p-Index From 2020 - 2025
6.739
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Public Health Science (IJPHS) Jurnal Kesehatan Lingkungan indonesia Disease Prevention and Public Health Journal Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat CENDEKIA UTAMA JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN (Journal of Environmental Health) Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat BAGIMU NEGERI : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama JPKMI (Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia) Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Window of Health : Jurnal Kesehatan MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat QARDHUL HASAN: MEDIA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Klasikal: Journal of Education, Language Teaching and Science An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Jurnal Kesehatan dan Pengelolaan Lingkungan Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Innovative: Journal Of Social Science Research International Journal of Health Sciences Journal of Education Method and Learning Strategy Bagimu Negeri : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Health Dynamics International Journal of Technology and Education Research Help: Journal of Community Service Jurnal Psikologi Karakter Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal)
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat

PEMBERDAYAAN PETERNAK SAPI DALAM UPAYA PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT DI DUKUH PAMOTAN DAN KRETEK BANGUNTAPAN Musfirah, Musfirah; Rangkuti, Ahmad Faizal; Isni, Khoiriyah
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.558 KB) | DOI: 10.12928/jp.v1i2.327

Abstract

Semakin berkembangnya usaha peternakan, limbah yang dihasilkan semakin meningkat. Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat maka meningkat pula kebutuhan akan pangan daging sapi. Dukuh Pamotan merupakan salah satu dukuh di Desa Jambidan dengan jumlah peternak sapi yang cukup banyak. Satu kelompok peternak sapi terdiri dari 10 orang peternak sapi dengan jumlah sapi sekitar 25 ekor. Tentunya jumlah ini akan menghasilkan limbah yang berupa kotoran ternak yang cukup banyak. Apabila tidak dikelola dengan baik, limbah kotoran ternak sapi ini dapat menjadi sumber masalah kesehatan di lingkungan Dukuh Pamotan. Hal tersebut didukung oleh letak peternakan yang sangat berdekatan dengan pemukiman warga padat penduduk. Metode yang digunakan dalam pemberdayaan masyarakat adalah penyuluhan dan praktek. Hasilnya menunjukkan bahwa kehadiran peserta selama kegiatan 93%. Penilaian pre-post pengetahuan peserta menunjukkan peningkatan yang signifikan. Peserta terampil menangani limbah ternak dengan cara mengolah limbah ternak menjadi 3 (tiga) produk yaitu pupuk bokashi cair dan padat, serta pakan lele. Kesimpulannya, secara umum berjalan dengan sukses dan baik terbukti dari hasil penilaian oleh peserta berada pada kategori “Sangat Baik”. Peserta memberikan apresiasi dan sambutan yang positif dengan adanya kegiatan pelatihan ini.
PELATIHAN PENINGKATAN KESEHATAN LINGKUNGAN PADA KADER ‘AISYIAH BANGUNTAPAN UTARA Rangkuti, Ahmad Faizal; Musfirah, Musfirah; Agustin, Helfi
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.192 KB) | DOI: 10.12928/jp.v2i3.420

Abstract

Pengelolaan sampah yang dilaksanakan sejak dari rumah tangga merupakan upaya memandirikan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan lingkungan.Permasalahan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, akan tetapi menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Banguntapan merupakan daerah yang sangat potensial untuk pemberdayaan masyarakat yang didukung oleh Sumber Daya Manusia khususnya Ibu kader ‘Aisyiah PCA Banguntapan Utara.Lokasi pengabdian tersebar dalam 3 PRA yaitu PRA Banguntapan 4, PRA Baturetno 1 dan PRA Baturetno 2 yang dilaksanakan pada bulan Februari – Maret 2018.Metode yang digunakan dalam pemberdayaan masyarakat adalah penyuluhan dan praktek.Upaya peningkatan sanitasi lingkungan terhadap kader ‘Aisyiah di lokasi ini dilakukan melalui 3 pelatihan yaitu pengolahan sampah organik metoda komposting (PRA Baturetno 1),pengolahan sampah plastik menjadi dompet (PRA Banguntapan 4) dan  pemanfaatan sampah botol plastik minuman sebagai media hidroponik (PRA Baturetno 2).Hasilnya menunjukkan kehadiran peserta selama kegiatan 90%.Penilaian capaian peningkatan kemampuan dalam mengolah sampah lingkungan rumah tangga menunjukkan hasil yang signifikan. Peserta terampil menangani limbah ternak dengan mengolah sampah menjadi 3 (tiga) produk yaitu media hidroponik dari botol plastik,kompos dan dompet unik dari plastik sashet kopi.Kesimpulannya, secara umum berjalan dengan sukses dan baik terbukti dari hasil penilaian oleh peserta berada pada kategori “Sangat Baik”.Peserta memberikan apresiasi dan sambutan yang positif dengan adanya kegiatan ini.
PEMICUAN STBM PILAR CTPS PADA MASYARAKAT DI DUSUN PRINGGOLAYAN Musfirah, Musfirah; Damayanti, Gita Rosa; Wardani, Nia Octa; Putri, Miftahul Zannah Cahyani; Savitri, Sheila; Salsabila, Afifah Nur; Basyaroh, Aulia Puspa Arini
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.839 KB) | DOI: 10.12928/jp.v4i2.1965

Abstract

Pembangunan kesehatan di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal. Saat ini pemerintah dengan gencar mensosialisasikan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat pada pilar II di RT 03 dan RT 11 Dusun Pringgolayan belum tercapai dengan baik. Pelaksaaan pilar II sebanyak 114 KK dari 139 KK (82%). Kurangnya pengetahuan tentang cara cuci tangan dengan benar adalah faktor utama tidak terlaksananya pilar II yaitu Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Tanpa disadari perilaku tersebut bisa menyebabkan  timbulnya penyakit berbasis kesehatan lingkungan seperti diare. Kasus diare terdapat di RT 03 maupun RT 11. Untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan yang lebih luas maka dilakukan kegiatan PPM ini. Tujuannya adalah untuk memberikan edukasi mengenai cara cuci tangan dengan benar. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan berupa pemasangan media promosi kesehatan berupa banner. Hasil dari kegiatan tersebut adalah adanya perbedaan pengetahuan antara sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan dan dampaknya yaitu warga menjadi lebih paham mengenai pilar II STBM yaitu mengetahui cara cuci tangan dengan benar dan mengetahui penyakit berbasis kesehatan lingkungan yang mudah terjadi akibat dari higiene dan sanitasi yang buruk. Bahkan CTPS sebagai langkah mitigasi sederhana dalam mencegah penularan Virus Covid-19 atau dikenal korona yang merebak di Indonesia saat ini.
PEMBERDAYAAN PETERNAK SAPI DALAM UPAYA PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT DI DUKUH PAMOTAN DAN KRETEK BANGUNTAPAN Musfirah Musfirah; Ahmad Faizal Rangkuti; Khoiriyah Isni
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v1i2.327

Abstract

Semakin berkembangnya usaha peternakan, limbah yang dihasilkan semakin meningkat. Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat maka meningkat pula kebutuhan akan pangan daging sapi. Dukuh Pamotan merupakan salah satu dukuh di Desa Jambidan dengan jumlah peternak sapi yang cukup banyak. Satu kelompok peternak sapi terdiri dari 10 orang peternak sapi dengan jumlah sapi sekitar 25 ekor. Tentunya jumlah ini akan menghasilkan limbah yang berupa kotoran ternak yang cukup banyak. Apabila tidak dikelola dengan baik, limbah kotoran ternak sapi ini dapat menjadi sumber masalah kesehatan di lingkungan Dukuh Pamotan. Hal tersebut didukung oleh letak peternakan yang sangat berdekatan dengan pemukiman warga padat penduduk. Metode yang digunakan dalam pemberdayaan masyarakat adalah penyuluhan dan praktek. Hasilnya menunjukkan bahwa kehadiran peserta selama kegiatan 93%. Penilaian pre-post pengetahuan peserta menunjukkan peningkatan yang signifikan. Peserta terampil menangani limbah ternak dengan cara mengolah limbah ternak menjadi 3 (tiga) produk yaitu pupuk bokashi cair dan padat, serta pakan lele. Kesimpulannya, secara umum berjalan dengan sukses dan baik terbukti dari hasil penilaian oleh peserta berada pada kategori “Sangat Baik”. Peserta memberikan apresiasi dan sambutan yang positif dengan adanya kegiatan pelatihan ini.
PELATIHAN PENINGKATAN KESEHATAN LINGKUNGAN PADA KADER ‘AISYIAH BANGUNTAPAN UTARA Ahmad Faizal Rangkuti; Musfirah Musfirah; Helfi Agustin
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v2i3.420

Abstract

Pengelolaan sampah yang dilaksanakan sejak dari rumah tangga merupakan upaya memandirikan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan lingkungan.Permasalahan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, akan tetapi menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Banguntapan merupakan daerah yang sangat potensial untuk pemberdayaan masyarakat yang didukung oleh Sumber Daya Manusia khususnya Ibu kader ‘Aisyiah PCA Banguntapan Utara.Lokasi pengabdian tersebar dalam 3 PRA yaitu PRA Banguntapan 4, PRA Baturetno 1 dan PRA Baturetno 2 yang dilaksanakan pada bulan Februari – Maret 2018.Metode yang digunakan dalam pemberdayaan masyarakat adalah penyuluhan dan praktek.Upaya peningkatan sanitasi lingkungan terhadap kader ‘Aisyiah di lokasi ini dilakukan melalui 3 pelatihan yaitu pengolahan sampah organik metoda komposting (PRA Baturetno 1),pengolahan sampah plastik menjadi dompet (PRA Banguntapan 4) dan  pemanfaatan sampah botol plastik minuman sebagai media hidroponik (PRA Baturetno 2).Hasilnya menunjukkan kehadiran peserta selama kegiatan 90%.Penilaian capaian peningkatan kemampuan dalam mengolah sampah lingkungan rumah tangga menunjukkan hasil yang signifikan. Peserta terampil menangani limbah ternak dengan mengolah sampah menjadi 3 (tiga) produk yaitu media hidroponik dari botol plastik,kompos dan dompet unik dari plastik sashet kopi.Kesimpulannya, secara umum berjalan dengan sukses dan baik terbukti dari hasil penilaian oleh peserta berada pada kategori “Sangat Baik”.Peserta memberikan apresiasi dan sambutan yang positif dengan adanya kegiatan ini.
PEMICUAN STBM PILAR CTPS PADA MASYARAKAT DI DUSUN PRINGGOLAYAN Musfirah Musfirah; Gita Rosa Damayanti; Nia Octa Wardani; Miftahul Zannah Cahyani Putri; Sheila Savitri; Afifah Nur Salsabila; Aulia Puspa Arini Basyaroh
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v4i2.1965

Abstract

Pembangunan kesehatan di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal. Saat ini pemerintah dengan gencar mensosialisasikan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat pada pilar II di RT 03 dan RT 11 Dusun Pringgolayan belum tercapai dengan baik. Pelaksaaan pilar II sebanyak 114 KK dari 139 KK (82%). Kurangnya pengetahuan tentang cara cuci tangan dengan benar adalah faktor utama tidak terlaksananya pilar II yaitu Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Tanpa disadari perilaku tersebut bisa menyebabkan  timbulnya penyakit berbasis kesehatan lingkungan seperti diare. Kasus diare terdapat di RT 03 maupun RT 11. Untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan yang lebih luas maka dilakukan kegiatan PPM ini. Tujuannya adalah untuk memberikan edukasi mengenai cara cuci tangan dengan benar. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan berupa pemasangan media promosi kesehatan berupa banner. Hasil dari kegiatan tersebut adalah adanya perbedaan pengetahuan antara sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan dan dampaknya yaitu warga menjadi lebih paham mengenai pilar II STBM yaitu mengetahui cara cuci tangan dengan benar dan mengetahui penyakit berbasis kesehatan lingkungan yang mudah terjadi akibat dari higiene dan sanitasi yang buruk. Bahkan CTPS sebagai langkah mitigasi sederhana dalam mencegah penularan Virus Covid-19 atau dikenal korona yang merebak di Indonesia saat ini.
Co-Authors Abdul Halik Abdul Saman Abril Tafa'ul Lana Afifah Nur Salsabila Agus Supriyanto Ahmad Faizal Rangkuti Aisyah Ramadana Akhmad Isnawan Arifudin Alfatih, Ainun Najib Amalia Savitri Damaratri Amna, A. Nurul Amran, Muhammad Amriadi, Amriadi Anggini, Bismi Apriana Apriana Arismunandar Arismunandar Atikah Rahayu Aulia Puspa Arini Basyaroh Ayu, Siska Putri Azita Khairunnisa Babucarr Jassey Basyaroh, Aulia Puspa Arini Burhan, Imron Damayanti, Gita Rosa Dani Aulia Rahmasari Desi Nurfita Devi Ayu Ikaningrum Dini Anjar Setyani Efrida Siti Alifia Febriyani Febriyani Febriyani, Febriyani Fenni Nurul Khotimah Findhita Kusuma Putri Fitri Aulia Fitri, Qawiyyan Gita Rosa Damayanti H, Nurhikmah Halimatussa'diah, Halimatussa'diah Handayani, Sri Hatibu, Hardiyanti Helfi Agustin Helfi Agustin Hourunisa, Hourunisa Ila Israwaty Imron Burhan Isana Arum Primasari Iyan, Iyan Jassey, Babucarr Kamaruddin Kamaruddin Kamisa, Rizki Kasau, Sukirno Khoiriyah Isni Khuliyah Candraning Diyanah Latif, Suciani Liya Ni'matul Maula LUKMAN, LUKMAN M. Yunasri Ridhoh Maharani, Kalyana Maharani, Puspita Cinderella Manjang, Buba Marhani Marhani Marianche, Vivin Marsuki, Andika MAURITZ PANDAPOTAN MARPAUNG Miftahul Zannah Cahyani Putri Muhamad Risal Tawil Muhammad Alfitrah Kaharuddin Muhammad Rasyid Ridha Nia Octa Wardani Nur Ilmi Nur Rahmayani Laelin Nurfajriyah Azani Nurhayati Nurhayati Paebang, Grace Mula Pannyiwi, Rahmat Prasetyaningsih, Indah Tri Purwasetiawatik, Titin Florentina Puspita, Niken Arina Putri, Miftahul Zannah Cahyani Rachman, Siswati Rametha, Rametha Rangkuti, Ahmad Faizal Rangkuti, Ahmad Faizal Rangkuti, Ahmad Faizal Rasinah, Jihan Reny Indrayani Ririh Yudhastuti Salsabila, Afifah Nur Santri, Ichtiarini Nurullita Savitri, Sheila Sejati, Eka Nur Sheila Savitri Sri Damayanty Syawaluddin, Ahmad Tafa'al Lana, Abril Taibe, Patmawaty Toalu, Apdiyani Togubu, Diana Mirja Wahyu Nanda Eka Saputra, Wahyu Nanda Eka Wardani, Nia Octa Wibowo, Dwi Endrasto Wisi Unggul Pertiwi Yolanda Pridiana yulia Yulia Yulia Yuliani, Nur Fadny Yusuf, Yunita Zainal, Zaid