Penelitian ini membahas perancangan dan pembuatan gokart listrik dengan sistem penggerak roda belakang sebagai salah satu inovasi kendaraan ramah lingkungan yang efisien dan hemat energi. Gokart listrik dirancang menggunakan motor BLDC berdaya 250 watt dengan tegangan kerja 24 volt, serta menggunakan dua baterai kering 12 volt 8 Ah sebagai sumber energi. Proses perancangan mencakup tahap pembuatan rangka (chassis) dari besi hollow, sistem kemudi, sistem pengereman cakram (disk brake), serta sistem transmisi dengan gear penggerak 55T dan rantai sebagai penerus tenaga. Pengujian dilakukan di lingkungan kampus Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar dengan beban pengendara 50 kg dan jarak tempuh 600 meter. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada kecepatan 15 km/jam, konsumsi energi tercatat sebesar 10,91 Wh, pada 18 km/jam sebesar 11,39 Wh, dan pada 20 km/jam sebesar 9,92 Wh. Efisiensi tegangan meningkat seiring kenaikan kecepatan, dengan nilai tertinggi 23,71% pada kecepatan 20 km/jam. Dari hasil analisis diperoleh bahwa torsi motor sebesar 0,868 Nm, meningkat menjadi 4,34 Nm setelah reduksi rasio 5:1, dan pusat massa gokart berada pada jarak 0,8 meter dari bagian depan rangka, yang menunjukkan stabilitas baik saat digunakan. Secara keseluruhan, perancangan ini berhasil menghasilkan gokart listrik yang mampu beroperasi dengan stabil, efisien, dan ramah lingkungan, serta dapat menjadi dasar pengembangan kendaraan listrik berdaya lebih besar di masa mendatang.