Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan

Optimalisasi Pemanfaatan Mata Air Jagasatru untuk Layanan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Manggis Pamungkas, Tri Hayatining; Soriarta, I Ketut; Wiratnata, I Wayan Astu; Astariani, Ni Kadek
Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jrsl.v7i1.40081

Abstract

Desa Manggis memiliki sistem penyediaan air minum dengan memanfaatkan mata air Jagasatru. Dalam pemanfaatanya mata air Jagasatru baru melayani dua dusun yaitu Dusun Belong dan Yehpoh sedangkan untuk debit mata air Jagasatru yaitu 10 liter/detik memiliki berpotensi untuk dapat melayani seluruh Desa Manggis yang memiliki 12 Dusun. Mata air Jagasatru jika dimanfaatkan sangatlah menguntungkan karena memiliki elevasi 169 m di atas permukaan laut. Berdasarkan kondisi tersebut maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan mata air Jagasatru. Metode analisis dilakukan untuk mengetahui dusun yang dapat direncanakan sistem gravitasi, sistem jaringan dan biaya yang diperlukan. Analisis memproyeksikan pertumbuhan penduduk dan kebutuhan air sampai 10 tahun. Hasil dari survei topografi dusun yang dapat dijangkau sebanyak 10 dusun kecuali Dusun Bakung dan Pegubugan karena elevasinya lebih tinggi dari sumber mata air. Analisis jaringan sistem perpipaan menggunakan metode modeling Epanet 2.2 menghasilkan dimensi pipa, spesifikasi pipa, dan skema jaringan yang memenuhi syarat untuk dioperasikan. Mengacu pada hasil analisis jaringan sistem pemipaan didapat rencana anggaran biaya untuk pelaksanaan proyek tersebut sebesar Rp. 1.529.239.000.
Analisis Kinerja Simpang Bersinyal Dengan Metode Ekivalensi Mobil Penumpang (EMP) Chandra 2000 Kariyana, I Made; Sumarda, Gede; Dwipayana, Sang Made; Pamungkas, Tri Hayatining
Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jrsl.v8i1.47016

Abstract

Abstract The Petitenget Kerobokan intersection can cause accidents, queues, congestion, and delays due to the large amount of traffic. Therefore, an evaluation of the intersection performance is required to determine the level of service. This study utilizes analysis from the 1997 Indonesian Road Capacity Manual (MKJI) using two Passenger Car Equivalency (PCE) methods, namely Chandra 2000 PCE and MKJI 1997 PCE. The results of the analysis show that the level of service of the intersection with the Chandra 2000 PCE method is located in category E (unstable / intermittent flow) with an average delay of 45.72 seconds /mp. Meanwhile, the results of the analysis of the MKJI 1997 PCE method are located in category F (Delayed/stopped flow, queues, jams), with an average delay of 881.77 sec/smp. Based on the difference in the intersection performance values of the Chandra 2000 PCE method and the MKJI 1997 PCE method, the Chandra 2000 PCE Method, which operates at intersections with delays of 40.1-60.0 seconds per vehicle, shows results that are closer to the actual situation at the Petitenget Intersection. Keywords: intersection performance, passenger car equivalence, level of service Abstrak Simpang Petitenget Kerobokan dapat menyebabkan kecelakaan, antrian, kemacetan, dan tundaan karena kepadatan lalu intas yang tinggi. Oleh karena itu, evaluasi kinerja simpang diperlukan untuk menentukan tingkat layanan. Studi ini menggunakan analisis dari Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dengan menggunakan dua metode Ekivalensi Mobil Penumpang (EMP), yaitu EMP Chandra 2000 dan EMP MKJI 1997. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat pelayanan simpang dengan metode EMP Chandra 2000 terletak pada kategori E (arus tidak stabil/tersendat-sendat) dengan tundaan rata-rata sebesar 45,72 detik/smp. Sedangkan, hasil analisis metode EMP MKJI 1997 terletak pada kategori F (Arus terlambat/berhenti, antrian, macet), dengan tundaan rata - rata sebesar 881,77 det/smp. Berdasarkan perbedaan nilai kinerja simpang metode EMP Chandra 2000 dengan metode EMP MKJI 1997, Metode EMP Chandra 2000, yang beroperasi di simpang dengan tundaan 40,1–60,0 detik per kendaraan, menunjukkan hasil yang lebih mewakili dengan situasi sebenarnya di Simpang Petitenget.
Co-Authors Ade Darma Erlangga Wiguna Aenurrahman Agustin, Elin Alviana Ahdan, Alan Aji Indra Saputra Amrita, Nyoman Dwika Ayu Anak Agung Gede Agung Indra Prathama Anita Intan Nura Diana Antika, Ni Made Anik Juli Aris Budi Sulistyo Artayasa, I Kadek Doni Astariani, Ni Kadek Astrawan, I Komang Alit Ayu Putu Utari Parthami Lestari, Ayu Putu Utari Parthami Damayanti, Nurtalita Fazura Dana, I Ketut Merta Kusuma Dewa Gede Satria Wibawa Resiartha Dewi, Ni Luh Okta Sari Diasa, I Wayan Dwi Wahyu Hidayat Dwi Wahyu Hidayat Dwi Wahyu Hidayat Dwi Wahyu Hidayat, Dwi Wahyu Dwipayana, Sang Made Erlangga, Ida Bagus Weda Faroby, M.Saddam Hafidz Taftazani Gede Sumarda Gede Sumarda I Dewa Gede Putra Sedana I G. Oka Wiradnyana I Gede Alit Putra I Gede Raditya Pratama I Gusti Made Sudika I Gusti Ngurah Eka Partama I Ketut Soriarta I Ketut Widarmawa I Made Kariyana I Made Widiana I Putu Arie Guna Wijaya I Wayan Arya Sugiarta I Wayan Diasa I Wayan Suardika Ida Bagus Weda Erlangga Ida Bagus Weda Erlangga Indramanik, Ida Bagus Gede Kadek Budhi Warsana Kadek Budhi Warsana Kadek Diana Harmayani Kembarajaya, I Ketut Ketut Soriarta Mawiti Infantri Yekti Ni Made Ola Ulandari Ni Made Ola Ulandari Ni Made Ola Ulandari Ni Putu Suda Nurjani, Ni Putu Suda Nyoman Dwika Ayu Amrita PRATHAMA, ANAK AGUNG GEDE AGUNG INDRA Putra, Gede Surya Dwija Putra, I Gede Adi Alit Putra, I Gede Alit Putra, I Komang Alit Astrawan Putra, I Putu Esa Mahardika Putu Aryastana Putu Doddy Heka Ardana Putu Saniswa Paramanatha Awangga Rahmat Ndruru, Eliyakin Scotlastika Jeanny Phiton Setiawan, I Gede Nik Sidnan Imam Hanafi Siti Nurul Khotimah Soriarta, I Ketut Suda Nurjani, Ni Putu Sugiarta, I Wayan Arya Sumarda, Gede Syamsunur, Defrizon Wahid, Muhammad Nur Warsana, Kadek Budhi Wiratnata, I Wayan Astu Yanta, I Nyoman Agus Trisna Yoga Andika