Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Manajemen K3 Dan Insentif Lembur Terhadap Kinerja Karyawan Di CV. Samsere Duma Globalindo Medan Taufiq Hidayat; Siti Ummi Arfah Nasution; Suriana
Jurnal ILMAN (Jurnal Ilmu Manajemen) Vol. 13 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35126/ilman.v13i1.808

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah manajemen K3 dan insentif lembur memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan CV. Samsere Duma Globalindo Medan dan seberapa besar pengaruhnya. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan Regresi Linear Berganda sebagai analisisnya. Sampel yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 33 orang. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa variabel manajemen K3 memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap variabel kinerja, dengan koefisien regresi sebesar 0,812 dan nilai beta sebesar 0,900. Artinya, setiap kenaikan satu satuan pada variabel manajemen K3 akan meningkatkan variabel Kinerja sebesar 0,812 satuan, dengan kontrol terhadap variabel lainnya. Sementara itu, variabel insentif lembur memiliki pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap variabel kinerja, dengan koefisien regresi sebesar -0,066 dan nilai beta sebesar -0,070. Hasil uji hipotesis parsial menunjukkan bahwa variabel manajemen K3 memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel kinerja, dengan nilai t sebesar 11,641 dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti bahwa hipotesis nol dapat ditolak dan hipotesis alternatif dapat diterima. Sementara itu, variabel insentif lembur tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel kinerja, dengan nilai t sebesar -0,905 dan nilai signifikansi sebesar 0,373, yang berarti bahwa hipotesis nol tidak dapat ditolak dan hipotesis alternatif tidak dapat diterima. Hasil uji hipotesis simultan menunjukkan bahwa variabel-variabel independen (manajemen K3 dan insentif lembur) secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen (kinerja), dengan nilai F sebesar 69,035 dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti bahwa hipotesis nol dapat ditolak dan hipotesis alternatif dapat diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel manajemen K3 dan insentif lembur secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja. Koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,822 menunjukkan bahwa 82,2% variasi pada variabel dependen (kinerja) dapat dijelaskan oleh variabel-variabel independen (manajemen K3 dan insentif lembur), sedangkan sisanya sebesar 17,8% dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar model. Perusahaan sebaiknya meningkatkan fokus pada implementasi manajemen K3 yang lebih baik, karena variabel ini memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja. Perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya yang lebih besar untuk meningkatkan kesadaran dan pelatihan K3, serta mengembangkan sistem K3 yang lebih efektif.
Transformasi Pembelajaran PJOK: Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Pendekatan Berdiferensiasi Hidayat, Wahyu; Abdul Rachman Tuasikal; Taufiq Hidayat; Mochamad Ridwan
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.28525

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan strategi pembelajaran berdiferensiasi terhadap motivasi belajar siswa pada materi keterampilan dasar passing bawah bolavoli dalam pembelajaran PJOK. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain one group pre-test post-test, melibatkan 30 siswa kelas V di SDN 2 Tawangrejo. Pengumpulan data dilakukan melalui instrumen angket motivasi belajar yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan menggunakan uji normalitas dan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara skor pre-test dan post-test, dengan rata-rata skor meningkat dari 18,80 menjadi 23,20. Nilai signifikansi pada uji t sebesar 0,000 (< 0,05) mengindikasikan bahwa strategi pembelajaran berdiferensiasi secara signifikan meningkatkan motivasi belajar siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pendekatan pembelajaran berdiferensiasi efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran PJOK, khususnya pada materi keterampilan passing bawah bolavoli.
PELATIHAN BOLA VOLI DASAR UNTUK REMAJA KARANG TARUNA DI DESA TAMBE DALAM MENINGKATKAN KUALITAS AKTIVITAS FISIK YANG SEHAT DI KALANGAN REMAJA Taufiq Hidayat; Rizky Aris Munandar; Zakir Burhan
Ite Ngabdi Vol. 1 No. 2 (2025): ITE NGABDI
Publisher : ite ngabdi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/a939x863

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan dampak pelatihan bola voli dasar terhadap peningkatan kualitas aktivitas fisik yang sehat di kalangan remaja Karang Taruna Desa Tambe, Kecamatan Bolo. Kegiatan pelatihan berlangsung selama lima hari dan melibatkan 25 peserta remaja. Materi yang diberikan mencakup teori dan praktik teknik dasar bola voli, yaitu servis, passing atas dan bawah, smash, blocking, dan rotasi pemain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai instrumen pengumpulan data. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam aspek keterampilan teknis, koordinasi motorik, dan partisipasi aktif peserta dalam aktivitas fisik. Selain itu, pelatihan turut mendorong perubahan perilaku ke arah gaya hidup yang lebih sehat dan aktif, serta memperkuat interaksi sosial dan kerja sama antaranggota Karang Taruna. penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan olahraga berbasis komunitas dapat menjadi strategi efektif dalam membentuk pola hidup sehat dan membangun karakter remaja di lingkungan desa