This Author published in this journals
All Journal Zuriat
Ridwan Setiamihardja
Unknown Affiliation

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS NITRAT REDUKTASE, KADAR N TOTAL, DAN KARAKTER PENTING LAINNYA DENGAN TOLERANSI TANAMAN KEDELAI TERHADAP GENANGAN Ai Komariah; Achmad Baihaki; Ridwan Setiamihardja; Sulya Djakasutami
Zuriat Vol 15, No 2 (2004)
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v15i2.6812

Abstract

Penelitian untuk mempelajari hubungan aktivitas nitrat reduktase, kadar N total, dan karakter penting lainnya dengan toleransi kedelai terhadap genangan telah dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti, Tanjungsari, Sumedang, dari bulan Juli 2000 sampai Desember 2000. Penelitian terdiri atas dua set percobaan, yaitu penanaman pada kondisi normal dan tergenang. Penelitian itu menggunakan rancangan acak kelompok dengan 50 genotip sebagai perlakuan dan diulang dua kali. Hasil penelitian menunjukkan adanya akar adventif dan aerenkhima hampir pada semua genotip yang diuji. Aktivitas nitrat reduktase (ANR) di daun, ANR di akar, dan kadar N total tanaman berkorelasi fenotip dan berkorelasi genetik positif nyata dengan stress tolerance index (STI) dan karakter tersebut dapat digunakan sebagai penciri khusus utama dalam seleksi toleransi tanaman kedelai terhadap genangan.
Nilai heritabilitas lima komponen hasil kedelai dengan tiga metode pendugaan Agung Karuniawan; Ridwan Setiamihardja; Nani Hermiati; Achmad Baihaki
Zuriat Vol 2, No 2 (1991)
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v2i2.6803

Abstract

Heritabilitas lima komponen hasil kedelai (Glycine max (L.) Merrill) telah dipelajari selama musim tanam bulan Agustus 1989 sampai dengan Maret 1990, di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, unit Arjasari, Bandung. Seratus sembilan genotip kedelai ditanam dalam rancangan acak kelompok dengan dua kali ulangan di dalam dua musim yang berbeda. Empat tetua dan dua single cross juga ditanam.Berdasarkan data gabungan dua musim tanam, nilai haritabilitas dalam arti luas menggunakan metode analisis komponen varians untuk karakter jumlah biji per polong, berat 100 biji, dan jumlah polong per tanaman adalah lebih dari 68%, yang menunjukkan bahwa seleksi untuk ketiga karakter tersebut dapat efektif.Terdapat perbedaan nilai heritabilitas antara metode Allard dibandingkan dengan metode Mahmud-Kramer untuk dua populasi single cross. Seleksi terhadap jumlah biji per tanaman dan berat 100 biji menjamin kemajuan seleksi untuk bobot biji per tanaman. Dua metode terakhir lebih mudah dan murah untuk dilaksanakan dibandingkan dengan metode komponen varians. Populasi yang digunakan mempengaruhi nilai duga haritabilitas. 
Usaha Memperpendek Daur Pemuliaan Pada Tanaman Tahunan Ridwan Setiamihardja; , Alnopri; Nani Hermiati
Zuriat Vol 1, No 1 (1990)
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v1i1.6595

Abstract

Penelitian pada aktivasi enzim nitrat reduktase, hubungan antara aktivitas nitrat reduktase (ANR) dengan daya hasil, keragaman genetik ANR, dan nilai duga heritabilitas ANR telah dilakukan pada 24 klon kopi robusta (Coffea canephora var. robusta). Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan positif yang erat antara ANR dengan daya hasil, keragaman genetik yang sedang, dan nilai duga heritabilitas yang tinggi. Dengan demikian ANR dapat dijadikan indikator pada seleksi tetua (parents) untuk daya hasil. Analisis ANR sebagai indikator dapat dilakukan melalui daun tanaman pada fase pertumbuhan awal (bibit). Daya waris yang tinggi memungkinkan seleksi keturunan lebih awal karena kemajuan gentiknya akan dicapai dalam waktu yang singkat.