol 1 No 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Moch. Sroedji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70079/srodja.v1i2.30

Abstract

Artikel ilmiah ini bertujuan untuk mengkaji kepuasan masyarakat atas pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor 5 tahunan di SAMSAT Jombang. Menurut Kotler dan Keller (2009:144) semakin tinggi kualitas produk dan jasa maka semakin tinggi tingkat kepuasan masyarakat terhadap suatu pelayanan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode asosiatif. Populasi bersifat infinite dan pengambilan sampel menggunakan teknik insidental dengan sampel 96 respoden. Uji kualitas data menggunakan uji validitas dengan metode product moment dan uji reliabilitas dengan metode cronbach’s alpha. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data korelasi rank spearman dan uji signifikansi t-tes. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan masyarakat dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor 5 tahunan di SAMSAT Jombang.  
PENAMBAHAN EKSTAK BAYAM HIJAU (Amaranthus Hybridus L.) TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK SOSIS DAGING AYAM Supranoto, Supranoto; Alfiyan, Riski; Sulistyaningtyas, Sulistyaningtyas; Sukmaningsih, Tri; Viastika, Yanita Mutiaraning
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 8, No 1 (2023): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jac.v8i1.15342

Abstract

The research aims to evaluate the effect of adding green spinach extract to broiler chicken sausages in terms of organoleptic properties, namely color and taste. The research used an experimental method with a completely randomized design (CRD) with a 4 x 5 unidirectional pattern. The treatments given bijau spinach extract were: P0: 750 g meat without green spinach extract + 200 g flour; P1: 750 grams of meat + 35 ml green spinach extract + 200 g flour; P2: 750 grams of meat + 45 ml green spinach extract + 200 g flour; and P3: 750 grams of meat + 55 ml green spinach extract + 200 g flour. The results showed that the addition of green spinach extract significantly affected the color and taste of broiler meat sausages. The more green spinach extract was added, the more intense the green color of the sausage, and the panelists preferred the color and taste of the sausage with the addition of green spinach extract. The color and taste of broiler meat sausage were highest at P3. The addition of green spinach extract can improve the organoleptic quality of broiler chicken sausage and is preferred. 
Pluralisme Hukum dalam Layanan Publik: Model Perlindungan Kopi Indikasi Geografis Banyuwangi Berbasis Aturan Lokal Petani Wahyudiono, Andhika; Supranoto, Supranoto; Wahyudi, Edy; Oktawirani, Panca; Khristianto, Wheny
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 12 (2025): GJMI - Desember
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i12.1911

Abstract

Rendahnya penerjemahan aturan lokal (petik merah) ke standar layanan publik formal, sehingga IG berisiko menjadi dokumen administratif tanpa kontrol kualitas riil. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi model layanan publik pluralistik yang mengharmonisasikan hukum negara dan living law komunitas petani untuk menjaga reputasi serta nilai ekonomi kopi. Metodologi menggunakan desain yuridis empiris kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara informan purposif, dan dokumen legal. Analisis memakai triangulasi teori. Teori utama mencakup pluralisme hukum Griffiths, tata kelola komunal Ostrom, dan perspektif budaya kekayaan intelektual Coombe. Lokasi penelitian mencakup empat kecamatan produsen kopi seluas 9.959 Ha. Hasil menunjukkan formalisasi IG oleh DJKI berdampak pada kenaikan harga Green Bean hingga 62% dan harga petik merah menyentuh Rp90.000/kg karena kepatuhan SOP komunal yang dimonitor MPIG. Kesimpulan menegaskan model layanan publik pluralistik yang fasilitatif memperkuat legitimasi aturan lokal dan keberlanjutan kualitas. Rekomendasi mencakup institusionalisasi model LPP di Pemkab, penguatan MPIG, standar verifikasi substantif, dan replikasi kebijakan IG komoditas lokal secara nasional.
RESPONSIVITAS PUBLIK: MENGINTEGRASIKAN INDIKASI GEOGRAFIS KOPI DAN MELESTARIKAN KEARIFAN LOKAL OSING DALAM TATA KELOLA BANYUWANGI Andhika Wahyudiono; Supranoto Supranoto; Edy Wahyudi; Panca Oktawirani; Wheny Khristianto
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2025): Desember : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Ilmu (JIMI)
Publisher : CV. Denasya Smart Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69714/qbavxb80

Abstract

The coffee industry in Banyuwangi requires formal legal safeguards to protect its communal value; nevertheless, the incorporation of Osing local wisdom into Geographic Indications (GI) governance remains routinely overlooked, posing risks to the cultural and economic reputation of coffee producers. This study aims to examine the proactive responsiveness of local government, bureaucratic adaptation mechanisms, and the influence of GI certification on farmer reputation. The methodology outlines a descriptive qualitative approach conducted within primary coffee-producing centres, employing purposeful sampling, interpretative narrative analysis, and data triangulation to ensure research validity. The core theoretical basis comprises communal governance responsiveness, common property regimes, and policy integration models. Findings indicate that local authorities have acted pre-emptively in consolidating technical and cultural datasets into bureaucratic processes; these measures have contributed to a 300–400 per cent rise in coffee production and market value whilst reaffirming Osing customary norms as a central pillar of reputational preservation. The study concludes that GI frameworks have upheld communal ownership principles, strengthened bureaucratic responsiveness, and supported sustainable economic trajectories for farmer communities. Key recommendations propose institutional reinforcement of the MPIG, formalisation of customary standard operating procedures, and market promotion rooted in communal narrative strategies.