Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Ibu-ibu Anti Hoax: Pelatihan Mengidentifikasi dan Menangani Berita Hoax pada Kelompok Ibu PKK Eka Priscillia B.; Muhammad Wardiham Anwar; Magvira Magvira; Abdul Garif; Akhmad Kandayasin; Yusri Yusri
PENGABDI PENGABDI : VOL. 2, NO. 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v2i1.23178

Abstract

Penyebaran berita hoaks telah menjadi salah satu permasalahan serius yang dialami oleh hampir setiap negara khususnya di Indonesia. Dampak yang ditumbulkan dari penyebaran berita hoaks tersebut tentunya akan menimbulkan keraguan terhadap informasi yang diterima dan membingungkan masyarakat. Berawal dari terjadinya gempa yang melanda Kabupaten Majene Sulawesi barat dan sekitarnya pada tahun 2021, berita hoaks semakin marak tersebar di kalangan masyarakat kabupaten Majene, hal ini sangat meresahkan masyarakat tentunya khususnya masyarakat Kecamatan Tinambung. Maka dari itu, dilakukanlah pelatihan Mengidentifikasi dan Menanangani Berita Hoaks.  Kegiatan ini secara umum terdiri atas 6 tahap yakni tahap analisis kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan kegiatan, pendampingan, evaluasi, dan perencanaan skema berkelanjutan. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa terdapat perubahan pemahaman masyarakat mitra sebelum dilaksanakannya pelatihan dan sesudah dilaksanakannya pelatihan. Masyarakat mulai mampu membedakan berita hoaks dan berita fakta, serta masyarakat juga telah menyadari potensi dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh berita hoaks. Selain itu, juga terdapat perubahan perilaku masyarakat mitra sebelum dan setelah pelatihan. Masyarakat mulai aktif mengkampanyekan bagaimana cakap  bermedia sosial, serta lebih bersikap teliti ketika membaca sebuah berita  di media sosial Kata Kunci: Berita Hoax, Literasi Digital, Ibu-Ibu PKK, PKM
Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Higher Order Thinking Skills (HOTs) Berbasis Personal Hygiene pada Kelompok Guru Sekolah Dasar Mantasiah R; Yusri Yusri; Andi Tenri Ola Rivai; Nur Abidah Idrus; Andi Alamsyah Rivai
PENGABDI PENGABDI : VOL. 1, NO. 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v1i1.14607

Abstract

Tujuan dari pelatihan ini yakni memberikan pemahaman kepada guru sekolah dasar terkait pengembangan bahan ajar HOTS  berbasis personal hygiene  yang dapat digunakan selama school from home sebagai salah satu upaya dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Program pelatihan pengembangan bahan ajar ini dibagi menjadi 4 tahap yakni tahap perencanaan, pelaksanaan kegiatan, observasi,  tahap refleksi dan evaluasi. Peserta dalam pelatihan ini yakni 25 guru sekolah dasar di Kabupaten Jeneponto.   Berdasarkan hasil analisis pelaksanaan program, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman guru dalam mengembangkan bahan ajar berbasis pendekatan HOTS. Pemahaman dalam hal ini adalah pemahaman dalam merancang, mengembangkan, megimplementasikan serta mengevaluasi bahan ajar yang diterapkan dalam proses pembelajaran di kelas. Selain pendekatan HOTS, guru juga mulai memahami materi personal hygiene atau manajemen kebersihan diri dan pentingnya materi tersebut diintegrasikan dalam pembelajaran.
A Contrastive Analysis of the Use of Prepositions in German and Indonesian Hasmawati Hasmawati; Mantasiah R.; Yusri Yusri
Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra Vol 4, No 1 (2020): ERALINGUA
Publisher : Makassar State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.973 KB) | DOI: 10.26858/eralingua.v4i1.12457

Abstract

This study aims to describe the implication of contrastive analysis in the mastery of prepositions in German and Indonesian by identifying the similarities and differences in terms of morphology, semantics and syntax. This study employed library research technique to collect data related to the use of prepositions in German and Indonesian. The results of analysis found that there are similarities and differences in using the prepositions in German and Indonesian. Based on the word structure or the morphological aspect, prepositions in German and Indonesian are divided into two: primary/pure/basic prepositions and secondary/derivative prepositions. In German and Indonesian, primary prepositions are single words, which are called prepositions with one case in German (Präpositionen mit festem Kasus). From the semantic point of view, German prepositions are divided into four types: 1) prepositions indicating locative relationship, 2) temporal relationship, 3) modal relationship, and 4) cause-effect relationship. In Indonesian, however, prepositions are divided into several types: 1) prepositions indicating location, 2) movement, 3) agents, 4) tools, 5) comparison, 6) a thing or problem, 8) effects, and 9) prepositions indicating purpose. In general, those prepositions have similar meanings with prepositions in German, but the formations are different because prepositions in German use one of the cases: accusative, dative or genitive
Analisis Kebutuhan Penyusunan Buku Ajar Tata Bahasa Jerman Mantasiah R; Amir Amir; Yusri Yusri; Muhammad Anwar
Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra Vol 3, No 2 (2019): ERALINGUA
Publisher : Makassar State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.618 KB) | DOI: 10.26858/eralingua.v3i2.10062

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan penyusunan buku ajar tata bahasa Jerman berdasarkan respon mahasiswa. Data ini nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam penyusunan buku ajar tata bahasa Jerman. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Partisipan yang dilibatkan adalah 30 mahasiswa pendidikan bahasa Jerman yang telah memprogramkan mata kuliah tata bahasa Jerman dasar. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 aspek yang sebaiknya diperhatikan dalam penyusunan buku ajar tata bahasa diantaranya adalah 1) Komposisi setiap materi harus disesuaikan dengan analisis kebutuhan pembelajar menggunakan analisis kesalahan berbahasa, 2) Penggunaan Analisis Kontrastif untuk Menjelaskan Tata Bahasa Jerman, 3) Bentuk  Soal Latihan yang Diberikan harus Bervariasi, 4) Menjelaskan Fenomena Tata Bahasa Jerman dengan Menggunakan Pendekatan Linguistik.
PKM Pelatihan Pemerolehan Hak Paten untuk Melindungi Produk Luaran Penelitian di Peguruan Tinggi Andi Muhammad Rivai; Yusri Yusri; Mantasiah R.; Hasmawati Hasmawati; Nur Fadhilah Umar
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.678 KB) | DOI: 10.35580/inovasi.v2i2.40393

Abstract

Abstrak.  Paten merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual yang memiliki peranan penting sebagai bentuk perlindungan produk-produk luaran penelitian yang telah dikembangkan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yakni untuk meningkatkan pemahaman dan motivasi dosen mengenai pemerolehan hak paten. Peserta dalam pelatihan ini yakni dosen dalam lingkup Universitas Negeri Makassar. Pelatihan ini dilakukan secara online menggunakan aplikasi zoom. Terdapat 3 jenis evaluasi yang dilakukan untuk mengukur keberhasilan program yakni evaluasi pemahaman peserta, evaluasi motivasi atau minat dosen terkait pemerolehan hak paten, dan evaluasi kepuasan atau kebermanfaatan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman peserta mengenai pemerolehan hak paten. Data evaluasi juga menunjukkan bahwa terdapat peningkatan motivasi peserta akan pemerolehan hak paten. Peningkatan motivasi peserta ini tentunya dipengaruhi oleh peningkatan pemahaman peserta mengenai hak paten. Kata Kunci: Hak Paten, Hak Kekayaan Intelektual, Produk Penelitian
A Psycholinguistic Study of Language Difficulties in Patients with Broca's Aphasia and Potential Treatments Selviya Yuliana; Handani Handani; Selmia Selmia; Irmawati Irmawati; Yusri Yusri
HUMAN: South Asian Journal of Social Studies Vol 1, No 2 (2021): Human: South Asean Journal of Social Studies
Publisher : HUMAN: South Asian Journal of Social Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.623 KB) | DOI: 10.26858/human.v1i2.23230

Abstract

Abstract. Afasia Broca is a talking function disorder caused by a brain abnormality in the broca area. Most Afasians find their lives different at all. Things that were before can be done easily, now done with hardship and took more time. Many Afasian sufferers don't believe in themselves and worry about his future. This research aims to describe the difficulty of the language experienced by the Afasian Broca and her handling. The method used is a quality that is a systematic description, factual, and accurate of fact. The data collection technique used in this research is observation, interviews and documentation. The data analysis technique applied by researchers is a data reduction and data presentation after that withdrawal conclusion. Research results indicate that the difficulty of speaking the language experienced by the suffering of Afasia Broca, is difficult to form a complete sentence, speaking to irregular rhythm, often stopping when talking, trouble writing, ability to read a long line, gramatic language, hardly to start talking, often say unrecognized language, often utter unrecognizable words. The handling of the Afasian sufferers depends on the risk factor experiencing Afasian suffering
PKM Peningkatan Pemahaman Dosen mengenai Hak Kekayaan Intelektual melalui IP-Training (Intellectual Property Training) Nurul Mukhlisah Abdal; Bakhrani A. Rauf; Yusri Yusri; Mantasiah R.; Hasmawati Hasmawati
PENGABDI PENGABDI: VOL. 3, NO.2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v3i2.40326

Abstract

Abstrak.  Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dosen mengenai hak kekayaan intelektual serta meningkatkan minat dosen dalam mendaftarkan produk penelitiannya untuk mendapatkan hak kekayaan intelektual. Peserta dalam kegiatan ini ialah dosen Universitas Negeri Makassar yang juga berperan sebagai peneliti dan pengabdi. Pelatihan ini dilakukan secara daring melalui zoom meeting. Metode pelatihan yang digunakan terdiri atas diskusi, ceramah, simulasi, dan tanya jawab. Bentuk evaluasi pelatihan yang digunakan terdiri atas evaluasi peningkatan pemahaman peserta dan evaluasi kepuasan peserta terhadap pelatihan yang diberikan. Data hasil evaluasi pelatihan menunjukkan bahwa pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman peserta mengenai hak kekayaan intelektual khususnya mengenai hak cipta, paten, dan merk. Selain itu, seluruh peserta memiliki respon positif atas pelatihan yang diberikan, peserta menganggap bahwa materi yang diberikan sangat bermanfaat untuk menunjang kinerja dan karir sebagai dosen atau peneliti di perguruan tinggi.Kata Kunci: Hak Kekayaan Intelektual, Dosen, Produk Penelitian, IP-Training
Pembentukan Kelompok Peneliti Muda pada Mahasiswa untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Karya Tulis Ilmiah Yusri Yusri; Muhammad Anwar; Budi Budi
DEDIKASI Vol 24, No 2 (2022): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v24i2.39479

Abstract

Abstrak. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai karya tulis ilmiah dengan membentuk kelompok peneliti pada mahasiswa. Program ini merupakan hasil kegiatan aktualisasi CPNS.  Penerima manfaat dari program ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Negeri Makassar.  Terdapat empat jenis kegiatan yang dilakukan sebagai strategi untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai karya tulis ilmiah yakni a) pembentukan kelompok peneliti muda di kalangan mahasiswa di tingkat program studi. b) membuat akun media sosial kampanye karya tulis ilmiah di kalangan mahasiswa, c) melakukan workshop penulisan karya tulis ilmiah kepada mahasiswa, d) membuat jurnal penelitian mahasiswa, untuk mewadahi hasil karya tulis ilmiah mahasiswa. Hasil pelaksanaan program menunjukkan bahwa gagasan pemecahan isu yang diajukan melalui pembentukan kelompok peneliti muda pada mahasiswa terbukti dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai karya tulis ilmiah. Hal tersebut terlihat dari data hasil evaluasi kegiatan yang telah dijelaskan pada bagian pembahasan. Data lain menunjukkan bahwa mahasiswa sebagai penerima manfaat memberikan respon yang baik terhadap kegiatan yang dilakukan. Hal tersebut terlihat dari data hasil evaluasi kegiatan yang telah dijelaskan pada bagian pembahasan. Kata Kunci: Peneliti Muda, Karya Tulis Ilmiah, Mahasiswa, Kegiatan Aktualisasi
The Effects of the Speakers’ Emotions on the Use of Implicatures in Political Discourse (A Psycho-Pragmatic Study) Yusri Yusri
Interference: Journal of Language, Literature, and Linguistics Vol 3, No 2 (2022): INTERFERENCE
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/interference.v3i2.40728

Abstract

Abstract. This study aims to discover how emotions influence speakers on the use of implicatures. The research was qualitative, using a psycho-pragmatic approach. The data were in the form of public comments about political discourse posted on the comment column of an online daily newspaper called Kompas. Data collection was performed using documentation techniques. The results show that public comments tend to contain conventional implicatures. Based on these results, it can be seen that there is a relationship between negative emotions in the form of anger or irritation and the selection of conventional implicatures. Speakers who have negative emotions tend to use conventional implicatures more frequently than unconventional implicatures in their utterances.
Pelatihan Penggunaan Verbal Positive Reinforcement dalam Pembelajaran pada Kelompok Guru di Kabupaten Polman Sulawesi Barat Hasmawati Hasmawati; Yusri Yusri; Maman A Majid Binfas; Mantasiah R.
IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.743 KB)

Abstract

Abstrak. Kegiatan ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang bermitra dengan Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) PERGIS Bonde, Kecamatan Campalagian Kabupaten POLMAN. Permasalahannya adalah selama pelaksaanaan School from Home, banyak siswa mengeluh bahwa mereka mulai jenuh belajar di rumah, siswa selalu mendapatkan banyak tugas dari guru, serta instruksi yang kurang jelas yang diberikan guru kepada siswa terkait tugas-tugas yang diberikan. Hasilnya adalah siswa mengalami stress dan hasil belajarnya jauh dari kategori memuaskan selama menjalani School from Home. Metode yang digunakan adalah adalah perecanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi dan evaluasi serta pendampingan. Hasil yang dicapai adalah: (1) Guru dapat memahami maksud dan tujuan serta jenis-jenis verbal positive reinforcement; (2) Guru mampu mengembangkan dan menerapkan berbagai jenis verbal positive reinforcement dalam pembelajaran. Kata Kunci: Verbal Positive Reinforcement, Pembelajaraan, Stres Belajar