Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Disertai Media Kartu Pintar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Larutan Penyangga Kelas XI di SMA Negeri 1 Kabila 
                    
                    Hidanurhayati, Hidanurhayati; 
Sihaloho, Mangara; 
Kilo, Akram La                    
                     Jambura Journal of Educational Chemistry  Vol 13, No 2 (2018): Agustus 
                    
                    Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (29.724 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan  model pembelajaran NHT disertai media kartu pintar dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa pada materi larutan penyangga. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah posttest –only control design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas XI MIA SMA Negeri 1 Kabila dan sampel dalam penelitian ini yakni kelas XI MIA 3 dengan jumlah siswa 29  sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran NHT disertai media kartu pintar dan kelas XI MIA 4 dengan jumlah siswa 29 sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional disertai tanya jawab. Pengumpulan data penelitian menggunakan instrumen tes berupa tes objektif beralasan sebanyak 20 butir soal. Analisis data menggunakan kriteria pengujian hipotesis yaitu terima H0 jika thitung < ttabel atau tolak H0 jika thitung > ttabel. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai (thitung = 4,43 dan ttabel = 2,003), maka Ho ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) di sertai media kartu pintar terhadap prestasi belajar siswa.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Analisis Miskonsepsi pada Konsep Hidrolisis Garam Siswa Kelas XI SMAN 1 Telaga 
                    
                    Arsyad, Muhammad Arif M.; 
Sihaloho, Mangara; 
Kilo, Akram La                    
                     Jambura Journal of Educational Chemistry  Vol 11, No 2 (2016): Agustus 
                    
                    Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (29.724 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Siswa yang mengalami miskonsepsi pada konsep dasar kimia akan mengalami kesulitan untuk mempelajari materi lanjutan dalam kimia. Hal-hal yang menyebabkan miskonsepsi perlu diketahui sehingga siswa akan dapat dengan maksimal menerima materi yang diberikan. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat menganalisis miskonsepsi pada konsep hidrolisis garam yang terjadi pada siswa kelas XI SMAN 1 Telaga. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah tes pemahaman konsep hidrolisis garam dengan menggunakan CRI (Certainty of Response Index) dilanjutkan dengan wawancara. Data tes direduksi untuk mencari miskonsepsi pada siswa. Selanjutnya siswa diwawancarai untuk melihat bagaimana pemahaman mereka mengenai konsep-konsep mereka yang keliru. Data dari hasil wawancara direduksi untuk menghilangkan hal-hal yang dianggap tidak terlalu penting dalam fokus penelitian sehingga lebih dapat mengkerucutkan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan terdapat miskonsepsi dalam setiap indikator pembelajaran namun miskonsepsi tersebut diketahui tidak berpengaruh kuat kepada siswa. Miskonsepsi yang terjadi pada siswa yaitu siswa keliru dalam (1) mengaitkan pengertian asam basa menurut para ahli; (2) menentukan asam dan basa; (3) mengaitkan pengetahuan ilmiah dengan pengetahuan mereka sendiri; (4) memahami bahasa ilmiah dalam kimia; (5) menggunakan perhitungan penentuan pH; (6) memperlihatkan gambaran submikroskopik garam dalam air; dan (7) mengaitkan pengaruh Ka, Kb, volume, dan konsentrasi pada larutan garam.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Analisis Kemampuan Pemahaman Siswa pada Konsep Larutan Penyangga Menggunakan Three Tier Multiple Choice Tes 
                    
                    Maksum, M. Junaidi; 
Sihaloho, Mangara; 
Kilo, Akram La                    
                     Jambura Journal of Educational Chemistry  Vol 12, No 1 (2017): Februari 
                    
                    Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (29.724 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan pemahaman dan kesalahan pemahaman (miskonsepsi) siswa pada konsep larutan penyangga di kelas XII SMA Negeri 2 Kota Gorontalo. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPA yang berjumlah 137 siswa. Sampel sejumlah 54 siswa (siswa kelas XII IPA 4 dan XII IPA 5) dimana pengambilan sampel dilakukan dengan teknik nonprobability sampling dengan tipe purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu. Penelitian ini bersifat dekriptif kualitatif sedangkan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah three tier multiple choice test untuk mengidentifikasi kemampuan pemahaman serta miskonsepsi pada siswa dalam konsep larutan penyangga. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kategori kemampuan pemahaman siswa pada konsep larutan penyangga adalah 31,58% paham konsep, 20,37% tidak paham konsep, 48,05% miskonsepsi. Tipe-tipe miskonsepsi tersebut terdiri dari 11,93% kesalahan positif, 13,99% kesalahan negatif, 22,12% miskonsepsi.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Penerapan Metode Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Koloid 
                    
                    Kasman, Kasman; 
Sihaloho, Mangara; 
Tangio, Julhim S.                    
                     Jambura Journal of Educational Chemistry  Vol 12, No 2 (2017): Agustus 
                    
                    Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (29.724 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh penerapan metode talking stick terhadap hasil belajar siswa pada materi koloid. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa XI IPA SMA Negeri 2 Gorontalo, yang berjumlah 94 orang dan tersebar dalam 3 kelas dan sampel yang digunakan yaitu kelas XI IPA1 dan kelas XI IPA2. Desain penelitian yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group. Pengumpulan data menggunakan instrumen. Tes instrumen penelitan ini berupa tes objektif yang terdiri dari 20 butir soal. Tes sebelum digukan dilakukan uji validasi dan reliabiitas. Analisis data menggunakan kriteria pengujian hipotesis yaitu terima H0 jika ttabel = thitung atau tolak H0 jika ttabel ≠ thitung. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai thitung = 1,16 dan ttabel = 1,99, maka Ho ditolak dan H1 diterima sehingga dapat disimpulkan te pada materi koloid.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Penggunaan Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hidrolisis Garam 
                    
                    Fidya, Fidya; 
Sihaloho, Mangara; 
Botutihe, Deasy N.                    
                     Jambura Journal of Educational Chemistry  Vol 13, No 2 (2018): Agustus 
                    
                    Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (29.724 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah Non Equivalent Control Group Design. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam. Sampel penelitian berjumlah 62 siswa yang tersebar dalam dua kelas, yaitu kelas eksperimen berjumlah 31 siswa dan kelas kontrol berjumlah 31 siswa. Kelas eksperimen menggunakan pendekatan saintifik dan kelas kontrol menggunakan pendekatan konvensional. Pengumpulan data menggunakan tes objektif beralasan sebagai instrumen yaitu tes berisi tentang materi hidrolisis garam. Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan uji t. Hasil analisis data untuk hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam menunjukkan bahwa pada taraf signifikan 0,05 dengan dk = 60 diperoleh nilai thitung > ttabel atau 7,94 > 1,67. Dengan demikian hipotesis alternatif (H1) diterima dan H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Identifikasi Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Persamaan Reaksi dan Perhitungan Kimia Menggunakan Three-Tier Multiple Choice Diagnostic Instrument 
                    
                    Nur, Dian; 
Sihaloho, Mangara; 
Bialangi, Nurhayati                    
                     Jambura Journal of Educational Chemistry  Vol 11, No 1 (2016): Februari 
                    
                    Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (29.724 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan siswa menyelesaikan soal persamaan reaksi dan perhitungan kimia dengan menggunakan three-tier multiple choice diagnostic instrument. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Tapa dengan subjek penelitian sebanyak 3 kelas, padakelas XI IPA1, XI2dan XI4 yang keseluruhannya berjumlah 63 siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Instrument penelitian berupa tes three-tier multiple choice diagnostic instrument yang terdiri dari 20 butir soal. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata presentase kemampuan siswa pada materi persamaan reaski adalah 13.76% yang paham, 47.09% yang tidak paham, 39.15% yang mengalami miskonsepsi. Sedangkan perhitungan kimia pada konsep mol adalah 19.05% yang paham, 48.07% yang tidak paham, 32.88% yang mengalami miskonsepsi dan rata-rata keseluruhan presentase kemampuan siswa 16.41% yang paham, 47.58% yang tidak paham, 32.02% yang mengalami miskonsepsi. Hal ini menunjukan bahwa presentase kemampuan siswa SMA Negeri 1 Tapa dalam menyelesaikan soal persamaan reaski dan perhitungan kimia pada konsep mol dengan menggunakan three-tier multiple choice diagnostic instrument tingkat kemmpuannya sangat rendah dan lebih banyak yang dikategorikan siswa tidak paham konsep.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Deskripsi Metakognitif Mahasiswa Yang Memiliki Gaya Kognitif Field Dependent Dalam Memecahkan Masalah Stoikiometri 
                    
                    Ipilo, Sri Rahayu; 
Sihaloho, Mangara; 
Paputungan, Mardjan                    
                     Jambura Journal of Educational Chemistry  Vol 13, No 2 (2018): Agustus 
                    
                    Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (29.724 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini merupakan suatu penelitian kualitatif, yang bertujuan mendeskripsikan keterampilan metakognisi mahasiswa yang memiliki gaya kognitif field dependent dalam memecahkan masalah stoikiometri. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan kimia Universitas Negeri Gorontalo tahun akademik 2015/2016. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes GEFT yaitu tes yang digunakan untuk menentukan gaya kognitif mahasiswa dan tes pemecahan masalah dan kemudian dipilih 4 orang subjek untuk diwawancarai. Berdasarkan hasil peneltian yang telah dilakukan menunjukan bahwa subjek yang memiliki gaya kognitif field dependent ditemukan deskripsi keterampilan metakognitif sebagai berikut: Pada tahap memahami dapat menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan, menentukan rumus dan dapat menghubungkan dengan suatu konsep tetapi subjek cenderung tidak dapat menjelaskan. Pada tahap merencanakan subjek Kurang mampu dalam menyusun rencana pemecahan masalah, tetapi cenderung mampu menentukan rumus yang akan digunakan. Pada tahap melaksanakan rencana subjek mampu melakukan langkah-langkah sesuai dengan yang direncanakan, ketika diminta memeriksa kembali hasil yang diperoleh cenderung tidak mampu mengenali kesalahan dan tidak mampu memperbaiki hasil akhir yang diperoleh. Terakhir pada tahap mengevaluasi, keempat subjek cenderung tidak mampu mengenali kesalahan langkah-langkah pemecahan masalah.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Deskripsi Keterampilan Metakognitif Mahasiswa yang Memiliki Gaya Kognitif Field Independent dalam Memecahkan Masalah Stoikiometri 
                    
                    Limbanadi, Sandi; 
Sihaloho, Mangara; 
Tangio, Julhim S.                    
                     Jambura Journal of Educational Chemistry  Vol 13, No 1 (2018): Februari 
                    
                    Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (29.724 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan metakognitif mahasiswa yang memiliki gaya kognitif field independent dalam memecahkan masalah stoikiometri. Subyek penelitian ini yaitu mahasiswa pendidikan kimia semester III Fakultas MIPA Universitas Negeri Gorontalo yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan tes GEFT, tes pemecahan masalah, dan wawancara. Teknik analisis data keterampilan metakognitif dari hasil wawancara menggunakan analisis model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subyek yang memiliki gaya kognitif field independent memiliki keterampilan metakognitif yaitu: Pada tahap memahami masalah melibatkan keterampilan metakognitif dengan menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan. Pada tahap membuat rencana subyek melibatkan keterampilan metakognitif yaitu dapat menyusun rencana pemecahan masalah. Pada tahap melaksanakan rencana subyek cukup mampu melibatkan keterampilan metakognitif, subyek dapat menetapkan hasil akan tetapi tidak dapat menemukan kesalahan. Pada tahap mengevaluasi hasil pemecahan masalah subyek mampu melibatkan keterampilan metakognitif dengan mengecek dan melakukan perbaikan hasil akhir pada langkah pemecahan masalah. 
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Kajian Fenomenografi Aspek-Aspek Pengetahuan Metakognitif Siswa dalam Penyelesaian Soal-Soal Laju Reaksi 
                    
                    Puriyanto, Edi; 
Sihaloho, Mangara; 
Laliyo, Lukman A.R.                    
                     Jambura Journal of Educational Chemistry  Vol 11, No 1 (2016): Februari 
                    
                    Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (29.724 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomenografi aspek-aspek pengetahuan metakognitif siswa dalam penyelesaian soal-soal laju reaksi. Jenis penelitian ini adalah fenomenologi dengan pendekatan fenomenografi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Gorontalo, dengan objek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 4 sebanyak 25 orang yang diambil menggunakan teknik sampling jenuh. Instrumen dalam penelitian berupa tes tertulis sebanyak 20 soal dan tes wawancara. Data penelitian diperoleh dari hasil fenomenografi aspek-aspek pengetahuan metakognitif siswa dalam tes tertulis, tes wawancara, dokumentasi dan observasi. Tekhnik analisis data mernggunakan model yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) aspek pengetahuan deklaratif siswa rendah dalam penguasaan konsep laju reaksi secara teori; b) aspek pengetahuan prosedural siswa cukup baik dalam penyelesaian soal-soal perhitungan laju reaksi; c) aspek pengetahuan kondisional siswa rendah dalam menjelaskan hubungan konsep laju reaksi dengan persoalan dalam fakta yang ada.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Analisis Pemahaman Siswa pada Konsep Ikatan Kimia Menggunakan Tes Paralel 
                    
                    Openhotman, Openhotman; 
Sihaloho, Mangara; 
Isa, Ishak                    
                     Jambura Journal of Educational Chemistry  Vol 12, No 2 (2017): Agustus 
                    
                    Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (29.724 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kota Gorontalo yang menggunakan metode deskripsi dengan tujuan untuk mengetahui gambaran pemahaman siswa pada konsep ikatan kimia. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas X IPA tahun ajaran 2015/2016 berjumlah 83 orang yang tersebar di kelas X IPA 2 dan X IPA 4. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu tes pilihan ganda bentuk paralel. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 Kota Gorontalo sebagian besar tidak paham konsep ikatan kimia. Persentase siswa yang memahami konsep ikatan kimia tergolong rendah yaitu 49,81%.