Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Kabuyutan: Jurnal Kajian Iilmu Sosial dan Humaniora Berbasis Kearifan Lokal

PELATIHAN MENGELOLA MEDIA SOSIAL BAGI PERANGKAT DESA DI 14 DESA DAN KABUPATEN DALAM MENINGKATKAN KESADARAN DAN KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP PANDEMI COVID 19: KAJIAN KOMUNIKASI & ANTROPOLOGI: PELATIHAN MENGELOLA MEDIA SOSIAL BAGI PERANGKAT DESA DI 14 DESA DAN KABUPATEN DALAM MENINGKATKAN KESADARAN DAN KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP PANDEMI COVID 19: KAJIAN KOMUNIKASI & ANTROPOLOGI Zubair, Feliza
KABUYUTAN Vol 1 No 1 (2022): Kabuyutan, Maret 2022
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/kabuyutan.v1i1.28

Abstract

Perangkat desa adalah ujung tombak pemerintahan desa yang bertugas menyampaikan dan mengolah berbagai informasi berkaitan program-program pemerintah baik pusat maupun daerah. Di masa pandemi seperti sekarang ini hampir semua arus informasi dilakukan melalui media sosial, untuk itu diperlukan perangkat Desa/Kelurahan yang trampil dan cakap dalam menggunakan media sosial. Melalui media sosial, Pemerintah Desa/Kelurahan dapat mensosialisasikan program kesehatan, khususnya pencegahan dan penanggulangan covid19 kepada warga sekitar. Pada kenyataannya pelayanan perangkat Desa ataupun Kelurahan melalui media sosial belum maksimal, karena itu diperlukan pelatihan mengelola media sosial terutama dalam sosialisasi pencegahan dan penanggulangan Covid19. Universitas Padjadjaran adalah merupakan salah satu perguruan tinggi yang memegang amanah untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan pendidikan dan penelitian. Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) dosen kali ini terintegrasi dengan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) dilaksanakan di 20 Desa/Kelurahan di 14 kota dan kabupaten. Metode pelatihan menggunakan metode ceramah dan diskusi serta praktek secara virtual. Melalui forum webminar peserta mendapatkan berbagai pengetahuan berkaitan dengan pengelolaan pesan dan penggunaan media sosial khususnya facebook dan instagram, Hasil kegiatan menunjukan bahwa pelatihan Pemberdayaan Perangkat Desa Terampil Bermedia Dalam Membangun Kesadaran Dan Kepedulian Masyarakat Terhadap Pandemi Covid19 dapat memberikan peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku peserta dalam hal penggunaan media instagram serta facebook.
Makna Simbol Komunikasi Non Verbal Dalam Tari Barongan Pada Pagelaran Reak Juarta Putra Zubair, Feliza
KABUYUTAN Vol 1 No 3 (2022): Kabuyutan, November 2022
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/kabuyutan.v1i3.76

Abstract

Tarian Barongan dalam pagelaran Reak merupakan salah satu media komunikasi tradisional yang sarat makna.. Berbagai simbol-simbol dan pesan-pesan komunikasi non verbal ditampilkan tokoh Barongan Kinawa dalam pagelaran Reak, “Juarta Putra”, baik melalui penampilannya, gerakanya juga ritual-ritualnya, Kajian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pesan non verbal pada sosok Barongan Kinawa, bagaimana pesan non verbal pada gerakan Bangbarongan Kinawa, juga untuk mengetahui pesan non verbal pada pelaksanaan ritual Bangbarongan Kinawa. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif pendekatan deskriptif melalui konsep fisiognomi, komunikasi non verbal dan komunikasi artifaktual . Tehnik yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi pustaka. Hasil kajian tentang makna dari sisi fisiognomi tokoh Barongan Kinawa adalah: karakter yang gagah, dengan mata bulat melotot, wajah merah menggambarkan semangat dan keberanian. Rambut panjang menggambarkan kebebasan dan bijaksana, Riasan kuning pada wajah Kinawa menggambarkan simbol kehangatan, kesetiaan, dan keceriaan. Warna gigi putih simbol kejujuran setiap ucapan. Artifaktual Kinawa tampak dari pakaian dari karung goni, kulit kambing etawa dan ekor serta penggunaan warna serba hitam simbol status dan kegagahan. Gestural mengkaji tarian Barongan Kinawa seperti Ngasor, atau Asoran memiliki arti “luhur budi, handap asor”.;Gerakan Maung lugay, atau bangkit; Gerakan Garuda Mupuk. ;Gerakan Mincid, berarti keceriaan/ atau kebahagiaan; Padungdung dan gerakan gerakan silat.
SOSIALISASI STRATEGI BRANDING WISATA MELALUI MEDIA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN KETRAMPILAN PERANGKAT DESA KADUJAYA KECAMATAN JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG: SOSIALISASI STRATEGI BRANDING WISATA MELALUI MEDIA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN KETRAMPILAN PERANGKAT DESA KADUJAYA KECAMATAN JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG Zubair, Feliza; Ditha, Ditha
KABUYUTAN Vol 2 No 3 (2023): Kabuyutan, Nopember 2023
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/kabuyutan.v2i3.192

Abstract

Desa Kadujaya merupakan salah satu desa di wilayah kecamatan Jatigede kabupaten Sumedang,. Hamparan pegunungan dan kebun- kebun serta sawah yang menghijau berdampingan dengan pemandangan indah waduk Jatigede, memungkinkan Desa Kadujaya untuk menjadi Desa Wisata. Sudah ada beberapa objek wisata yang seharusnya dapat di jadikan aset, namun pengelolaannya masih belum maksimal. Di antaranya,Wisata Pasir Tenjo Laut, Desa Wisata Margahayu, Dam PLTA, dan Bendungan Jatigede yang terletak di Desa Kadujaya. Desa Kadujaya memiliki potensi berbagai objek wisata namun belum dimanfaatkan secara maksimal, termasuk beberapa objek wisata yang tidak lagi beroperasi. Karena itulahTim KKNPPM Universitas Padjadjaran 2023 berinisiatif untuk membantu mengangkat potensi Desa Kadujaya sebagai Desa Wisata melalui kegiatan branding di media sosial . Program KKNPPM adalah bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat pada suatu daerah yang bertujuan untuk memberikan pengalaman bekerja melalui keterlibatan dalam masyarakat yang secara langsung merumuskan dan memecahkan masalah yang ada pada daerah tersebut serta dapat membuat mahasiswa membentuk sikap yang mandiri dan juga bertanggung jawab. Sosialisasi Strategi Branding Wisata disampaikan dalam bentuk seminar kepada perangkat Desa Kadujaya Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang. Adapun keberhasilan penyelenggaraan seminar diukur melalui pre-test dan post test. Hasil post-test menunjukkan bahwa 90 persen peserta kini memahami mengenai branding yang tepat dalam kegiatan pengelolaan wisata . Hal ini menunjukan bahwa PPM Fikom Unpad 2023 dengan judul “Sosialisasi Strategi Branding Wisata melalui media Sosial dalam meningkatkan ketrampilan perangkat Desa Kadujaya Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang”, telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta.