Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PELATIHAN PENGEMBANGAN POSYANDU MELALUI TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) TERHADAP PENGETAHUAN KADER KESEHATAN Erza Genatrika; Elza Sundhani; Dwi Hartanti
Kesmas Indonesia Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Kesmas Indonesia
Publisher : Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.638 KB) | DOI: 10.20884/1.ki.2018.10.2.1137

Abstract

Perkembangan strata posyandu yang lambat dapat menjadi penghambat penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Masih sedikitnya jumlah posyandu mandiri saat ini menunjukkan belum optimalnya kinerja posyandu. Strata posyandu mandiri di Indonesia (tahun 2004) yakni hanya sekitar 2,91%. Hal ini tampak di Desa Sidabowa, posyandu mandiri hanya sekitar 9,09% (1 dari 11 posyandu). Salah satu faktor dominan yang mempengaruhi kondisi tersebut adalah peran kader kesehatan. Kader kesehatan sebagai pendamping masyarakat harus memiliki tingkat pengetahuan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pelatihan terhadap peningkatan pengetahuan kader mengenai strata posyandu dan tanaman obat keluarga (TOGA). Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment design. Sampel dalam penelitian ini adalah kader kesehatan yang mengikuti pelatihan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pendidikan melalui pelatihan efektif dalam peningkatan pengetahuan kader (p<0,05). Kata kunci: Kader, TOGA, posyandu, sidabowa
PHYTOCHEMISTRY PROFILE, EFFICACY, AND SAFETY OF GREEN TEA (Camellia sinensis (L.) Kuntze) FOR BREAST CANCER CHEMOPREVENTION: A SYSTEMATIC REVIEW Dwi Hartanti; Siti Rofida
Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia Vol 14 No 2 (2021): Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia
Publisher : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/jtoi.v14i2.4994

Abstract

ABSTRACT The consumption of tea (Camellia sinensis (L.) Kuntze), mainly green tea, is famous for various health benefits. This review summarizes the potential use of green tea and epigallocatechin gallate (EGCG) for breast cancer chemoprevention. The data were retrieved from the online publication on the Pubmed database and covered the phytochemistry, preclinical study, and clinical trial of green tea related to its use as a breast cancer chemopreventive agent. Catechins, particularly EGCG, are the chemopreventive bioactive constituents of green tea. Preclinical studies demonstrated that the anti-proliferative and induction of apoptosis potentials of green tea are mediated through several different mechanisms. However, no association between green tea intake and a lowered breast cancer risk in human studies, but it might be favorable for secondary cancer prevention. Keywords: green tea, epigallocatechin gallate, chemopreventive, breast cancer. ABSTRAK Konsumsi teh (Camellia sinensis (L.) Kuntze), terutama teh hijau, terkenal dengan berbagai manfaat kesehatannya. Ulasan ini merangkum potensi penggunaan teh hijau dan epigallocatechin gallate (EGCG) untuk kemoprevensi kanker payudara. Data diambil dari publikasi online di database Pubmed dan mencakup fitokimia, studi praklinis, dan uji klinis teh hijau terkait dengan penggunaannya sebagai agen kemopreventif kanker payudara. Katekin, terutama EGCG, adalah konstituen bioaktif kemopreventif teh hijau. Studi praklinis menunjukkan bahwa anti-proliferatif dan induksi potensi apoptosis teh hijau dimediasi melalui beberapa mekanisme yang berbeda. Namun, tidak ada hubungan antara asupan teh hijau dan penurunan risiko kanker payudara dalam penelitian pada manusia, tetapi mungkin menguntungkan untuk pencegahan kanker sekunder. Kata kunci: teh hijau, epigallocatechin gallate, kemopreventif, kanker payudara.
Factors Supporting the Success of the Whistleblowing System in Public Sector: Case Study of the Institution XYZ Basrifan Arief Bakti; Dwi Hartanti
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 1 (2022): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i1.3612

Abstract

To achieve good and clean governance, good governance is required. One of the supporting instruments is the whistleblowing system. However, there are still many cases of fraud in the public sector. This final paper aims to analyze the whistleblowing system or the complaint handling system in the Institution XYZ, which is one of the Government Internal Supervisory Apparatuses (APIP). This final work uses qualitative and descriptive analytical methods. The instruments used are interviews and questionnaires. The results of the study indicate that although the implementation of the whistleblowing system at Institution XYZ has been adequate, there are still some weaknesses. These weaknesses include the presence of employees who do not want to take advantage of the whistleblowing system and the provision of award the whistleblower. This research also provides suggestions for improving the implementation of the whistleblowing system at Institution XYZ in the future. 
EFEK AIR KELAPA TERHADAP PENARIKAN AGAR PADA PROSES PENGOLAHAN PASCAPANEN RUMPUT LAUT (Gracilaria gigas Harv.) Christyana Anggraeni; Tjiptasurasa Tjiptasurasa; Dwi Hartanti
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 07 No. 03 Desember 2010
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pji.v7i3.568

Abstract

ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang efek air kelapa terhadap penarikan agar pada proses pengolahan pascapanen rumput laut (Gracilaria gigas Harv.). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek penambahan air kelapa pada proses pengolahan pascapanen terhadap rendemen agar-agar. Dalam penelitian ini ekstraksi dilakukan dengan metode perebusan (metode Orosco) dengan modifikasi menggunakan cairan penyari kombinasi air kelapa dan air. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Regresi Linear dan Anava satu arah dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa air kelapa dapat meningkatkan rendemen agar-agar. Kata kunci: Rumput laut (Gracilaria gigas Harv.), air kelapa, dan rendemen agar-agar. ABSTRACT CHRISTYANA ANGGRAENI. The effect of Coconut Water on Agar Extractions on the Seaweed Post-harvest Processing (Gracilaria gigas Harv.) Under direction of TJIPTASURASA and DWI HARTANTI It had been conducted a study on the effect of coconut water on agar extraction on the seaweed post-harvest processing (Gracilaria gigas Harv.). The purpose of this research was to know the effect in addition of coconut water on the seaweed post-harvest processing on agar rendement of the seaweed. In this research, extractions was done by boiling methods (Orosco methods) with modified solvent, using combination of coconut water and water. Obtained data was analyzed by Linear Regretion and One way Anova with 95% significance level. The result of this research showed that coconut water is able to increase agar rendement. Key words: Seaweed (Gracilaria gigas Harv.), coconut water, and agar rendement.
PENGARUH PEMANASAN TERHADAP KADAR VITAMIN E PADA KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SINAR TAMPAK Eka Prasetyo Agung Pambudi; Pri Iswati Utami; Dwi Hartanti
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 06 No. 03 Desember 2009
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pji.v6i3.426

Abstract

Kacang hijau merupakan bahan makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Kacang hijau mengandung gizi yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Salah satu gizi yang terkandung adalah vitamin E. Penelitian ini bertujuan menentukan kadar vitamin E pada kacang hijau serta mempelajari pengaruh pemanasan terhadap kandungan vitamin E nya. Persiapan sampel sebelum penetapan kadar dilakukan dengan pemanasan selama waktu yang berbeda. Masing-masing kacang hijau setelah perlakuan dianalisis kandungan vitamin E nya. Analisis kandungan vitamin E dilakukan dengan metode spektrofotometri setelah pembentukan kompleks warna merah menggunakan reagen ferri klorida dan 2,2’bipiridil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang gelombang maksimum vitamin E yang diperoleh adalah 520 nm dan operating time pada menit ke 5, dan dengan persamaan kurva baku y = 0,604X + 0,047 (r=0,998). Berdasarkan uji analisis varian (ANOVA) satu arah yang dilanjutkan dengan uji LSD diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar vitamin E dalam kacang hijau dengan lama pemanasan yang berbeda. Pemanasan dapat menurunkan kadar vitamin E pada kacang hijau. Dalam hasil rebusan kacang hijau, ditemukan sedikit jumlah vitamin E, karena vitamin ini sulit larut dalam air. Kata Kunci : kacang hijau, vitamin E, spektrofotometri UV-Vis
PENGARUH LAMA DAN TEMPAT PENYIMPANAN TERHADAP KADAR KURKUMINOID PADA SEDIAAN JAMU SERBUK MERK ”A” YANG MENGANDUNG SIMPLISIA RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica, Val.) Wiranti Sri Rahayu; Dwi Hartanti; Melani Setiowati
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 07 No. 02 Agustus 2010
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pji.v7i1.555

Abstract

ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh lama dan tempat penyimpanan terhadap kadar kurkuminoid pada sediaan jamu serbuk yang mengandung simplisia rimpang kunyit (Curcuma domestica, Val). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama dan tempat penyimpanan terhadap kadar kurkuminoid dalani jamu serbuk yang mengandung simplisia rimpang kunyit yang diambil dari Purbalingga. Dalam penelitian ini, sampel disimpan di ruangan yang sama, satu pada tempat yang terkena sinar matahari langsung dan yang satu pada tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Penyimpanan dilakukan selama dua bulan diuji setiap dua minggu sekali, sampel setiap perlakuan diambil dua bungkus, satu bungkus dari tempat yang terkena sinar matahari langsung dan satu bungkus dari tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Pengujian sampel dimulai dari nol penyimpanan sampai delapan minggu kedepan. Dalam penelitian sampel diekstrak lalu direfluk dan penetapan kadarnya menggunakan metode Spektrofotometri Ultraviolet-Visibel. Hasil diperoleh nilai KV pada uji presisi adalah 5,6025 % (< 2%). Nilai persen perolehan kembali ( Recovery) rata-rata pada uji akurasi adalah 101,99 % (80-120 %). Linieritas ditunjukan dengan nilai koefisien korelasi ( r = 0,9849 > r tabel). Limit Deteksi (LOD) dan limit Kuantitasi (LOQ) yang diperoleh adalah 0,9622 ppm dan 3,2079 ppm. Hasil penelitian menunjukan bahwa lama dan tempat penyimpanan tidak mempengaruhi kadar kurkuminoid pada sediaan jamu serbuk yang mengandung rimpang kunyit dengan sebelum perlakuan tidak berbeda bermakna menurut anava dua arah d engan taraf kepercayaan 95%. Kata Kunci: Kurkuminoid, Jamu Serbuk, Kunyit, Spektrofotometri UV-VIS. ABSTRACT Has conducted research on the influence of time and place storage of kurkuminoid content in jamu containing turmeric rhizome (Curcuma domestika, Val) simplisia. The purpose of this study was to determine the effect of time and place storage of kurkuminoid content in jamu containing turmeric rhizome. Simplicia taken from Purbalingga. In this study, samples were stored at the same room, one of them at the place with direct sunlight and the other at the place with no direct sunlight. Samples was tested every two weeks for two months, samples of each treatment taken two packs, one pack from the place with direct sunlight and one other pack from the place with no direct sunlight. Extracted samples in the study was determined using Ultraviolet-visible Spectroscopy. KV value of the results obtained in the test precision is 5.6025% ( r tables). Limit of detection (LOD) and limit Kuantitasi (LOQ) obtained were 0.9622 ppm and 3.2079 ppm. The results showed that time and place of storage did not affect kurkuminoid content in jamu containing turmeric simplisia with before treatment do not differ to have a meaning of according to anava two direction with the trust level 95%. Keywords: Kurkuminoid, Herbal Powder, Turmeric, Spektrofotometri UV-VIS
PENGARUH METODE PENGERINGAN TERHADAP KADAR ANTOSIAN PADA KELOPAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.) Wiranti sri Rahayu; Dwi Hartanti; Nasrun Hidayat
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 06 No. 02 Agustus 2009
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pji.v6i2.412

Abstract

ABSTRAK Simplisia rosella merupakan salah satu simplisia dari tanaman yang berkhasiat sebagai anti hipertensi dan senyawa yang berperan adalah antosianin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode pengeringan kelopak bunga rosella (Calyx Hiriscus sabdariffa L) dapat mempengaruhi kadar antosianin. Metode pengeringan yang digunakan adalah dengan sinar matahari langsung, ditutup kain hitam dan oven. Ekstraksi kelopak bunga rosella menggunakan metode maserasi dan uji kadar antosianin ekstrak kelopak bunga rosella menggunakan metode KLT densitometry. Hasil yang diperoleh dari data KLT densitometry adalah kadar total antosianin pada pengerinagn sinar matahari langsung 6,25 g antosianin, pengeringan dengan ditutup kain hitam 4,7553 g antosianin dan pengeringan oven 5,916 g antosianin. Tes anava menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan bermakna pada kandungan antosianin dengan menggunakan metode pengeringan yang berbeda. Kata kunci: Calyx Hibiscus Sabdariffa L, antosianin, KLT densitometry ABSTRACT Rosela herbs is active as anti hypertention and the compound responsible for this activity is antosianin. This research is aimed to know whether the method of drying rosella calyx can influence the content of antosianin. Methods of drying use in this research were by direct sunlight, undirect sunlight and oven. The used extraction method was maseration and the antosianin content was determined by TLC densitometry method. The result of TLC densitometry data showed that the content of total antosianin rosella calyx by direct sunlight drying was about 6.25 g antosianin, by undirect sunlight was 4.7553 g antosianin and by oven was 5.916 g antosianin. Anova test showed there were not significant differences in antosianin content among the different drying method. Key words: Hibiscus Sabdariffa L, antosianin, TLC densitometry
IDENTIFIKASI ETANOL HASIL FERMENTASI SENTE (Alocasia macrorrizha (L.)G.Don), SENTE WULUNG (Alocasia indica (Lour.) Koch) DAN KIMPUL (Xhantosoma nigrum (Vell.) Mansf) Shella Diana Oktaviani; Sabikis Sabikis; Dwi Hartanti
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 08 No. 01 April 2011
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pji.v8i1.594

Abstract

ABSTRAK Sente, sente wulung dan kimpul banyak mengandung karbohidrat.Fermentasi sente, sente wulung dan kimpul dapat dijadikan salah satu alternatif bahan bakar nabati. Tujuan penelitian ini adalah produksi etanol secara fermentasi dengan bahan baku sente, sente wulung dan kimpul dan melakukan validasi metode identifikasi etanol secara spektrofotometri UV-Vis serta membandingkan kadar etanol yang dihasilkan masing-masing sampel. Penelitian ini menggunakan metode fermentasi anaerobik untuk menghasilkan etanol.Uji kualitatif terhadap hasil fermentasi sampel meliputi etanol, metanol, asetaldehid, aseton dan asam asetat.Kadar etanol hasil fermentasi ditetapkan secara spektrofotometri UV-Vis dengan mikrodifusi menggunakan alat cawan Conway.Metode spektrofotometri UV-Vis dilakukan validasi dengan mencari nilai presisi, akurasi, LOD, LOQ dan linieritas untuk memastikan identifikasi etanol dapat digunakan dalam menetapkan kadar hasil fermentasi sente, sente wulung dan kimpul. Penelitian ini menghasilkan etanol ditandai dengan uji kualitatif reaksi iodoform positif. Validasi spektrofotometri UV-Vis menyimpulkan metode ini valid digunakan untuk penetapan kadar etanol dengan alat cawan conway. Sente, sente wulung dan kimpul menghasilkan etanol yang sebanding. Kata kunci : Fermentasi, cawan Conway, Etanol, Sente, Sente Wulung dan Kimpul. ABSTRACT Sente, sente wulung and kimpul contains carbohydrates. Fermentation of sente, sente wulung and kimpul can be used as an alternative biofuel. The purpose of this research are to produce the ethanol by fermentation from sente, sente wulung and kimpul, validate the identification methods of ethanol by UV-Vis Spectrophotometry and compare the levels of ethanol produced each sample. This study uses an anaerobic fermentation to produce ethanol. Qualitative test of results of fermentation are ethanol, methanol, acetaldehyde, acetone and acetic acid. Determination of ethanol content used UV-Vis Spectrophotometry instrumens by microdiffusion with Conway dish. UV-Vis Spectrophotometric method is validated by finding the value of precision, accuracy, LOD, LOQ and linearity. The result will be used to ensure the identification of ethanol, and then determine fermentation levels of sente, sente wulung and kimpul. This research is producing ethanol marked by a positive iodoform reaction. Validation UV-Vis Spectrophotometry conclude this method is valid for determination of ethanol through Conway dish instrument. Sente, sente wulung and kimpul to produce ethanol equivalent. Keywords: Fermentation, Conway dish, Ethanol, Sente, Sente Wulung dan Kimpul .
Isolasi Dan Identifikasi Primer Jamur Endofit Dari Tumbuhan Obat Nagasari (Mesua ferrea) Dwi Hartanti
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 12 No. 01 Juli 2015
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuh isolat jamur endofit berhasil diisolasi dari daun dan ranting nagasari (Mesua ferrea) yang tumbuh di Kedungbanteng, Banyumas. Isolat jamur diidentifikasi berdasarkan morfologi koloni dan pengamatan spora menggunakan mikroskop cahaya. Salah satu isolat jamur diidentifikasi sebagai as Penicillium sp., dua isolat jamur endofit merupakan Aspergillus sp., dan empat isolat lain belum teridentifikasi. Kata kunci: Aspergillus sp., endofit, Mesua ferrea, Penicillium sp. ABSTRACT Seven isolates of endophytic fungi were collected from the leaves and stems of iron wood (M. ferrea) collected from Kedungbanteng, Banyumas, Indonesia. All isolates were identified based on their colony morphology and examination of spores using light microscopes. One isolate was identified as Penicillium sp., two isolates belonged to Aspergillus sp., and four strains were unidentified. Key words: Aspergillus sp., endophyte, Mesua ferrea, Penicillium sp.
EFEK ANTIANGIOGENESIS FRAKSI VI dan VII EKSTRAK METANOLIK KAYU SECANG (Cesalpinea sappan L.) Imam Purnomo Sugiarto; Nunuk Aries Nurulita; Dwi Hartanti
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 07 No. 02 Agustus 2010
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pji.v7i1.560

Abstract

ABSTRAK Penghambatan proses angiogenesis merupakan salah satu strategi menghambat perkembangan kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiangiogenesis fraksi VI dan VII ekstrak metanolik kayu secang (Caesalpinia sappan L.) menggunakan model pembuluh darah pada mata tikus. Mata tikus diberi perlakuan bFGF (induktor angiogenesis) dan ekstrak metanolik kayu secang selama 8 hari selanjutnya diamati respon angiogenesisnya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan hasil ekstrak metanolik kayu secang mampu menghambat angiogenesis pada mata tikus. Respon angiogenesis untuk fraksi VI dosis 200, 400 µg/mL dan fraksi VII dosis 500, 1000 µg/mL masing-masing secara berurutan adalah sebesar (dalam %) 5 ± 7,07; 0 ± 0; 6,25 ± 8,83; 8,33 ± 0. Hasil ini menunjukkan bahwa fraksi VI dan VII ekstrak metanolik kayu secang memiliki efek antiangiogenesis. Kata kunci: antiangiogenesis, mata tikus, Caesalpinia sappan L. ABSTRACT Inhibition of angiogenesis has become a strategy to inhibit cancer development. The aim of the research is to investigate antiangiogenesis effect of 6th and 7th fractions of secang wood methanol extract (Caesalpinia sappan L.) in situ using rat eyes. Rat eyes were treated with b-FGF (angiogenesis inductor) and extracts during eight days to observe its angiogenesis response. The results showed that the secang wood methanol extracts could inhibit angiogenesis in rat eyes. Doses 200, 400 µg/mL of 6th fraction and doses 500, 1000 µg/mL of 7th fraction gave angiogenesis response of (in percent) 5 ± 7.07; 0 ± 0; 6.25 ± 8.83; 8.33 ± 0, respectively. These results indicate that the fractions have antiangiogenic effect. Key words: antiangiogenic, rat eyes, Caesalpinia sappan L.
Co-Authors Abdul Hafid Assidiq Abdullah Sajad Abetranda Saputra Defa Adi Tiyas Ahmad Fathoni Aditya Brian Salsabil Aditya Gema Pratama Afu Ichsan Pradana Agus Mulyono Agus Siswanto Agustina Niken Laraswati Ahmad Khairul Adi Aldiansah Rahmat S Aldova Herbryan Putra Alif Dimas Saputro Almaranda Aisyanissa H Alwani Hamad Amalia Yusrina Lutfiani Amanda Eka Febrianisa Andika Kristianto Andika Pratama Andreas Abi Permana Anisa Rahmawati Aprilisa Arum Sari Ardhianto, Aan Arif Wirahadi Kusuma Arimby Kusmaya Putri Arinta Azzahra Narwastika Ariya Putra Sejati Armeta Eka Putri Wibowo Artdelia Pingkan Salsabilla Ashary Vermaysha Asmiyenti Djaliasrin Djalil Asmiyenti Djaliasrin Djalil Atina, Vihi Axzara Wirid Isra Jowanka A’an Jati Susilo Bagas Setiadi Bagaskara, Mochammad Naufal Bagus Erwanto Bagus Irfanzah A.N Baskoro Adi Prayitno Basrifan Arief Bakti Chintia Lutvia Nisa Christyana Anggraeni Cikal Fauziah Fatin Sawitri Danang Nurkhalis Daniel Ade Kurniawan Dear Whizkid Aziiz Diah Permatasari Dinda Amelia Galuh Puspita Sari Dinda Rizky Asmara Diniatik Diniatik Dita Mahameru HM Ditha Ayu Pratama Divangga Revansa Arya Pradhana Eddy Soemardi Eka Prasetyo Agung Pambudi Elza Sundhani Ema Dwi Septiana Emi Rahma Wulandari Erlina Kumala Kusumawati Evi Yuliana , Margaretha Fany Kusuma Dewi Fany Lestari Farida Surya Jati Fariz Defa Sulistyawan Farrel Putra Ediansyah Farrois Qithfirul Aziz Fatimah Naim Azahara Fauziah Fanny Fitriana Sekar Kinasih Genatrika, Erza Gesang Kurniasih Gustina Nurkhayatun Habib Nur Gian Hanafi Sri Untoro Handoyo Handoyo Hanif Sangga Paramanandi Hany Arya Wardhany Hasim Azari Ika Putri Pujianti Ika Yuni Astuti Imam Purnomo Sugiarto Indri Hapsari Irfan Nurahmadi Harish Iskandar Soedirman Ivan Kurnia Wirawan Jodi Apri Setiawan Joel Adikurnia Purnama Kukuh Supriyanto Ledjar Nugroho Linda Kurniawati Linda Kusuma Dewi Lindawati Damidjan Lindha Juniarta Suseno Liza Rosyiane Lucky Marsella Ma'ruf Nur Muhammad Maulindar, Joni Melani Setiowati Miftahul Hasanah Mochamad Saefudin Moh Muhtarom Mohammad Arifin Mohammad Yusuf Nugroho Muhammad Alwan Nurdin Muhammad Dhafa Diar A Muhammad Dhito Maulidan Muhammad Frasha Candra P Muhammad Ginanjar BayuAji P Muhammad Hafizh Al Mustofa Muhammad Hashfi Rafid Muttaqin Muhammad Khabib Ikhwanudin Muhammad Khovivul Anam Muhammad Rais Ramadhani Nadia Amalia Putri Nadia Hepyntha Nasrun Hidayat Nathanael Distri Roni Christian Neha Poetri Setiawati Nia Kurnia Nunuk Aries Nurulita Nur Yulianingsih Nurbagus Saputro Nurul Muzayyana Nurul Rizak Imanuloh Permatasari, Hanifah Pramoedya Ananta Dzikri Pramono Pramudya Aziz Wisnuadi Pri Iswati Utami Putra, Hasda Surya Rahmani Prastiwati Rahmawati Desi Tri Wulandari Raihan Abdurrahim Al Ayyubi Randis Wahyuni Rani Elsa Putri Ranti Kartikasari Ratno Subekhi Rema Rahmalia Rendhiva, Lidia Reni Kuswulandari Renny Amelia Ricky Eko Novianto Ricky Ihsan Ricky ihsan a Riyad Khomsidin Rizky Rama Mulyawan Rizqi Saputra Robby Gusti Nugroho Roselina Wulandari S Sajidan Sabikis Sabikis Saputro, Khoirul Adi Saputro Selfia Yustika Rini Shella Diana Oktaviani Shinta Furry Siti Munawaroh Siti Rofida Sofa Marwati Sri Mahardhika Pratiwi Stevania Frederica Fidela Setiawan Suci Bunga Pritalina Sudarso Sudarso Sulistyo Syaiful Nur Wardani Tariska Zidny Fatikhah Tasya Tasya Taufik Hidayat Teguh Haryanto Telaga Nabila Putri Riyanto Titin Listiani Tjiptasurasa Tjiptasurasa Triyo Nova Ummi Khultsum Unik Fajriyah Vanya Tabitha Vincentius Anggarda Viona Putri Ardiana Wahyu Cahya Adi Putra Widianto Adi Nugroho Widya Cahya Ariswati Wijasena Wirahaji Wiranti Sri Rahayu Wranti Sri Rahayu Wupiwulang Tanwal Hu Yahya Aliya Rohim Zariel Ardian Ekovinh