Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

The Evaluation of Online and Face to Face Physical Education Learning Policy at Elementary School Level Baidowi, Ach.
TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School Vol 4, No 1 (2020): Teaching and Learning Elementary Physical Education and Health in Pandemic Covid
Publisher : Prodi PGSD Penjas FPOK UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/tegar.v4i1.28211

Abstract

The wide spread of Covid-19 virus in Indonesia enforced the temporary closure of education process followed by the remote learning regulation for all levels of education. The aim of the study was to evaluate the process of online and face to face learning by using the evaluation stage from Edward A. Schuman through a qualitative approach. The data were collected by conducting observation, documentation, and interview of four Physical Education, Sport, and Health teachers, students grade 4-6, class teachers, and parents. The results of the study showed that (1) the purpose was to prevent the spread of Covid-19 virus and to provide a maximum education service. (2) The problems faced in the face to face learning included the lack of tools, time constraint, the lack of practice, the unreachable goals, and the lack of supervision. Meanwhile, the problems faced in the online learning included the lack of media, the lack of signal, no practice was conducted, and the teachers did not use the method. (3) The activities in a face to face learning included visiting students’ houses, while the activities in online learning included using a smartphone and social media. (4) The changes included accessing a wide material, understanding IT, lack of motivation, lack of enthusiasm, the decrease in understanding, and the high use of lecturing method. (5) The changes occurred as the result of the online and face to face learning processes. The results conclude that, based on the problems faced and negative changes perceived by students and teachers, the online and face to face learning are less effective to be conducted for a long period of time. The implication of this study was for the betterment of the instructional process and educational policy.
MANAJEMEN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU Baidowi, Ach
Management of Education: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 6, No 2: Agustus 2020
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.749 KB) | DOI: 10.18592/moe.v6i2.5560

Abstract

Manajemen sekolah dapat diartikan segala sesuatu yang berkenaan dengan pengelolaan proses pendidikan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, baik tujuan jangka pendek, menengah, maupun tujuan jangka panjang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan, dengan meliputi: (1) Perencanaan program sekolah; (2) Pelaksanaan program sekolah dan (3) Hambatan yang dihadapinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui pedoman wawancara, pedoman observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, pengawas dan guru. Hasil penelitiannya ditemukan: (1) Perencanaan program sekolah mencakup: program pengajaran, meliputi: kebutuhan tenaga guru pembagian tugas mengajar, pengadaan buku-buku pelajaran, alat-alat pelajaran dan alat peraga, pengadaan atau pengembangan laboratorium sekolah, pengadaan atau pengembangan perpustakaan sekolah, sistem penilaian hasil belajar, dan kegiatan kurikuler; (2) Pelaksanaan program sekolah yaitu strategi yang diterapkan untuk tercapainya peningkatan mutu pendidikan, meliputi: sosialisasi program, analisis SWOT, pemecahan masalah, peningkatan mutu, dan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program sekolah; dan (3) Hambatan dalam perencanaan program sekolah, antara lain kurangnya partisipasi masyarakat dan kesulitan ekonominya sehingga dukungan mereka terhadap manajemen sekolah ikut rendah. Diharapkan kepada pengawas agar dapat mengarahkan dan mengawasi kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan tentang perencanaan program sekolah, pelaksanaan program dan hambatan yang dihadapinya secara tepat guna, efektif dan efesien sehingga mutu pendidikan di sekolah tersebut dapat ditingkatkan.
Implementasi Kebijakan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Pada Masa Pandemi Covid-19 Achmad Baidowi
Jambura Journal of Educational Management VOLUME 1 NOMOR 2, SEPTEMBER 2020
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjem.v1i2.167

Abstract

BOP adalah bantuan berupa uang yang diberikan oleh pemerintah untuk mendukung terselenggarakannya proses pendidikan yang bermutu pada lembaga PAUD. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan proses interpretasi, organisasi, dan aplikasi kebijakan program BOP PAUD dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) tahap interpretasi kebijakan yaitu mempelajari juknis BOP PAUD yang didukung faktor komunikasi dengan memanfaatkan media whatsapp, faktor SDM yaitu dikerjakan oleh kepala sekolah dan bendahara, faktor peralatan yaitu menggunakan laptop dan handphone, faktor informasi perubahan penggunaan dana BOP, dan faktor disposisi yaitu aktif melakukan interpretasi. (2) Tahap pengorganisasian kebijakan yaitu pembagian tugas kerja pengelola dana BOP yang didukung faktor komunikasi yaitu diskusi pembagian tugas kerja, faktor SDM yaitu penunjukan penanggungjawab dan bendahara pengelola dana BOP, faktor kewenangan yaitu pemberian tugas kerja, faktor disposisi yaitu menerima kewenangan. (3) Tahap aplikasi kebijakan yaitu penggunaan dana BOP yang didukung faktor komunikasi yaitu diskusi penggunaan dana BOP; faktor SDM yaitu bendahara; faktor peralatan yaitu laptop, printer, dan kertas,; faktor keuangan yaitu dana BOP, faktor kewenangan yaitu dokumen RKAS dikerjakan bendahara, dan faktor disposisi yaitu terbuka dan jujur.
Manajemen Perubahan Pendidikan Achmad Baidowi
Jambura Journal of Educational Management VOLUME 3 NOMOR 1, MARET 2022
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjem.v3i1.1278

Abstract

Perubahan dilakukan untuk memperbaiki sistem yang berjalan kurang efektif dalam suatu organisasi. Tujuan penelitin untuk mendeskripsikan proses perubahan pengelolaan pendidikan yang dilakukan pengelola KB Nur-Masithah. Metode penelitian dengan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan wawancar, observasi dan dokumentasi. teknik pengolahan data dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data dengan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan: tahap pengakhiran adalah tahap meninggalkan mengubah kebijakan lama dalam organisasi. Tahap inisiasi perubahan adalah tahap menilai kinerja organisasi dan penetapan aspek-aspek perubahan yang akan dilakukan. Tahap memulai perubahan adalah tahap merencanakan, menetapkan serta melaksanakan kebijakan baru sebagai hasil dari perubahan yang dilakukan oleh pengelola pendidikan. Kesimpulan adalah manajemen perubahan pengelolaan pendidikan dilakukan secara efektif, terorganisir dan terencana. Implikasi penelitian adalah sebagai bahan masukan bagi sekolah yang lain yang ingin melakukan perubahan pada sistem pendidikan yang lama.
THE GUIDANCE OF REGULATION GROUP IN IMPROVING DISCIPLINE OF FEMALE STUDENTS AL-MARDLIYYAH ISLAMIC BOARDING SCHOOL PAMEKASAN Sulaiha Sulaiha; Ach. Baidowi; Ahsan Riadi
Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guidance for the regulation group is carried out to discipline the activities of students in Islamic boarding schools. The aims of the study were to describe: (1) the stages of the rule group guidance with Prayitno's theoretical approach, namely the formation stage, the transition stage, the activity stage, and the termination stage, (2) the student discipline, (3) the impact of the regulation group guidance on the student discipline. Qualitative research method with a case study approach. Data collection techniques with interviews to 8 sources, observation, and documentation. Data analysis techniques with condensation, data presentation and conclusions. Technique of data validity by triangulation of techniques and sources. The results showed: (1) Guidance of the regulatory group: the formation stage by planning and deliberation of regulations by the entire board of boarding schools, submitting regulatory approvals to the caretakers of the boarding school. The transitional stage of regulations, with deliberation and delegation of tasks from caregivers to administrators. The stage of regulatory activities, by making a schedule, division of tasks, and controlling the activities of students. Termination stage of the regulation, with the provision of sanctions. (2) Discipline of the students: the sincerity of the students in following and implementing the rules and activities of the Islamic boarding school. (3) Impact: students are increasingly disciplined in following the rules. The conclusion is that the guidance of the Islamic boarding school rules group to discipline students is carried out well. The implications of the research as input for other administrators in implementing regulations in the Islamic boarding school environment.
Da'wah Management of Islamic Religious Counselors in Pegantenan, Pamekasan during and post Covid-19 Era Ach. Baidowi
MUHARRIK: Jurnal Dakwah dan Sosial Vol 4 No 01 (2021): Muharrik: Jurnal Dakwah dan Sosial
Publisher : Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/muharrik.v4i01.697

Abstract

Da'wah during the pandemic and new normal era has a role in changing people's behavior and attitudes towards the dangers of Covid-19. The aim of this research is to analyze the management of the preaching of Islamic religious counselors in Pegantenan Pamekasan, East Java using George R. Terry's theory. This study uses a qualitative research approach with a case study type and uses data collection techniques through interviews, documentation and observation. Technique validity of data by triangulation of sources and techniques. Data processing by condensation, data presentation, and conclusions. The results showed: (1) Planning: material, time, target, location, and method. (2) Organizing: First, forming an muslim counselor team: chairman, treasurer, secretary, religious affairs, and mosque councils. The second division of labor tasks: moderator, prayer reader, reader Surah Yasin and Tahlil, the main speaker. (3) Implementation: first, a lecture by providing face-to-face guidance (health protocol) and online. Second, field counseling by providing masks, hand-sanitizers, and spraying disinfectants. (4) Controlling: first by the head of the extension team, assessing the suitability of the implementation of preach with the plan. Second, functional extension agents control material, time, methods, targets, results, impacts, and community complaints. In conclusion, the management of preach by muslim counselor has been carried out well. The research implication is as input and knowledge to preachers about preach management, especially during the pandemic and new normal era.
Strategi Supervisi Pendidikan di Sekolah Ach. Baidowi; Syamsudin Syamsudin
Alim | Journal of Islamic Education Vol 4 No 1 (2022): Alim | Journal of Islamic Education
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51275/alim.v4n1.27-38

Abstract

Kepala sekolah perlu melakukan supervisi pendidikan untuk meningkatkan dan menjaga mutu sekolah secara berkelanjutan. Tujuan penelitian untuk memberikan masukan strategi penggunaan teknik supervisi yang akan dilakukan oleh kepala sekolah. Metode penelitian dengan kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Teknik pengumpulan data dengan studi dokumentasi, sedangkan teknik keabsahan data dengan triangulasi sumber. Hasil menunjukkan: strategi supervisi merupakan tahapan penentuan teknik supervisi yang terdiri dari: tahap analisis kondisi lingkungan internal dan eksternal supervisi, tahap perumusan strategi yaitu perumusan beberapa teknik supervisi, tahap pemilihan supervisi yang merupakan tahap pengambilan keputusan dan penentuan teknik supervisi, dan tahap penggunaan supervisi atau tahap pengaplikasian teknik supervisi yang terpilih. Kesimpulan, teknik supervisi pendidikan dapat terlaksana sesuai dengan karakteristik objek yang di supervisi.
Strategi Dakwah di Era New Normal Baidowi, Achmad; Salehudin, Moh.
Muttaqien Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies
Publisher : Muttaqien Publishing, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Mayarakat (P3M) STAI DR. KH.EZ. Muttaqien Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52593/mtq.02.1.04

Abstract

Pandemi Covid-19 mengharuskan seorang da’i untuk lebih kreatif dalam membuat strategi dakwah agar dapat digunakan dengan baik di era new normal. Startegi dakwah adalah cara yang digunakan oleh da’i untuk menyiarkan kebenaran kepada seluruh lapisan masyarakat. Proses pembuatan strategi dakwah dilakukan melalui beberapa tahap, pertama analisis lingkungan dengan menganalisis lingkungan internal yaitu analisis sumber daya internal pendukung proses dakwah dan menganalisis lingkungan eksternal yaitu analisis terhadap masalah yang terjadi di lingkungan eksternal dakwah, kedua perumusan strategi yaitu merumuskan berbagai pilihan strategi dakwah, ketiga pemilihan strategi yaitu penetapan strategi yang akan digunakan untuk berdakwah, keempat pelaksanaan strategi yaitu menggunakan startegi dakwah yang telah dipilih, kelima evaluasi strategi yaitu kegiatan menilai strategi yang telah digunakan. Strategi dakwah di era new normal dapat dilakukan dengan cara pertama pendekatan kekeluargaan (Fardhiyah) yaitu kegiatan dakwah yang dilakukan kepada anggota keluarga (mematuhi protokol kesehatan). Kedua strategi tatap muka yang dilakukan dengan dua pendekatan yaitu tatap muka skala kecil yaitu kegiatan dakwah yang dilakukan pada jumlah mad’u yang sedikit (mematuhi protokol kesehatan) dan tatap muka skala besar yaitu kegiatan dakwah yang dilakukan pada jumlah mad’u yang relatif banyak (tidak dianjurkan di era new normal). Ketiga strategi memanfaatkan media sosial yaitu kegiatan dakwah yang dilakukan untuk menghindari kontak langsung dengan mad’u dan menggunakan media sosial seperti whatsapp, Instagram, zoom, dan lain sebagainya sebagai sarana utama untuk melakukan dakwah.
Educational Financial Management in Providing School Needs Baidowi, Ach.; Chasan Ma’ruf; Riski Aulia Rahmah; Rosa, Rosa; Salma, Salma; Tsania Ruhama Nadzyra; Wulan Mawalita
Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2024): January : Mudir: Jurnal Manajemen Pendidikan
Publisher : Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/mudir.v6i1.829

Abstract

The research aims to explain and describe financial management in education to meet the needs of Private Elementary School 2 Muhammadiyah Kotabaru. The study employs a qualitative method through a case study approach. Data collection techniques include interviews with the school principal, teachers, and administrative staff. Data processing involves reduction, data presentation, and drawing conclusions. Data validity is ensured through credibility and confirmability. The research findings include: (1) financial planning by creating a school budget work plan at the beginning of the academic year, (2) financial organization by categorizing fund usage to meet process standards, management, and educational needs, (3) fund utilization for office supplies, learning media, school cleanliness, teacher and educational staff honorariums, and others, (4) financial control by comparing financial plans with expenditures. In conclusion, financial management has been implemented effectively, as evidenced by the appropriate utilization of school funds in accordance with the school budget plan, up to periodic and continuous financial control.
Implementasi Fungsi Manajemen Pada Pengelolaan Program Bantuan Operasional PAUD di Masa Pandemi Covid-19 Baidowi, Ach.
GENIUS: Indonesian Journal of Early Childhood Education Vol. 1 No. 2 (2020): GENIUS: Indonesian Journal of Early Childhood Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/gns.v1i2.23

Abstract

Management of organizational operational assistance funds is an effort to regulate the use of schools operational assistance funds so that their use is in accordance with school needs. The purpose of the research to describe the process of planning, organizing, implementing and controlling of operational assistance funds. The research approach is qualitative with data collection techniques namely interviews, observation and documentation. data analysis techniques with condensation, data presentation and drawing conclusions. The results show that planning is an activity of planning the use of operational assistance funds in schools, the organizing is the formatting of managers and grouping the use of operational assistance funds, implementation, namely the use of operational assistance funds for schools and controlling is checking the use of operational assistance funds.   Abstrak Pengelolaan Bantuan Operasional Penyelenggaran merupakan usaha mengatur penggunaan dana bantuan operasional penyelenggaraan agar penggunaannya sesuai dengan kebutuhan sekolah. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengontrolan pengelolaan dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi serta teknik analisis data dengan kondensasi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan perencanaan merupakan kegiatan merencanakan penggunaan dana bantuan operasional penyelenggaraan di sekolah, sedangkan pengorganisasian merupakan pembentukan pengelola dan pengelompokan penggunaan dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan. Pelaksanaan yaitu penggunaan dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan untuk sekolah dan pengontrolan merupakan pengecekan penggunaan dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan.