Rasyid, A. Mujahid
Magister Pendidikan Islam, Universitas Islam Bandung

Published : 53 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap Sikap Sosial Siswa Muhammad Al Baifith; Mujahid Rasyid; Heru Pratikno
Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam Volume 4, No. 1, Juli 2024, Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam (JRPAI)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrpai.v4i1.3762

Abstract

Abstract. This research was conducted as SMA Negeri 1 Cikampek class X which aims to determine the influence of student’s social attitudes after learning Islamic religious education. This study uses a quantitative approach and uses field research. In the result of the study involving class X H and class X J. The result of the social attitudes of students, it could educate and nurture students towards good behavior and stay away from reprehensible behavior, so that students could maintain the good name of the school, the surrounding environment, and themselves. This is evident from the acquisition of a correlation number of 0.761 which is included in the interpretation table between 0.70 – 0.90, this figure is included in the category of high correlation or relationship. So it can be concluded that learning Islamic religious education has a significant influence on students’ social attitudes. Abstrak. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Cikampek kelas X yang bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh sikap sosial siswa setelah pembelajaran pendidikan agama Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan penelitian lapangan (field research). Dalam hasil penelitian melibatkan kelas X H dan kelas X J. hasil dari sikap sosial siswa mendapati bahwa pembelajaran pendidikan agama Islam tersebut signifikan terhadap sikap sosial siswa, hal tersebut dapat mendidik serta membina peserta didik terhadap perilaku yang baik dan menjauhi perilaku tercela, agar siswa dapat menjaga nama baik sekolah, lingkungan sekitar, dan diri sendiri. Hal ini terbukti dari perolehan angka korelasi sebesasr 0,761 yang masuk ke dalam tabel interpretasi antara 0,70-0,90, angka ini termasuk dalam kategori korelasi atau hubungan yang tinggi. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran pendidikan agama Islam memberikan pengaruh yang signifikan terhadap sikap sosial siswa.
Implementasi Program P5 Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Religius Siswa Salsabila Syahda Jaenudin; Asep Dudi Suhardini; A. Mujahid Rasyid
Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam Volume 4, No. 2, Desember 2024, Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam (JRPAI)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrpai.v4i2.5329

Abstract

Abstract. the Merdeka Curriculum, there is one program implemented by each school, namely the P5 program where the aim of the program is to be able to improve character that has declined, especially religious character. The objectives of this research are: 1) To find out the policy of the P5 Program at SMPIT Ibnu Khaldun Lembang, 2) To analyze the planning, implementation and evaluation of the Program P5 at SMPIT Ibnu Khaldun Lembang, 3) To analyze the supporting and inhibiting factors in implementing the P5 Program, 4) To determine the impact of the P5 Program on students' religious character. In this research, researchers used a qualitative approach, using descriptive analysis methods with data collection techniques of observation, interviews and documentation. Based on the findings of the research data, it was concluded that the implementation of the P5 Program at SMPIT Ibnu Khaldun had been carried out optimally and was running smoothly. The supporting factor in implementing the P5 Program is the existence of facilities and infrastructure, while the inhibiting factor is the lack of accuracy in making the program implementation time more efficient. Abstrak. Pada Kurikulum Merdeka terdapat salah satu program yang dilaksanakan setiap sekolah yaitu program P5 yang mana tujuan dari program tersebut yaitu mampu meningkatkan kembali karakter yang sempat menurun, terutama karakter religius. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui kebijakan Program P5 di SMPIT Ibnu Khaldun Lembang, 2) Untuk menganalisis perencanaan, pelaksaan, dan evaluasi pada Program P5 di SMPIT Ibnu Khaldun Lembang, 3) Untuk menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penerapan Program P5, 4) Untuk mengetahui dampak dari Program P5 terhadap karakter religius siswa. Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, menggunakan metode deskriptif analisis dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan pada hasil temuan data penelitian, didapatkan kesimpulan bahwa dalam implementasi Program P5 di SMPIT Ibnu Khaldun telah dilaksanakan dengan optimal dan berjalan dengan lancar. Adapun faktor pendukung dalam implementasi Program P5 adalah dengan adanya fasilitas serta sarana dan prasarana, sedangkan untuk faktor penghambat adalah masih kurangnya ketepatan dalam mengefisienkan waktu pelaksanaan program tersebut.
- Manajemen Peningkatan Mutu di Madrasah Tsanawiyyah Idrisiyyah Kabupaten Tasikmalaya: - Alifahtul Badiah; Mujahid Rasyid; Helmi Aziz
Idarotuna: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 2, No. 2 (November 2025) Idarotuna: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan UPT Publikasi Ilmiah (Universitas Islam Bandung)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/idarotuna.v2i2.6164

Abstract

This study analyzes quality improvement management at Madrasah Tsanawiyah Idrisiyyah, Tasikmalaya, which integrates Islamic values and local culture. It focuses on content standards, process standards, and educator and education personnel standards, using a descriptive qualitative approach and Juran’s Quality Trilogy framework: quality planning, control, and improvement. Content standards are planned through a curriculum needs analysis incorporating local culture, such as Tasikmalaya’s glass painting and batik. Project-Based Learning (PBL), curriculum-based teaching modules, and technology in the Learning Management System (LMS) are applied to enhance process standards. Regular evaluations are conducted by the principal and education supervisors. Educator and education personnel standards are managed through recruitment, training, certification, and Communities of Practice. Religious values support the quality culture by integrating Islamic teachings into daily school life. Collaboration between the madrasah, teachers, students, school committees, and local community leaders is a key success factor. Continuous evaluation ensures that education standards remain responsive to students' and society's needs. This model can be adapted by other madrasahs by adjusting quality management strategies to their unique characteristics, integrating academic requirements with local wisdom.