Claim Missing Document
Check
Articles

OPTIMASI PROSES PEMBUATAN LEMPENG BUAH LINDUR (Bruguiera gymnorrhiza) SEBAGAI ALTERNATIF PANGAN MASYARAKAT PESISIR [IN PRESS JULI 2014] Rahmah Utami Budiandari; Simon Bambang Widjanarko
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 2 No. 3 (2014)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buah lindur (Bruguiera gymnorrhiza) memiliki peluang untuk dieksplorasi sebagai bahan pangan alternatif karena kandungan karbohidrat dan nilai kalori yang tinggi, sehingga dapat diolah menjadi tepung. Kombinasi tepung buah lindur dan gaplek merupakan sumber karbohidrat sehingga ditambahkan kacang hijau sebagai sumber protein dan santan sebagai sumber lemak. Tujuan penelitian ini mengetahui kondisi optimum proses pembuatan lempeng buah lindur terhadap nilai daya patah ditinjau dari variabel lama waktu pengovenan dan rasio gaplek : tepung buah lindur. Metode yang digunakan adalah metode respon permukaan (RSM), menggunakan desain rancangan komposit pusat dengan dua variabel bebas yaitu lama waktu pengovenan (X1) dan rasio gaplek: tepung buah lindur (X2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa titik optimum lama waktu pengovenan selama 18 menit 51 detik dengan rasio gaplek : tepung buah lindur 1:3.61. Persamaan ordo kedua untuk proses adalah Y= (-91.31669)+3.76801x1+40.03114x2–0.14755x12–6.75500x22+ 0.47000x1x2, titik optimum respon daya patah sebesar 15.2N   Kata kunci : Bruguiera gymnorrhiza, Gaplek, RSM
PENENTUAN NILAI MAKSIMUM PROSES EKSTRAKSI KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) [IN PRESS JULI 2014] Taufik Boby Wisesa; Simon Bambang Widjanarko
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 2 No. 3 (2014)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kulit dari buah naga merah merupakan limbah yang jarang dimanfaatkan. Dari buah naga utuh, kulit hanya dibuang sebagai sampah saja. Padahal, kulit masih mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Pemanfaatan yang dapat dilakukan adalah dengan mengekstraknya sehingga akan diperoleh ekstrak yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar beragam pangan fungsional yang bermanfaat bagi kesehatan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui suhu dan waktu ekstraksi maksimum untuk memperoleh nilai maksimum pada aktivitas antioksidan dan total fenol pada ekstrak. Metode Dakian Tercuram digunakan untuk meneliti suhu dan waktu maksimum dari ekstraksi serta sebagai dugaan awal tentang kondisi operasi maksimum dari sistem. Penelitian ini mendapatkan hasil suhu dan waktu ekstraksi maksimum untuk respon aktivitas antioksidan sebesar 58.40oC dan 28 menit yang menghasilkan aktivitas sebesar 15.90%, untuk respon total fenol sebesar 58.10oC dan 25 menit yang menghasilkan nilai sebesar 54.66 mg/L dan untuk respon warna (nilai b) sebesar 56.90oC dan 28 menit yang menghasilkan nilai -0.2.   Kata Kunci: Kulit Buah Naga, Ekstraksi, Antioksidan, Dakian Tercuram
PROPORSI TEPUNG PORANG (Amorphophallus muelleri Blume) : TEPUNG MAIZENA TERHADAP KARAKTERISTIK SOSIS AYAM [IN PRESS JULI 2014] Dyah Ayu Anggraeni; Simon Bambang Widjanarko; Dian Widya Ningtyas
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 2 No. 3 (2014)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tepung porang dari umbi porang (Amorphophallus muelleri Blume) memiliki kandungan serat pangan larut yang struktur dan fungsinya mirip dengan pektin yang disebut juga glukomanan. Kandungan glukomanan yang terdapat dalam umbi porang sangat besar yaitu sebanyak  67%. Glukomanan mempunyai kemampuan sebagai gelling agents yang mampu menggantikan fungsi STPP yang terdapat pada sosis pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi tepung porang yang terbaik sebagai bahan pengikat dan tepung maizena sebagai bahan pengisi dalam membuat sosis ayam, untuk menghasilkan sosis ayam dengan karakteristik yang baik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu proporsi tepung porang dan tepung maizena (2% : 23%, 3% : 22%, 4% : 21%, 5% : 20%, 6% : 19% dan 7% : 18%) dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan proporsi terbaik tepung porang 3% dan tepung maizena 22% memiliki karakteristik rendemen 91.90%, kadar air 70.25%, kadar pati 8.49%, WHC 68.44%, kadar lemak 5.68%, kadar oksalat 1.38%, kadar glukomanan 43.74% dan kekenyalan 8.80 N.   Kata kunci: Glukomanan, Maizena, Sosis Ayam, Tepung Porang
PEMBUATAN LEMPENG BUAH LINDUR (Bruguiera gymnorrhiza) DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG UBI KAYU (Manihot esculenta crantz) [IN PRESS OKTOBER 2014] Elfira Rosyadi; Simon Bambang Widjanarko; Dian Widya Ningtyas
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 2 No. 4 (2014)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buah lindur (Bruguiera gymnorrhiza) memiliki nilai kalori yang tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pangan masyarakat pesisir untuk mencegah kerawanan pangan ketika terjadinya musim panceklik. Tujuan penelitian ini mengetahui proporsi tepung buah lindur dibanding tepung ubi kayu terhadap karakteristik lempeng buah lindur, serta mengetahui Angka Kecukupan Gizi (AKG) per takaran saji lempeng buah lindur perlakuan terbaik. Lempeng adalah makanan ringan sejenis cookies, dimana proses pembuatannya tanpa penambahan tepung terigu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 1 faktorial yaitu perbandingan tepung buah lindur dibanding tepung ubi kayu (40:40, 45:35, 50:30, 55:25, 60:20, 65:15) sehingga diperoleh 6 perlakuan dengan 4 ulangan. Lempeng perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan tepung buah lindur 65% dan tepung ubi kayu 15% dengan nilai kadar air 2.45%, kadar lemak 38.31%, serat kasar 8.70%, dan daya patah 15.29 N. AKG lemak, protein, dan karbohidrat pertakaran saji adalah 17.68%, 4.62%, dan 4.94%.   Kata Kunci: Lempeng, Buah Lindur, Ubi Kayu
PEMBUATAN PEKTIN BERWARNA DARI AMPAS APEL MANALAGI DENGAN PENAMBAHAN FILTRAT MAWAR MERAH [IN PRESS OKTOBER 2014] Ambrosia Adela Merry Christianita; Simon Bambang Widjanarko; Indria Purwantiningrum
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 2 No. 4 (2014)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan pemanfaatan ampas apel dan bunga mawar potong sortiran sebagai bahan tambahan pangan alami, mencari kajian rasio bahan banding pelarut dan tingkat penambahan filtrat mawar merah, serta mengetahui karakteristik pektin berwarna yang dihasilkan dari perlakuan terbaik. Respon yang diamati adalah rendemen pektin berwarna dan kemerahan (a*). Hasil penelitian menunjukkan nilai regresi respon rendemen pektin berwarna sebesar Y=34.6600+2.5475β1+5.8225β2 dan untuk nilai regresi respon kemerahan adalah Y=18.2222+0.6000β1+2.3000β2. Berdasarkan hasil percobaan menggunakan metode dakian tercuram, tidak diperoleh titik maksimum pada respon rendemen pektn, sedangkan untuk respon kemerahan (a*) diperoleh titik maksimum pada rasio bahan banding pelarut 1:105 (b/v) dengan penambahan filtrat mawar merah sebesar 160%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diartikan bahwa variabel bebas berpengaruh nyata terhadap respon kemerahan (a*) sedangkan pada respon rendemen pektin berwarna tidak berpengaruh nyata.   Kata kunci: Ampas Apel, Filtrat Mawar Merah, Pektin Berwarna, Dakian Tercuram  
PENGARUH PROPORSI (NIRA : AIR) DAN PROSES PASTEURISASI TERHADAP KUALITAS MINUMAN LEGEN DALAM KEMASAN [IN PRESS JANUARI 2016] Meilani Anugrah Gusti; Simon Bambang Widjanarko; Feronika Heppy Sriherfyna
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 4 No. 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nira siwalan atau Legen (istilah Indonesia) didapatkan dari penderesan pohon siwalan. Kandungan gula yang tinggi dari nira siwalan ini membuat minuman Legen tidak tahan lama. Oleh karena itu, diperlukan teknologi untuk mengolah nira siwalan supaya tidak cepat basi salah satunya adalah  teknologi pasteurisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh proporsi nira siwalan murni dan proses pasteurisasi dalam pembuatan minuman Legen dalam kemasan sehingga memiliki karakteristik yang mampu diterima oleh konsumen. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Tersarang (Nested Design). Faktor I adalah proses pasteurisasi (1x dan 2x) sedangkan Faktor II adalah proporsi nira siwalan (40:60, 50:50, dan 60:40). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Analysis of Varian (ANOVA). Pemilihan perlakuan terbaik dilakukan dengan metode Multiple attribute. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik adalah minuman Legen dalam kemasan dengan proporsi nira:air 50:50 dan proses pasteurisasi 2X.   Kata Kunci: Legen Kemasan, Nira Siwalan, Pasteurisasi, Proporsi Nira
STUDI DAYA CERNA (IN VITRO) BISKUIT TEPUNG UBI JALAR KUNING DAN TEPUNG JAGUNG GERMINASI [IN PRESS JANUARI 2016] Engganeyski Jana Claudia; Simon Bambang Widjanarko
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 4 No. 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biskuit pada umumnya terbuat dari tepung terigu (gandum) yang hingga saat ini masih bergantung pada impor. Permasalahan tersebut diatasi dengan menggantikan gandum dengan bahan lokal antara lain tepung ubi jalar dan tepung jagung. Ubi jalar mememiliki kandungan protein yang rendah. Kandungan protein bisa diperoleh dari biji jagung yang digerminasi sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi pada biskuit. Penelitian menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan 5 perlakuan diantaranya perbandingan proporsi tepung ubi jalar kuning : tepung jagung germinasi 50:50; 60:40; 70:30; 80:20; dan 90:10. Data hasil analisis diolah menggunakan program SPSS 17 kemudian diuji lanjut dengan DMRT (Duncan Multipe Range Test).  Perlakuan terbaik diperoleh pada proporsi tepung ubi jalar kuning : tepung jagung germinasi 90:10 yang memiliki karakteristik sebagai berikut: kadar air 2.44%, pati 80.38%, protein 5.32%, daya cerna pati 74.41%, daya cerna protein 50.81%, daya patah 7.47 N, tingkat kecerahan 74.82, lemak 5.37%, serat kasar 1.63%, karbohidrat 86.87%, dan abu 1.52%.   Kata Kunci: Biskuit, Jagung Germinasi, Ubi Jalar Kuning
PENGARUH METODE PENYIMPANAN NIRA SIWALAN (BORASSUS FLABELLIFER L.) TERHADAP KUALITAS MINUMAN LEGEN DALAM KEMASAN Andina Rahma Safitri; Simon Bambang Widjanarko; Nur Ida Panca Nugrahini
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak
PENGARUH RAGAM PEWARNA ALAMI PADA SOSIS AYAM DENGAN PENAMBAHAN GEL PORANG TERHADAP STABILITAS ANTIOKSIDAN DAN WARNA SOSIS DENGAN MODIFIKASI LAMA PENGUKUSAN Karina Pradipta Ananda; Simon Bambang Widjanarko; Endrika Widyastuti
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 4 No. 3 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

abstrak
PEMBUATAN MINUMAN NIRA SIWALAN (Borassus flabellifer L.) KEMASAN DENGAN TAMBAHAN KOLANG-KALING DAN NATA DE COCO Anna Nur Hidayati; Simon Bambang Widjanarko; Jaya Mahar Maligan
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 4 No. 3 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

abstrak
Co-Authors A Aulanni'am A. Harijono Aan Muzaky Kusuma Achmad Subagio Adinda Ayu Dyahnugra Adinda Ayu Dyahnugra Agnes Christy Margaretha Agnes Christy Margaretha Ahmad Dhiaul Khuluq Ahmad Zaki Mubarok AJI SUTRISNO Aji Sutrisno Amanda Krysanti Amanda Krysanti Ambrosia Adela Merry Christianita Ambrosia Adela Merry Christianita Amira Hasnanuha Ulayya Andina Rahma Safitri Andina Rahma Safitri, Andina Rahma Anna Nur Hidayati Anna Nur Hidayati, Anna Nur Anni Faridah Arina Manasika Arina Manasika Army Ika Prastini Army Ika Prastini Aulanni'am, Aulanni'am Aulanni’am . Aulanni’am Aulanni’am Bambang Dwi Argo Bambang Susilo BAMBANG SUSILO Chilyatul Mustafidah Chilyatul Mustafidah Christovorus Gusung Saputra Deara Gita K Dego Yusa Ali Delima, Meita Putri Devy Ulandari Dewi Liesnoor Setyowati Dian Widya Ningtyas Djoko, Dionysius Joseph Dr.Ir. Yunianta, DEA Dyah Ayu Anggraeni Dyah Ayu Anggraeni Dyah Tri Wahyuni Dyah Tri Wahyuni Eka Dessy Natalia Eka Dessy Natalia Elfi Anis Saati Elfira Rosyadi Elfira Rosyadi Elliza Rachma Dwiyanti Elliza Rachma Dwiyanti Elok Zubaidah Endrika Widyastuti Engganeyski Jana Claudia Engganeyski Jana Claudia, Engganeyski Jana Erni Sofia Murtini Etis Finallika Etis Finallika Eva Nur W Fath Isandy Rozaq Feronika Heppy Sriherfyna Grace Maria Ulfa H., Nunuk Hanif, Muhamad Ibnu Harni Ayu Sari Harni Ayu Sari Hidayat Sujuti Hutasoit, Hostalige Ikke Ayu Sulistyaningrum Indria Purwantiningrum Indria Purwantiningrum Indria Purwantiningrum Irma Nopriyani Ivy Dian Puspitasari Prabowo Jatmiko Eko Witoyo Jaya Mahar Maligan Johana Megawati Julio Kurniawan Julio Kurniawan Karina Kristanti Ekarani Rahardjo Karina Kristanti Ekarani Rahardjo Karina Pradipta Ananda Karina Pradipta Ananda, Karina Pradipta KIKI FIBRIANTO Kurnia Wulandari Latifa Putri Aulia Marlita Eklesia Masruri Masruri Masruri Meilani Anugrah Gusti Meilani Anugrah Gusti, Meilani Anugrah Mimin Suryani Mochamad Affandi Montanus Barep Hiovenaguna Muhammad Irsan K Muhammad Kharis Abdullah Affandy Nela Agustin Kusuma Wardani Nelsy Dian Permatasari Ni'maturohmah, Eva Nilta Shabrina Itsnani Nimas Ratu Kali Dewi Nimas Ratu Kali Dewi Novan Nandiwilastio Novan Nandiwilastio Nur Ida Panca Nugrahini Okky Meidiana Prameswari Okky Meidiana Prameswari Pamungkas, Bangkit Puji Putra Patrick Pantang W Rahmah Utami Budiandari Rifa'i, Muhaimin Rista Fitria Anggraini Rizka Aulia Rahma Rizki Tika Mawarni Rizki Tika Mawarni Rofiq Sunaryanto Sabathani, Anniversary Saiin Mustafa Saiin Mustafa Saleh, Nuriyya Sandymas Satria Irawan Sandymas Satria Irawan SARASWATI, Ayu Rahayu Setyo Pambudi Setyo Pambudi Siti Aisyah Nurfiliyah Siti Aisyah Nurfiliyah Siti Narsito Wulan Sudarminto Setyo Yuwono Supriyanto Supriyanto Susilo, Donor Utomo M. Susinggih Wijana Sutiman B. Sumitro Taufik Boby Wisesa Taufik Boby Wisesa Thabah Sigit Suwasito Theovilla RRD THEOVILLA RRD, THEOVILLA Tri Wahono Tunjung Mahatmanto Veronica Lydia Violetta Prisca Effendi Violetta Prisca Effendi Vivien Fathuroya Widodo Widodo Widya Dwi Rukmi Putri Willy Yanuar Wiwit Mariana Yuli Witono Yumna Khoirunnisa Zamnia Wahyuli