Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Sosio Ekonomika Bisnis

PERAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DESA (PADes) DI KECAMATAN TEBING TINGGI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT Rahmi, Rahmi; Hamid, Ernawati; Yanita, Mirawati
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 25 No 02 (2022): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v25i02.19324

Abstract

Badan Usaha Milik Desa merupakan salah satu lembaga yang berada di desa yang memberikan dampak positif bagi peningkatan dan pengembangan masyarakat desa setempat Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan BUMDes (Maju Jaya, Gerbang Nusantara, Karya Bersama) di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (2) Mengkaji pendapatan BUMDes (Maju Jaya, Gerbang Nusantara, Karya Bersama) di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (3) Menganalisis peran BUMDes dalam meningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) di Kecamatan Tebing Tinggi. Metode penentuan daerah penelitian ditentukan secara purposive. Penelitian dilakukan pada Bulan November 2021 sampai dengan bulan Januari 2022. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif kualitatif, yang digunakan untuk menjawab tujuan pertama yakni, untuk mendeskripsikan BUMDes (Maju Jaya, Gerbang Nusantara, BUMDes Karya Bersama) Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Analisis Deskriptif kuantittatif, yang digunakan untuk menjawab tujuan kedua yakni, mengkaji pendapatan BUMDes pada masing-masing desa penelitian dan tujuan kedua menganalisis peran BUMDes di daerah penelitian dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa. Berdasarkan hasil penelitian BUMDes di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat BUMDes di Kecamatan Tebing tinggi yang berperan aktif terhadap pendapatan asli desa (PADes) adalah BUMDes Maju Jaya, BUMDes Gerbang Nusantara dan BUMDes Karya Bersama. Pendapatan BUMDes yang paling berpengaruh besar terhadap peningkatan PADes salah satunya dihasilkan oleh unit usaha yang bergerak di bidang pertanian yaitu pupuk kompos. Berdasarkan kontribusi pendapatan BUMDes terhadap PADes dari ketiga BUMDes yang berkontribusi dapat disimpulkan bahwa BUMDes Karya Bersama di Desa Delima memiliki kontribusi yang paling besar terhadap PADes di Kecamatan Tebing Tinggi dibandingkan BUMDes dari dua desa lainnya. Artinya BUMDes Karya Bersama memiliki peranan penting terhadap perekonomian desa di Kecamatan Tebing Tinggi. Berdasarkan nilai rata-rata kontribusi pendapatan BUMDes terhadap PADes sebesar 59,74%, sedangkan nilai rata-rata kontribusi pendapatan BUMDes terhadap PADes dari BUMDes Maju Jaya dan BUMDes Gerbang Nusantara masing-masing hanya sebesar 20,59 % dan 10,72 %.
Kelayakan Usahatani Kedelai dengan Budidaya Jenuh Air di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur Fauzia, Gina; Yanita, Mirawati
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 25 No 01 (2022): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v25i01.21003

Abstract

Lahan pasang surut memiliki potensi yang cukup besar untuk budidaya tanaman panganmeskipun indeks tanam di daerah pasang surut pada umumnya tergolong rendah dikarenakan masatanaman yang hanya satu kali dalam setahun. Salah satu teknologi yang dapat dikembangkan padalahan pasang surut adalah teknologi budidaya jenuh air.Penelitian dilakukan pada desa Simpang,Rantau Makmur dan Rantau Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur dimana data yang diambiladalah data primer dari 60 sampel. Penelitian ini bertujuan untuk (1). Mendeskripsikan keragaanusahatani kedelei dengan sistem budidaya jenuh air, (2). Menganalisis pendapata usahatani kedeleidengan budidaya jenuh air dan (3) menganalisa kelayakan usahatani kedelei dengan budidaya jenuhair. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaan usahatani kedelei dengan sistem budidaya jenuhair adalah dengan rata rata luas lahan 1,92 ha menghasilkan produksi rata rata sebanyak 2.142kg/ha/MT yang menggunakan varietas bibit anjasmoro dan jarak tanam 30cx03cm sertapemeliharaan yang baik. Pendapatan yang diperoleh dari usahatani kedelei dengan budidaya jenuhair adalah sebesar Rp 1.215.700,-/ha/MT. usahatani kedelei dengan budidaya jenuh air memberikannilai kelayakan R/C ratio sebesar 1,12 yang artinya bahwa setiap Rp 1000,- biaya yang dikeluarkanoleh petani kedelei akan memperoleh keuntungan sebesar Rp 1.120.-. hal ini menunjukkan bahwausahatani kedelei dengan budidaya jenuh air layak untuk diusahakan/dikembangkan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA TBS PETANI SAWIT SWADAYA DI PROVINSI JAMBI Alamsyah, Zulkifli; Napitupulu, Dompak; Hamid, Ernawati; Yanita, Mirawati; Fauziah, Gina
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 22 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.93 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v22i2.8707

Abstract

Smallholder plantations play an important role in oil palm development in Jambi Province with a contribution of 70.47 percent to the total area and 57.10 to total palm oil production. Most of the smallholder plantations are self-managed which do not get technical guidance from both the government and the private sector. Therefore various problems are found in independent smallholders, one of which is the discrimination of the price of fresh fruit bunches (FFB) produced by independent smallholders. Price discrimination does not only occur between independent smallholders and plasma farmers, but also occurs between independent smallholders. Data were collected from 240 respondents spread across 12 villages in 3 districts of palm oil production centers. Data were analyzed by quantitative descriptive method and using multiple linear regression analysis models. The results of the study concluded that there were differences in prices around Rp. 300 to Rp. 500 per kg of FFB between prices received by independent smallholders and prices received by plasma farmers and among independent smallholders. The price difference is significantly influenced by the quality factor of the seeds used, the amount of fertilizer use, the experience of farmers in farming and the marketing channels used.
SKEMA POLA PEREMAJAAN KELAPA SAWIT SWADAYA YANG BERKELANJUTAN DI PROVINSI JAMBI Yanita, Mirawati; HD, Ernawati; Zulkifli, Zulkifli; Napitupulu, Dompak; Fauzia, Gina
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 24 No 01 (2021): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v24i01.13492

Abstract

Pengembangan kelapa sawit antara lain memberikan manfaat dalam peningkatan pendapatan petani dan masyarakat, produksi yang menjadi bahan baku industri pengolahan yang menciptakan nilai tambah di dalam negeri. Namun masih banyak kelapa sawit yang telah memasuki umur tua atau rusak belum diremajakan dengan berbagai alasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola peremajaan kelapa sawit yang berkelanjutan yang ada di provinsi Jambi. Melalui Focus Group discussion dicari pola mana yang akan ditawarkan kepada pekebun swadaya dalam melakukan peremajaan kelapa sawit yang berkelanjutan dengan tidak mengessampingkan sumber pendapatan selama melakukan peremajaan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 skema pola peremajaan kelapa sawit yang berkelanjutan di provinsi Jambi, yakni, melalui pola kemitraan, swadaya murni, inisiasi PEMDA dan koperasi.