Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Efforts to Improve The Ability of Self Efficacy Students with The AIR Learning Model Sumliyah, Sumliyah; Rustika, Putik; Firmansyah, Asep Lukman
EduMa: Mathematics education learning and teaching‏‏‎ Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/eduma.v9i1.5621

Abstract

The process of observation and interview with one of the teachers of SMP Islamiyah Weru is the background of this research by producing information that found difficulties and self-efficacy of students in solving some of the problems given by the teacher. This study aims to improve the ability of self-efficacy in students. Quantitative method, the type of research uses a quasi-experiment and the design used is nonequivalent control group. Application of the Auditory learning model, Intellectually, Repetition (AIR) contributes to improving the ability of self-efficacy with the results obtained namely the difference in the increase in self-efficacy in students whose learning uses the AIR learning model with Expository learning models with the average N-Gain self-efficacy of classroom students Experiment is higher than the control class so it can be concluded that the increase in students' self-efficacy in the experimental class is better than in the control class
Optimalisasi Pembelajaran Matematika dengan Alat Peraga Edukatif (APE) Berbasis Etnomatematika Sumliyah, Sumliyah; Sumadi, Suhartini
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v6i1.155

Abstract

Pengabdian ini merupakan bentuk impelmentasi hasil hibah Pembelajaran Daring Kolaboratif (PDK) Universitas Muhammadiyah Cirebon dengan UNIMUDA Sorong dimana, bertujuan untuk mengetahui sejauhmana optimalisasi Pelaksanaan Hibah Pembelajaran Daring Kolaboratif (PDK) antara Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) dengan Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong, Papua Indonesia. Pengabdian ini menggunakan pola pendampingan pada kelompok mahasiswa yang sudah dibagi ke dalam kelompok  dengan menggunakan pendekatan Asset Based Community Developmen (ABCD), yang mengutamakan pemanfaatan aset dan potensi yang ada disekitar dan dimiliki oleh masyarakat atau lingkungan sekitar. Metode ABCD memiliki lima langkah kunci untuk melakukan proses riset pendampingan di antaranya: Discovery (Pengkajian), Dream (Impian), Design (prosedur), Define (Pemantapan Tujuan), dan Destiny (Self Determination). Hasil pengabdian ini dijadikan transfer pengetahuan dan informasi kepada mahasiswa sebagai calon guru dan beberapa guru-guru matematika di sekitar Cirebon dan berjalan dengan baik. Mata kuliah yang dipilih dalam program PDK ini yaitu Etnomatematika dan Media Pembelajaran Matematika. Proses hibah dilaksanakan dengan adanya partisipasi dan dukungan mahasiswa dan guru pada saat pelaksanaan program hibah dan desiminasi hasil produk dari pembelajaran yang dilakukan sehingga menghasilkan Alat Peraga Edukatif (APE) pada mata kuliah Etnomatematika dan Media Pembelajaran ICT pada Mata Kuliah Media Pembelajaran. PDK memberikan kesempatan dan keleluasaan dalam proses pembelajaran dengan pertimbangan jarak dan waktu yang berbeda, tetapi dapat dilaksanakan dengan baik dan berkolaboarsi dalam berbagi pengalaman dan pengetahuan, sehingga pemahaman dan pengalaman mahasiswa lebih kompleks dan real.
Effectiveness of E-Module Literacy Movement Learning Devices to Increasing Mathematical Concept Understanding Ability Sumliyah, Sumliyah; Arwanto, Arwanto; Imanudin, Imanudin
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 3 (2023): Mathline: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v8i3.380

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of the assisted e-module literacy movement learning device software Flipbook Maker html5 type in improving students understanding of mathematical concepts. The background of this research is the low interest in reading, the ability to read and interpret reading and learning in the classroom is more teacher center so that literacy and the ability to understand concepts are rarely trained. This research is a research and development (R&D) method using the ADDIE model (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). This research was conducted at Karya Nasional Sindangwangi Vocational School with research subjects namely class XII students of Motorcycle Engineering Skills Competency. The effectiveness test phase was carried out by students of class XII TSM 2 with a total of 34 students. Data collection techniques using test instruments in the form of questions pretest and posttest then analyzed using descriptive statistics. The results showed that the average value average yield pretest namely 53,82 and the average value of the results posttest ie 82,35. The results of the effectiveness test reached moderate criteria, with a percentage of 62,0483% so that the e-module that had been developed could be said to be "effective enough" to improve students ability to understand mathematical concepts.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI MODEL INKUIRI BERBANTUAN APLIKASI MMS Budiman, Putri; Titi Rohaeti; Sumliyah, Sumliyah
EMTEKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/emteka.v5i2.6710

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan berpikir kritis matematis dan kemandirian belajar siswa yang masih rendah dalam pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis dan pencapaian kemandirian belajar siswa yang memperoleh pembelajaran model inkuiri berbantuan aplikasi microsoft math solver dengan siswa yang memperoleh pembelajaran model konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent control group design serta menggunakan teknik sampling purposive. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTsN 11 Cirebon Tahun Pelajaran 2023/2024. Sampel penelitian ini melibatkan 36 siswa kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan 38 siswa kelas VII A sebagai kelas kontrol. Analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan uji independent sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh pembelajaran model inkuiri berbantuan aplikasi microsoft math solver lebih tinggi dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan model konvensional serta hasil capaian kemandirian belajar siswa yang memperoleh pembelajaran model inkuiri berbantuan aplikasi microsoft math solver lebih baik dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan model konvensional.
A literature review of flexibility in interactive mathematics classrooms: the role of teachers and students Munaji, Munaji; Rohaeti, Titi; Mutadi, Mutadi; Sumliyah, Sumliyah; Kodirun, Kodirun
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 19, No 2: May 2025
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/edulearn.v19i2.21501

Abstract

The significance of flexibility in mathematics classrooms, particularly in interactive mathematics classrooms where students learn through hands-on experience, cannot be overstated. Teachers play a pivotal role in fostering students’ mathematical understanding by selecting appropriate tasks and providing expert guidance. Additionally, the patterns of interactions between teachers and students, such as elicitation and discussion patterns, and their relationship with teacher flexibility are examined. Developing adaptive expertise in mathematics involves the ability to think flexibly about mathematical concepts, which can be enhanced by teaching math in a way that promotes the development of expertise. Mathematical flexibility, a crucial aspect of mathematical competence, involves the creative and innovative use of mathematical concepts, numerical relations, and strategies. It requires a combination of procedural and conceptual knowledge, skills, and understanding, as well as motivational and affective dispositions. Pedagogical flexibility can significantly contribute to innovating classroom teaching and learning, and exploring the relationships between teachers’ pedagogical flexibility and students’ potential and actual mathematical flexibility development. The article also emphasizes the importance of developing adaptive competencies in mathematics education to prepare students for an uncertain future, with creativity being considered a key competency and flexibility being viewed as a vital element of creativity.
ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA PADA MATERI TEOREMA PHYTAGORAS BERBANTUAN QUIZIZZ Khadijah, Dhea Marlianti; Arwanto, Arwanto; Sumliyah, Sumliyah
ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/anargya.v7i2.13455

Abstract

This research aims to analyze mathematical connection abilities in terms of students' learning interest in the Pythagorean theorem material with the help of Quizzizz. This type of research is qualitative survey research using instruments with the help of mathematical connection tests, learning interest questionnaires and interview guides. The research subjects in this study were taken using a purposive sample. The data analysis technique used is data reduction, data presentation and finally drawing conclusions. The subjects of this research were students of SMPN 1 Sumber consisting of 31 students in class VIII.. The results of data analysis show that there is a comparable relationship between students' interest and mathematical connection abilities. The mathematical connection abilities of students at SMPN 1 Resources for class VIII in the Pythagorean theorem material assisted by Quizzizz are in the medium category. There are 9 students in the high category, 21 students in the medium category and 1 student in the low category. This shows that students are able to relate and relate mathematics to concepts, other sciences and in everyday life. Students' learning interest in class VIII Pythagorean theorem material at SMPN 1 Sumber is in the medium category. There are 4 students in the high category, 21 students in the medium category and 5 students in the low category. This shows that students' interest in learning about the Pythagorean theorem material is quite good
Analisis Literasi Numerasi Matematis Siswa SMP Azmy, Intan; Sumliyah, Sumliyah; Rahmatudin, Jajang
ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/anargya.v7i2.13418

Abstract

Numeracy literacy is a significant ability in the modern era, especially in the context of education. This study aims to analyze and determine the mathematical numeracy literacy possessed by students in answering test questions related to the Pythagorean Theorem at the junior high school level. This research uses a qualitative approach with a descriptive method. The technique used in collecting research data uses an essay test consisting of 6 items related to the Pythagorean Theorem material. The participants in this study were ninth-grade students of class 9F at SMP Negeri 2 Plumbon, totaling 32 students. The data analysis of this study includes data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Based on the research results, 9 students were in the high category with a percentage of 28%, 18 students were in the medium category with a percentage of 56%, and 5 students were in the low category with a percentage of 16%. Then the overall results of students' mathematical numeracy literacy from the test instrument test obtained 16 students out of 32 students with a percentage of 50% who have reached the Learning Achievement Criteria . Thus, it can be concluded based on the research results that the mathematical numeracy literacy of ninth-grade students of class 9F at SMP Negeri 2 Plumbon in answering test questions on the Pythagorean Theorem material is in the medium category and only 50% of students have reached the Learning Achievement Criteria
Educate educators: Interactive infographics hands-on-training to foster teacher's visual literacy Eline Rozaliya Winarto; Dila Charisma; Sumliyah Sumliyah; Intan Jahni; Irka Fitri Adha
Community Empowerment Vol 9 No 12 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.12447

Abstract

The lack of ability among SMPN 1 Jamblang teachers to utilize infographics resulted in low student engagement and a lack of variation in teaching methods. This community service aimed to improve teachers' ability to use infographics as interactive and effective learning tools to enhance the quality of education and student engagement. Activities included initial socialization and a focus group discussion (FGD), followed by a workshop on creating infographics using Canva and Prezi, and training on effective design principles. Monitoring and evaluation were conducted via WhatsApp groups and collaborative assignments uploaded to Google Drive to facilitate feedback and peer learning. Results showed increased teacher proficiency in creating informative and engaging infographics, boosted self-confidence (particularly among teachers previously struggling with technology), and greater enthusiasm for and integration of technology into teaching.
Pemberdayaan Kelompok Guru melalui Lesson Study sebagai Learning Community dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Rohaeti, Titi; Sumliyah, Sumliyah; Iman, Bagus Nurul
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v7i1.216

Abstract

Proses pembelajaran kurikulum merdeka pada sekolah penggerak harus mengacu pada profil pelajar pancasila yang bertujuan menghasilkan lulusan yang mampu berkompeten dan menjunjung tinggi nilai-nilai karakter. Berdasarkan hasil wawancara dengan mitra selaku kepala sekolah SDN Kemakmuran II Kota Cirebon, mengatakan bahwa kondisi guru-guru di sana masih terkendala dengan keterampilan membuat modul ajar dan penguasaan terhadap model-model pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut sekolah yang menjadi sekolah penggerak membutuhkan SDM yang unggul, terutama kemampuan dalam membuat modul ajar dan penguasaan terhadap model-model pembelajaran. Kegiatan tersebut tidak dapat berjalan dengan sendirinya. Kepala sekolah beserta guru di dalamnya membutuhkan sistem sebagai tempat kolaborasi, salah satunya yaitu melalui lesson study. Program PKM ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mitra dalam menerapkan model-model pembelajaran inovatif dan para guru dapat menghasilkan modul ajar yang dibuat secara kolaboratif bersama kelompok guru melalui siklus lesson study. Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada mitra sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya, maka metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat  merupakan  solusi  yang  ditawarkan  untuk mengatasi  permasalahan  dan  pemberdayaan  masyarakat  dengan pendekatan yang progresif. Metode yang dilakukan yaitu dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR). Data dianalisis melalui tahap kategorisasi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Untuk memastikan keberhasilan kegiatan pendampingan, ada beberapa indicator yang digunakan, yaitu: a) Peserta mengikuti seluruh sesi pendampingan dengan antusias; dan b) Peserta dengan cepat mampu menyerap materi yang disampaikan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang sudah dilakukan oleh tim pkm telah diikuti oleh peserta dengan antusias dan baik. Hasil ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang lesson study sebagai learning community, keterampilan guru dalam membuat modul ajar secara kolaboratif, pemahaman mengenail model-pembelajaran abad 21, serta bagaimana penerapan siklus lesson study. Pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan agar SDN Kemakmuran II Kota Cirebon memiliki sumber daya yang berkualitas dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Terdapat peningkatan 66,7% pengetahuan baik, sebelumnya yang pengetahuan baik sebesar 22,2% menjadi 88,9%. Hal ini membuktikan bahwa pengabdian kepada masyarakat ini mampu meningkatkan pemahaman peserta atau sasaran baik guru dan semua pihak yang terlibat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui lesson study.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Fauziyyah, Ana; Sumliyah, Sumliyah; Abidin, Zaenal
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 2 (2025): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v10i2.5934

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran matematika melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Jenis penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 35 peserta didik kelas X DPIB 2 di SMKN 1 Cirebon terdiri dari 25 laki – laki dan 10 perempuan. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus dengan masing – masing siklus mencakup dua pertemuan. Desain penelitian ini mengacu pada teori Kemmis dan Mc. Taggart yang memiliki empat tahapan kegiatan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian pada pra siklus dengan menghitung ketuntasan kemampuan berpikir kritis menunjukkan persentase ketuntasan secara klasikal sebesar 17,14% dengan kategori sangat kurang kritis. Pada Siklus I menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik sebesar 45,71%. Dengan kategori cukup kritis. Pada Siklus II menunjukkan peningkatan dari siklus sebelumnya sebesar 91,43% dengan kategori sangat kritis. Dengan demikian model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat dijadikan pilihan alternatif bagi para guru dalam proses kegiatan pembelajaran.