Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pendidikan Seks Anak Usia Dini dalam Perspektif Islam Raniyah, Qaulan; Nasution, Nugraha
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.566

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa pendidikan seks pada anak usia dini dalam perspektif islam khususnya untuk anak sampai berusia 8 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, berdasarkan studi kepustakaan. Pendidikan seks pada anak usia dini merupakan langkah penting dalam membangun pemahaman yang benar mengenai tubuh, privasi, dan batasan interaksi sosial, guna melindungi anak dari berbagai risiko, termasuk kekerasan dan pelecehan seksual. Dalam Islam, pendidikan seks tidak hanya bertujuan memberikan informasi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan etika sesuai ajaran agama. Penelitian ini mengacu pada literatur klasik dan kontemporer, termasuk Al-Qur'an, hadis, serta pandangan ulama, untuk menjelaskan prinsip-prinsip Islam terkait pendidikan seks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan seks dalam Islam harus disampaikan secara bertahap sesuai usia anak, menggunakan pendekatan yang sesuai dengan tahap perkembangan kognitif dan emosional mereka. Penekanan diberikan pada pentingnya peran orang tua dan lingkungan keluarga sebagai pendidik utama. Temuan ini memberikan kontribusi bagi pengembangan model pendidikan seks yang berbasis nilai-nilai Islam, sekaligus menjawab tantangan era modern dalam menjaga fitrah dan integritas anak.
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP TREN CHILDFREE DAN KAITANNYA DENGAN INNER CHILD: STUDENTS' PERCEPTIONS OF THE CHILDFREE TREND AND THE RELATIONSHIP WITH INNER CHILD Qaulan Raniyah; Mawaddah Nasution; Evicenna Yuris
Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol. 6 No. 3 (2023): November 2023
Publisher : Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap tren childfree dan hubungannya dengan dampak luka pengasuhan ataupun innerchild. Subjek dalam penelitian ini adalah 100 mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dengan menggunakan angket penelitian yang berisi  61 butir pernyataan tentang childfree dan inner child. Teknik analisis data menggunakan korelasi pearson dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 7 dari 100 mahasiswa memilih childfree setelah menikah. Hasil dari korelasi pearson sebesar 0.274 menjelaskan bahwa terdapat hubungan positif yang kuat antara variable childfree dan inner child.  Dikatakan positif artinya apabila keputusan untuk childfree meningkat, maka innerchild yang dialami juga semakin dalam dan sebaliknya. Regresi linier dengan signifikansi. 0.006 < 0.05, yang artinya bahwa Ho ditolak. Kesimpulan yang didapatkan berarti keputusan untuk memilih childfree secara signifikan berpengaruh terhadap adanya innerchild pada seseorang.
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Melalui Metode Fun Games Pada Guru TK (IGTKI PGRI) se-Deli Serdang Yuris, Evicenna; Raniyah, Qaulan
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 7, No 1 (2025): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (April)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v7i1.23924

Abstract

Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan fondasi penting dalam perkembangan karakter dan kemampuan akademis anak. Namun, banyak lembaga PAUD yang masih mengedepankan pendekatan akademis yang monoton, yang berpotensi menurunkan motivasi belajar anak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pembelajaran guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Deli Serdang melalui penerapan metode fungames. Metode ini dirancang untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif, sehingga anak dapat belajar sambil bermain. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini melibatkan pelatihan bagi guru-guru TK yang tergabung dalam Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Deli Serdang. Pelatihan ini mencakup pengenalan konsep fungames, perencanaan pembelajaran, serta evaluasi kemampuan mengajar. Diharapkan, melalui program ini, guru dapat berinovasi dalam menciptakan ruang belajar yang menarik, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan anak dalam proses belajar. Hasil dari program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini di wilayah Deli Serdang, serta menjadi model bagi pengembangan metode pembelajaran yang lebih efektif di masa mendatang.
"Because of english-language television channels": the accidental impact of screen time on children's language acquisition Nuary, Muhammad Guruh; Rabbani, Adinda Zakiah; Elvina, Nadira; Amelia, Siti; Nurjaman, Iman; Raniyah, Qaulan
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 7 No. 2 (2024): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/al-athfaal.v7i2.24634

Abstract

Background: In the 21st century, the use of technology among children has grown rapidly, making screen time an essential aspect of their language development.Aim: This study aims to explore the impact of exposure to English-language cartoons on the language abilities of preschool children, specifically for S, a 5-year-old child.Method: The research method used is qualitative, employing observation and interview techniques involving S's parents and caregivers as subjects. Data were collected through direct observation and in-depth interviews to understand S's parenting patterns and the use of screen time in daily life. This study offers a new perspective by exploring the impact of unintentional exposure to English-language media as an innovative language acquisition strategy, particularly in the context of early childhood in Indonesia, where similar studies are scarce.Results: The research results indicate that although S experiences speech delays, exposure to English-language cartoons through screen time positively contributes to the development of their English language skills. Interventions by the parents, such as bilingual communication and speech therapy, have accelerated the improvement of these language skills.Conclusion: This study concludes that directed media exposure, supported by active parental involvement, can enhance children's language skills despite initial challenges. Thus, the study emphasizes the importance of effective supervision and management of screen time to support optimal language development.
Strategi Guru Dalam Mengembangkan Pembelajaran Mengenal Angka Pada Anak Usia Dini di Ra Ananda Pertiwi Luthffiah, Alya; Raniyah, Qaulan
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 3, No 2 (2025): September
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.17218458

Abstract

This study aims to describe teacher strategies in developing number recognition learning for early childhood at RA Ananda Pertiwi. Number recognition is a crucial aspect of early childhood education because it is related to cognitive development, numeracy skills, and children's readiness to enter the next level of education. The research method used was a literature review, compiling various references from relevant books, journals, and articles. The results showed that teachers employed several strategies, including game-based learning, the use of concrete media, the use of visual media, and the integration of numbers into daily activities. These strategies were able to improve children's understanding of numbers, both in recognizing symbols and their future with the number of real objects. The success of the learning was supported by teacher creativity, a pleasant learning environment, and parental support. However, there were still obstacles such as limited facilities, differences in children's abilities, and short attention spans. Overall, the teacher strategies at RA Ananda Pertiwi proved effective in helping children recognize numbers through a creative, innovative approach that aligned with the developmental characteristics of early childhood.
Evaluasi PAUD Inklusif dengan Model CIPP Raniyah, Qaulan; Masitah, Widya
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 5 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i5.7009

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi pendidikan inklusif di lembaga pendidikan anak usia dini khususnya TK ABA se Kota Kisaran. Penelitian ini menggunakan model CIPP (Context, Input, Process dan Product). Konteks di evaluasi secara kualitatif untuk melihat tujuan dan pedoman yang digunakan. Input untuk melihat sumber daya manusia, rencana pembelajaran dan pembiayaan, sarana dan prasarana. Proses dilakukan untuk melihat pelaksanaan dan hambatan yang terjadi. Produk untuk melihat tujuan yang telah tercapai dan evaluasi dari program PAUD Inklusif. Sampel pada penelitian ini adalah sleuruh TK ABA yang ada di Kisaran Kota sebanyak 5 sekolah. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa implementasi program PAUD inklusif di TK ABA se-Kota Kisaran masih berada pada tahap awal yang bersifat simbolik. Hasil penelitian memperlihatkan kondisi sekolah yang menyiratkan bahwa pendidikan inklusif masih sebatas wacana dan belum diintegrasikan secara utuh dalam sistem manajemen sekolah. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran yang komprehensif mengenai sejauh mana pendidikan inklusif telah diimplementasikan sehingga berkontribusi sebagai data awal dalam pengambilan keputusan untuk penguatan dasar kebijakan dan rekomendasi praktis bagi pemerintah dan pemangku kepentingan.
Integrasi Nilai Keislaman dalam Kegiatan Bermain Anak Usia Dini Raniyah, Qaulan
AUD Cendekia: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol. 5 No. 2 (2025): Agustuns (2025)
Publisher : Prodi PIAUD STAI Sumatera Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53802/audcendekia.v5i2.578

Abstract

This study aims to describe the process of integrating Islamic values into play activities for early childhood and to identify the types of educational games used at TK Muhammadiyah Mandala. Using a qualitative method with a phenomenological approach, the research involved the principal, teachers, and parents as primary informants. The findings reveal that the integration of Islamic values occurs through three main stages: planning value-based play activities, implementing religious-themed games, and habituation and reflection on values after play. Values such as honesty (ṣidq), responsibility (amānah), cooperation (ta‘āwun), gratitude (syukr), and compassion (iḥsān) are instilled through educational games such as Islamic Mini Market, Cooperative Mosque-Building Game, Islamic Snake Game, and Tree of Goodness. Teachers play a crucial role as facilitators and moral role models, linking each play activity with Islamic teachings. Despite challenges such as limited materials and time, teacher creativity and the school’s strong religious culture support the successful integration of Islamic values. This research provides theoretical contributions to the development of Islamic education through play-based learning and practical implications for Islamic early childhood institutions in designing play activities infused with spiritual and moral values.
Peran Guru Dalam Menginternalisasi Nilai-Nilai Tauhid Di Tengah Pengaruh Budaya Modern Pada Anak Usia Dini Raniyah, Qaulan
AUD Cendekia: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol. 4 No. 3 (2024): Desember (2024)
Publisher : Prodi PIAUD STAI Sumatera Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53802/audcendekia.v4i3.600

Abstract

This study aims to analyze the role of teachers in internalizing the values of tawhid amid the influence of modern culture in early childhood education, with a case study conducted at TK Yayasan Pendidikan Islam. Using a qualitative approach with a case study design, this research explores teachers’ experiences and strategies in instilling the value of the Oneness of Allah in children living in a digital and consumerist era. The findings reveal that teachers play a central role as spiritual educators, moral exemplars (uswah hasanah), and mediators between school and family. The main challenges encountered include the penetration of digital culture, hedonistic tendencies, and weak continuity of religious education at home. To address these challenges, teachers employ three primary strategies: modeling and habituation of religious practices, contextualizing tawhid values through modern learning media, and fostering collaboration with parents. This approach demonstrates teachers’ adaptive ability to integrate technology without losing the essence of Islamic values. The study contributes to the theoretical development of Islamic early childhood education by offering a new paradigm of tawhid internalization that is contextual, integrative, and relevant to the challenges of modernity. Practically, the results of this study can serve as a reference for Islamic kindergartens in strengthening spiritually grounded learning programs that remain adaptive to contemporary developments.