Claim Missing Document
Check
Articles

PELATIHAN STANDAR OPERASIONAL KERJA (SOP) SPA SAAT PANDEMI COVID-19 DAN SPA BERBASIS KOMPETENSI PADA UMKM SALON KECANTIKAN DI KOTA BUKITTINGGI Prima Minerva; Tyas Asih Surya Mentari
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i1.355-365

Abstract

Pandemic Covid 19 menjadi external shock bagi UMKM SPA. Penurunan pemasukan dan jumlah pelanggan yang dratis memberikan tantangan pada kemampuan usaha SPA untuk bertahan. Hal ini dirasakan oleh Weiby dan NM Salon yang terletak di pusat Kota Bukittinggi. Pelayanan SPA mitra belum menerapkan protokol kesehatan sehingga menimbulkan keraguan pelanggan terhadap keamanan dari resiko tertular Covid 19. Mitra juga belum pernah mengikuti pelatihan SPA berbasis kompetensi yang penting untuk peningkatkan kualitas pelayanan. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan Standar Operasional Prosedur (SOP) SPA saat pandemic Covid 19 dan perawatan sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang SPA. Pelatihan ini dilakukan dengan kombinasi metode ceramah, demontrasi, praktek langsung, diskusi dan bimbingan. Materi yang di berikan yaitu mulai dari Screening klien, pengunaan Alat Pelindung Diri (APD), proses sterilisasi dan desinfektan pada SPA, prinsip keselamatan dan kesehatan Kerja, analisa dasar kondisi pelanggan, Pijat Badan Indonesia,body Scrub dan Masker Badan. Kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar serta peserta dapat menerapkan protocol covid 19 dan standar kompetensi saat melakukan perawatan. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan rasa aman pelanggan dalam melakukan perawatan, memberikan kebaruan dalam perawatan SPA serta meningkatkan kualitas pelayanan sehingga mampu mempertahankan ekistensi di masa pandemi Covid 19 ini.
Penerapan Standar Kompetensi SPA Badan Pada Salon Kecantikan di Padang Utara Alyya Riska Ramadina; Prima Minerva
Jurnal Tata Rias dan Kecantikan Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Tata Rias dan Kecantikan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jitrk.v4i1.93

Abstract

Penelitian iini bertujuan untuk menganalisis tahap kompetensi dan sejauh mana penerapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) terapis SPA pada salon kecantikan di Padang Utara kota Padang Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei, sumber data diambil menggunakan angket kepada tiga belas orang responden dari total keseluruhan populasi dengan teknik Total Sampling. Seluruh data dianalisis menggunakan alat analisis SPSS dan Excel dengan analisis deskriptif. Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa, (i)Pada aspek Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman sesuai k3 berada pada tahap sedang (79%), (ii)Pada aspek Melakukan persiapan dan pengemasan berada pada tahap sedang (76%), (iii)Pada aspek Melakukan komunikasi di tempat kerja berada pada tahap sedang (74%), (iv)Pada aspek Menganalisis dasar kondisi pelanggan kerja SPA berada pada tahap sedang (78%), (v)Pada aspek Melakukan Perawatan pijat badan Indonesia berada pada tahap Baik (78%), (vi)Pada aspek Melakukan Perawatan lulur badan berada pada tahap sedang (85%)dan (vii)Pada aspek Melakukan Masker badan Indonesia berada pada tahap Baik (81%).                Bahwa 79% dengan kriteria sedang karyawan yang sudah menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman sesuai K3, 76% dengan kriteria sedang karyawan sudah melakukan persiapan dan pengemasan kerja, 74% dengan kriteria sedang karyawan sudah melakukan komunikasi di tempat kerja, 78% dengan kriteria sedang karyawan sudah melakukan analisa dasar kondisi pelanggan, 78% dengan kriteria sedang karyawan sudah melakukan perawatan pijat badan indonesia, 85% dengan kriteria baik karyawan sudah melakukan Perawatan lulur badan, dan 81% dengan kriteria baik karyawan sudah melakukan masker badan indonesia. Berdasarkan hasil penelitian disarankan dapat digunakan sebagai informasi mengenai Penerapan Standar Kompetensi SPA Badan Pada Salon Kecantikan dan dapat menjadi referensi atas bahan pertimbangan guna meningkatkan kualitas penerapan standar kompetensi SPA badan pada salon kecantikan khususnya yang ada di Padang Utara
KELAYAKAN SEDIAAN PENYEGAR (FACE TONER) PUTIK BUNGA SAFFRON (CROCUS SATIVUS) SEBAGAI KOSMETIK TRADISIONAL PERAWATAN KULIT WAJAH Adelina Salvi; Prima Minerva
Jurnal Tata Rias dan Kecantikan Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Tata Rias dan Kecantikan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (827.912 KB) | DOI: 10.24036/.v3i1.54

Abstract

Saffron flower pistil (Crocus Sativus) can be used as the main ingredient in making face toners because saffron flower pistils (Crocus Sativus) contain Vitamin C, Zinc and Flavonoids which can be used as an alternative ingredient for facial skin care. This study aims to a) To analyze how the traditional saffron flower pistil (Crocus Sativus) facial toner is made for facial skin care. b) To analyze the appropriateness of the saffron flower pistil (Crocus Sativus) facial toner, it was seen from the content of Vitamin C, Zinc and Flavonoids found in the saffron flower pistil (Crocus Sativus). c) To analyze the appropriateness of the saffron flower pistil (Crocus Sativus) facial toner preparation seen from the aroma, absorption, color and preferences of the panelists. This type of research is experimental. The place to test the content of B-Carotene, Flavonoids, and Lycopene contained in the saffron flower pistil (Crocus Sativus) facial toner was conducted at the FMIPA UNP Laboratory. And the place to do the argonoleptic test was done at the Laboratory of the Cosmetology and Beauty Study Program of UNP. The object of research is the Saffron flower pistil (Crocus Sativus) which is made into a face toner for facial skin care, the ingredients contained in the saffron flower pistil (Crocus Sativus) facial toner for facial skin care, and its organoleptic properties. Face toner preparations include aroma, absorption, color and preferences of panelists (hedonic test. Data sources from observation, documentation, and questionnaires. Panelists as many as 7 people. Descriptive data analysis technique by displaying statistics and frequency. Based on the results of the research, it was found that 1.41% of the saffron flower pistil (Crocus Sativus) face toner was made in this study. Based on the organoleptic test, it showed that the aroma, color and preferences of the panelists had a fairly high level of assessment, while the absorption rate had a low rating because the absorption power of the saffron flower's pistil face toner was not absorbed into the facial skin. It is suggested to the Department of Makeup and Beauty Education, Faculty of Tourism and Hospitality, that the results of this study can be used as input and reference for lecture materials in the cosmetology course that saffron flower pistils (Crocus Sativus) can be used as a face toner as a traditional cosmetic for facial skin care.
ANALISIS TENTANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS PELANGGAN ARSYILA SALON & SPA DI KOTA BUKITTINGGI Citra Melisa; Prima Minerva
Jurnal Tata Rias dan Kecantikan Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Tata Rias dan Kecantikan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (950.872 KB) | DOI: 10.24036/.v2i2.38

Abstract

Pada zaman sekarang tidak sedikit salon kecantikan yang memiliki dan menawarkan berbagai atribut, baik pelayanan yang memuaskan, produk yang bersaing, tempat yang nyaman, promosi yang menarik dan sebagainya guna memuaskan konsumen dan mendapatkan kesetiaan konsumen. Keberlansungan perusahaan khususnya salon kecantikan bergantung pada kemampuan salon kecantikan dalam menjaga para pelanggan agar pelanggan mereka dapat loyal dengan salon kecantikan tersebut dan tidak berpindah dengan salon kecantikan yang lain. Memiliki pelanggan yang loyal adalah asset penting yang harus dijaga perusahaan agar perusahaan mereka dapat terus bersaing dengan pesaing lainnya. Penelitian ini bertujuan a) Untuk mengetahui pengaruh faktor harga terhadap loyalitas pelanggan, b) Untuk mengetahui pengaruh faktor pelayanan terhadap loyalitas pelanggan, dan c) Untuk mengetahui pengaruh faktor promosi terhadap loyalitas pelanggan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah para pengunjung atau pelanggan yang pernah dan masih mengunjungi Arsyila Salon & SPA yang berjumlah 74 orang. Teknik pengambilan data menggunakan angket (kuesioner) yang disesuaikan dalam bentuk  skala Likert yang telah diuji validitasnya dan reliabilitasnya. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan yang meliputi harga, pelayanan, dan promosi secara simultan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Arsyila Salon & SPA Kota Bukittinggi. Hal tersebut telah dibuktikan dengan hasil perhitungan Uji F bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang diperoleh Fhitung sebesar 4,169 hal ini menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel yaitu 4.169 > 3.13, yang berarti bahwa harga, pelayanan, dan promosi secara simultan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan salon kecantikan. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar salon kecantikan selalu mempertahankan dan lebih meningkatkan terciptanya loyalitas pelanggan yang lebih baik untuk mencapai kemajuan usaha.
PENINGKATAN KETERAMPILAN PIJAT REFLEKSI SPA DAN MANAJEMEN UKM SALON KECANTIKAN PADA KELOMPOK SADAR WISATA IKAN SAKTI SUNGAI JANIAH KANAGARIAN TABEK PANJANG KECAMATAN BASO KABUPATEN AGAM Tyas Asih Surya Mentari; Rahmiati Rahmiati; Prima Minerva
Jurnal Tata Rias dan Kecantikan Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Tata Rias dan Kecantikan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1203.999 KB) | DOI: 10.24036/.v1i2.23

Abstract

Kelompok Sadar Wisata Ikan Sakti Sungai Janiah (Pokdarwis) yang merupakan kelompok yang melakukan pengembangan objek wisata Ikan Sakti dan Ekonomi di Jorong Sungai Janiah mengalami masalah dalam pengelolaan objek wisata. Masalah tersebut seperti: masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap sadar wisata, masih kurangnya kemampuan SDM dalam mengelola objek wisata, dan banyaknya potensi yang dimiliki daerah Sungai Janiah yang belum dikembangkan secara maksima. Masalah yang dialami mitra tentu akan menghambat proses perkembangan perekonomian di daerah mitra tersebut dan perekonomian Nagari Tabek Panjang pada umumnya. Solusi yang akan diberikan untuk mengatasi permasalahan mitra dengan memberikan pelatihan pijat refleksi SPA dan manajemen dalam menjalan UKM Salon Kecantikan pada kelompok sadar wisata Ikan Sakti Sungai Janiah sesuai dengan keahlian tim pengabdian dibidang Tata Rias dan Kecantikan. Materi-materi yang akan diberikan saat pelatihan sebagai solusi permasalahan yang dihadapi mitra sebagai berikut: a)Pelatihan pemilihan alat, bahan dan kosmetika untuk pijat refleksi SPA, b) Menentukantitik-titik pijat refleksi SPA, c) Teknikdan proses kerja pijat refleksi d) Menerapkan manajemen UKM usaha jasa salon. Pelaksanaan pengabdian bagi masyarakat digunakan metode yang bervariasi yaitu:a) Metode ceramah dan tanya jawab  praktek pijat refleksi dan manajemen UKM jasa salon, 2) Metode demonstrasi dan praktek ( a) pemilihan alat, bahan dan kosmetika untuk pijat refleksi SPA, b) Menentukantitik-titik pijat refleksi SPA, c) Teknikdan proses kerja pijat refleksi d) Menerapkan manajemen UKM usaha jasa salon), c) Bimbingan
HUBUNGAN PENGETAHUAN KOSMETIKA DENGAN PEMILIHAN KOSMETIK PERAWATAN KULIT WAJAH SISWA KELAS XI JURUSAN TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 7 PADANG Ilmi Fadila; Prima Minerva; Murni Astuti
Jurnal Tata Rias dan Kecantikan Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Tata Rias dan Kecantikan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.481 KB) | DOI: 10.24036/.v2i1.29

Abstract

Pengetahuan tentang kosmetik diperlukan oleh seseorang terutama ahli kecantikan agar dapat melakukan pemilihan kosmetik yang tepat sehingga perawatan wajah yang dilakukan memberikan hasil yang benar. Siswa SMK N 7 Padang termasuk dalam kategori remaja. Remaja selalu cenderung memperhatikan penampilannya, salah satunya penampilan kulit wajah. Penelitian ini bertujuan untuk a) mendeskripsikan tingkat pengetahuan kosmetika, b) mendeskripsikan bagaimana pemilihan kosmetik perawatan kulit wajah, c) mendeskripsikan hubungan pengetahuan kosmetika dengan pemilihan kosmetik perawatan kulit wajah siswa kelas XI Jurusan Tata Kecantikan SMK Negeri 7 Padang.Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI jurusan Tata Kecantikan SMK Negeri 7 Padang yang berjumlah 47 orang dengan teknik total sampling. Teknik pengambilan data adalah munggunakan angket (kuesioner) yang disesuaikan dalam bentuk analisis butir dan Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisa data menggunakan uji korelasi dan uji t.Berdasarkan hasil penelitian tingkat pencapaian persentase sebesar 74,21% dengan kategori pengetahuan sedang, tingkat pencapaian responden diperoleh persentase sebesar 84,08% dengan kategori tepat dan terdapat hubungan pengetahuan kosmetika dengan pemilihan kosmetik perawatan kulit wajah siswa kelas XI Jurusan Tata Kecantikan SMK Negeri 7 Padang, artinya hipotesa Ha diterima.Disarankan bagi siswa agar dapat menerapkan pengetahuan yang telah dimiliki dalam memilih kosmetika. Memiliki pertimbangan yang benar dalam memilih kosmetika tidak hanya berdasarkan keinginan dan pengaruh lingkungan tetapi lebih kepada pengetahuan terhadap dampak baik dan buruk dalam memilih kosmetika perawatan kulit wajah yang digunakan.
KELAYAKAN DAUN PANDAN WANGI SEBAGAI MASKER TRADISIONAL PERAWATAN KULIT KERING Fadhilatur Rahmi; Prima Minerva
Jurnal Tata Rias dan Kecantikan Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Tata Rias dan Kecantikan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.119 KB) | DOI: 10.24036/.v3i2.62

Abstract

Facial skin care generally has the objective of maintaining and improving skin health, as well as beautifying the skin's outer appearance. Pandan is a plant whose leaves are often used as an additional ingredient for food fragrance. Vitamin C found in fragrant pandan leaves has antioxidants that are better for facial skin. This study aims to a) analyze how to make a traditional pandan wangi leaf mask to moisturize dry facial skin, b) to analyze the quality of the pandan wangi leaf mask seen from the content of flavonoids, vitamin C, saponins found in fragrant pandan leaf masks, c) to analyze The quality of fragrant pandan leaf masks is seen from the texture, aroma, adhesion and preferences of researchers. This is a quasi experiment. The object of this research is  analyse fragrant pandan leaves which are made into natural mask powder. Tto analiyse  the flavonoids, vitamin C and saponins content, which is  carried out in the Chemical Laboratory of FMIPA UNP. And  to analyse  organoleptic test, by involving  7 panelists . Descriptive data  technique by displaying statistics and frequency. Based on the results of research, the process of making traditional pandan wangi leaf masks in this study was made in the form of powder, the quality of traditional pandan leaf masks based on laboratory test results showed that the content of flavonoids, vitamin C and saponins, based on organoleptic tests showed adhesion and preferences of panelists had a sufficient level high, while the texture aroma has the same value. Conclusion fragrant pandan leaves contain flavonoids, vitamin C and saponins. The organoleptic test showed the stickiness and preference of the panelists had a fairly high degree of initiation, while the aroma and texture had the same value.
KELAYAKAN BUBUK SINGKONG KUNING SEBAGAI MASKER UNTUK PERAWATAN KULIT WAJAH BERMINYAK Sri Rahmadani; Prima Minerva
Jurnal Tata Rias dan Kecantikan Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Tata Rias dan Kecantikan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.025 KB) | DOI: 10.24036/.v3i2.67

Abstract

Traditional yellow cassava mask can be used as a cosmetic facial treatment made from natural and easy to get and contains vitamins that are good for facial skin. The purpose of this study is 1) To analyze how to make yellow cassava mask feasibility yellow cassava mask traditionally for oily facial skin care, 2) To analyze the feasibility of yellow cassava mask seen from the content of vitamin  B1, C, and Ca contained in yellow cassava mask, 3) To analyze the feasibility of yellow cassava mask seen from the texture, aroma, adhesions, and favorite of panelists. This type of research is descriptive quantitative research. The object of this study was yellow cassava which was made into a natural powder mask. This type of data uses primary data. Data collection techniques using documentation, observation, and tests. Data analysis techniques used are descriptive analysis techniques and analysis methods.The result of the study is the quality of traditional mask yellow cassava powder based on laboratory test results can be known that Vitamin B1 contained in the traditional mask of yellow cassava powder is as much as 0.03 mg. Vitamin C contained in the traditional mask of yellow cassava powder as much as 70.19 mg. Ca contained in traditional mask yellow cassava powder as much as 24,957%. Based on organoleptic tests showed the texture, aroma, adhesion, and liking of panelists had a fairly high level of assessment. Some panelists said that the traditional mask of yellow cassava powder is very good as a mask that can overcome oil content on oily facial skin, as well as make the face smoother and brighter. It is recommended to students to add insights in the field of traditional cosmetics and use them in accordance with the condition of the facial skin
KELAYAKAN MASKER TEPUNG KENTANG UNTUK PERAWATAN KULIT WAJAH JERAWAT Hilda Sri Putri; Prima Minerva
Jurnal Tata Rias dan Kecantikan Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Tata Rias dan Kecantikan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.545 KB) | DOI: 10.24036/.v3i1.58

Abstract

This research is motivated by they problem of facial skin with acne which causes a lack of self-confidence because it will cause black spots, acne scars on the face. Therefore, researchers chose a potato mask because it can help reduce black spots on acne scars. They purpose of this studyng was to dethermine the feasibility of potato starching masks from the point of view of laboratory tests, organoleptic tests, and hedonic tests. The type of research is an experimental study of potato starch masks. The data collection methods are documentation and questionnaires arranged on a Likert scale consisting of 7 panelists consisting of 2 practitioners, 2 lecturers, and 3 students. The collected data wehre procesing used a percentage descriptive analysist formula. The result of laboratory test research were Vitamin C contained in potato starch masks, namely 70.38 mg / 100gr, vitamin B1 contained in potato starch masks 0.40 mg / 100gr and potatoes containing enzymes catecholase which was characterized by the formation of foam in the sample, and the results The potato starch mask questionnaire obtained a very smooth texture, had a strong aroma, had good stickiness, and was liked by the panelists.
Implementasi Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Rias Foto Hitam Putih dan Berwarna Tyas Asih Surya Mentari; Prima Minerva; Linda Rosalina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.568 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui aktivitas belajar mahasiswa melalui penerapan multimedia interaktif Make-up Foto Hitam Putih dan Foto Berwarna; (2) hasil belajar mahasiswa melalui penerapan multimedia interaktif Make-up Foto Hitam Putih dan Foto Berwarna. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Tata Rias dan Kecantikan Jurusan TRK FPP UNP yang sedang mengikuti mata kuliah Rias Wajah Karakter semester Juli-Desember 2020 dikunjungi 21 orang. Penelitian ini direncanakan dalam dua siklus. Siklus 1 dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan sampai terjadi satu siklus kemudian direfleksikan dan dilanjutkan dengan siklus II. Siklus II dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan. Masing-masing siklus melalui tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Jika telah terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar Rias Wajah Karakterpada siklus I dan Siklus II maka penelitian dihentikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan untuk aktivitas belajar mahmahasiswa dengan menunujukkan peningkatan pada siklus 1 ke siklus 2 dengan adanya keseriusan dan perhatian mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran karena penggunaan multimedia interaktif merupakan hal baru dalam pembelajaran Rias Wajah Karakter yang dapat memudahkan mahasiswa memahami konsep-konsep pembelajaran yang disampaikan . Hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah makeup foto hitam putih dan bewarna. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai rata-rata hasil belajar mahasiswa dari pra siklus 1 sampai siklus 2 dimana rata-rata sebelum siklus 1 (63,02), siklus 1 (72,12%) dan siklus 2 (83,2). Selanjutnya proporsi mahasiswa yang memperoleh nilai sesuai dengan kriteria keberhasilan. tindakan (di atas 75) juga meningkat dimana pada siklus1 hanya 25% meningkat menjadi 90% pada siklus 2.