p-Index From 2020 - 2025
9.093
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Jurnal Kreativitas PKM Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah Jurnal Kesehatan GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Adi Husada Nursing Journal JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL Jurnal Pengabdian Kesehatan PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian Kolaborasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat Journal Keperawatan Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan (JURRIKES) ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Gaster Jurnal Keperawatan Duta Medika OVUM : Journal Of Midwifery and Health Sciences Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran KIAN Journal Diagnosa: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan Jurnal Keperawatan Notokusumo Jurnal Osadhawedyah bidang Medis dan Kesehatan Jurnal Ilmu Kesehatan dan Gizi Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Jurnal An-Najat: Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan Jurnal Kegawatdaruratan Medis Indonesia Antigen: Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Gizi Vitalitas Medis : Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran Quantum Wellness : Jurnal Ilmu Kesehatan GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Sains Farmasi dan Kesehatan Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery) Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia (JKMC) Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Jurnal Siti Rufaidah Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia (JIMK-MC) Dinamika Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Transformasi Kesejahteraan Jurnal Ilmiah Kesehatan Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia

Penerapan Hydrocolloid Dalam Proses Penyembuhan Luka Ulkus Diabetik Ratno Yuliyanto; Ida Nur Imamah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 8 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i8.1849

Abstract

Ulkus diabetik merupakan salah satu komplikasi serius pada penderita diabetes melitus yang berisiko tinggi menyebabkan amputasi dan meningkatkan morbiditas. Maka sangat penting dilakukannya perawatan luka. Salah satu perawatan luka ulkus diabetik adalah penggunaan balutan modern, seperti hydrocolloid, yang mampu menciptakan lingkungan lembap yang optimal dan mendukung regenerasi jaringan. Tujuan; mendeskripsikan hasil penerapan perawatan luka menggunakan hydrocolloid terhadap penyembuhan ulkus diabetik. Metode; menggunakan rancangan studi kasus dengan metode deskriptif terhadap dua responden di Klinik Salud Wound Care selama satu minggu dua kali terapan. Pengamatan pre dan post menggunakan instrumen BWAT (Bates-Jensen Wound Assessment Tool). Hasil; menunjukkan bahwa sebelum penerapan skor BWAT pasien pertama 26 dan pasien kedua 24 yang menunjukkan keduanya termasuk kategori Wound Regeneration, hasil Setelah penerapan skor responden pertama turun 7 skor menjadi 19 dan responden kedua turun 11 skor menjadi 13 skor. Perbandingan ini menunjukkan bahwa hydrocolloid efektif mempercepat proses penyembuhan luka melalui pengurangan jaringan nekrotik dan peningkatan granulasi serta epitelisasi. Kesimpulan; perawatan luka ulkus diabetik dengan hydrocolloid dapat mempercepat penyembuhan dan meningkatkan kualitas perawatan luka dengan mmenurunkan skor BWAT (Bates-Jensen Wound Assessment Tool).
Penerapan Kompres Dengan Water Tepid Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Yang Mengalami Hipertermi Firza Zaenatin; Ida Nur Imamah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 9 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i9.1884

Abstract

Kesehatan anak penting diperhatikan karena sistem imun mereka belum berkembang sempurna dan baru mencapai kematangan pada usia 5–18 tahun. Akibatnya, anak lebih rentan terhadap infeksi, termasuk demam, merupakan gejala umum, infeksi virus atau bakteri. Data WHO (2023) mencatat 17 juta kasus demam per tahun secara global, 70% terjadi di Asia. Di Indonesia sendiri, prevalensi tertinggi terjadi pada anak usia 1–4 tahun. Penanganan demam dibagi menjadi farmakologis dan nonfarmakologis. Salah satu metode nonfarmakologis yang efektif adalah Water Tepid Sponge, yaitu kompres hangat di beberapa titik tubuh untuk mempercepat penurunan suhu tubuh anak secara signifikan. Tujuan: Mengetahui hasil dari implementasi pemberian kompres Water Tepid Sponge terhadap penurunan suhu tubuh pada anak yang mengalami hipertermi di RS UNS. Metode: Penerapan ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil: Hasil penerapan ini menunjukan sebelum dilakukan intervensi responden mengalami ketidak normalan pada suhu pada anak/ hipertermia, setelah dilakukan penerapan Water Tepid Sponge responden mengalami penurunan pada hasil suhu tubuhnya. Kesimpulan: Terdapat perbedaan hasil suhu tubuh sebelum dan sesudah dilakukan teknik Water Tepid Sponge pada pasien anak yang mengalami hipertermi.
Penerapan Metode Slow Deep Breathing Exercise Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Diah Dewi Retnowati; Ida Nur Imamah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 9 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i9.1900

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang berisiko tinggi menimbulkan komplikasi serius seperti stroke dan gagal jantung. Slow Deep Breathing Exercise (SDBE) adalah metode non-farmakologis yang dapat menurunkan tekanan darah melalui mekanisme relaksasi dan stimulasi baroreseptor. Tujuan : penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan metode SDBE dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode : metode yang digunakan adalah studi kasus terhadap dua responden dengan tekanan darah tinggi di Desa Kedungupit. Intervensi SDBE dilakukan selama 3 hari berturut-turut, dua kali sehari selama 15 menit. Hasil : menunjukkan adanya penurunan tekanan darah signifikan: responden pertama dari 148/99 mmHg menjadi 123/75 mmHg, dan responden kedua dari 161/98 mmHg menjadi 134/84 mmHg. Kesimpulan: studi ini menunjukkan bahwa penerapan metode Slow Deep Breathing Exercise efektif dalam membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi, dan dapat digunakan sebagai intervensi mandiri keperawatan yang aman dan mudah dilakukan.
Hubungan Tingkat Stress Dengan Insomnia Mahasiswa Tingkat Akhir Sarjana Keperawatan Universitas Aisyiyah Surakarta Niemas Ayu Arum Sasy; Ida Nur Imamah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 8 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa semester akhir yang sedang mengerjakan tugas akhir berpotensi mengalami tekanan dan stress (Zurrahmi et al., 2021). Menurut (Evindri dan Susilawati., 2022) Pengaruh positif stress bisa memaksa seseorang untuk melakukan tindakan, dari seseorang yang mengalami stress yang terus berkelanjutan dapat mempengaruhi kualitas tidur atau insomnia. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat stress dengan insomnia mahasiswa tingkat akhir sarjana keperawatan Universitas ‘Aisyiyah Surakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantatif bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sempel menggunakan purposive sampling. Jumlah sempel 52 responden. Instrument yang digunakan PSS dan ISI menggunakan uji rank sprearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa 34 (65,4%) responden mengalami stress sedang. Kemudian 31 responden mengalami insomnia sedang. Hasil penelitian ini menggunakan uji rank spearman di peroleh nilai p value (Tingkat stress 0,035) dan p value (Insomnia 0,035) yang menunjukkan p nilai < 0,05 berarti Ha1 dan Ha2 diterima. Kesimpulan: ada hubungan tingkat stress dengan insomnia mahasiswa tingkat akhir sarjana keperawatan universitas ‘aisyiyah Surakarta.
Penerapan Pemberian Posisi Dan Nesting Terhadap Saturasi Oksigenasi Dan Frekuensi Nadi Pada Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Bangsal Perinatologi RSUD Pandan Arang Boyolali Irma Alfiyanti; Panggah Widodo; Ida Nur Imamah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 7 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

World Health Organization (WHO) BBLR di dunia mencapai 15,5% sedangkan di India 27%. Asia memiliki kejadian tertinggi dengan 28% dan Asia Timur/Pasifik memiliki tingkat terendah yaitu 6%. Prevalensi BBLR di Indonesia sebanyak 35,2%, di Jawa Tengah tahun 2019 terdapat 23.722 bayi dan tahun 2021 meningkat menjadi 22.240. Prevalensi BBLR di boyolali tahun 2019 sebanyak 474 bayi, 2020 dengan jumlah 482 bayi dan 2021 menurun menjadi 417 bayi. Data dari rekam medis RSUD Pandan Arang Boyolali tahun 2021 BBLR sebanyak 198 pasien, 2022 BBLR sebanyak 200 pasien dan 2023 meningkat 5%. Akibat dari BBLR yaitu risiko kematian, gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak oleh karena itu dilakukan penerapan posisi dan nesting. Tujuan : Mengetahui pnerapan pemberian posisi dan nesting terhadap status oksigenasi dan frekuensi nadi pada bayi dengan berat badan lahir rendah di ruang perinatologi rsud pandan arang boyolali. Metode : Rancangan yang digunakan yaitu dalam bentuk studi kasus. Hasil : Terjadi peningkatan saturasi oksigen dan frekuensi nadi pada kedua psien. Kesimpulan : Terdapat perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan posisi dan nesting terhadap saturasi oksigenasi dan frekuensi nadi pada bayi berat badan lahir rendah.
Penerapan Foot Massage Terhadap Penurunan Tekanan Darah Di Bangsal Akar Wangi RSUD Pandan Arang Boyolali Rina Sri Widayanti; Ida Nur Imamah; Panggah Widodo
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 8 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi sering disebut sebagai silent killer karena dianggap sebagai salah satu penyakit yang sering tanpa keluhan namun menjadi faktor resiko sebagian besar kasus kematian dini terkait penyakit jantung dan stroke di dunia. Hipertensi tidak memiliki tanda dan gejala yang khas pada stadium awal, sehingga banyak orang tidak menyadarinya mereka biasanya mengetahui hal tersebut saat kesehatan atau sudah timbul keadaan yang sudah memberat. Hipertensi yang berkepanjangan dapat menyebabkan komplikasi berupa penyakit jantung koroner, stroke dan gagal ginjal bahkan dapat menyebabkan kematian. Tujuan : Untuk mengetahui hasil Penerapan Terapi Foot Massage Terhadap Efektifitas Penurunan Tekanan Darah Metode : Penelitian deskriptif dengan menggunakan studi kasus, penerapan ini dilakukan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan terapi Foot Massage selama 3 hari. Hasil : Tekanan darah Tn.W dari 209/99 mmHg menjadi 188/116 mmHg. Sedangkan, tekanan darah Ny.N dari 198/105 mmHg menjadi 180/85 mmHg. Kesimpulan : terjadi penurunan tekanan darah dari kedua responden setelah dilakukan terapi Foot Massage
Penerapan Kompres Hangat Di Leher Untuk Menurunkan Nyeri Kepala Pada Pasien Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) Di Bangsal Teratai 3 RSUD Kartini Karanganyar Iffarizki Tsalasa Latifah Setyobudhi; Sugito; Ida Nur Imamah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 8 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi terjadi akibat tekanan darah tinggi yang menimbulkan gejala nyeri kepala. Nyeri kepala muncul akibat tekanan pada pembuluh darah leher yang mengalirkan darah ke otak hingga timbul rasa nyeri. Berdasarkan studi pendahuluan pada Mei 2024 di Ruang Teratai 3 RSUD Kartini Karanganyar, mayoritas pasien mengidap hipertensi mengeluhkan nyeri kepala. Tujuan; Bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan nyeri kepala dengan kompres hangat pada pasien hipertensi. Metode; Metode penerapan studi kasus dengan memberikan kompres hangat pada pasien hipertensi mengalami nyeri kepala diberikan setiap 15 menit sekali selama 3 hari beruntun. Melibatkan pasien hipertensi yang; mampu berkomunikasi verbal dan nonverbal, tekanan darah ≥140/90 mmHg, mengalami nyeri kepala sedang (4-6), laki-laki atau perempuan, mengidap hipertensi (tunggal atau komplikasi), bersedia menjadi responden. Tanpa melibatkan pasien yang; memiliki nyeri tulang leher, cedera leher, atau menolak menjadi responden. Hasil; Kedua pasien mengalami penurunan nyeri kepala setelah kompres hangat di leher. Pasien satu turun dari 5 menjadi 2, pasien kedua turun dari 6 menjadi 3. Kesimpulan; Terjadi penurunan pada pasien hipertensi gejala nyeri kepala pada 2 pasien setelah dikompres hangat pada bagian leher setiap 15 menit sekali selama 3 hari.
Co-Authors Adinda Putri Fatikha Agus Sutarto Aldilla Nurhaliza Alvin Kiky Lutviana Ambika Anggardani Ana Tasya Sholekah Anis Siyama Anjar Nurrohmah Anung Kurniawan Ardi Aqzal Radinal Mubarrok Asiska Asiska Asiska, Asiska Asri Kusumastuti Azizah, Lin Marhamah Bunga Alviana Cirilia Aripratiwi Dadi Hamdani Dara Anissa Putri Devita Mayaningrum Dewi Putri Handayani Diah Amanda Putri Diah Dewi Retnowati Didik Iman Margatot Dina Ristiana Dwi Mia Ardani Dyah Rahmawatie Ratna Budi Utami Egi Rahmadani Erina Efayanti Ersa Kusuma Wardhani Fansiska, Tia Fida’ Husain Firza Zaenatin Fitri Nur Andini Hana Ajeng Wahidya Paramita HARIYANTI Harta Kusuma, Guntur Hasna Nur Azizah HERI SUSANTO Iffarizki Tsalasa Latifah Setyobudhi Ika Nur Rohmatin Ika Nur Rohmatin Ilham Setyo Pangestu Indriana Astuti Inovasi, Monica Irma Alfiyanti Isti Haniyatun Jesieka Intan hartono Joni Prastio Khasanah, Almar'ah Uswatun Kinasih Atmajaya Lady Ayu Febriana Maharani, Elynda Febri Margareta Martin Tricahyani Marisa Lilis Afiani Martini Listrikawati Monica Inovasi Mulyaningsih Mulyaningsih Mustika, Yuli Mustikasari Dewi Nadya Rika Aulia Niemas Ayu Arum Sasy Niken Palupy Maiyun Nina Rahayu Srimulyati Nining Puji Astuti Norman Wijaya Gati Nugrahani, Prasasti Sasmita Nur Aini Setiawan Nur Aisyah Nur Aisyah Nur Ellisa Fitriani Nur Tjahjono Suharto Nur Tjahjono Suharto Panggah Widodo Paryoto Prisca Ayu Fadila Putri Ayu Maharani Putri Lia Sari Putri Meliana Rahma Fajrin Novitasari Ratno Yuliyanto RBU, Dyah Rahmawatie Rika Puji Rahayu Rina Sri Widayanti Rina Yulianti Ririn Wardani Rosita Agung Wicaksono Sandy Ilham Prasetyo Sholihah, Amalia Radhiyah Simon Meydieta Sukarna Putra Sinta Azzahra Lucia Agustin SUGITO Sumardi Sutarwi Syafira Dianty H Tina Ramadhania Tri Susilowati Urmila Puspita Arum Wahyuni, Endah Trie Wardani, Ririn Wardhani, Amelia Ayu Kusuma Winda Safitri Yani Indrastuti Yasinta Ciptanti Ramadhan Yulianita Rahmawati