Claim Missing Document
Check
Articles

Composition of Catch Results from Gombang Fishing Tools in Prapat Tunggal Village, Bengkalis District, Riau Province Desi Mahrani; Jonny Zain; Isnaniah Isnaniah
Tropical Marine Enviromental Sciences Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Department of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/tromes.2.1.21-25

Abstract

One of the livelihoods of the people of Prapat Tunggal Village, Bengkalis Regency, Riau Province, is fishing. The fishing gear fishermen operate is longline, gombang, drier, and gill nets. The research was conducted in June to determine the composition of catches from gombang fishing gear in Prapat Tunggal Village. The method used is a survey method and descriptive analysis. From the results of this research, the number of catches from gombang fishing equipment was 153.77 kg or 433,290 fish. The dominant net is rebon shrimp, which is the main catch of 77.90% of the total weight of the trap and the bycatch catch of 20.92%, as well as the discard catch of 1.17%.
Perbedaan Hasil Tangkapan Sondong Siang dan Malam Hari yang Berpangkalan di UPT Pelabuhan Perikanan Provinsi Riau, Dumai Ardiansyah, Faisal; Zain, Jonny; Yani, Alit Hindri
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 13 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.13.1.38-42

Abstract

Kota Dumai adalah sebuah kota di Provinsi Riau, Indonesia. Berdasarkan data Laporan UPT PPI Dumai 2018 jumlah armada yang berpangkalan di PPI Dumai berjumlah 122-unit yang terdiri dari alat tangkap sondong, gillnet, dan rawai. Dalam pengoprasiannya sondong di operasikan di siang dan malam hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil tangkapan sondong di siang dan malam hari. Metode yang digunakan adalah metode survei, yaitu mengamati secara langsung alat tangkap sondong dengan ikut serta dalam melakukan penangkapan.Hasil tangkapan sondong berdasarkan individu (ekor) pada siang dan malam hari selama penelitian tidak memiliki perbedaan. Berdasarkan penelitian yang sudah di lakukan di UPT Pelabuhan Perikanan Provinsi Riau alat tangkap sondong adalah alat tangkap jenis aktif yang di operasikan pada siang dan malam hari. Selama penelitian di lakukan hasil tangkapan sondong pada siang dan malam hari tidak memiliki perbedaan hasil tangkapan yang signifikan dalam jumlah berat (kg), individu (ekor), dan jenis (spesies).
Komposisi Hasil Tangkapan dan Pengoperasian Alat Tangkap Gillnet Nelayan Desa Bagan Barat Kabupaten Rokan Hilir, Riau Jannah, Miftahul; Yani, Alit Hindri; Zain, Jonny
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 13 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.13.1.124-131

Abstract

Produksi perikanan tangkap di laut Riau tahun 2020 bernilai Rp 1,91 milyar, dengan kontribusi signifikan dari Kabupaten Indragiri Hilir dan Rokan Hilir. Sungai Rokan dengan panjang 350 kilometer, adalah salah satu dari empat sungai besar di Riau, membentang dari Rokan Hilir hingga Rokan Hulu. Sungai ini berperan penting dalam transportasi, pariwisata dan sumber mata pencaharian utama bagi nelayan. Pengumpulan data primer melalui pengamatan langsung di lapangan yaitu jenis, berat, jumlah dan ukuran hasil tangkapan. Data sekunder berupa data pembanding yang dapat mendukung hasil penelitian. Konstruksi terdiri: jaring, tali ris atas, tali ris bawah, tali selambar, tali pelampung, pelampung, pemberat dan peluntang. Hasil tangkapan utama senangin (Eleutheronema tetradactylum) dan selar tetengkek (Megalaspis cordyla). Hasil tangkapan samping, seperti lidah (Cynoglossus microlepis), tenggiri (Scomberromo commersoni), dan kakap hitam (Macolo niger). Komposisi hasil tangkapan berdasarkan jumlah individu (ekor), hasil tangkapan utama (main catch) senangin (E.tetradactylum) 85 individu dan cencaru (M. cordyla) 76 individu. Hasil tangkapan sampingan tenggiri (S.commerson) 38 individu, lidah (C.lingua) 18 individu dan kakap hitam (M. niger) 12 individu.
Analisis Kandungan Unsur Hara (C, N, dan P) pada Sedimen Laut di Hutan Mangrove Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau Hendris, Sefni; Yoswaty, Dessy; Siregar, Yusni Ikhwan; Zain, Jonny
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 12 No. 3 (2024): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan nutrisi karbon (C), nitrogen (N), dan fosfor (P) pada sedimen laut di Hutan Mangrove Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis Riau, dengan memfokuskan pada tiga lokasi yang berbeda: Desa Buruk Bakul, Desa Pangkalan Jambi, dan Desa Pakning Asal. Kandungan nutrisi diukur sebagai persentase berat dari total sampel sedimen yang diambil dari setiap lokasi. Sampel diambil dari setiap lokasi dengan menggunakan grab sampler, kemudian dibawa ke Laboratorium Jurusan Ilmu Kelautan untuk dianalisis lebih lanjut; seperti persentase Karbon, Nitrogen, dan Fosfor. Hasil analisis menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam kandungan nutrisi di antara ketiga lokasi tersebut. Di Desa Buruk Bakul, kandungan karbon (%C) mencapai 48,5323%, nitrogen (%N) sebesar 3,2559%, dan fosfor (%P) sebesar 2,014%. Di Desa Pangkalan Jambi, kandungan karbon (%C) tertinggi yang tercatat adalah 54,5084%, dengan kandungan nitrogen (%N) yang lebih rendah yaitu 1,9381% dan kandungan fosfor (%P) yang sangat rendah yaitu 0,1547%. Sementara itu, di Desa Pakning Asal, kandungan karbon (%C) adalah 4,5084%, nitrogen (%N) adalah 2,4826%, dan fosfor (%P) adalah 0,2317%. Penelitian ini menyoroti pentingnya memahami komposisi nutrisi dalam sedimen laut di dalam ekosistem mangrove, yang memiliki implikasi signifikan terhadap kesehatan ekosistem dan fungsi ekologi. Temuan ini dapat digunakan untuk mendukung strategi pengelolaan hutan mangrove yang berkelanjutan di Bengkalis Riau, terutama dalam konteks konservasi sumber daya alam dan adaptasi terhadap perubahan iklim global.
Studi Komparatif Produktivitas Alat Tangkap Pancing Ulur dan Pancing Tonda di Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus Afifah, Aulya Nur; Zain, Jonny; Bustari, Bustari
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 12 No. 3 (2024): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Alat tangkap jenis pancing disukai karena konstruksi yang sederhana dan mudah dalam pengoperasiannya, dengan spesies target adalah tuna dan cakalang yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui, menganalisis, dan membandingkan nilai dan tren produktivitas dari dua jenis alat tangkap pancing yang aktif dioperasikan oleh nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2023 di Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus dengan metode survey. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan nelayan. Sedangkan, data sekunder didapatkan dari logbook penangkapan ikan yang memuat data hasil tangkapan, ukuran kapal, jumlah ABK (Anak Buah Kapal) dan jumlah trip dari tahun 2019-2022. Hasil penelitian menunjukkan produktivitas rata-rata berdasarkan GT, pancing tonda mencapai nilai tertinggi 1,01 ton/GT/tahun. Sedangkan produktivitas pancing ulur hanya mencapai 0,69 ton/GT/tahun. Produktivitas per ABK pancing tonda dengan jumlah ABK rata-rata 3 orang mencapai nilai tertinggi 3,69 ton/orang/tahun sedangkan pancing ulur dengan jumlah ABK rata-rata 8 orang hanya mencapai nilai 2,59 ton/orang/tahun. Perbandingan berdasarkan ukuran kapal dan jumlah ABK menunjukkan besaran upaya penangkapan tidak berbanding lurus dengan produktivitas. Namun, produktivitas per trip didominasi oleh pancing ulur dengan nilai rata-rata produktivitas sebesar 2,06 ton/trip/tahun sedangkan pancing tonda hanya memperoleh 1,43 ton/trip/tahun.
Aktivitas Pendaratan Hasil Tangkapan Purse Seine di Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja Kota Banda Aceh, Aceh Sahnia, Nurul; Yani, Alit Hindri; Zain, Jonny
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 12 No. 3 (2024): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2023 pada Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas pendaratan hasil tangkapan purse seine di Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja dengan memperhatikan proses aktivitas pendaratan yang dimulai dari kapal bertambat di dermaga hingga menyelesaikan perizinan bongkar dari palkah ke dek kapal dan mengetahui kondisi aktual mengenai jenis, jumlah volume hasil tangkapan dalam aktivitas pendaratan hasil tangkapan purse seine Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan nelayan purse seine, pihak PPS dan Pedagang Ikan. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait antara lain PPS Kutaraja dan Badan Pusat Statistik Kota Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendaratan hasil tangkapan di PPS Kutaraja, Banda Aceh, merupakan aktivitas yang dilakukan dalam rentang waktu pukul 04.00 - 10.00 WIB. Pada musim paceklik, terjadi sekitar 20 - 40 pendaratan per hari dengan volume ikan sekitar 500 - 1000 kg per hari. Sementara pada musim puncak, jumlah pendaratan meningkat menjadi sekitar 1 - 8 ton per hari dengan volume ikan mencapai 1,5 - 2 ton per hari. Proses pendaratan dilakukan oleh 2 - 3 orang nelayan, menggunakan wadah keranjang bambu. Pengangkutan hasil tangkapan dari palkah ke dek kapal melibatkan 3 - 5 orang nelayan, sementara proses pengangkatan dari dek kapal ke dermaga melibatkan 6 - 9 orang nelayan. Fasilitas pendaratan seperti kolam pelabuhan dan dermaga tidak tersedia di sebagian besar PPS Kutaraja dan proses penanganan hasil tangkapan juga belum memperhatikan aspek kebersihan, terlihat dari kondisi tong dan keranjang yang kotor. Penggunaan es untuk menjaga kualitas hasil tangkapan juga masih kurang dilakukan. Jenis ikan pelagis yang tertangkap di PPS Kutaraja meliputi layang, selar, siro, dan tongkol, dengan cakalang sebagai jenis dominan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi dan nilai produksi.
Analisis Tingkat Kepuasan Nelayan tLayanan Kesyahbandaran di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pelabuhanratu Sukabumi Jawa Barat Rosmaita, Dhara; Zain, Jonny; Isnaniah, Isnaniah
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 12 No. 3 (2024): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pelabuhanratu berada pada Teluk Pelabuhanratu yang merupakan bagian perairan Samudera Hindia, Wilayah Pengelolaan Pengelolaan (WPP)-RI 573. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kepuasan nelayan terhadap pelayanan kesyahbandaran pada PPN Pelabuhanratu. Menurut undang-undang no 17 tahun 2008 tentang pelayaran, syahbandar adalah pejabat pemerintah atau kepala pelabuhan yang ditunjuk oleh menteri dengan tugas melaksanakan pengawasan, penegakan hukum dibidang keselamatan dan keamanan pelayaran dan mengkoordinasikan kegiatan pemerintah di pelabuhan. Tugas pokok Kantor Kesyahbandaran Utama adalah melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran, koordinasi kegiatan pemerintahan di pelabuhan serta pengaturan, pengendalian dan pengawasan kegiatan kepelabuhanan pada pelabuhan yang diusahakan secara komersial. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei yaitu dengan cara wawancara secara langsung ke pemilik atau pengurus kapal. Dari penelitian yang telah di lakukan tersebut dapat dilihat dari hasil perhitungan Customer Satisfaction Indeks (CSI) yang tinggi yaitu sebesar 91.17%, nilai tersebut termasuk kepada kategori sangat memuaskan dengan rentang nilai 81%-100%, nilai tersebut didapatkan dengan cara melakukan uji validitas dan juga reliabilitas.
Pendugaan Potensi Lestari Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga, Provinsi Sumatera Utara Pasaribu, Melli Wijaya; Zain, Jonny; Nofrizal, Nofrizal
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 12 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Pendugaan potensi lestari dimaksudkan untuk menghasilkan informasi tentang potensi tangkap lestari di suatu perairan, rekomendasi jumlah upaya penangkapan optimum, dan jumlah tangkapan ikan yang diperbolehkan. Usaha penangkapan yang tidak optimal dikhawatirkan akan mempengaruhi kelestarian sumberdaya ikan cakalang. Penelitian ini bertujuan mengetahui pendugaan potensi lestari ikan cakalang (MSY), jumlah tangkapan yang diperbolehkan (TAC), tingkat pemanfaatan serta pengupayaan yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga Sumatera Utara dalam kurun waktu 6 tahun (2017-2022). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga Provinsi Sumatera Utara, dengan menerapkan metode survey. Hasil penelitian diperoleh bahwa hasil analisis MSY sebesar 14.476-ton dan F-opt sebesar 1.425 trip/ tahun. Data tahun 2017-2022, dapat dikatakan hampir melampaui batas nilai MSY namun belum mencapai kategori overfishing. Nilai rata-rata tingkat pemanfaatan ikan cakalang pada tahun 2017-2022 sebesar 87%, dinyatakan hampir mencapai overfishing (<100% estimasi nilai MSY). Rata-rata tingkat pengupayaan sebesar 68%, belum melampaui nilai upaya penangkapan optimum. Hal tersebut menunjukkan bahwa upaya penangkapan per tahunnya masih dapat ditingkatkan. Hasil tangkapan yang diperbolehkan (TAC= 80% dari MSY) yaitu sebesar 11.581 ton/tahun.
Komposisi Hasil tangkapan Rawai (Mini Long Line) yang Dioperasikan Saat Siang dan Malam Hari di Kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Sari, Susan Novela; Zain, Jonny; Nofrizal, Nofrizal
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 12 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Penyebaran ikan di perairan Sungai Kampar Kelurahan Teluk Meranti dipengaruhi oleh faktor lingkungan, kondisi lingkungan mengalami perubahan dari waktu ke waktu seperti perbedaan suhu, kedalaman, dan kecerahan perairan saat siang dan malam hari, berdampak terhadap hasil tangkapan. Rawai (mini long line) adalah alat tangkap yang mudah dioperasikan oleh nelayan dan termasuk alat tangkap yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan komposisi hasil tangkapan rawai yang dioperasikan siang dan malam hari di Sungai Kampar, Kelurahan Teluk Meranti. Metode yang digunakan adalah metode survei, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap obyek penelitian. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi Square, yang diamati berupa keragaman jenis, jumlah hasil tangkapan, dan berat ikan yang berhasil diperoleh. Ikan yang tertangkap selama penelitian ada tiga jenis, yaitu ikan patin (Pangasius sp), dobuk (P.larnaudii) dan baung (Mystus nemurus). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tangkapan pada malam hari lebih banyak dibandingkan hasil tangkapan siang hari. Hasil tangkapan rawai dapat dilihat pada malam hari berjumlah 39 ekor dengan berat total 64,5 kg. Sedangkan tangkapan siang hari berjumlah 22 ekor dengan berat 38,7 kg.
Utilization of Main and Functional Facilities in UPTD Fishery Port Region II Air Bangis, West Sumatra Mardini, Windi; Nasution, Polaris; Zain, Jonny
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 30 No. 1 (2025): February
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jpk.30.1.70-74

Abstract

The Air Bangis fish landing base is the only fish landing base in Sungai Beremas District, Pasan Barat Regency, and is classified as a type D fishing port. The imbalance between dense fishing activities and limited available facilities results in suboptimal fishing activities. This research was conducted using a survey method in May-June 2024 at the UPTD Regional II Air Bangis Fishing Port, West Sumatra Province. Data analysis used facility needs analysis and facility utilization level analysis. The facilities available at the Air Bangis Fish Landing Base consist of basic, functional, and supporting facilities. Of the 17 existing facilities, four whose utilization levels were analyzed were facilities that significantly influenced capture fisheries activities and were considered suboptimal in supporting dense fishing activities, namely land, docks, depth and area of ​​port ponds, and TPI. The level of facility utilization obtained a value ranging from 17 to 61%, consisting of 2 facilities that have a level of utilization exceeding the capacity of the available facilities so that they are included in the category of not optimal, namely the dock and harbor pool. In contrast, the TPI's utilization level does not exceed the available capacity; facilities that are not used are the ice factory, cold storage, and fuel tanks.
Co-Authors ', Nardi ', Nurholis ', Syaifuddi ', Syaifuddin Abdillah Abdillah Abdillah Abdillah Adha, Dwicha Addiva Adha, Ridho Afifah, Aulya Nur Ajeng Triyana Dewi Alexander Manalu Alfin &#039; Alhafis, Mhd Alit Hindri Yani Alpin Septiyan Harahap Amalia, Etika Ameliawati Ameliawati Andriyani, Fitri Angga Setia Manalu Anggi Marsela Anuar Hidayat Aprilia, Afifah Damayani ARDIANSYAH, FAISAL Aritonang, Okto Ijen Arthur Brown Arthur Brown Aryani, Nova Aulya Nur Afifah Azhari, Mhd Bahri, Hairul Basobih, Fadel Saleh Bayu Setiarbi, Bayu Berkat Kristian Telaumbanua Betri NurJannah Bustari Bustari Bustari Bustari Cahni Oktarina Chintami Puspita Adi Chris Hadinata Cundaningrum, Laksita Daud Hasian Joel Desfi Yunarto Desi Mahrani Dessy Yoswaty Dewi, Ajeng Triyana Dhara Rosmaita Diana Putri Pertiwi Dila Asfariani Dwita Nurmala Elbi Suprianto Elfrida Sibarani Elkana Ritonga Ella Sawitri Erly Novida Dongoran Ervi Natalia Purba Ester Desi Susanti, Ester Desi Esy Lisnasari, Esy Fadhli, Rezky Faisal Ardiansyah Fajriati Fajriati Faturrahman, M. Zikri Febry Astuti Fitri Andriyani Fivi Fransisca Simamora Gomrilasdo Siregar Hafidzah, Tri Okta Hairul Bahri Hairul Bahri Hanifah, Delyana Harahap, Alpin Septiyan Harry Agustian Hass Kharisma Putra Perdana Hazman, Fazil Hefrafis Hefrafis Helmi Insyani, Helmi Heni Pujiastuti Hidayat, Anuar Hutauruk, Ronald M. Indah Ayu Lestari Manulang Irwan Sinaga Irwandy Sofyan, Irwandy Irwandy Syofyan Isnaniah Isnaniah Isnaniah Isnaniah Isnaniah, Isnaniah Isnaniah1, Isnaniah Isti Nurul Safitri Isti Nurul Safitri Jevi &#039; Juwita Insani Saragih Khoiru Rohmatin Kholijah &#039; Kusniwati &#039; Lilis Winarti, Lilis Lina, Renta Luh Putu Ratna Sundari M. Hafiz Maulana M. Zikri Faturrahman Mai Yunizariani Maisa Dela Putri Manalu, Angga Setia Manalu, Irene Natalia Mardini, Windi Marian Sakban Mariono Situngkir Marsela, Anggi Maulana, M Hafiz Maulana, M. Hafiz Mega Lestari Meinaldi, Pani Melani Analita Harianja Melli Wijaya Pasaribu Mhd Haris Amin Mhd Zaky Azhari Mhd. Haris Amin Mhd. Zaky Azhari Miftahul Jannah Miftahul Jannah Monalisa Berliana Sibarani Muhammad Fauzi Faruza Muhammad Irwan Muhammad Zikrillah Mulyadi . Muthia Ayu Nuriza Mutiara Dewi, Mutiara Mutiara Rindu, Mutiara Nardi &#039; Nasution, Windi Mardini Nia Kurnia Nofrizal Nofrizal Nofrizal Nofrizal Nofrizal Nofrizal Nofrizal Nofrizal Nova Fatma Hatta Noval Novela Novi D Silaban Nur akmaliatulkomariah Nur Fathonah, Nur Nursahira Nursahira Nurul Sahnia Oktakasia, Yopy Okto Ijen Aritonang Pani Meinaldi Pareng Rengi Pareng Rengi Pasaribu, Melli Wijaya Polaris Nasution Polaris Nasution Praja Kusuma Andita Purwaningsih Kaban, Purwaningsih Puspa Dewi Primsa Putri Dewi Putri, Mulyani Indah Rahel Angel R. Silaban Rahmadi Rahmadi Ramadhana, Muhammad Rendra Triardi Renti Astuti Riah Ukur Tumangger Rika Fina Armita Rinova Hutabarat, Rinova Ronal M Ronald . &#039; Ronald . M Hutauruk Ronald M H Ronald M Hutauruk Ronald M. Hutauruk Ronald Mangasi Hutauruk Rosidah Hafni Rosmaita, Dhara Rossy Sri Rahmadani Rumiyati &#039; Safitri, Isti Sahnia, Nurul Sakban, Marian Sari, Susan Novela Sawitri, Ella Sijabat, Ramayanda Kartini Simanjuntak, Jeremi Nichola Siregar, Gomrilasdo Suprianto, Elbi Susan Novela Sari Sutrisno Eko Hadmojo Syafriadi &#039; Syafruddin &#039; Syahputri, Rara Vania Syahrul Syahrul Syahruromadan, Syahruromadan Syaifuddin &#039; syaifuddin syaifuddin T. Ersti Yulika Sari Tampubolon, vivi Tanjung, Yenni O. Telaumbanua, Berkat Thamrin Thamrin Ulva Uziel Hasiholan Limbong Ulva Uziel Hasiholan Limbong Ulva Uziel Hasiholan Limbong Usman &#039; Vivi Remika Br Tampubolon Vivi Remika Br. Tampubolon Wahyuni L, Mutia Wandini, Ganda Ayu Wardana, Wildan Eka Yani, Alit Yaumil Atia Yudi Aditya Yuliana &#039; Yulyana Yulyana Yusni Ikhwan Siregar Zulmaidah &#039;