Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Pemberian Sill (Z) pada Awal Saluran Transisi Pelimpah Samping Studi Kasus pada Pelimpah Bendungan Bayang-Bayang Kabupaten Bulukumba Taufik, Mohammad
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.092 KB)

Abstract

Bangunan Pelimpah Samping (side spillway) berfungsi mengalirkan air banjir yang menyebabkan naiknya muka air di bendungan, hal ini untuk menghindarkan dari bahaya over topping. Pada awal perencanaan pelimpah samping, penentuan dasar saluran sangat penting karena akan berpengaruh terhadap kemampuan mengalirkan debit supaya tidak terjadi aliran tenggelam (submerged) yang akan menyebabkan ketidaksempurnaan kemampuan pengaliran debit pada pelimpah.Banyak kasus pada pemodelan spillway yang mempunyai saluran transisi tidak lurrus karena kondisi medan atau lokasi yang tidak memungkinkan untuk dibuat lurus, hal ini akan menimbulkan aliran silang (cross flow) pada saluran transisi dan peluncur. Hal demikian tidak boleh terjadi karena akan menyebabkan ketidak sempurnaan aliran. Untuk itu maka diperlukan adanya ambang atau sill pada awal saluran transisi untuk mengarahkan agar supaya tidak terjadi aliran silang. Pendekatan tingginya ambang atau sill bisa diperkirakan dengan rumus empiris, agar supaya dalam penentuan sill dalam pemodelan tidak dilakukan dengan cara coba-coba.Kata kunci : saluran transisi, rumus empiris, ambang
Desain Model Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dalam Pembelajaran IPA (Fisika) Sekolah Menengah Pertama Di Kota Bandung Taufik, Mohammad; Sukmadinata, Sukmadinata; Abdulhak, Ishak; Y. Tumbelaka, Bernard
BERKALA FISIKA Vol 13, No 2 (2010): Berkala Fisika, Edisi Khusus
Publisher : BERKALA FISIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.236 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya literasi sains yang mencakup kerja ilmiah dan kemampuan pemecahan masalah khususnya pada mata palajaran IPA (Fisika). Melalui penelitian ini dikaji permasalahan yaitu bagaimana model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran IPA (Fisika) di SMP. Tujuan penelitian adalah untuk mendesain model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada mata pelajaran IPA (Fisika) di SMP kelas VIII. Penelitian dilaksanakan di SMP di Kota Bandung menggunakan pendekatan research and development. Proses dilaksanakan melalui tahapan: studi pendahuluan untuk mendapatkan landasan pengembangan model dan pengembangan untuk mendapatkan model hipotetik melalui dua kali ujicoba. Berdasarkan penelitian ini diperoleh simpulan: Pertama, model pembelajaran Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah (PKPM) dapat diterapkan pada mata pelajaran IPA (Fisika) di SMP kelas VIII dengan karakteristik materi pelajaran bersifat kontekstual dalam bentuk masalah yang harus dipecahkan melalui eksperimen. Metode pembelajaran yang digunakan menempatkan siswa sebagai subjek belajar serta guru sebagai fasilitator belajar. Interaksi pembelajaran dilaksanakan melalui tanya-jawab, penyelidikan/eksperimen, kolaboratif, dan latihan. Implementasi model meliputi: (1) Pendahuluan yang meliputi penjelasan singkat tentang tujuan dan proses pembelajaran, pengembangan suasana partisipatif, orientasi masalah kontekstual, dan pengorganisasian siswa; (2) Inti yang meliputi penyelidikan/eksperimen kolaboratif, penyajian hasil karya, pemberian penghargaan, dan latihan pemecahan masalah; serta (3) Penutup yang meliputi analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah dalam bentuk refleksi serta rekonstruksi pemikiran dan aktivitas proses pembelajaran. Kedua, implementasi model pembelajaran PKPM merupakan salah satu upaya yang dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas proses dan hasil pembelajaran IPA (Fisika) di SMP kelas VIII. Dampak penggunaan model tersebut antara lain: (1) Meningkatnya peran siswa dalam pembelajaran dan membuka peluang bagi siswa untuk melakukan kerja ilmiah; serta (2) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah, penguasaan konsep, dan menumbuhkan kebiasaan berpikir dalam menyikapi masalah.   Kata kunci: Model Pembelajaran, Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah, Konstruktivisme, Berpikir Reflektif.
PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BERBASIS APLIKASI ANDROID MATA PELAJARAN FISIKA MATERI LISTRIK ARUS SEARAH KELAS XI SMK NEGERI 2 KEDIRI TAUFIK, MOHAMMAD; KRISTANTO, ANDI
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mata pelajaran fisika mempelajari tentang konsep listrik arus searah. Dengan mempelajari listrik arus searah siswa memiliki keterampilan dasar penguasaan hukum kelistrikan arus searah serta penerapannya dalam kegiatan sehari-hari. Pada kenyataannya masih banyak siswa yang kurang memahami konsep kelistrikan arus searah karena karakteristik materi yang sulit dipahami dengan banyaknya konsep abstrak, hukum dan rumus. Maka diperlukan pengembangan media mobile learning berbasis aplikasi Android mata pelajaran fisika materi listrik arus searah. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui kelayakan media mobile learning berbasis aplikasi Android yang dikembangkan, dan (2) Mengetahui keefektifan media mobile learning berbasis aplikasi Android mata pelajaran fisika materi listrik arus searah kelas XI SMK Negeri 2 Kediri. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan R&D menurut Sugiyono. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, angket dan tes. Wawancara digunakan untuk mengumpulkan data tentang masalah pembelajaran yang terjadi di SMK Negeri 2 Kediri, angket digunakan untuk mendapatkan data yang dijadikan patokan menentukan kelayakan media, tes digunakan untuk menentukan keefektifan media yaitu dengan cara mengukur hasil dari kemampuan siswa setelah menggunakan media dan sebelum menggunakan media mobile learning berbasis aplikasi Android. Teknik analisis data menggunakan perhitungan rumus PSA (Presentase Setiap Aspek) dan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data, hasil uji kelayakan media pada ahli materi I dan II dikategorikan Sangat Baik dengan presentase 86,67%. Ahli media I dan II dikategorikan Sangat Baik dengan presentase 97,5%. Sedangkan hasil uji coba perorangan, kelompok kecil dan kelompok besar menunjukan bahwa media mobile learning layak digunakan pada pelajaran fisika materi listrik arus searah. Hasil nilai pre-test dan post-test yang dilakukan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen menggunakan analisis data uji tes diperoleh thitung sebesar 2,558. Kemudian dikonsultasikan dengan menggunakan tabel distribusi uji t dengan taraf signifikan 5% dan derajat pembagi (df) = (30 + 30) ? 2 = 58, maka df 58 tergolong pada df 60. Diperoleh ttabel 2,000. Didapatkan thitung lebih besar daripada ttabel (2,558 > 2,000) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian pengembangan mobile learning berbasis aplikasi Android mata pelajaran fisika materi listrik arus searah efektif digunakan dalam kegiatan pembelajaran kelas XI SMK Negeri 2 Kediri. Kata Kunci: Pengembangan, Mobile Learning, Listrik Arus Searah
WIRELESS SENSOR NETWORK (WSN) UNTUK PREDICTIVE MAINTENANCE LAMPU SINYAL KERETA API NURYASIN, MUHAMMAD FAUZI; WIBAWA, BAMBANG MUKTI; TAUFIK, MOHAMMAD
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 8, No 2 (2020): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektro
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v8i2.418

Abstract

ABSTRAKLampu sinyal memiliki peranan yang penting dalam persinyalan kereta api. Pemeliharaan lampu sinyal perlu diperhatikan agar kondisi lampu sinyal tetap sesuai standar. Penelitian ini merancang Wireless Sensor Network (WSN) untuk mengakuisisi parameter lampu sinyal agar dapat dipantau, dianalisis, dan disimpan. Parameter yang diakuisisi berdasarkan dari standar peraturan Menteri Perhubungan Indonesia mengenai lampu sinyal kereta api antara lain intensitas cahaya, tegangan, suhu, dan kelembapan lingkungan lampu sinyal. Sistem tersusun dari tiga subsistem, yaitu sensor node, gateway, dan server. Sistem dapat melakukan pemantauan intensitas lampu sinyal, suhu dan kelembapan lingkungan lampu sinyal, serta tegangan lampu sinyal yang dikirim secara nirkabel yang dapat mencapai jarak hingga 200 m memanfaatkan spektrum radio frekuensi 433 Mhz. Pada saat ada gangguan terhadap lampu sinyal, sistem telah mampu melakukan predictive maintenance berdasarkan standarisasi lampu sinyal.Kata kunci: lampu sinyal, sensor node, gateway, server, wireless sensor network ABSTRACTSignal lights has an important role in railway signaling. Proper maintenance must be taken to maintain signal lights so that signal lights condition remain in accordance with the standard. This study designed the Wireless Sensor Network (WSN) to acquire signal lights parameter information so that it can be monitored, analyzed and stored. The parameters acquired are based on the Indonesian Minister of Transportation's regulatory standards regarding railway signal lights such as light intensity, voltage, temperature, and humidity of signal lights. System consists of three subsystems, namely sensor node, gateway, and server. System can monitor signal lights intensity, ambient temperature, ambient humidity, and voltage of signal lights then send those parameters which can reach distances of up to 200 m utilizing the radio frequency spectrum 433 Mhz. When there are interferences with signal lights, system has been able to perform predictive maintenance based on the signal lights standardization.Keywords: signal lights, sensor node, gateway, server, wireless sensor network
RANCANG BANGUN SOLAR TRACKER SUMBU TUNGGAL BERBASIS MOTOR STEPPER DAN REAL TIME CLOCK Kurniawan, Septian Ari; Taufik, Mohammad
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa Vol 26, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/tr.2021.v26i1.3685

Abstract

Energi matahari merupakan sumber energi terbarukan yang dapat dikonversi menjadi listrik. Salah satu cara yang paling umum digunakan adalah menggunakan fotovoltaik (PV). Namun, hambatan terbesar dari penggunaan PV adalah efisiensi konversi yang rendah. Salah satu solusi untuk mengatasi hambatan tersebut adalah menggunakan solar tracker. Solar tracker adalah sebuah perangkat yang dapat membantu panel surya untuk memaksimalkan penangkapan radiasi matahari dengan cara membuat panel surya selalu menghadap (tegak lurus) matahari. Penelitian ini menitikberatkan pada pembuatan purwarupa solar tracker sumbu tunggal dan membandingkan kinerjanya dengan panel surya statis. Pengujian peningkatan efisiensi diwakilkan dengan pengukuran tegangan open circuit (VOC) dan arus short circuit (ISC) untuk kedua panel. Purwarupa solar tracker sumbu tunggal yang dibuat menggunakan sebuah motor stepper KS42STH40-1204A yang bergerak sesuai dengan pewaktuan real time clock (RTC) DS3231. Nilai VOC yang diperoleh, menunjukkan terjadi peningkatan sebesar 4,83% pada solar tracker dibandingkan dengan panel surya statis, sedangkan nilai ISC pada solar tracker lebih rendah 11,11% dibandingkan dengan panel surya statis.
PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI SD KEMALA BHAYANGKARI 1 SURABAYA Nafisah, Lu'luun; Ghufron, Syamsul; Taufik, Mohammad; AKhwani, Akhwani
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 6, No 2 (2020): JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v6i2.3043

Abstract

Penelitian ini mengenai peran kegiatan ekstrakurikuler pramuka dalam pembentukan karakter peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2020 sampai dengan Juni 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SD Kemala Bhayangakri 1 Surabaya, mendeskripsikan karakter yang terbentuk, mendeskripsikan kendala dalam proses pembentukan dan mendeskripsikan solusi dalam mengatasi kendala. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pembina pramuka golongan penggalang yakni dari kelas 3, 4, 5, dan 6. Teknik pengumpulan data ini menggunakan observasi dan wawancara Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penyimpulan. Instrumen penelitian ini menggunakan pedoman wawancara dan pedoman observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter yang sudah terbentuk melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya adalah karakter disiplin dan mandiri, dan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan adalah kegiatan tali-menali dan baris-berbaris. Kesimpulannya bahwa indikator dari karakter disiplin adalah hadir tepat waktu, mematuhi aturan, menepati jadwal pelajaran apabila siswa tersebut memiliki jadwal pelajaran. Kemudian indikator dari karakter mandiri adalah tidak bergantung pada orang lain, terlibat aktif dalam semua pembelajaran di kelas, bersedia mengerjakan tugas individual dan kelompok di depan kelas.
Study of Government’s Strategy on Clean Water Availability in Indonesia Taufik, Mohammad; Khairina, Etika; Hidayat, Roma; Kalalinggi, Rita; Fadhlurrohman, Mochammad Iqbal
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol 21, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Master Program of Environmental Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkli.21.1.111-121

Abstract

Latar belakang: Tujuan tulisan ini adalah mengkaji dan menganalisis strategi pemerintah dalam menjaga dan mengelola sumber daya air dalam mencapai ketersediaan air bersih di Indonesia, mengingat peristiwa perubahan iklim juga dapat meningkatkan krisis air. Pemanfaatan air secara terus menerus dan terbatasnya jumlah air yang dapat dieksplorasi dan dikonsumsi dipengaruhi oleh jumlah penduduk yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan air. Tulisan ini meninjau secara filosofis dan konseptual yang akan menggabungkan perspektif dari langkah-langkah praktis di tingkat dasar seperti strategi perlindungan berupa kebijakan yang telah dibuat seperti Regulasi, Pengelolaan (dalam pengelolaan akan dikaji sejauh mana campur tangan manusia/pemerintah dalam menjaga kesehatan Ekosistem Lingkungan, termasuk sumber air dan sejauh mana pemanfaatannya, kemudian metode apa yang dipakai dan disepakati oleh pemangku kepentingan dalam memastikan kebutuhan air sehingga dapat terpenuhi), evaluasi dan usaha menjaga/melindungi sumber air.Metode: Metode penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dengan pengumpulan data yang dilakukan melalui studi pustaka dengan mengumpulkan berbagai bahan dari buku, jurnal, hasil penelitian, dan media (berita) yang kemudian dianalisis menggunakan model triangulasi yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil: Pada pelaksanaannya, pemerintah telah melakukan pengelolaan ketersediaan air secara kuantitatif dan kualitatif dengan memperhatikan dan menentukan program prioritas dan kegiatan dalam pemanfaatan air. Hal tersebut dilakukan dengan pemantauan air sungai secara manual dan otomatis secara kontinu. Upaya selanjutnya dalam pengelolaan ialah pelaksanaan konservasi air, perlindungan pelaksanaan pengelolaan secara teknis dan nonteknis berupa kebijakan dalam pengelolaan sumber daya air seperti yang telah diatur dalam Undang-Undang No. 17 Tahun 2019 tentang Sumber daya air. Undang-undang ini memuat kebijakan yang secara tegas mengatur tentang sumber air di Indonesia, termasuk evaluasi berupa upaya pengendalian yang didasarkan dari hasil suatu penilaian bahaya dan risiko terhadap air tanah (Groundwater Hazard and Risk Assessment).Simpulan: Secara konsep, strategi yang dupayakan telah mengarah pada terbebasnya Indonesia dari krisis air di masa sekarang dan masa mendatang sesuai dengan perlindungan/produk yang mengatur. Namun pada Pelaksanaan Pengelolaan, konservasi dilakukan secara parsial atau sebagian. Pengelolaan air tanah belum dilaksanakan secara arif dan komprehensif. Tidak adanya pendekatan yang berkelanjutan dan perubahan paradigma oleh pihak yang terlibat dalam pengelolaan ketersediaan air menjadi pemicu tidak terjalinnya koordinasi yang baik antar pemangku kepentingan. Penilaian risiko belum begitu signifikan karena tidak ada unsur kontinuitas dalam pelaksanaan pengelolaan dan pemanfaatan, baik oleh masyarakat maupun kebijakan yang mengatur. ABSTRACT Background: This paper aims to examine and analyze the government’s strategy in maintaining and managing water resources in ensuring clean water availability in Indonesia, considering that climate change can also increase the water crisis. The continuous use of water and the limited amount of water that can be explored and consumed is influenced by the population, which causes an increase in water demand. This paper reviews philosophically and conceptually by combining the perspectives of practical steps at the basic level such as protection strategies in the form of policies that have been made such as regulation, management (in management, the extent of human/government intervention in maintaining the health of environmental ecosystems, including water sources and the extent to which they are used, then what methods are used and agreed upon by stakeholders in ensuring that water needs can be met), evaluation, and efforts to maintain/protect water sources.Methods: The research method used qualitative analysis with data collection carried out through library research by collecting various materials from books, journals, research results, and media (news). The data were then analyzed using a triangulation model consisting of data reduction, data presentation, and conclusion.Results: In practice, the government has carried out quantitative and qualitative management of water availability by considering and determining priority programs and activities in water utilization. This is done by monitoring river water manually and automatically continuously. The next effort in management is the implementation of water conservation, protection of the implementation of technical and non-technical management in the form of policies in the management of water resources as regulated in Law No. 17 of 2019 concerning Water Resources. This law contains policies that strictly regulate water resources in Indonesia, including evaluation of control measures based on the results of an assessment of hazards and risks to groundwater (Groundwater Hazard and Risk Assessment). Conclusion: Conceptually, the strategy sought has led to Indonesia’s freedom from water crises in the present and the future by the protection/products that regulate it. Still, it is carried out partially in the implementation of conservation management. Groundwater management has not been implemented wisely and comprehensively, and there is no appropriate approach. Then the paradigm shift by the parties involved in water availability is the trigger for the lack of good coordination between stakeholders. The risk assessment is not highly significant because there is no element of continuity in implementing management and utilization by both the community and the policies that regulate it.
Public Transport Accessibility Policy for Disabled Batam City in the Concept of Sustainable Transportation Paselle, Enos; Khairina, Etika; Taufik, Mohammad; Zhan, Fuzy Firda
SOSHUM : Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 14 No. 1 (2024): March 2024
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/soshum.v14i1.17-27

Abstract

This study evaluates sustainable transportation development in Batam City, focusing on the accessibility of public transportation for persons with disabilities as a sustainability indicator. Utilizing qualitative research methods, primary data were collected through interviews, complemented by secondary data from various sources such as Department of Transportation reports, Batam City Government documents, and online media. Data analysis employed triangulation, supported by Vosviewer Tools for processing secondary data. Findings reveal inadequate transportation accessibility services for people with disabilities in Batam City. Effectiveness, efficiency, adequacy, and equality for this demographic remain suboptimal, indicating a lack of sustainable and inclusive approaches. Regional regulations concerning disabilities are not fully implemented, and there's a lack of management strategies for transportation or Transport Demand Management tailored to assist people with disabilities. The Bus Rapid Transit (BRT) system's ineffectiveness hampers transportation connectivity, exacerbating access challenges. Essential disability facilities like ramps and bell signals are unevenly provided, while the limited number of special seats creates difficulties in prioritizing pregnant women and the elderly. Consequently, the current serviceability access falls short of meeting the standard needs of people with disabilities, as envisioned in Sustainable Transportation frameworks.
PERANCANGAN MEDIA PROMOSI INSIDE PHOTOGARAPHY SEMARANG UNTUK DIKENAL MASYARAKAT Syarifudin, Moh Fathih; Taufik, Mohammad
CITRAKARA Vol. 5 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ctr.v5i3.10231

Abstract

Inside Photography adalah Perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan dokumentasi pernikahan di Kota Semarang. Perkembangan jasa dokumentasi semakin luas dan kurangnya promosi yang dilakukan, membuat Inside Photography membutuhkan media perancangan yang efektif dan efisien. Perancangan ini bertujuan untuk memberikan informasi berupa visual produk dan jasa pelayanan dokumentasi pernikahan untuk memperluas jangkauan kepada masyarakat Kota Semarang. Metode penelitian untuk perancangan ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis SWOT. Perancangan media utama berupa Feeds Instagram, dan media pendukung Insta Story Ads, Sticker, Flyer, dan Catalog
Relasi kuasa Islam dan Barat (Hubungan kekuasaan antara Islam dan Barat): Relationship of Islamic and West power (Power relations between Islamic and the West) Taufik, Mohammad; Maarif, Zainul
JOURNAL OF GOVERNMENT SCIENCE Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54144/govsci.v4i2.53

Abstract

This article examines the relationship between Islam and the West has a long and complex history. At certain times, these two civilizations collaborated and learned from each other, but at other times they were also involved in conflicts and wars. One of the biggest challenges of Islam and the West today is how they can build a more harmonious and understanding relationship. Dialogue is one way that can be done to achieve this goal. Dialogue can help both parties to understand each other's culture and values, thereby reducing understanding and conflict. Dialogue between Islam and the West is one of the important steps to build peace and prosperity in the world. With dialogue, the two communities can understand each other and work together to create a better world.