Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Smartphone use as a mediator of self-control and emotional dysregulation in nomophobia: A cross-national study of Indonesia and Malaysia Safaria, Triantoro; Abdul Wahab, Muhammad Nubli; Suyono, Hadi; Hartanto, Dody
Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 9 No. 1 (2024)
Publisher : Faculty of Psychology and Health - Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/pjpp.v9i1.20740

Abstract

Nomophobia has become a worrying phenomenon among young people. Therefore, research is needed to understand this condition more deeply. This study explores cross-cultural differences in nomophobia, emotional dysregulation, self-control, and smartphone use among a sample of university students in Yogyakarta, Indonesia, and Pahang, Malaysia. In addition, it examines smartphone use as a mediator of the effects of emotional dysregulation and self-control on nomophobia. Currently, only a limited amount of research tests explicitly the nomophobia-mediated model across different countries. This study used a cross-sectional design that involved university students from Yogyakarta and Pahang, comprising 215 students from Yogyakarta and 211 from Pahang, resulting in 426 participants. Among these, 110 (25.8%) were female and 316 (74.2%) male, with an average age of 18 (SD = 3.4), who were recruited using purposive sampling. Manova and regression analyses were conducted to examine the hypotheses, with an initial assessment of data normality, multicollinearity, and homogeneity assumptions performed before the analysis. Data were collected using scales for nomophobia, emotional dysregulation, self-control, and smartphone use. The study results indicate that students from Pahang exhibit higher levels of smartphone use and nomophobia compared to those from Yogyakarta (mean: 37.03 vs. 52.137; F = 151.19, p = .000). Emotional dysregulation and smartphone use consistently demonstrate a significant positive role in nomophobia across national contexts (β = 0.191, p = 0.002), (β = -0.414, p = 0.000). At the same time, self-control does not have a significant direct influence on nomophobia. The findings indicate the significant role of emotional dysregulation and smartphone use in nomophobia, the management of which will have implications for mitigating nomophobia.
MENGUBAH UMPAN BALIK REVIEWER MENJADI PENERIMAAN: STRATEGI PENDAMPINGAN PENULISAN ILMIAH BAGI AKADEMISI DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI NAHDLATUL ULAMA Choiron, Moch. Agus; Suyono, Hadi; Wijatmiko, Indradi; Ari, Ismu Rini Dwi; Santosa, Herry; Maulana, Eka; Dika, Johan Wayan; Putra, Fatra Nonggala
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 2 (2024): At-Tamkin - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/attamkin.v7i2.6109

Abstract

ABSTRACT Salah satu indikator kinerja perguruan tinggi adalah jumlah, kualitas, dan sitasi publikasi ilmiah dosen, yang berdampak pada pemeringkatan perguruan tinggi di tingkat nasional maupun internasional. Program Pengabdian kepada Masyarakat ini dirancang untuk membantu perguruan tinggi di bawah Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama di Indonesia melalui model konsinyering penulisan publikasi ilmiah yang telah diterapkan di Universitas Brawijaya sejak 2018. Program dengan tema “Mengubah Umpan Balik Reviewer Menjadi Penerimaan: Panduan Revisi Artikel untuk Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi” dilaksanakan di Universitas Nahdlatul Ulama Blitar, bertujuan meningkatkan kemampuan dan motivasi dosen dalam mempublikasikan artikel ilmiah. Pelaksanaannya melibatkan tahapan sosialisasi, rekapitulasi draft artikel, pemilihan reviewer dan pendamping, pemberian umpan balik, hingga pendampingan penulisan. Hasil program menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan keterampilan peserta. Kompetensi pemateri dan efektivitas model pendampingan mendapatkan apresiasi tinggi, meskipun peserta menyarankan peningkatan durasi untuk mendalami aspek teknis publikasi. Program ini membuktikan bahwa pendekatan pendampingan terstruktur efektif mendukung dosen dalam menghadapi tantangan publikasi di jurnal internasional bereputasi. Keywords: Publikasi Ilmiah, Konsinyering, Umpan Balik Reviewer
Peningkatan Kekuatan Dielektrik Minyak Goreng Bekas sebagai Alternatif Isolasi Peralatan Tegangan Tinggi dengan Penambahan Fenol dan Pemanasan Purba, Andreas Putra Christiawan; Dhofir, Moch.; Suyono, Hadi
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol. 13 No. 2 (2025)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minyak isolasi merupakan komponen penting dalam peralatan tegangan tinggi seperti transformator. Minyak isolasi berfungsi sebagai media isolasi listrik dan pendingin untuk mencegah terjadinya lompatan api atau percikan. Sampai saat ini, minyak isolasi yang digunakan masih berasal dari minyak mineral seperti minyak Shell Diala B. Namun minyak tersebut ketersediaannya semakin berkurang, bersifat tidak ramah lingkungan serta gampang terbakar. Dibutuhkan alternatif yang baru yaitu minyak nabati yang bersifat ramah lingkungan, tidak beracun, terdegradasi secara sempurna, lebih ekonomis serta memiliki titik nyala tinggi. Meningkatnya produksi Minyak Goreng Bekas secara terus menerus bisa menjadi pemilihan yang bagus untuk dimanfaatkan sebagai minyak isolasi. Penggunaan minyak tersebut bisa mengurangi pencemaran lingkungan serta menurunkan pembuangan limbah minyak goreng. Untuk bisa digunakan sebagai minyak isolasi maka minyak goreng bekas harus memenuhi standar SPLN. Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi minyak goreng bekas memenuhi kriteria SPLN tersebut dengan meningkatkan kekuatan dielektrik minyak goreng bekas melalui metode pemanasan dan penambahan aditif fenol. Metode pengujian yang dipakai pada penelitian ini adalah pemanasan minyak goreng bekas menggunakan oven pada suhu 100°C dengan variasi durasi pemanasan yaitu 30 menit, 60 menit dan 90 menit untuk mengurangi kadar air dalam minyak. Selain itu, dilakukan penambahan fenol dengan variasi konsentrasi 2.5%, 5%, 7.5% untuk menaikkan kekuatan dielektrik pada minyak goreng bekas. Pengujian tegangan tembus akan dilakukan menggunakan tegangan arus bolak-balik (AC) dengan elektroda bola pada jarak sela 2,5 mm sesuai pada standar SPLN 49-1 Tahun 1982. Dilakukan juga penghitungan nilai permitivitas relatif menggunakan LCR meter dan nilai konduktivitas menggunakan rangkaian tegangan tinggi arus searah (DC) dan multimeter digital. Hasil pengujian memberikan hasil nilai tegangan tembus minyak goreng bekas murni sebesar 15,06 kV/2,5mm, yang belum memenuhi standar SPLN 49 tahun 1982 yaitu sebesar 30 kV/2.5 mm. Pemanasan pada suhu 100°C selama 30 menit, 60 menit dan 90 menit masing-masing sebesar 16,17 kV/2.5 mm, 34,39 kV/2.5 mm dan 45,77 kV/2.5 mm. Untuk penambahan fenol berhasil meningkatkan tegangan tembus hingga 90,24 kV/2,5mm pada konsentrasi 7,5% dengan durasi pemanasan 90 menit. Hasil pengujian permitivitas relatif didapatkan pada minyak goreng bekasmurni dan minyak goreng bekas beraditif 7,5% dengan pemanasan 100°C selama 90 menit masing-masing adalah 9,176 dan 15,293. Sedangkan untuk pengujian konduktivitas didapatkan nilai minyak goreng bekas murni dan minyak goreng bekas beraditif 7,5% dengan pemanasan 100°C selama 90 masing-masing sebesar 16,125×10^(-9) S/m dan 15,821×10^(-9) S/m. Bisa disimpulkan bahwa penambahan fenol dapat menunda terjadinya  tegangan tembus dan menjaga senyawa radikal bebas minyak, meningkatkan nilai permitivitas relatif, menurunkan nilai konduktivitas. Sedangkan pemanasan dapat menghilangkan kadar air sampai 378 ppm. Untuk kadar air, minyak goreng bekas murni belum memenuhi standar maksimum yang diperbolehkan SPLN 1982 yaitu ≤ 30 ppm, sedangkan tegangan tebus, minyak goreng berhasil memenuhi standar SPLN 49 tahun 1982 yaitu 30 kV/2,5 mm. Kata Kunci ̶ Fenol, minyak goreng bekas, tegangan tembus, permitivitas relatif, konduktivitas. 
D-STATCON model for voltage sag mitigation Masdi, Hendri; Hasanah, Rini Nur; Suyono, Hadi; Musirin, Ismail Bin; Taufik, Taufik
International Journal of Power Electronics and Drive Systems (IJPEDS) Vol 10, No 4: December 2019
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1122.861 KB) | DOI: 10.11591/ijpeds.v10.i4.pp2214-2221

Abstract

Development of a FACTS device model for mitigating voltage sag is presented. It deals with a static synchronous condenser (STATCON) to be used in the AC distribution networks. Simulation with the help of a commercial software Matlab/Simulink was explored to investigate its characteristics and performance during the voltage sag occurrence. The considered main cause of voltage sag was the starting of high capacity asynchronous motor. A voltage source inverter based on the phase-controlled thyristor components was implemented in this application to compensate the change in reactive power of the system. The concerns have been put on the influence of initial operation point and DC capacitance. The study results show the capability of D-STATCON model to reduce the consequence of voltage sag following the starting of high-power asynchronous motor in the distribution network. A fast response of the condenser work confirmed the desired performance.
Pengujian Kemurnian Minyak Kayu Putih Berbasis Electronic Nose Menggunakan Metode PCA Dan Neural Network Mujadin, Anwar; Putra Rifaldi, Syachrial; Nur Samijayani, Octarina; Suyono, Hadi; Sukardi; Lastriyanto, Anang
BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2024): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Electronic nose (E-Nose) is one of the latest innovations that plays an important role in the identification of aromatic gases besides using gas chromatography-mass spectrometry (GCMS). Qualitative testing of aromatic materials using E-Nose combined with the multivariate principal component analysis (PCA) and neural network (NN) decision tree analysis methods is very necessary at this time. E-Nose in this research was used as a test tool for the concentration (purity) of aromatic gas from eucalyptus essential oil (Melaleuca leucadendron L.) with alcohol impurities. PCA will place the distribution of sample data then map it and group it. A mixture of eucalyptus oil and alcohol obtained PCA1 of 98.58%, while PCA2 had a value of 1.06% with an accumulation of 99.64%. The sample data was then integrated with the NN decision tree model and obtained excellent classification close to 100% while having good-fitting. by not experiencing a gap between training data and testing data. E-Nose requires a stable control system with accurate gas sensors with measurements in the order of milliVolts (mV).
A Model Analysis of the Effect of Self-Efficacy, Authoritative Parenting, and Peer Social Support on Academic Stress in Full-Day Senior High School Students izzati, indah dwi cahya; Tentama, Fatwa; Suyono, Hadi
ANFUSINA: Journal of Psychology Vol. 6 No. 1 (2023): ANFUSINA: Journal of Psychology
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/00202361688000

Abstract

This study investigated the influence of self-efficacy, authoritative parenting, and peer social support on academic stress in full-day senior high school students. The population of this study were all twelfth-grade students from Senior High School X in Lampung, with a total of 330 students. This study involved 140 twelfth-grade students as the participants were selected using a cluster random sampling technique. This study employed an academic stress scale, self-efficacy scale, authoritative parenting scale, and peer social support scale. The data was analyzed by evaluating the outer and inner models. The study employed the Structural Equation Model (SEM) for data analysis using the Smart Partial Least Square 3.3.0 application. The findings of this study include the development of a model of the influence of self-efficacy, authoritative parenting, and peer social support on academic stress that is consistent with empirical data, the absence of an effect of self-efficacy on academic stress, a very significant negative influence between authoritative parenting and academic stress, and a very significant negative influence between peer social support and academic stress. The theoretical model developed in this study is a fit model, which can be used as a valid model reference when addressing academic stress.
Pengaruh Lapisan Nanoceramic pada Isolator Piring Keramik Berpolutan Terhadap Arus Bocor Ardiansyah, Zakaria; Dhofir, Moch.; Suyono, Hadi
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol. 13 No. 4 (2025)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Isolator merupakan komponen penting dalamsistem tenaga listrik yang berfungsi untuk menopang konduktorserta memisahkan bagian bertegangan agar mencegah terjadinyakebocoran arus. Isolator piring keramik banyak digunakan padasistem transmisi luar ruang, namun memiliki kelemahan karenapermukaannya bersifat menyerap air sehingga mudahmengalami arus bocor, terutama saat kondisi basah dan terpaparpolutan lingkungan. Penelitian ini membahas pengaruhpelapisan nanoceramic pada isolator piring keramik terhadaparus bocor dan rugi daya. Pengujian dilakukan di LaboratoriumTegangan Tinggi, Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik,Universitas Brawijaya, dengan metode pengukuran arus bocordan sudut kontak. Variasi kondisi pengujian meliputi kondisikering dan basah, serta keadaan isolator bersih dan berpolutan.Debit pembasahan yang digunakan sebesar 21,24 mm, 55,5 mm,dan 108,45 mm, mengacu pada data curah hujan di Indonesia,dengan variasi tegangan uji AC sebesar 8, 11,5, 20, dan 24 kV.Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwapermukaan isolator yang dilapisi nanoceramic memiliki sudutkontak lebih dari 90°, yang menunjukkan sifat hidrofobik. Padapengujian dengan variasi kondisi, baik kering maupun basah,serta variasi debit pembasahan dan tegangan uji, isolator yangdilapisi nanoceramic menghasilkan nilai arus bocor yang lebihrendah dan resistansi permukaan yang lebih tinggi dibandingkanisolator tanpa pelapisan. Hal yang sama juga terjadi pada kondisiisolator berpolutan, di mana pelapisan nanoceramic tetapmenunjukkan penurunan arus bocor dan peningkatan resistansi,yang secara keseluruhan berdampak pada berkurangnya rugirugi daya listrik pada sistem.Kata Kunci ̶ Isolator piring keramik, arus bocor, sudutkontak, nanoceramic. 
Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap Kapal 3GT (Gross Tonnage) PT.Gempacs Sebagai Upaya Menuju Net Zero Emission (NZE) Khalid, Farhan Firzatullah; Wibawa, Unggul; Suyono, Hadi
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol. 13 No. 6 (2025)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis kelayakan teknis,ekonomi, dan lingkungan dari penerapan sistem PembangkitListrik Tenaga Surya (PLTS) atap kapal 3GT PT. Gempacsuntuk mencapai Net Zero Emission (NZE). Sistem inimenggunakan panel surya monocrystalline S-FLEX 6(350W), inverter Luxpower 3000W, baterai LiFePO4, danMPPT MY-MPPT 30A. Simulasi dengan PVsystmenghasilkan produksi energi tahunan 3.145,10 kWh denganPerformance Ratio (PR) 83,4%. Investasi awal sebesar Rp141.317.500 dengan biaya operasional tahunan 1,5% dariinvestasi. Return on Investment (RoI) tercatat 19,8% dan Costof Energy (CoE) sebesar Rp 4.071/kWh. Sistem inimengurangi emisi karbon sebanyak 120.274.800 ton CO2selama 25 tahun dan menghemat biaya pajak karbon Rp144.329,76 per tahun, atau total Rp 3.608.244 selama 25tahun. Penerapan PLTS atap kapal ini layak secara teknis,ekonomis, dan ramah lingkungan, serta mendukungpencapaian NZE.Kata Kunci — PLTS atap, kapal nelayan, Net ZeroEmission, energi surya, analisis teknis, analisis ekonomis.
Integration of PID-MRAC and Novel GCC-C2C for Developing Adaptive Deterministic MPPT Nurcahyo, Sidik; Suyono, Hadi; Hasanah, Rini Nur; Muslim, Muhammad Aziz
Journal of Robotics and Control (JRC) Vol. 6 No. 4 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jrc.v6i4.26794

Abstract

This article proposes a new photovoltaic (PV) Maximum Power Point Tracker (MPPT) using PID-MRAC with a novel tracker of Gradual Capacitor-Charging (GCC) and Capacitor-to-Capacitor charge transfer (C2C). The research contribution is omitting the power fluctuation of optimisation-based MPPT and discontinuity or power loss of I-V sweep-based MPPT. GCC regularly and deterministically locates the maximum PV power voltage (Vmpp) by connecting a parallel capacitor to PV only when the PV is isolated from the converter. If one cycle of I-V sweeping is completed, C2C empties the capacitor by transferring its charge to a power supply capacitor to avoid the power-loss problem. A PID and non-inverting buck–boost converter was assigned to regulate the PV output voltage (Vpv) at Vmpp, thus enabling maximum energy harvesting. The Model Reference Adaptive Control (MRAC) adjusts the PID parameters to maintain the MPPT performance. Simulation results show that the MPPT worked well against load and irradiance changes, Iph=2.0A for 0.6s and Iph=3.8A for 1.4s. The GCC-C2C successfully locates Vmpp within 410ms. The PID could regulate Vpv to Vmpp with a settling time of 200ms at the initial stage or less than 10ms at the next stages. The MRAC also successfully tuned the PID parameters during operation. The superiority of this method over the P&O MPPT is its capability to deliver more power at various load power rates. Harvesting efficiency of the proposed MPPT at 5 ohm and 50 ohm loads is 96% and 82%, respectively, while P&O is only 84% and 21%.
Optimasi Injeksi Photovoltaic Distributed Generation Menggunakan Metode Ant Colony Optimization Continuous Domain dan Improved Particle Swarm Optimization Zuhair, Alvin; Suyono, Hadi; Aziz Muslim, M.
Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems) Vol. 13 No. 3 (2019)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jeeccis.v13i3.623

Abstract

Pada sistem tenaga listrik, kualitas daya listrik yang diterima oleh beban yang jauh dari pusat pembangkitan listrik semakin menurun dan rugi-rugi daya semakin meningkat. Dalam mempertahankan kualitas tegangan dan menambah pasokan daya pada jaringan, perlu pemanfaatan pembangkit energi matahari yaitu Photovoltaic Distributed Generation (PVDG). Penelitian ini membahas optimasi PVDG dengan melakukan pencarian lokasi injeksi dan kapasitas daya menggunakan metode Ant Colony Optimization Continuous Domain (ACOCD) dan Improved Particle Swarm Optimization (IPSO). Terdapat tiga skenario yang di implementasikan pada pada sistem yang berdasarkan peningkatan nilai injeksi dan penyebaran pembangkit dari sumber pembangkitan awal. Hasil yang diperoleh menunjukkan kondisi ideal sistem terdapat pada optimasi skenario-3 dengan penambahan 4 PVDG dengan daya injeksi 50% nilai daya beban dengan konstrain yang diberikan pada batas bawah pembangkitan yaitu 0.5 kW dan batas atas pembangkitan  yaitu 2 MW. Rugi-rugi daya setelah injeksi daya PVDG, pengurangan daya yang sebelum injkesi 5.08% namun, setelah injeksi daya PVDG rugi-rugi daya aktif menurun menjadi 0.09% (ACOCD) dan 0,13% (IPSO). Dari penelitian ini menunjukkan metode ACOCD lebih baik dibandingkan metode IPSO.