Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Kapasitas Kerja dan Kelayakan Usaha Agroindustri Beras Ahmad Thoriq; Wahyu Kristian Sugandi; Asep Yusuf; Rikha Nurhasanah
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2021.009.01.06

Abstract

Pada beberapa daerah, aktivitas usaha tani dan produksi beras tidak sepenuhnya dilakukan secara mekanis, padahal terdapat Unit Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian (UPJA). UPJA menyediakan beberapa mesin pertanian yang dapat digunakan petani. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis efisiensi kapasitas kerja dan kelayakan usaha proses produksi beras secara manual dan mekanis. Data dikumpulkan melalui pengukuran langsung terhadap kapasitas kerja pada aktivitas produksi beras secara manual dan mekanis dan wawancara langsung untuk mendapatkan data analisis kelayakan usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas kerja pada aktivitas budidaya padi sawah hingga panen yang dilakukan secara manual dan mekanis adalah 0.427 ha/jam dan 0.874 ha/jam, sedangkan kapasitas kerja pada aktivitas pasca panen yang dilakukan secara manual dan mekanis adalah 468.34 kg/jam dan 635.47 kg/jam. Pada usaha produksi beras dengan tingkat suku bunga 7% pertahun yang dilakukan secara manual diperoleh nilai NPV Rp 180 372 465, BCR 1.30, IRR 30.67%, PBP terjadi pada musim ke-4 dan diperoleh keuntungan usaha sebesar Rp 8 326 167/musim, sedangkan pada produksi beras secara mekanis dengan alsintan sewa diperoleh nilai NPV Rp 223 099 135, BCR 1.30, IRR 30.89%, PBP terjadi pada musim ke-4 dan diperoleh keuntungan usaha sebesar Rp 10 280 776/musim.
Analisis Efisiensi Kinerja pada Aktivitas Pengolahan Tanah Sawah secara Manual dan Mekanis Nadia Karimah; Wahyu Kristian Sugandi; Ahmad Thoriq; Asep Yusuf
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2020.008.01.01

Abstract

Pengolahan tanah merupakan proses terberat dari keseluruhan proses budi daya, dimana lebih dari 1/3 energi  yang digunakan  untuk  seluruh proses budi daya terserap pada kegiatan pengolahan  tanah. Pada proses pengolahan tanah sendiri, Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Sugih Mandiri Kecamatan Cicalengka telah memiliki alat mesin pertanian (alsintan) yaitu delapan unit traktor roda dua beserta implemennya. Akan tetapi kegiatan pertanian secara mekanis belum dapat diterapkan secara optimal karena beberapa kendala. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi kinerja pengolahan tanah secara manual dan mekanis. Metode yang digunakan adalah survei dengan melakukan pengukuran kinerja dan kelayakan finansial pengolahan tanah secara langsung. Pengolahan tanah dilakukan secara manual menggunakan tenaga manusia (cangkul) dan tenaga kerbau, sedangkan pengolahan tanah secara mekanis dilakukan menggunakan traktor roda dua. Hasil penelitian menunjukan efisiensi kinerja pengolahan tanah untuk sumber tenaga cangkul, kerbau, dan traktor roda dua masing-masing sebesar 45.556%, 29.977%, dan 56.21%.
Desain Alat Pemanen Buah Manggis melalui Pendekatan Kansei Engineering Wahyu K Sugandi; Ahmad Thoriq; Asep Yusuf; Amorita Iqradiella
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2019.007.03.01

Abstract

Pemanenan buah manggis umumnya dilakukan dengan cara memanjat pohon (manual) dan menggunakan alat panen. Alat panen yang digunakan terbuat dari bambu dan memiliki beberapa kelemahan yaitu pengarah buah tidak dapat diatur dengan mudah, pengarah buat tidak disesuaikan dengan ukuran buah manggis dan juga galah yang terbuat dari bambu terlalu panjang dan membutuhkan ruang yang cukup besar, sehingga perlu dirancang alat pemanen manggis. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu melalui pendekatan kansei engineering. Kansei Engineering merupakan metode yang dapat mengetahui keinginan desain dari pemanen yang dilakukan dengan mencari Kansei Word dan elemen desain dari alat panen dalam bentuk kuisioner berpasangan yang diberikan kepada 30 responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa elemen desain yang terpilih pada pengarah buah yaitu berbentuk “V” dengan cara panen di putar (X12), kapasitas tempat penampungan yaitu 1 (satu) buah (X22), pada kedudukan pengarah buah yaitu diberi baut sebagai pengikat galah dengan tempat penampungan (X31) dan galah berbentuk teleskopik (X42).
Uji Kinerja dan Analisis Ekonomi Mesin Penyosoh Hanjeli (Coixlacryma-jobi L) TEP-0519 Raka Rabean Alifazza; Asep Yusuf; Wahyu Kristian Sugandi; Ahmad Thoriq
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2021.009.01.07

Abstract

Ketersediaan sumber pangan menjadi salah satu masalah utama di dunia, khususnya di negara berkembang termasuk Indonesia. Salah satu serealia yang potensial dan memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan yaitu hanjeli (Coix lacryma- Jobi L.). Selama ini pemanfaatan hanjeli masih terbatas pada pembuatan olahan pangan tradisional seperti bubur, tape, dan nasi hanjeli. Masalah dalam pemanfaatan biji hanjeli adalah kulit luarnya yang keras, sehingga sulit untuk dipecahkan. Laboraturium Alat dan Mesin Pertanian Unpad telah merancang mesin penyosoh hanjeli TEP-4 dengan kapasitas 1.31 kg/jam dengan efisiensi mesin 31.43%. Kemudian dilakukan modifikasi pada tahun 2019 menjadi mesin penyosoh hanjeli TEP-0519. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja dan analisis ekonomi mesin penyosoh hanjeli TEP-0519 untuk mengetahui kelayakan mesin secara kinerja dan ekonomis. Hasil pengujian menunjukan nilai kapasitas aktual 48.156 kg/jam, efisiensi mesin 95%, kebutuhan daya aktual 0.620 kW, energi spesifik 46.462 kJ/kg, rendemen penyosohan 80.260%, tingkat kebersihan sosohan 79.975%, tingkat getaran 4.673 m/s sampai dengan 6.913 m/s, tingkat kebisingan 85.367 dB. Hasil analisis ekonomi menunjukan biaya pokok produksi penyosohan sebesar Rp 1 058.92/kg, titik impas usaha setelah memproduksi 16 024.069 kg hanjeli, nilai NPV > 0 yaitu Rp 1 155 243 550.00, B/C ratio > 1 yaitu 4.574, nilai IRR > suku bunga MARR (7%) dengan nilai IRR yaitu 39.325%, dan periode pengembalian modal pada awal tahun pertama (0.042 tahun). Berdasarkan hasil uji, mesin ini dapat menyosoh hanjeli sesuai SNI dan layak secara ekonomi.
Rancang Bangun Mesin Pengaduk Adonan Kerupuk Bawang (Studi Kasus di Usaha Kecil dan Menengah Sakinah, Cimahi) Vibi Ledianti; Asep Yusuf; Asri Widyasanti
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2021.009.01.04

Abstract

UKM Sakinah merupakan usaha kecil menengah skala industri rumahan yang memproduksi aneka olahan makanan, salah satu diantanya yaitu kerupuk. Proses pembuatan kerupuk di UKM Sakinah masih mengandalkan tenaga manusia pada tahap pengadukkan adonan. Hal tersebut menjadi salah satu kendala di UKM Sakinah karena tidak dapat memenuhi permintaan akibat jumlah produksi yang sangat terbatas. Kegiatan pengadukan adonan merupakan proses yang paling lama dan terberat dalam pembuatan kerupuk, dalam satu kali proses pembuatan UKM Sakinah hanya mampu mengaduk adonan sebesar 2 kg dalam waktu 20 menit agar adonan menjadi kalis. Mengatasi kendala tersebut, maka diperlukan adanya perancangan mesin, pembuatan mesin dan uji kinerja mesin. Adanya mesin pengaduk adonan kerupuk ini diharapkan dapat mengatasi keterbatasan produksi di UKM Sakinah. Perancangan mesin pengaduk adonan secara rinci dilakukan perhitungan dimensi meliputi menghitung daya motor penggerak, sistem transmisi, poros, pin, bantalan, analisis kekuatan rangka dan analisis kekuatan las. Mesin Pengaduk adonan kerupuk bawang ini memiliki dimensi panjang 1000 mm, tinggi 1070 mm, dan lebar 600 mm. Kapasitas aktual yang dihasilkan pada saat uji kinerja yaitu 45.31 kg/jam dan rendemen sebesar 98.09%.
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PENYEWAAN TRAKTOR TANGAN DAN KERBAU UNTUK AKTIVITAS PENGOLAHAN TANAH SAWAH Nadia Karimah; Wahyu Kristian Sugandi; Ahmad Thoriq; Asep Yusuf
Jurnal Agrotek Ummat Vol 7, No 1 (2020): February 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/agrotek.v7i1.1632

Abstract

Pengolahan tanah merupakan aktivitas yang membutuhkan energi dan biaya paling besar pada kegiatan budidaya padi sawah. Pada beberapa daerah pengolahan tanah dilakukan menggunakan traktor tangan, namun masih terdapat penggunaan kerbau dalam mengolah tanah. Penelitian ini bertujuan menganalisis kelayakan finansial usaha penyewaan kerbau dan traktor tangan dalam pengolahan tanah. Metode yang digunakan adalah survei melalui wawancara langsung pada usaha penyewaan traktor dan kerbau. Hasil Penelitian menunjukan pada umur penyewaan kerbau 60 musim didapatkan BC ratio sebesar 1,47, NPV sebesar 76.448.324 permusim, IRR sebesar 13,9% dan PBP selama sepuluh musim, sedangkan untuk analisis finansial penyewaan traktor didapatkan BC ratio sebesar 2,8, NPV sebesar Rp 833.758.885 permusim, IRR sebesar 87,1% dan PBP selama dua musim.  Hasil perhitungan kelayakan finansial menunjukan bahwa usaha penyewaan traktor roda dua memiliki keuntungan yang lebih besar dibandingkan penyewaan kerbau berdasarkan nilai NPV yang didapat.
RANCANG BANGUN ALAT PENCETAK OPAK PROTOTIPE TEP-01 Wahyu kristian sugandi; Asep Yusuf; Adriana Sofyan
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 7, No 1 (2018): April
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.409 KB) | DOI: 10.23960/jtep-l.v7i1.51-62

Abstract

Opak merupakan makanan kering dan renyah sejenis dengan kerupuk khas Jawa Barat yang dihasilkan oleh para  pengusaha  kecil  menengah  (UKM). Daerah penghasil opak adalah Sumedang, Majalengka, Cirebon, Tasikmalaya, dan Karawang, sehingga terdapat keberagaman produk opak. Saat ini dalam proses pencetakan opak masih menggunakan alat tradisional yang disebut Geplak. Geplak sendiri masih memiliki beberapa kekurangan yaitu diantaranya pada tingkat ketebalan dan ukuran opak yang tidak seragam, untuk itu perlunya dirancang bangun alat pencetak opak. Penelitian ini dilaksanakan di Bengkel Logam, Kayu, Dan Rotan Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem – Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjajaran. Metode penelitian menggunakan metode rekayasa dengan melalui beberapa tahap proses kegiatan yaitu: perancangan alat pencetak opak, analisis fungsional, analisis struktural, dan analisis teknik. Hasil rancang bangun alat pencetak opak memiliki dimensi, panjang 1400 mm, lebar 850 mm dan tinggi 800 mm. Hasil pengujian alat pencetak opak ini memiliki kapasitas aktual dan teoritis sebesar 3.06 kg/jam dan 4,80  kg/jam, kebutuhan daya operator sebesar 0,837N, dan efisiensi  sebesar 63,83 %.Kata kunci: rancang bangun, alat pencetak, opak
Uji Kinerja Mesin Pencacah Plastik (Studi Kasus Bank Sampah Tasikmalaya (BST) di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya) wahyu kristian sugandi; Asep Yusuf; Totok Herwanto; Sidik Maulana
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 7, No 3 (2018): Desember
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.037 KB) | DOI: 10.23960/jtep-l.v7i3.151-159

Abstract

ABSTRACTGarbage is solid waste, consisting of organic and inorganic substances or materials that are considered to have no longer beneficial and must be managed properly so as not to endanger the environment. Garbage has been a complicated problem especially in big cities. Singaparna, Tasikmalaya  has been produced 154.72 m3 of plastic waste every day. Plastic waste collected by BST is only sort and sold at low prices to the city. To increase the sale value, the plastic waste needs to be chopped in advance. Therefore, the Laboratory of Agricultural Equipment and Machinery FTIP Unpad had developed a plastic waste counting machine to be applied to the community, especially in BST to produce the desired plastic count. However, this machine not yet performance testing data, so it needs to do research regarding performance tests. The purpose of this study is to examine the performance of the plastic counter machine which includes measuring the capacity of the machine, calculating the rendering yield, calculating the length of the enumeration measuring the engine noise level and measuring the engine vibration level. The research method used had descriptive analysis method, it was measuring and calculating the structural components and engine performance. The results of the study in measuring the performance test showed that the actual capacity of the machine was 19.18 kg / hour, the enumeration chopper was 84%, the percentage of plastic chopping length was 86.89%, the noise level was 104.77dB, and the engine vibration was 18.3 mm / s. Key Note : plastic chopper, performance test, tasikmalaya garbage bank
MODIFIKASI MESIN ROASTING BIJI KOPI MEREK WILIAM EDISON TIPE W600I (STUDI KASUS PADA JAVA SUMEDANG COFFEE, KABUPATEN SUMEDANG, JAWA BARAT) Ahmad Thoriq; Wahyu K Sugandi; Asep Yusuf; Luthfie Hafidz Imaduddin
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 9, No 4 (2020): Desember 2020
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v9i4.276-286

Abstract

Beberapa kelemahan mesin penyangrai William Eddison W600i antara lain  tekanan gas bahan bakar tidak terkontrol, dan sistem pengeluaran asap (exhaust) yang tidak optimal menghisap asap dan kulit sekam kopi pada ruang penyangrai. Permasalahan tersebut berimplikasi pada biji kopi sangrai yang masih mengandung asap (smoky). Penelitian ini bertujuan melakukan modifikasi dan uji kinerja terhadap mesin penyangrai William Eddison W600i. Metode yang digunakan pada penelitian ini dilakukan melalui pendekatan rekayasa untuk memodifikasi exhaust fan mesin penyangrai biji kopi. Data hasil pengujian mesin dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata suhu pada ruang penyangrai sebelum modifikasi sebesar 217,11oC, kadar air 2,42%, laju penyangraian 0,09%/menit, efisiensi penyangraian sebesar 18,55, kulit sekam sisa penyangraian 4,6g, konsumsi bahan bakar 0,5 kg/jam. Sedangkan rata-rata suhu pada ruang penyangrai sesudah modifikasi sebesar 212,11oC, kadar air 2,44%, laju penyangraian 0,08%/menit, efisiensi penyangraian sebesar 18,36, kulit sekam sisa penyangraian 3,4g, konsumsi bahan bakar 0,5 kg/jam. Kata kunci : biji kopi, mesin penyangrai, modifikasi mesin
MODIFIKASI DAN UJI KINERJA UNIT PENYOSOH PADA MESIN PENYOSOH BIJI HANJELI (MPBH-0219) Wahyu K Sugandi; Ruminta Ruminta; Asep Yusuf; Theresia Romey
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 9, No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.639 KB) | DOI: 10.23960/jtep-l.v9i2.71-77

Abstract

Hanjeli has a hard rind, so it takes a peeler and polisher to process it. One of the machines used is the Hanjeli Polishing Machine AGR-RM40 in the Faculty of Agriculture, Padjadjaran University. However, this machine has the disadvantage that most of the hanjeli seeds are crushed and are not polished. This is due to the polishing space which is quite narrow so that it puts great pressure on the hanjeli seeds during the polishing. Meanwhile, the existence of not polished hanjeli was caused by friction between the cylinders and hanjeli which is not maximum. Therefore, this machine needs to be modified to improve the results of a better polishing. The method used in this research was engineering with several stages, such as designing a polishing unit, analysis, and performance testing on hanjeli batu and hanjeli pulut. The modification of the Polishing Unit on Hanjeli Polishing Machine (MPBH-0219) has a cylinder length dimension of 167 mm and a diameter of 37.9 mm. Based on the performance test, this machine is good and worth using where actual capacity is obtained 35 kg / hour, 96 % engine efficiency, 58,46 % dumping yield, 0.50 performance, and 1.30 kW actual power requirements. Keywords: Hanjeli Polishing Machine, Modification, Performance Test.