Claim Missing Document
Check
Articles

Feasibility of Cornstarch Masks for Dry Facial Skin Care Mely Suryani Suryani; Prima Minerva
Jurnal Tata Rias dan Kecantikan Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Tata Rias dan Kecantikan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jitrk.v4i2.105

Abstract

This study is based on the problem of dry facial skin that causes a person's lack of self-confidence due to complaints of dark spots, dull, scaly skin, and fine wrinkles on the face. Corn is one of the vegetables that can be used as an ingredient for traditional skin beauty treatments and contains vitamin E which is beneficial for dry skin. The purpose of this study is to analyze the feasibility of cornmeal masks in terms of laboratory tests, organoleptic tests, hedonic tests This research method is an experiment and a type of quantitative descriptive research of cornmeal masks. Data collection methods in the form of observation, documentation, and questionnaires Research instruments are laboratory tests, organoleptic tests, hedonic tests and identification tests. The collected data is processed using a percentage descriptive analysis formula. The results of laboratory test studies are Vitamin A contained in cornmeal masks, namely 82 mg / 100gr, Vitamin B1 contained in cornmeal masks 5.5 mg / 100gr and Vitamin C contained in cornmeal masks 7.92 gr / 100gr. The results of the texture organoleptic test found that 86% of the panelists said the texture of cornmeal was very smooth, 100% of the panelists said the aroma of the cornmeal mask had a strong aroma typical of corn, 71% of the panelists said the stickiness of the cornmeal mask was quite close to the results of the hedonic test the panelists' likeness could be shown that 100% of the panelists liked the cornstarch mask. Flour Cornstarch masks have the feasibility for this to be used as a natural mask for treatment.
HUBUNGAN PENGUNAAN TABIR SURYA DENGAN KEJADIAN MELASMA PADA WANITA DI KOTA MUARA BASUNG Prima Minerva; Khilza Mauliddina Putri
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v13i2.1434

Abstract

Melasma merupakan kelainan hipermelanosis yang banyak di jumpai di daerah Tropis , termasuk di Indonesia. Paparan sinar matahari mempunyai pengaruh besar terhadap penyebab  melasma. Pengunaan tabir surya topikal  mempunyai efek perlindungan terhadap terhadap terbakar sinar matahari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kosmetik tabir surya dengan kejadian melasma di SMKN 2 Muara Basung. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik melalui pendekatan Cross sectional. Sampel penelitian ini adalah guru wanita SMKN 2 Muara Basung yang berusia 30-55 tahun. Data dianalisis secara deskriptif, dilanjutkan dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian mendapatkan  56.1 %  guru wanita SMKN 2 Muara Basung yang menderita melasma dan 51.2% guru wanita yang tidak menggunakan tabir surya. Uji bivariat menunjukkan tidak tedapat hubungan antara pengunaan tabir surya dengan kejadian Melasma di SMKN 2 Muara Basung. P 0,162 < 0,05 .Angka kejadian melasma pada responden yang tidak memakai tabir surya (66%) dan (45%). pada yang  menggunakan tabir surya. Pengunaan tabir surya tidak  mempengaruhi kejadian melasma guru SMKN 2 Muara basung dan kejadian melasma lebih banyak terjadi pada kelompok yang tidak memakai tabir surya
Kelayakan Ekstrak Kubis Merah (Brassica Oleracea L) Sebagai Pewarna Blush On Uke Syahda Talitha; Prima Minerva
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.717 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui bagaimana cara pembuatan blush on dari ekstrak kubis merah, 2) mengetahui bagaimana kelayakan blush on ekstrak kubis merah dalam bentuk cream dilihat dari warna, aroma, dan daya lekat dalam bentuk cream, 3) mengetahui bagaimana kelayakan blush on ekstrak kubis merah dalam bentuk cream di lihat dari kesukaan panelis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas (X), variabel terikat (Y). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, kuesioner. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner/angket yang digunakan untuk mengumpulkan data uji organoleptik, dan uji hedonic. Metode analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dan metode analisis untuk mengetahui kualitas blush on dari ekstrak kubis merah dari warna, aroma dan kesukaan panelis. Hasil penelitian ini adalah kelayakan blush on ekstrak kubis merah dalam bentuk cream dilihat dari warna, aroma, dan daya lekat dapat disimpulkan bahwa: a) Indikator warna dinyatakan tidak layak sebab memperoleh penilaian dengan persentase pada X1 sebanyak 32.5%, b) Indikator aroma dinyatakan tidak layak pada X1 dan X2, sebab memperoleh penilaian dengan persentase pada X1 sebanyak 45%. Namun dinyatakan layak pada X2 dan X3, sebab memperoleh penilaian dengan persentase pada X3 sebanyak 67.5%, c) Indikator daya lekat dinyatakan tidak layak, sebab memperoleh penilaian dengan persentase pada X1 sebanyak 45%. Kelayakan blush on dari ekstrak kubis merah dalam bentuk cream dilihat dari kesukaan panelis dapat dinyatakan tidak layak, sebab nilai persentase pada indikator kesukaan panelis pada blush on dari ekstrak kubis merah yaitu X1 sebanyak 40%
UJI AKTIVITAS ANTIDEPRESAN EKSTRAK ETANOL DAUN GEDI HIJAU (Abelmoschus manihot (L.) Medik) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus mussculus) Ringga Novelni; Mimi Aria; Prima Minerva; Amelia Utami Putri
JURNAL KATALISATOR Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Katalisator Volume 7 Nomor 1, April 2022
Publisher : LLDIKTI X Sumbar, Riau, Jambi, Kepri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.652 KB) | DOI: 10.22216/katalisator.v7i1.931

Abstract

Tumbuhan gedi hijau (Abelmoschus manihot (L.) merupakan salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk pengobatan depresi. Tanaman ini mengandung senyawa-senyawa yang memiliki efek sebagai antidepresan, seperti quercetin, isoquercitrin, hyperoside, hibifolin, quercetin- 3'-0-glukosida, dan isorhamnetin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antidepresan ekstrak etanol daun gedi hijau (Abelmoschus manihot (L.) Medik). Sebelum penelitian dilakukan, semua hewan uji dibuat menjadi stress dengan metode Tail suspension test selama 10 hari. Pemberian sediaan uji dilakukan hari ke-11 secara peroral, setelah 1 jam pemberian sediaan uji baru diamati aktivitas antidepresan dengan uji immobility time pada mencit dengan menggunakan stopwatch selama 5 menit. Kemudian diperoleh hasil berdasarkan urutan kelompok (kontrol negatif, kontrol pembanding, serta kelompok dosis 150; 250 dan 350 mg/Kg BB) dengan durasi immobility time (284,75 detik ; 159,5 detik ; 222,75 detik ; 178,5 detik ; 131,75 detik). Hasil penelitian ini dianalisis dengan anova satu arah dengan nilai signifikansinya (p<0,05). Hasil analisa statistik menunujukkan bahwa ekstrak etanol daun gedi hijau memiliki aktivitas sebagai antidepresan dan pemberian variasi dosis ekstrak etanol daun gedi hijau (Abelmoschus manihot (L.) Medik) memberikan pengaruh terhadap mencit putih jantan (Mus mussculus) dengan hasil dosis yang lebih efektif sebagai antidepresan adalah dosis 250 mg/KgBB.
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN SALON KECANTIKAN BERBASIS KESEHATAN PADA KELOMPOK PENGUSAHA SALON KECANTIKAN DI KOTA PARIAMAN Prima Minerva; Murni Astuti; Tyas Asih
Journal of Community Service Vol 1 No 1 (2019): JCS, Desember 2019
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.739 KB) | DOI: 10.56670/jcs.v1i1.13

Abstract

Perkembangan salon kecantikan saat ini bergeser arah ke pusat kecantikan seperti skin care atau beauty care melibatkankan sektor kesehatan dalam melakukan pelayanan perawatan. Beberapa salon kecantikan di Pariaman masih yang banyak yang belum menerapkan pelayanan perawatan dengan berbasis kesehatan. Permasalahan ini ditemui pada Jihan salon dan Irma salon. UNP sebagai institusi pendidikan yang mempunyai tenaga profesional di bidang kecantikan dan kesehatan dapat membantu mitra dalam mengatasi permasalahan dan menjadikan salon mitra sebagai salon kecantikan yang berbasis kesehatan. Khalayak sasaran dalam kegiatan ini adalah Pemilik dan karyawan UKM salon kecantikan di pariaman. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian ini adalah menjadikan salon mitra sebagai salon kecantikan yang berbasis kesehatan dalam segala pelayanan yang diberikan sehingga dapat memberikan peluang peningkatan kualitas pelayanan lebih baik dan upaya perlindungan konsumen. Pelatihan ini dilakukan dengan metode yang bervariasi seperti ceramah demontrasi, pelatihan, praktek, diskusi dan bimbingan. Materi yang diberikan 1) Memberikan pengetahuan tentang analisa kulit dan kosmetik skincare 2) Mendemontrasikan penerapan personal higiene 3) Demontrasi dan praktek pemakaian APD serta setrilisasi alat 4) Praktek perawatan Facial sesuai SOP 5) Pengaturan ruang yang proposional. Secara garis besar kegiatan ini berjalan lancar dan dapat meningkatkan kualitas pelayananan salon berbasis kesehatan dan upaya perlindungan konsumen.
PELATIHAN KETERAMPILAN MAKE UP WISUDA DAN TOTOK WAJAH SEBAGAI UPAYA PEMBINAAN YOUNG ENTREPRENEURSHIP PADA KELOMPOK KESETARAAN PAKET C DI JORONG VI KAMPUNG, NAGARI SUNGAI KAMUYANG, KABUPATEN 50 KOTA Prima Minerva; Linda Rosalina; Tyas Asih Surya Mentari
Journal of Community Service Vol 2 No 2 (2020): JCS, December 2020
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1153.573 KB) | DOI: 10.56670/jcs.v2i2.41

Abstract

Beberapa tahun belakang ini bisnis yang sukses telah banyak dilakukkan oleh generasi muda (young entrepreneurship). Pemerintah Kabupaten 50 kota berusaha meningkatkan ekonomi kreatif di kalangan anak muda, salah satunya memfasilitasi pendirian Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) AN-NUR di Nagari Sungai Kamuyang. Namun Pelatihan yang diadakan oleh PKBM AN-NUR masih terbatas. Di masa ketidakpasian terkait pandemik Covid-19 kelompok wanita kesetaraan paket C membutuhkan pelatihan make up wisuda dan totok wajah agar dapat membuka peluang usaha. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan make up wisuda serta perawatan totok wajah kepada wanita kesetaraan paket C. Kombinasi ceramah, demontrasi, pelatihan, video tutorial serta praktek langsung oleh mitra merupakan motede yang digunakan dalam penyampaian materi product knowledge, teknik make up, pengetahuan titik akupuntur, teknik massage dan totok wajah. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di PKBM AN-NUR dengan menerapkan protokol kesahatan dan dapat berjalan lancar. Kelompok wanita kesetaraan paket C dapat melakukan make up wisuda dan terampil dalam melakukan perawatan totok wajah. Dengan pelatihan keterampilan saat situasi pandemik Covid 19 ini, kelompok wanita kesetaraan paket C dapat memiliki keahlian untuk kedepannya membuka peluang usaha tipe home service (panggilan ke rumah) maupun beauty parlor (mendatangi ke tempatnya langsung) yang tidak membutuhkan modal terlalu besar.
Skrinning fitokimia ekstrak daun kelor kombinasi perasan mentimun Adisty Akhoma Ummah; Prima Minerva
FLORONA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Florona: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/florona.v2i2.722

Abstract

Kecantikan bagi wanita merupakan hal yang sangat penting, sehingga seorang wanita selalu memperhatikan kecantikannya. Untuk mejaga kecantikan harus perawatan pada kulit dapat menggunakan kosmetika skincare agar terhindar dari masalah kulit seperti jerawat. Salah satu kosmetik skincare yaitu masker. Dalam uji fitokimia daun kelor kombinasi perasan mentimun mengadung senyawa aktif seperti: flavonoid, saponin tanin dan vitamin c yang terbukti sebagai antibakteri jerawat terhadap p.acne. Tujuan ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa yang ada di dalam ekstrak daun kelor kombinasi perasan mentimun dengan perbandingan yaitu: F1 (ekstrak daun kelor 1,50 : ekstrak perasan mentimun 0,50), F2 (ekstrak daun kelor 2,50 : ekstrak perasan mentimun 0,50), dan F3 (ekstrak daun kelor 3,50 : ekstrak perasan mentimun 0,50). Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan memeriksa kandungan senyawa ekstrak daun kelor kombinasi perasan mentimun. Hasil dari pemeriksaan skrining fitokimia didapatkan hasil Flavonoid (F1=+, F2=+, dan F3=+), Saponin (F1=+, F2=+, dan F3=+), Tanin (F1=+, F2=+, dan F3=+), dan Vitamin C (F1=+, F2=+, dan F3=+).
Interactive Media for Make-Up Black and White Photo Color (IMFM) as Medium Study : Activity and Efectiviness Outcomes Tyas Asih Surya Mentari; Ambiyar Ambiyar; Rahmi Oktarina; Prima Minerva; Linda Rosalina
Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan Vol 16 No 1 (2023): Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtip.v16i1.638

Abstract

Education will produce scholarly, intellectual and technological human resources to increase competitiveness. Black and white photo and color makeup is one of the core competencies of a beautician. There are still limitations in learning black and white photo and color makeup in the Department of Makeup and Beauty, Faculty of Tourism and Hospitality, Padang State University. Students are still struggling to master the basics of black and white and color photo makeup and have not been able to apply materials and cosmetics correctly. This study aims to develop interactive multimedia learning media for black and white photo and color makeup. This research is a development using the 4-D method (define, design, develop and disseminate). Quality and practicality were observed in teachers, students and practicing professionals. The results show the following; (1) The validity of interactive multimedia as a valid medium (2) The practicality of interactive multimedia as a practical medium based on the responses of teachers and students after the test (3) Effective efficacy in increasing the learning activities of the students with a very good category and the learning results of the students before and after using interactive multimedia as a medium. Based on the findings of this study, it is concluded that interactive multimedia as a medium is valid, practical and effective to be used as a learning medium in black and white photo and color makeup lessons.
Padang State University of Public Nutrition Services Center (Promotion, Quality of Resources, Quantity of Facilities) Elsa Yuniarti; Pudia M Indika; Prima Minerva; Reza Febrianto Nurdin; Randi Kurniawan
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/gandrung.v4i2.2448

Abstract

The main objective of the PPUPIK program at the community nutrition service center is toencourage Padang State University clinics to provide holistic community nutrition services. Theimplementation of this activity is managed by a group of lecturers who scientifically have a closerelationship with the program to be created. It is hoped that the proposal for a community nutritionservice center will develop well in providing individual and community services based on clinicalnutrition. Community nutrition service centers are oriented towards other health service efforts found inclinics, namely promotive, preventive, curative and rehabilitative. The advantage of this service centercompared to other first-level health facilities such as the puskesmas is that the services provided areaccompanied in the field when carrying out counseling and provision as an integrity service. The maintargets of community nutrition services are children, adolescents, pregnant women and the elderly. Theprograms carried out include nutrition service programs for infants and toddlers, nutrition services foradolescents, nutrition services for pregnant women, nutrition services for the elderly and preparticipation examinations.
EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19 DAN SOP ADMINISTRASI DI DESA PANDANSARI LOR Nagari, Primasa Minerva; Nurannisa, Maulyda; Sari, Syafira Artina; Khasana, Maulidatul; Zakariya, Khoirul Anam
Jurnal Pengabdian dan Peningkatan Mutu Masyarakat (Janayu) Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian dan Peningkatan Mutu Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/janayu.v2i2.13239

Abstract

The problem that arises in Pandansari Lor Village is that there is no print media that explains the dangers of Covid-19. Making posters with the theme of preventing covid-19 and implementing the new normal aims to improve public education, especially the people of Pandansari Lor Village in breaking the chain of the spread of covid-19. In addition, the installation of the administrative SOP banner also makes it easier for the public to know the flow and administrative requirements at the Pandansari Lor Village Office. The implementation method is putting up posters at several crowded points which are divided into three hamlets in Pandansari Lor Village, and in each hamlet 15 posters will be placed which are distributed to strategic locations and also several tourist destinations. The result of this activity is that the community is expected to be able to increase self-awareness and always apply the existing health protocols, and the community is facilitated by the administration service flow at the Pandansari Lor Village Office.