Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH)

PEMBERDAYAAN KADER DESA TERAMPIL BERMEDIA DALAM MEMBANGUN KESADARAN DAN KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP PENANGGULANGAN COVID-19 DI KELURAHAN PALASARI KECAMATAN CIBIRU, KOTA BANDUNG: PEMBERDAYAAN KADER DESA TERAMPIL BERMEDIA DALAM MEMBANGUN KESADARAN DAN KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP PENANGGULANGAN COVID-19 DI KELURAHAN PALASARI KECAMATAN CIBIRU, KOTA BANDUNG Zubair, Feliza
Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH), Juni 2022
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/jkbh.v4i2.14

Abstract

Situasi pandemi COVID-19 saat ini mendukung penggunaan media sosial sebagai media komunikasi khususnya para kader Kelurahan dalam melaksanakan sosialisasi kesehatan dan informasi pandemi. Kader Kelurahan sebagai pendamping masyarakat memiliki beban lebih berat dalam menjaga kelancaran komunikasi di lingkungan masyarakat kelurahan Palasari. Mereka dituntut untuk lebih cakap dalam menggunakan media sosial dan harus lebih berhati-hati dalam menghadapi berbagai dampak negatif akibat penggunaan media sosial, seperti hoaks terkait pandemi, kesalah pahaman informasi serta terhambatnya sosialisasi program. Untuk itu para kader perlu dibantu dalam meningkatkan kemampuan penggunaan media sosial mereka agar lebih efektif, dan salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan oleh tim mahasiswa KKNPPM Integratif Hybrid UNPAD 2022.Pelatihan yang dikemas dalam bentuk seminar berjudul “Pemberdayaan Kader Desa Terampil Bermedia Dalam Membangun Kesadaran Dan Kepedulian Masyarakat Terhadap Penanggulangan Covid-19 Di Kelurahan Palasari Kecamatan Cibiru, Kota Bandung”.Metode yang digunakan adalah ceramah, Simulasi dan diskusi. Setelah mengikuti pelatihan para peserta diharapkan lebih terampil dalam menggunakan media sosial seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram. Hasil yang dicapai adalah meningkatnya pengtahuan dan pemahaman peserta. Hal ini ditunjukkan dengan membandingkan hasil Pre test dan Post Test peserta saat pelatihan.
PELATIHAN KOMUNIKASI TANGGAP DARURAT BAGI APARAT DESA PARIGI KABUPATEN PANGANDARAN: PELATIHAN KOMUNIKASI TANGGAP DARURAT BAGI APARAT DESA PARIGI KABUPATEN PANGANDARAN Bakti, Iriana; Zubair, Feliza; Budianan, Heru Rianto
Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH), Oktober, 2022
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/jkbh.v4i3.64

Abstract

Parigi, Kabupaten Pangandaran, Propinsi Jawa Barat merupakan wilayah yang memiliki intensitas bencana alam cukup tinggi. Jenis bencana yang sering melanda Parigi adalah tsunami, tanah longsor, pergerakan tanah, angin puting beliung, dan gempa,. Penyebab terjadinya bencana di Kabupaten Pangandaran, khususnya Parigi adalah akibat kondisi medan yang memang rawan bencana di masing-masing wilayah. Upaya meminimalisir resiko bencana, pemerintah melalui instansi terkaitnya (BPBD) melakukan mitigasi dan adaptasi bencana kepada berbagai elemen masyarakat dengan tujuan untuk membangun pengetahuan, sikap dan partisipasi masyarakat untuk menjadi tangguh dalam menghadapi bencana. Untuk itu tim PPM Fikom Unpad melaksanakan kegiatan PPM yang berjudul “Pelatihan Komunikasi untuk Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Bagi Aparat Desa Parigi di Kabupaten Pangandaran”. Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang komunikasi tanggap bencana kepada para opinion leader, khususnya aparat desa yang menjadi ujung tombak dalam penanggulangan bencana di kabupaten Pangandaran. Dengan komunikasi yang efektif dapat dibangun jejaring komunikasi, sikap dan partisipasi, masyarakat terutama dalam meningkatkan kapasitas masyarakat tangguh bencana. Metode yang digunakan dalam PPM tahap kedua ini adalah metode ceramah, simulasi dan diskusi. Pemberian materi disampaikan melalui media online dan tatap muka dalam bentuk webminar hybrid. Selain itu dilakukan pula pendampingan kepada peserta pada saat mereka menemukan kendala dalam pelaksanaan komunikasi tanggap bencana, serta dalam upaya membangun sikap dan partisipasi masyarakat tangguh bencana di Parigi. Hasil yang dicapai adalah meningkatnya pemahaman dan pengetahuan peserta pelatihan tentang komunikasi untuk kesiapsiagaan dan tanggap darurat dalam menghadapi bencana. Hal ini ditunjukan dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test peserta saat pelatihan berlangsung.
Pelatihan Media Literasi Digital Bagi Pengelola “Buruan Sae” Di Kelurahan Palasari Bandung Zubair, Feliza
Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH), Februari, 2023
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/jkbh.v5i1.87

Abstract

Buruan SAE (Healthy, Natural, Economical) is an integrated urban farming program initiated by the food and agriculture office (DISPANGTAN) of Bandung City. The SAE Hunt Program itself aims to overcome and improve food problems in the city of Bandung, by utilizing existing yards or yards by gardening to meet their respective food needs. Palasari Village, Cibiru District, Bandung City is one of the villages that has succeeded in developing the Buruan Sae program, but in its implementation, the managers feel that there is still a lack of accurate information they have obtained regarding the management of Buruan Sae, especially from social media. Seeing this reality, the PPM KKNM Unpad 2023 team held a seminar on "Digital Literacy Media Training / Information Literacy for the "Buruan Sae" Management Community in Improving Food Security in Palasari Village, Cibiru District, Bandung City". The methods used are lectures, discussions. This training aims to improve the understanding of Buruan Sae managers about media literacy so that they can identify, access, evaluate information and use it effectively in the development of Buruan Sae. The result achieved was an increase in participants' knowledge of digital media literacy. It is shown by comparing the participants' pre-test and post-test results during the training.