Nilai religius sangat kental di era modern sekarang ini, salah satunya dengan penyebaran agama melalui dakwah, tidak bisa dilepaskan kemajuan digital sangat mempengaruhi peran penyeberannya, film menjadi objek yang sangat menarik untuk memvisualisasikannya, seperti film Qodrat 2 yang mempunyai pesan dan tujuan yang sejalan dengan penelitian. Nilai tauhid yang terdapat dalam setiap aktivitas sejalan dengan metode yang digunakan penulis dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif. Metode kualitatif menjawab pertanyaan mengenai apa, mengapa, dan bagaimana dari sautu fenomena. Film Qodrat 2 mengilustrasikan sosok ustadz yang mempunyai kemampuan meruqiyah dengan pemahaman agama yang baik. Ditemukan 8 adegan dari tiga klasifikasi berdasarkan hakikat tauhid yang menjadi acuan dalam pembahasan yang merujuk pada rumusan masalah yang diangkat oleh penulis. Teknik yang digunakan penulis dalam menganalisis menggunakan teknik analisis isi, dengan mencatat lambang atau pesan sistematis dan mengiterpretasikannya berdasarkan rujukan kepada Ferdinan De Sausssure yang melihat penanda dan petanda yang terdapat pada film Qodrat 2 yang membentuk makna untuk mengajak penikmatnya ketika menonton film Qodrat 2 ini, dapat memahami pentingnya iman dan doa dalam kehidupan, mempertegas kenyakinan bahwa agama adalah pelindung dari kejahatan, dan memberikan apresiasi simbol-simbol keislaman yang memperkuat narasi horror religi yang ada pada film Qodrat 2.AbstractReligious values are very thick in today's modern era, one of which is the spread of religion through da'wah, it cannot be released that digital advances greatly affect the role of its transmission, films become very interesting objects to visualize it, such as the film Qodrat 2 which has messages and goals that are in line with research. The value of tawhid contained in each activity is in line with the method used by the author using qualitative methods and descriptive approaches. Qualitative methods answer questions about what, why, and how of a phenomenon. The movie Qodrat 2 illustrates the figure of an ustadz who has the ability to meruqiyah with a good understanding of religion. There were 8 scenes from three classifications based on the essence of tawhid which became a reference in the discussion that referred to the formulation of the problems raised by the author. The technique used by the author in analyzing using content analysis techniques, by recording symbols or messages systematically and interpreting them based on references to Ferdinan De Sausssure who sees the signifiers and signs contained in the Qodrat 2 film which form a meaning to invite viewers when watching this Qodrat 2 film, can understand the importance of faith and prayer in life, reinforce the belief that religion is a protector from evil, and appreciate Islamic symbols that strengthen the religious horror narrative in the Qodrat 2 film.