Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH WAKTU AUSTEMPERING TERHADAP SIFAT MEKANIS DAN STRUKTUR MIKRO AUSTEMPERED DUCTILE IRON NON PADUAN DAN PADUAN 0,3% DAN 0,6% Mo Bayu Sasmita; Yusuf Umardani
JURNAL FOUNDRY Vol. 1 No. 1 (2011): JURNAL FOUNDRY
Publisher : LPPM Politeknik Manufaktur Ceper

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Material ADI adalah perlakukan panas dari besi cor nodular yang mempunyai struktur mikro yaitu ausferrite, terdiri dari austenit karbon tinggi dan ferit bainitic grafit nodul yang menyebar. Struktur mikro unik ini menghasilkan sifat unggul ADI: kekuatan tinggi, ketangguhan, tahan aus dan machinability yang baik. Berdasarkan pada sifat-sifat tersebut, ADI secara luas digunakan pada mobil, truk, mesin berat, jalan kereta api dan berbagai aplikasi pada industri tambang Austempering merupakan proses perlakuan panas dengan performance tinggi yang apabila diaplikasikan pada besi cor nodular dapat meningkatkan kekuatan hingga 100 % bahkan lebih yang dikombinasikan dengan peningkatan ketangguhannya. Pada proses austempering besi cor nodular, material yang telah dipanaskan hingga suhu austenit di quench pada salt bath (KNO3 + NaNO2) yang telah dipanaskan mencapai suhu diatas martensit start, lalu material ditahan pada salt bath tersebut hingga bertrasformasi penuh yang kemudian di keluarkan dan didinginkan pada suhu ruang. Dalam penelitian ini adalah besi cor nodular yang dipadu dengan 0,3% dan 0.6% molibdenum, diaustenitisasi pada temperatur 850°C selama 120 menit dan diaustemper pada temperatur 300°C selama 1, 2 dan 4 jam. Lingkup dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh waktu austempering terhadap sifat mekanis (kekuatan tarik dan kekerasan) dan struktur mikro ADI. Kekuatan tarik dan kekerasan sangat dipengaruhi oleh struktur mikro, matrik yang terbentuk dan komposisi paduan. Dari pengujian dapat diambil nilai kekuatan dan kekerasan material uji (besi cor nodular) yang akan semakin meningkat apabila waktu austempering diberikan sampai dengan 2 jam baik dari kekuatan tarik maupun kekerasanya. Kemudian menurun kembali ketika material uji di austempering selama 4 jam.
PENGARUH WAKTU AUSTEMPERING TERHADAP SIFAT MEKANIS DAN STRUKTUR MIKRO AUSTEMPERED DUCTILE IRON NON PADUAN SERTA PADUAN Cu Yusuf Umardani
JURNAL FOUNDRY Vol. 1 No. 1 (2011): JURNAL FOUNDRY
Publisher : LPPM Politeknik Manufaktur Ceper

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Material ADI adalah perlakuan panas dari besi cor nodular yang mempunyai struktur mikro yaitu ausferrite, terdiri dari austenit karbon tinggi dan ferit bainitic grafit nodul yang menyebar. Struktur mikro unik ini menghasilkan sifat unggul ADI: kekuatan tinggi, ketangguhan, tahan aus dan machinability yang baik. Besi cor nodular yang dipadu dengan 0,5% dan 1,0% tembaga, diaustenitisasi pada temperatur 850°C selama 120 menit dan di-austemper pada salt bath (KNO3 + NaNO2) temperatur 300°C selama 1, 2 dan 4 jam. Lingkup dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh waktu austempering terhadap sifat mekanis (kekuatan tarik dan kekerasan) dan struktur mikro ADI. Kekuatan tarik dan kekerasan sangat dipengaruhi oleh struktur mikro, matrik yang terbentuk dan komposisi paduan. Dari pengujian dapat diambil nilai kekuatan tarik dan kekerasan material uji yang akan semakin meningkat apabila waktu austempering diberikan selama 4 jam dengan penambahan 1,0% Cu yaitu sebesar 995,87 Mpa dan untuk HBN 335,57 dan akan semakin menurun pada waktu austempering 1 jam material non paduan sebesar 263,07 Mpa dan untuk HBN 205,23. hal ini dikarenakan pembentukan bainit yang terjadi lebih banyak pada waktu austempering yang tinggi.
Aplikasi Peralatan Tekuk Plat untuk Industri Berbasis Logam UMARDANI, YUSUF; DARMANTO, SENO
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 3, No 2 (2023): November 2023
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpv.2023.21544

Abstract

The potential, opportunities and advantages of the metal industry in Mliwis Cepogo have not been able to drive the people's economy optimally. This condition will be even more complicated because the metal industry, especially in production units, is constrained by equipment for workmanship. The realization of service activities at Zazen Art Galeria partners is principally carried out by strengthening the copper engraving industry, especially production units with the application of plate bending machines. The application of plate bending machines can improve product quality and quantity and increase productivity in production units. The plate bending machine's performance can be improved by applying hydraulics as a plate driver/presser
ANALISIS RELIABILITY KOMPONEN KRITIS MENGGUNAKAN METODE FISHBONE ANALYSIS DAN PROBABILITY PLOT PADA HYDRAULIC DRIVEN AXIAL PUMP 1000 LPS Lie, Calvin; Haryadi, Gunawan Dwi; Umardani, Yusuf
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 4 (2023): VOLUME 11, NOMOR 4, OKTOBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banjir merupakan suatu fenomena yang merupakan akibat dari luapan air sungai maupun air laut karena hujan deras ataupun kiriman dari daerah lain yang dapat menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat. Mitigasi bencana banjir dilakukan guna mencegah dan mengurangi dampak dari bencana banjir dengan melakukan instalasi pompa di daerah titik-titik rawan banjir. Rumah Pompa Banjardowo, Kota Semarang memiliki tiga unit pompa berjenis Hydraulic Driven Axial Pump dengan kapasitas 1000 liter per detik. Hydraulic Driven Axial Pump merupakan suatu bentuk sistem hidrolik yang merupakan pompa aliran aksial yang putaran propeller-nya berasal dari putaran motor hidrolik, dimana motor hidrolik ini bergerak karena kerja dari Hydraulic Power Unit (HPU). Agar performa dan umur pompa dapat terjaga maka diperlukan perawatan/maintenance secara periodik sehingga tidak mengganggu kegiatan operasional. Keandalan/reliability dapat menjadi acuan dalam membuat sistem maintenance yang baikk. Adapun keandalan didapatkan dengan menggunakan probability plot dan fishbone analysis untuk menentukan penyebab kerusakan dari komponen kritis. Hasil yang didapat dari analisis tersebut adalah lima komponen kritis dengan nilai MTTF dan reliability sebagai berikut: Hose – AP.600.83 adalah 56,6% pada 762,738 jam, Hose – AP.600.87 adalah 47,0% pada 736,693 jam, Hose – AP.600.84 adalah 60,6% pada 661,310 jam, Hose – AP.600.85 adalah 48,0% pada 738,435 jam, dan Hose – AP.600.86 adalah 48,6% pada 718,187 jam. Kemudian periodic maintenance disusun berdasarkan data tersebut.
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN MESIN VACUUM PLASTIC FORMING UNTUK PRODUKSI KEMASAN (PACKAGING) PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH Parven, Parven; Umardani, Yusuf; Suprihanto, Agus
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 4 (2023): VOLUME 11, NOMOR 4, OKTOBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini, penggunaan plastik sudah merajalela dalam kehidupan sehari-hari. Sifat-sifat plastik antara lain ringan, kokoh, tahan karat, efektif sebagai isolasi listrik, dan tentunya mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Plastik semakin banyak digunakan, bahkan terkadang menggantikan logam, kayu, dan kaca. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan mengembangkan mesin vacuum plastic forming untuk produksi kemasan dengan menggunakan Polyvinyl Chloride (PVC). Dalam konteks perusahaan kecil dan menengah, desain dan pengembangan mesin vacuum plastic forming (VPF) merupakan proyek penting dengan tujuan meningkatkan efisiensi produksi kemasan. Teknologi vakum yang digunakan oleh mesin VPF merupakan alat penting dalam proses pembentukan kemasan plastik yang mengubah lembaran plastik menjadi barang kemasan yang sesuai dengan desain yang diinginkan. Perancangan dan pengembangan mesin VPF yang berhasil dapat memberikan berbagai keuntungan bagi usaha kecil dan menengah, termasuk produktivitas yang lebih tinggi, biaya produksi yang lebih rendah, dan daya saing yang lebih tinggi.
DESAIN SEPATU UNTUK WANITA DENGAN KETINGGIAN HAK YANG BISA DIATUR Saputra, Anggar Aji; Wibowo, Dwi Basuki; Umardani, Yusuf
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 4 (2023): VOLUME 11, NOMOR 4, OKTOBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dari banyaknya permasalahan dalam pemakaian sepatu hak tinggi yang dialamai oleh hampir 83% wanita berumur 50 – 70 tahun diseluruh dunia, jadi pengujian. Plantar atau telapak kaki merupakan salah satu bagian dari kaki manusia yang berfungsi sebagai bidang tumpu saat berdiri, berjalan, bergerak, maupun hal lainya. Kontak plantar bertemu dengan landasan yang memicu munculnya tekanan diwilayah tertentu. Tekanan pada plantar tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik fungsi kaki. Penelitian ini mengulas tentang pembuatan desain sepatu hak tinggi yang dapat disesuaikan ketinggianya dan juga menganalisis distribusi tekanan telapak kaki subject saat menggunakan hasil prototipe dari sepatu tersebut, metode pengukuran distribusi tekanan telapak kaki pada sepatu hak tinggi yang dapat disesuaikan menggunakan alat FSR 400 yang berada di lab shoes orthotic Departemen Teknik Mesin Universitas Diponegoro. Pada pengukuran ini untuk posisi FSR terletak pada bagian diatas mika berbentuk mengikuti pola alas sepatu bagian depan (metatarsal) dan bagian belakang (heel) dengan jumlah masing-masing 4 di bagian depan kaki dan 5 buah di bagian belakang kaki. Pembuatan prototipe adjustable shoes pada penelitian ini telah berhasil dengan menerapkan sistem penambahan tinggi hak secara bertahap dengan masing-masing penambahan memiliki tinggi 1.5 cm dan untuk sistem penguncinya menggunakan sistem kancing knop. Subject yang di uji distribusi tekanan telapak kaki merupakan mahasiswi Teknik Mesin Undip dengan ukuran sepatu 39 umur 20, TB 159cm, dan BB 45kg, Hasil dari pengujian menerangkan bahwa hasil penelitian telah sesui dan selaras dengan teori lee yung-hui yang mengatakan bahwa terjadi pengurangan tekanan seiring dengan kenaikan heel height. 
Development of Footprint Analysis Software Using the Cavanagh Arch Index Method Based on a MATLAB GUI Umardani, Yusuf; Wibowo, Dwi Basuki; Suprihanto, Agus; Basyith, Mohammad Rizqi Abdul
ROTASI Vol 26, No 4 (2024): VOLUME 26, NOMOR 4, OKTOBER 2024
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/rotasi.26.4.13-26

Abstract

The human foot plays a crucial role in supporting body weight and maintaining mobility. It is divided into three main sections: the heel, the arch (middle section), and the forefoot. Based on arch structure, feet are categorized into three types: normal, flat foot, and high arch. Flat feet can negatively affect foot health, making the identification of foot types critical for preventive care. In Indonesia, identification often relies on the wet foot test, which has limitations in accuracy. Therefore, a more effective identification system is needed. Previous studies developed software to identify foot types through digital images, but these lacked advanced features and image quality options. This research aims to develop new software that can operate a scanner, process images directly, and offer flexible editing options for improved image quality. The software was developed using MATLAB r2021B GUI, employing image acquisition and processing toolboxes. The results demonstrate high accuracy, with processing differences of 0.73% for length, 1.22% for width, 1.06% for shoe size, 1.34% for FAC, and 2.49% for the arch index compared to previous software versions.
Co-Authors Adi Kurniawan Yusim Adi Nugroho Adi Nugroho Adityo Ristyanto Agrie F Mizan Agus Suprihanto Agus Suprihanto Agus Suprihanto Agus Tri Hardjuno Agy Randhiko Alfitra Bin’arya Putratama Amadeus Bagas Maruli Jarwanto Andhika Krismaintya Putera Andrea Tri Wibowo Azhar Azzyumardi Pasha Basyith, Mohammad Rizqi Abdul Bayu Sasmita Bernard, Jovian Bona Frans Willy Simamora Catur Pramono Daniel Sijabat Deivandra Ginanjar Bhakti Didik Ariwibowo Djoeli Satrijo Dwi Basuki Wibowo Dwi Basuki Wibowo Eko Julianto Sasono Febri Firmansyah Gilbert Fedrick Purba Glenn Natanael Samudera Grandy Yustisio Rizaldi Ginting Gunawan Dwi Haryadi Hartono Hartono Herriza, Rigo Muhammad Huda Fathu Rohman Ian Aditama Putra Ian Wiharja Juan Pratama Anandika Khairul Ayat Khoiri Rozi Khoiri Rozi Korna Ariesta Kusumaharja, Rezka Dwima Lie, Calvin M Faldy Syafar M Rafly Rafiqi Malik Sanjaya Matheus Agung Putra Yoga Mhd. Brian Awiruddin Misbah Bukhori Mohammad Nur Kholis Majid Mohd Ridwan Muhammad Ainus Sholikhin Muhammad Fajrur Rochmat Muhammad Fakhri Aji Pratomo Muhammad Farras Farshal Muhammad Iqbal Nofa Karsa Mustadzanah Norman Iskandar Ojo Kurdi Parven, Parven Paryanto Prasetia, Zakaria Frani Pratomo, Muhammad Fakhri Aji Putra, Diva Tsamara Rafikhul Fatah Ronald Sabtendra Rusnaldy Rusnaldy Saputra, Anggar Aji Sarwoko Sarwoko Satriyo Adhi Nugroho Seno Darmanto Seno Darmanto Seno Darmanto Sri Nugroho Sri Nugroho Sri Nugroho Sriyana Sriyana Sulistyo Sulistyo Sulistyo Sulistyo Sutan to Ulya Ramdhani Fikri Yuniarto Yuniarto, Yuniarto Yurianto Yurianto