Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Kesadaran Gizi Seimbang Untuk Cegah Stunting Berbasis Media Lembar Balik Irma; Kasmad, M Rachmat; Kartini
LITERA ABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): LITERA ABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PT. Mediatama Zayna Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59734/lajpm.v2i2.231

Abstract

Stunting remains a critical issue in Indonesia’s public health development. According to the 2024 Indonesian Nutritional Status Survey (SSGI), the national stunting prevalence stands at 19.8%. Although this marks a decrease from previous years, it still falls short of the 2025 National Medium-Term Development Plan (RPJMN) target of 14%. One of the major contributing factors to stunting is the lack of maternal knowledge regarding balanced nutrition during early childhood. This study aimed to improve mothers’ understanding of balanced nutrition for infants and toddlers through the use of flipchart media as a strategy to prevent stunting in RW 5, Tamangapa Subdistrict. The intervention involved 30 mothers and employed an educational approach using a pre-test and post-test design. Nutrition education was delivered through flipchart-assisted sessions. The results demonstrated a significant increase in maternal nutrition knowledge, with pre-test scores showing 63.3% of participants in the "poor" category and post-test results indicating 100% in the "good" category. The analysis also revealed significant associations between stunting and both household income and paternal smoking behavior. In conclusion, nutrition education using flipchart media proved to be effective in enhancing maternal knowledge and represents a viable strategy to accelerate stunting reduction at the community level.
Implementasi Model Pelatihan Fisik dan Mental dalam Program Pengabdian untuk Meningkatkan Kualitas Atlet BKMF FIKK UNM M. Rachmat Kasmad; Ishak Bactiar; Ahmad Adil; Sudirman; Muh. Syachrul Syamsuddin
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v5i2.4121

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas atlet mahasiswa di lingkungan BKMF FIKK UNM melalui implementasi model pelatihan fisik dan mental secara terpadu. Menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR), program ini melibatkan 20 atlet dalam enam sesi pelatihan yang berlangsung selama tiga minggu. Materi pelatihan mencakup peningkatan kebugaran fisik (endurance, strength, agility) serta penguatan aspek mental melalui teknik mindfulness, visualisasi, self-talk, dan goal setting. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 28%, peningkatan kemampuan fisik seperti push-up dan plank, serta perbaikan kesiapan mental dan kedisiplinan dalam berlatih. Respon positif juga datang dari peserta, di mana 87% merasa kegiatan ini sangat bermanfaat dan 93% mengusulkan agar program ini dijadikan kegiatan rutin. Program ini tidak hanya berdampak pada performa atlet secara fisik dan mental, tetapi juga memperkuat peran mahasiswa sebagai fasilitator lapangan yang mampu mengintegrasikan teori keolahragaan dalam praktik nyata.
Penguatan Perilaku "Cerdik" Melalui Edukasi Inovatif Dalam Mencegah Hipertensi Pada Lansia di Desa Kampung Beru Irma, Irma; Kasmad, Rachmat; Kartini; K. Yasin, Yade; Nour Rahman, Sugirah
MAMMIRI: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan lansia merupakan masalah penting yang memerlukan perhatian, terutama dalam menghadapi penyakit degeneratif seperti hipertensi. Hipertensi dikenal sebagai silent killer karena sering tidak menunjukkan gejala awal yang nyata. Berdasarkan data WHO, lebih dari 1,2 miliar orang dewasa di dunia menderita hipertensi, dan sebagian besar berasal dari negara berkembang (WHO, 2023). Di Indonesia, prevalensi hipertensi pada usia di atas 60 tahun mencapai 22,9% menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 (Kemenkes RI, 2023). Masalah ini diperparah oleh rendahnya kesadaran lansia dalam melakukan pengobatan rutin dan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Kegiatan magang ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan lansia mengenai pencegahan hipertensi melalui penguatan perilaku "CERDIK". Pencapaian tujuan dilakukan melalui edukasi gizi dengan metode ceramah, tanya jawab, dan penggunaan media dompet edukatif. Setelah pelaksanaan penyuluhan, dilakukan evaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan pada lansia setelah intervensi edukasi dilakukan. Keberhasilan kegiatan ini juga didukung oleh partisipasi aktif masyarakat dan kerja sama dengan kader kesehatan setempat. Diharapkan hasil dari kegiatan ini mampu mendorong perubahan yang lebih sehat, khususnya dalam upaya pencegahan hipertensi di kalangan lansia. Kegiatan ini memberikan kontribusi positif dalam upaya promotif dan preventif terhadap masalah hipertensi pada lansia di Desa Kampung Beru
Analisis Kecerdasan Emosional, Teknik Dasar, Kelincahan Futsal ditinjau Dari Prestasi Siswa SMAN 18 Makassar Kasmad, Muhammad Rachmat; Irfan, Irfan; Bismar, Ahmad Rum; Hudain, Muh. Adnan; Anjas, Anjas
SPORTIVE: Journal Of Physical Education, Sport and Recreation Vol 8, No 1 (2024): Maret
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sportive.v8i1.62901

Abstract

This research raises the issue of Emotional Intelligence, Basic Techniques, and Agility, towards the Achievement of Students of SMAN 18 Makassar. The method used in this research is quantitative descriptive research with Canonical Correlation. The sampling technique uses a Shuttle run test instrument with a distance of 10 meters for agility, a basic technique test for playing skills and a questionnaire questionnaire for emotional intelligence. The sampling technique used Purposive sampling technique saturated with a total sample of 30 students of extracurricular SMAN 18 Makassar. The results showed that of the 30 respondents the average value of intelligence was 168.70 and for basic techniques was 46.75, agility was 13.64, and for achievement was 17.77. As for the Median value of 30 respondents, namely for the value of intelligence as much as 169.00, and basic techniques 47.50, agility 13.94, and for achievement 18.00. Based on the average and median values, it can be concluded that emotional intelligence, basic techniques, and agility on achievement influence each other.
Tactical Approach with Drilling Method on Shooting Ability of Futsal Extracurricular Participants in Elementary Schools Hidayat J, Taufik; Hudain, Muh. Adnan; Hasan, Muh. Said; Kasmad, Muhammad Rachmat; Jamaluddin, Jamaluddin
ETDC: Indonesian Journal of Research and Educational Review Vol. 4 No. 3 (2025): June
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/ijrer.v4i3.3410

Abstract

The background of this study is based on the importance of mastering shooting skills in futsal games, especially at the elementary school level, as well as the need for effective training methods to improve these abilities. This study aims to determine the effect of tactical approaches and drilling methods on the shooting abilities of elementary school futsal extracurricular participants. This study uses a quantitative approach with an experimental method and a two-group pretest-posttest design. The sample in the study amounted to 28 students who actively participate in futsal extracurricular activities at elementary school Parang Tambung II Makassar City. The sampling technique used the total sampling method and then divided into two groups: the tactical approach group and the drilling method group. The research instrument used was a shooting accuracy test from Maulana (2009), which has been tested for validity and reliability. Data analysis was carried out using a t-test with a significance level of 0.05. The results of the study showed that (1) there is a significant influence of the tactical approach on shooting ability (p < 0.05); (2) there is a significant influence of the drilling method on shooting ability (p < 0.05); and (3) there is a significant difference in the influence between the tactical approach and the drilling method on shooting ability (p = 0.002 < 0.05). The group with the tactical approach showed a higher increase in shooting ability than the drilling method group, with an average difference of 3.50 points.
Pengaruh Media Edukasi Gizi Seimbang Berbasis Video Terhadap Pengetahuan Atlet Petanque Sulawesi Selatan M. Rachmat Kasmad; Kartini; Irma
Jurnal Ilmiah STOK Bina Guna Medan Vol 13 No 3 (2025): JURNAL ILMIAH STOK BINA GUNA MEDAN
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jsbg.v13i3.4636

Abstract

Abstrak Pengetahuan gizi yang baik merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung performa atlet. Namun, literasi gizi pada sebagian atlet, khususnya cabang olahraga yang relatif baru berkembang seperti petanque, masih belum merata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media edukasi gizi seimbang berbasis video terhadap pengetahuan atlet petanque di Sulawesi Selatan. Penelitian menggunakan desain pre-experimental dengan model one group pre-test–post-test. Subjek penelitian berjumlah 20 atlet petanque yang diberikan intervensi berupa media edukasi video berjudul “Gizi Seimbang untuk Atlet”. Instrumen penelitian berupa kuesioner dengan 10 butir pertanyaan pilihan ganda, yang telah divalidasi, dengan skor maksimum 100. Data dianalisis menggunakan uji paired sample t-test untuk mengetahui perbedaan rata-rata pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap pre-test, sebagian besar atlet (55%) berada pada kategori pengetahuan baik, sementara masih ada 30% dalam kategori kurang dan 5% tidak baik. Setelah intervensi video edukasi, hasil post-test memperlihatkan peningkatan yang signifikan, dengan 90% atlet masuk kategori baik dan tidak ada lagi yang berada pada kategori kurang maupun tidak baik. Uji statistik menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara skor pre-test dan post-test (p < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa media edukasi gizi seimbang berbasis video efektif dalam meningkatkan pengetahuan gizi atlet petanque di Sulawesi Selatan. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan media video sebagai alternatif inovatif dalam program pembinaan atlet karena bersifat interaktif, mudah diakses, dan mampu meningkatkan pemerataan literasi gizi. Kata kunci: edukasi gizi, video, pengetahuan gizi, atlet, petanque
Penguatan Kapasitas Karang Taruna Melalui Edukasi Rokok Dan NAPZA Serta Pembagian Leaflet pada Remaja Muthiah, Aqilah Hana; Hidayat, Taufik; Kasmad, Rachmat
Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 3: Issue 3 (Oktober 2025)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/vokatekjpm.v3i3.708

Abstract

Remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap bahaya rokok dan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif). Di Desa Kampung Beru, perilaku merokok masih tinggi, bahkan sudah muncul pada usia sekolah dasar. Untuk mengatasi masalah ini, dilaksanakan program LONTARA (Lindungi Orang Tercinta dari Rokok dan NAPZA) melalui edukasi kesehatan dan pembagian Leaflet kepada Karang Taruna serta remaja. Metode kegiatan meliputi Pre-Test, pemaparan materi, diskusi interaktif, Post-Test, dan pembagian Leaflet. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan: sebelum edukasi sebagian besar peserta berada pada kategori rendah hingga sedang, sedangkan setelah edukasi meningkat ke kategori tinggi hingga sangat tinggi. Leaflet juga berperan sebagai media pengingat dan penyebaran informasi di lingkungan sebaya. Kegiatan ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan sekaligus membentuk sikap kritis remaja terhadap bahaya rokok dan NAPZA. Ke depan, diperlukan keberlanjutan program dengan dukungan keluarga, sekolah, dan pemerintah desa agar tercipta lingkungan sehat dan bebas zat adiktif.