Claim Missing Document
Check
Articles

Pelatihan Pembuatan Media Pembel PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT SEBAGAI PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMK: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT SEBAGAI PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMK Nagari, Primasa Minerva; Nuraini, Umi; Nuris, Dudung Ma'ruf
Jurnal Pengabdian dan Peningkatan Mutu Masyarakat (Janayu) Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian dan Peningkatan Mutu Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/janayu.v3i1.17876

Abstract

The development of information and communication technology (ICT) requires a teacher to be able to understand and apply technology in the learning process in the classroom as a form of increasing pedagogic competence. There are various forms of ICT that can be integrated in the process of improving pedagogic abilities. This is done to face the digital era. By understanding the integration of ICT, it can be in the form of developing ICT-based learning media to improve the pedadoic competence of teachers. This training aims to assist teachers in developing ICT-based learning media so that they can also increase pedagogic competence. The method of community service activities is training at SMK Negeri 1 Rejotangan, where teachers are given material about ICT-based learning media and continued with direct practice. The training explained the importance of developing ICT-based learning media to teachers to provide enlightenment for students on the material presented in class and the practice of using applications that support the creation of learning media. From this training, teachers became very interested in ICT-based media as a medium for their learning. It is hoped that further training can use more diverse applications for ICT-based learning media training.
Pelatihan Pembuatan Foto Esai Sejarah Budaya Bagi Komunitas Pelajar Sejarah (KOPAJA) SMA Tugu Malang Wijaya, Daya Negeri; Wahyudi, Deny Yudo; Nafi’ah, Ulfatun; Nagari, Primasa Minerva
Jurnal Pengabdian dan Peningkatan Mutu Masyarakat (Janayu) Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian dan Peningkatan Mutu Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/janayu.v5i3.34723

Abstract

Purpose – This study aims to develop students' ability to understand and document cultural history through photo essay-making training for Komunitas Pelajar Sejarah (KOPAJA) SMA Tugu Malang Design/methodology/approach –This activity had three stages consisting planning, implementation, and evaluation. Planning was designed to ensure the activity could be run smoothly. Activity implementation comprised of theory sessions (material delivery and discussion), field practice (walking tour), and editing sessions (composing photo essays in groups). Findings –The finding shows a significant improvement in the participants' photography skills and visual narrative ability, as well as an increased appreciation of the cultural history of the colonial period. Participants are expected to be at the forefront of tourism. They are expected to open new jobs in tourism Originality/value – The originality of this activity lies in the interdisciplinary approach that combines elements of history and visual arts, which not only enriches history learning methods in schools but also inspires students to explore and document their cultural heritage. The training successfully demonstrated that using photo essays as a learning tool effectively increases students' understanding and interest in cultural history.
Formulation and Determination of Tannin and Flavonoid Levels of Anti-Acne Gel Formulation from Red Betel Leaf Extract (Piper crocatum) Putri Deana, Annisha Amelya; Minerva, Prima
Journal of Food and Pharmaceutical Sciences Vol 12, No 1 (2024): J.Food.Pharm.Sci
Publisher : Institute for Halal Industry and System (IHIS) Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jfps.12644

Abstract

Acne is a common skin condition that often occurs among teenagers and adults aged 18-23 years. Acne can be triggered by several factors, genetic, psychological, weather, stress, cosmetics, and bacterial infections. In addressing the problem of acne, a good dosage form to use is a gel preparation. Acne skin care by utilizing natural ingredients, one of which is red betel leaf. Red betel leaf contains phytochemical compounds, namely tannins and flavonoids, which function as antibacterial agents. The formulation of anti-acne gel is designed by varying the concentration extract, F0 (0%), F1 (10%), F2 (15%), and F3 (20%), with the aim of determining the best anti-acne gel formulation. Red betel leaf extract is tested for tannin and flavonoid levels using the UV-Vis Spectrophotometer test method. The gel preparation is examined, including organoleptic testing, pH testing, homogeneity testing, and spreading testing. The research results show that red betel leaf extract has a tannin content of 4.7056% and a flavonoid content of 0.0934%. The results of the anti-acne gel preparation study meet the requirements for organoleptic properties, pH, homogeneity, and spreading. Based on the results of various concentrations of extract, satisfactory results are obtained, with formulations F2 and F3 meeting the requirements.Acne; Gel; Extract; Piper crocatum
FORMULASI DAN UJI KADAR FLAVANOID DAN TANIN FACIAL WASH GEL EKSTRAK DAUN PEGAGAN (Centella asiatica) Nelda, Azura Fitria; Minerva, Prima
Jurnal Medika Malahayati Vol 8, No 1 (2024): Volume 8 Nomor 1
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v8i1.12886

Abstract

Abstrak: Formulasi Dan Uji Kadar Flavanoid Dan Tanin Facial Wash Gel Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica). Daun Pegagan (Centella asiatica) dapat mengatasi kulit wajah jerawat, karena kandungan kimia dari daun dapat dimanfaatkan sebagai anti bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan facial wash gel dari ekstrak etanol daun pegagan dengan konsentrasi 3%, 5% dan 7% dan  menganalisis kelayakan facial wash gel ekstrak etanol daun pegagan dengan konsentrasi 3%, 5% dan 7% dilihat dari kandungan flavonoid, tannin, pH, uji iritasi dan homogenitas (uji laboratorium), segi warna, aroma, dan bentuk (uji organoleptik) dan dari segi kesukaan penelis (uji hedonik). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain eksperimen. Data penelitian ini menggunakan data primer dengan sumber data observasi, dokumentasi dan kuesioner. Instrumen penelitian dilakukan dengan uji laboratorium dan uji organoleptick. Data dianalisis dengan mengguakan rumus presentase. Hasil penelitian ini adalah Facial wash gel ekstrak etanol daun pegagan memiliki kandungan flavonoid sebanyak 0,7794%. Kadar tanin sebanyak 1,1005%, nilai pH F0: 6,5, F1: 5,5, F2: 5,5, dan F3: 4,5. Semua formulasi homogen dan tidak menimbulkan iritasi. Kelayakan facial wash gel ekstrak etanol daun pegagan ditinjau dari uji organoleptik menunjukkan produk terbaik yaitu F3 (7%) dengan bentuk yang kental (71,4%), warna cokelat pekat (42,9%), dan cukup beraroma khas daun pegagan (57,1%). Kelayakan facial wash gel ekstrak etanol daun pegagan ditinjau dari uji hedonik diperoleh produk yang paling diminati yaitu F3 (7%) dengan kategori suka (57,1%). Kelayakan facial wash gel ekstrak etanol daun pegagan ditinjau dari uji hedonik diperoleh produk yang paling diminati yaitu F3 (7%) dengan kategori suka (57,1%).
FORMULASI DAN UJI KADAR FLAVONOID DAN ALKALOID MASKER GEL PEEL OFF EKSTRAK DAUN KOPI ARABIKA (Coffea arabica L) Desrianti, Nuraini; Minerva, Prima
Jurnal Medika Malahayati Vol 8, No 1 (2024): Volume 8 Nomor 1
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v8i1.12912

Abstract

Abstrak: Formulasi Dan Uji Kadar Flavonoid Dan Alkaloid Masker Gel Peel Off Ekstrak  Daun Kopi Arabika (Coffea Arabica L ) Jerawat adalah peradangan pada saluran kelenjer minyak yang berlebihan, Penyebab tumbuhnya jerawat yang meradang dapat dipicu dengan adanya bakteri staphylococcus epidermidis, bakteri staphylococcus aureus, dan bakteri Propionibacterium acnes yang merupakan flora normal (Saraswati, 2015). Biasanya jerawat kerap terjadi pada remaja usia 16- 19 tahun hingga 30 tahun. Tingkat kejadian pada pria lebih tinggi dibandingkan pada wanita, yaitu berkisar 95%-100% pada pria. Sedangkan pada wanita, berkisar 83%-85%. Salah satu penyebab timbulnya jerawat adalah produksi kelenjar minyak yang berlebih yang menyebabkan pori-pori penuh sehingga menimbulkan terjadinya tempat tumbuh bakteri (Huda, 2016). Perawatan pada kulit berjerawat dilakukan dengan mengunakan kosmetik skincare, kosmetik merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dapat memberikan dukungan bagi kulit yang sehat, meningkatkan tampilan serta memperbaiki keadaan kulit. Beberapa jenis kosmetik adalah sabun pembersih wajah,, toner wajah, pelembab, sunscreen, serum wajah, essence dan masker.
FORMULASI DAN UJI KADAR VITAMIN A DAN VITAMIN C CLAY MASK EKSTRAK KULIT BUAH MANGGA ARUMANIS (Mangifera indica L) Safira, Ariva Dwi; Minerva, Prima
Jurnal Medika Malahayati Vol 8, No 1 (2024): Volume 8 Nomor 1
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v8i1.12635

Abstract

Abstrak: Formulasi dan Uji Kadar Vitamin A dan Vitamin C Clay mask Ekstrak Kulit Buah Mangga Arumanis (Mangifera indica L) Kulit berminyak adalah jenis kulit wajah yang biasanya terjadi karena adanya kelenjar sebaceous di kulit terlalu aktif, hingga akhirnya memproduksi sebum yang berlebihan. Kulit buah manga arumanis diketahui kulit buah manga arumanis mengandung banyak vitamin C dan vitamin A yang sangan dibutuhkan tubuh.  Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah manga arumanis memiliki vitamin C dan vitamin A yang kuat. Penelitian ini bertujuan membuat formulasi sediaan clay mask mengandung ekstrak kulit buah mangga. Formulasi Masker Clay ini dirancang dengan memvariasikan konsentrasi ekstrak kulit buah mangga yaitu F0 (0%), F1(6,5%), F2(8,5%), F3(10,5%). Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Clay mask diformulasikan dengan kombinasi bentonit dan kaolin. Ekstrak kulit buah mangga diuji vitamin C menggunakan metode Titrasi dan vitamin A menggunakan metode Spektrofotometer UV-Vis. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total Vitamin C 33.0256% dan total vitamin A 0,4061%. Sediaan Masker Clay diformuasikan dengan penambahan ekstrak kulit buah mangga arumanis dengan konsentrasi 6,5% untuk Formulasi 1, 8,5 % untuk formulasi 2 dan 10,5 % untuk formulasi 3.
Transformasi Pusat Layanan Gizi Masyarakat UNP sebagai Layanan Terpadu Penyakit Sindrom Metabolik Yuniarti, Elsa; m indika, pudia; minerva, prima; rosalina, linda
Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement Vol 4 No 2 (2023): Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement
Publisher : LP2M INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/amalee.v4i2.2850

Abstract

The main objective of the program at the community nutrition service center is to encourage Padang State University clinics to provide holistic community nutrition services. This service center is assisted by nutrition from FMIPA, and FPP Culinary Experts, as well as from FIK, which is intended for the community. The implementation of this activity is managed by a group of lecturers who are scientifically closely related to the program to be made. The proposed community nutrition service center is expected to develop well in providing individual and community services based on clinical nutrition. Community nutrition service centers are oriented towards other health service efforts found in clinics, namely promotive, preventive, curative and rehabilitative. The advantage of this service center compared to other first level health facilities such as the puskesmas is that the services provided are accompanied by assistance in the field when conducting counseling and providing services with integrity. The main targets of community nutrition services are children, adolescents, pregnant women and the elderly. The programs carried out include infant and toddler nutrition service programs, youth nutrition services, pregnant women nutrition services, elderly nutrition services and pre-participation examinations. This clinic is under the Chancellor of UNP which will be developed within the Center for Health Service Development. It is hoped that the UNP clinic will continue to develop according to the capabilities of each faculty in developing health services according to their scientific fields.
HUBUNGAN PENGGUNAAN MASKER TERHADAP TIMBULNYA KELAINAN KULIT WAJAH PADA TENAGA KERJA DI SALON KECANTIKAN KOTA PADANG BARAT Agustina, Viyola; Minerva, Prima
Flawless. Vol 5, No 1 (2024): JURNAL FLAWLESS EDISI JANUARI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/fls.v5i1.56324

Abstract

Pada salon kecantikan terdapat SOP berupa pemakaian masker. Namun dalam penggunaannya terdapat keluhan yang dirasakan oleh tenaga kerja ketika beraktivitas. Tenaga kerja mengalami ketidaksesuaian wajah dengan masker yang digunakan saat bekerja yang menimbulkan alergi (hipersensitivitas) dan kelainan pada kulit wajah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Hubungan penggunaan masker terhadap kelainan kulit wajah padatenagakerjadisalonkecantikan di kecamatan Padang Barat. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel independent adalah masker (X) dan variable dependen adalah kelainan kulit wajah (Y). Populasi berjumlah 76 orang dengan sampel 31 orang tenaga kerja. Jenis data yang akan dipergunakan adalah data primer dan data sekunder. Instrumen penelitian berupa angket. Uji instrumen berupa uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data berupa analisa bivariat dan analisa univariat. Hasil penelitian yatu tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan masker terhadap timbulnya kelainan kulit wajah pada tenaga kerja di Salon Kecantikan Kecamatan Padang Barat.
Happy Teaching Video: A Recommendation for Happy Learning in Accounting Nagari, Primasa Minerva; Syariati, Dian; Purnamasari, Fitri
JABE (JOURNAL OF ACCOUNTING AND BUSINESS EDUCATION) Volume 8, Issue 1, September 2023
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26675/jabe.v8i1.24611

Abstract

Akibat dari pandemi Covid-19 yang semakin memburuk, dunia pendidikan telah mengadopsi distance learning demi mewujudkan penjagaan social distancing serta mengurangi intensitas mobilisasi penduduk. Hadirnya berbagai konten video pembelajaran tentu menjadi alternatif pendukung aktivitas belajar siswa, tidak terkecuali para siswa dari disiplin ilmu Akuntansi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan Happy Teaching Video Series sebagai upaya optimalisasi distance learning pada matakuliah Strategi Belajar Mengajar Akuntansi. Happy Teaching Video Series dikembangkan dengan didasarkan pada elemen-elemen cognitive load, student engagement, dan active learning yang digagas oleh Brame (2016) sebagai elemen-elemen yang menentukan efektifitas dari sebuah video pembelajaran. Hadirnya Happy Teaching Video Series dapat dijadikan contoh impelementasi untuk mengembangkan media pembelajaran, khususnya untuk ilmu akuntansi yang dipersepsikan sebagai subjek yang praktikal dan cenderung sulit dimata para siswa.
Kelayakan masker buah pare untuk perawatan kulit wajah berjerawat Putri Utama, Anisa; Minerva, Prima
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2155

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari permasalahan wajah berjerawat yang membuat seseorang merasa tidak percaya diri. Oleh karena itu peniliti tertarik meneliti kelayakan masker buah pare karena memiliki kandungan yang baik untuk perawatan kulit wajah berjerawat. Penelitian ini bertujuan menentukan kelayakan masker buah pare dilihat dari hasil uji laboratorium, uji organoleptik dan uji hedinik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen masker buah pare. Metode pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan kuesioner yang disusun dengan skala likert, terdiri dari 7 orang panelis yaitu, 2 orang dosen, 2 orang dokter, dan 3 orang mahasiswa. Hasil uji laboratorium menyatakan dalam masker buah pare terdapat kandungan Saponin sebanyak 165.7 mg/100mg, Vitamin A sebanyak 78 mg/100mg dan Vitamin C sebanyak 35.7 mg/100mg. kandungan tersebut bermanfaat untuk mengatasi jerawat, peradangan dan sebagai antioksidan. Dari hasil kuesioner masker buah pare diperoleh 71% tekstur halus, 86% beraroma khas pare, memilki 57% daya lekat, dan 100 cukup disukai panelis.