Rasyid, A. Mujahid
Magister Pendidikan Islam, Universitas Islam Bandung

Published : 53 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Efektivitas Model Pembelajaran VAK (Visualization, Audiotory, Kinesthetic) Melalui Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam untuk Meningkatkan Hasil Belajar Selvia Nur Arifah; Rasyid, Mujahid; Rachmah, Huriah
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsied.v4i1.10065

Abstract

Abstract. This research was conducted at MIS Al-Furqon 1 Bandung class V, this research uses a quantitative approach with a quasi-experimental method. The results showed 1) The learning process seen from planning using teaching modules is 95% of the components that are complete with very satisfying categories. The implementation of learning that has been carried out in the experimental class produces a percentage of 80%. 2) Student learning outcomes have increased after being treated with VAK modules including in the cognitive domain with an average before being treated getting results (35.3) after being treated getting a score (83.69), in the affective domain in the control class getting a score (79.38) while in the experimental class getting a score (90.00), in the psychomotor domain in the control class getting a score (70.44) while in the experimental class getting a score (80.75). So it can be concluded that the VAK model is effective in improving SKI learning outcomes in grade V students. Abstrak. Penelitian ini dilakukan di MIS Al-Furqon 1 Bandung kelas V, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan 1) Proses pembelajaran dilihat dari perencanaan menggunakan modul ajar sebesar 95% komponen yang sudah lengkap dengan kategori sangat memuaskan. Pelaksanaan pembelajaran yang sudah terlaksana di kelas eksperimen menghasilkan presentase sebesar 80%. 2) Hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah diberi perlakuan moedel VAK diantaranya dalam ranah kognitif dengan rata-rata sebelum diberi perlakuan mendapat hasil (35,3) setelah diberi perlakuan mendapat nilai (83,69), pada ranah afektif di kelas kontrol mendapat nilai (79,38) sedangkan di kelas eksperimen mendapat nilai (90,00), pada ranah psikomotorik di kelas kontrol mendapat nilai (70,44) sedangkan di kelas eksperimen mendapat nilai (80,75). Maka dapat disimpulkan bahwa model VAK efektif dalam meningkatkan hasil belajar SKI pada siswa kelas V.
Pengaruh Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Aplikasi Quizizz terhadap Minat Belajar Siswa Kelas XI pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK BPP Bandung Salsyabilla Nafsani Az - Zahra; Rasyid, A Mujahid; Arif Hakim
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsied.v4i1.10380

Abstract

Abstract. This research is motivated by problems that arise due to the low implementation of an interactive learning environment which makes students less interested in Islamic Religious Education subjects. The aim of this research is to determine the effect of using the Quizizz learning media on class XI students' interest in Islamic Religious Education subjects at Vocational School BPP Bandung. As for the research subjects, there were 51 students, including class This type of research uses quantitative research with quasi-experimental methods and information gathering techniques using questionnaires to measure students' interest in learning. To find out how big the application is, how big the level of student interest is and how big the influence of the Quizizz learning media is. The data analysis technique used in this research was the t-test (Independent Sample T-Test), the average score for the experimental class meeting twice was 109.2 and the control class 106.06, this result can be interpreted as the average meeting experimental class and control class. The results of this research show that the Quizizz learning media in learning Islamic religious education subjects has a very big influence on students' interest in learning. Abstrak. Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang timbul akibat rendahnya penerapan lingkungan pembelajaran interaktif yang membuat siswa kurang tertarik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran Quizizz tentang minat siswa kelas XI pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK BPP Bandung. Adapun yang menjadi subjek penelitian yaitu sebanyak 51 siswa antara lain kelas XI jurusan Tata Boga ( Kuliner ) sebanyak 34 siswa dan XI Tata Busana – RPL ( Rekayasa Perangkat Lunak ) sebanyak 17 siswa. Jenis penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen semu dan teknik pengumpulan informasi menggunakan angket/kuisioner untuk mengukur minat belajar siswa.Untuk mengetahui seberapa besar penerapan, besar tingkat minat siswa dan seberapa besar pengaruh media pembelajaran Quizizz. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji-t (Independent Sample T-Test), rata-rata skor pertemuan kelas eksperimen dua kali pertemuan adalah 109,2 dan kelas kontrol 106,06, hasil ini dapat diartikan sebagai rata-rata pertemuan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran Quizizz pada pembelajaran mata pelajaran pendidikan agama islam mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap minat belajar siswa.
Implementasi Pembiasaan Shalat Sunnah Dhuha dalam Pembentukan Karakter Sikap Disiplin Siswa SMP Kartika XIX-I Siliwangi Bandung Yuli Seliana; Hakim, Arif; Mujahid Rasyid
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsied.v4i1.10547

Abstract

Abstract. This research is focused on the application of Dhuha Prayer as a habit to shape student character, especially in the aspects of discipline and worship in the school environment. Discipline is considered key in achieving the goals of the school's Code of Conduct, with awareness of school rules as an important foundation for achieving maximum potential in the teaching process. The concept of discipline involves establishing students' exercise and self-control by teaching appropriate behavior. Dhuha prayer is considered a significant component in learner growth, ensuring regular habits of worship. The main goal is to form individuals with strong beliefs, piety, and noble behavior in the future. The research method used is qualitative with a case study approach, involving a comprehensive analysis of individuals. The results showed that the habituation of Dhuha Prayer at Kartika Junior High School succeeded in shaping the character of students, seen from their discipline in maintaining prayer and interacting with teachers. Nevertheless, there is a weakness in the aspect of responsibility, especially related to the habit of leaving class during free time and gathering in the canteen before the time. This limitation is due to the lack of affirmation and supervision from the picket teacher. This study provides insight into the important role of Dhuha Prayer in shaping students' character, while highlighting the need for a more active role from the school authorities in controlling students' habits. Abstrak. Penelitian ini difokuskan pada penerapan shalat dhuha sebagai kebiasaan untuk membentuk karakter siswa, terutama dalam aspek disiplin dan beribadah di lingkungan sekolah. Kedisiplinan dianggap kunci dalam mencapai tujuan Tata Tertib sekolah, dengan kesadaran terhadap aturan sekolah sebagai landasan penting untuk mencapai potensi maksimal dalam proses pengajaran. Konsep disiplin melibatkan pembentukan latihan dan kendali diri siswa dengan mengajarkan perilaku yang sesuai. shalat dhuha dianggap sebagai komponen signifikan dalam pertumbuhan peserta didik, memastikan kebiasaan beribadah yang teratur. Tujuan utamanya adalah membentuk individu dengan keyakinan kuat, takwa, dan perilaku luhur di masa depan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan koonfirmasi analisis komprehensif terhadap individu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiasaan shalat dhuha di SMP Kartika berhasil membentuk karakter siswa, terlihat dari kedisiplinan mereka dalam menjaga shalat dan berinteraksi dengan guru. Meskipun demikian, terdapat kelemahan dalam aspek tanggung jawab, khususnya terkait kebiasaan keluar kelas saat jam kosong dan berkumpul di kantin sebelum waktunya. Keterbatasan ini disebabkan oleh kurangnya penegasan dan pengawasan dari guru piket. Studi ini memberikan wawasan tentang peran penting shalat dhuha dalam membentuk karakter siswa, sambil menyoroti perlunya peran lebih aktif dari pihak sekolah dalam mengontrol kebiasaan siswa.
Implementasi Pembelajaran Tahsin Fatḥurrahman dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa di SDA Imam Ibnu Aljazariy Bandung Widya Mar'atus Sholihah Kunaepi; Mujahid Rasyid; Khambali
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsied.v4i1.11167

Abstract

Abstract. Studying the Al-Qur’an is an obligation ordered by Allah Ta'ala to Muslims. It is hoped that the implementation of learning at SDA Imam Ibnu Aljazariy will help students more easily improve their ability to read and memorize the Al-Qur’an. The research objectives to be achieved in this thesis are (1) to describe the motivation of tahsin teachers towards the implementation of tahsin fatḥurrahman learning in improving Al-Qur'an reading at SDA Imam Ibnu Aljazariy Bandung, (2) to determine the stages of learning implementation tahsin fatḥurrahman in improving Al-Qur'an reading at SDA Imam Ibnu Aljazariy Bandung, (3) to analyze the supporting and inhibiting factors for implementing tahsin fatḥurrahman learning in improving the ability to read the Al-Qur'an at SDA Imam Ibnu Aljazariy Bandung. This research includes qualitative research. Data collection techniques are interviews, observation and documentation. Meanwhile, the data analysis used includes data reduction, data display and conclusion. Based on the analysis of research data, it can be concluded that the implementation of Al-Qur'an tahsin learning for SDA Imam Ibnu Aljazariy students is to improve students' ability to read the Al-Qur'an. The implementation of tahsin fatḥurrahman learning in improving the ability to read the Al-Qur’an at SDA Imam Ibnu Aljazariy includes the preparation stage, namely holding special learning for students and holding class divisions or halaqah for students; implementation stage, evaluation stage, at the end of every semester, both odd and even semesters, a tahsin talaqqi al-Qur'an exam is held. Abstrak. Mempelajari al-Qur’an adalah kewajiban yang diperintahkan oleh Allah Ta’ala kepada umat Islam. Implementasi pembelajaran di SDA Imam Ibnu Aljazariy ini diharapkan dapat membantu para siswa/i agar lebih mudah dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal al-Qur’an. Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam skripsi ini adalah (1) untuk mendeskripsikan motivasi guru tahsin terhadap implementasi pembelajaran tahsin fatḥurrahman dalam meningkatkan membaca Al-Qur’an di SDA Imam Ibnu Aljazariy Bandung, (2) untuk mengetahui tahapan-tahapan implementasi pembelajaran tahsin fatḥurrahman dalam meningkatkan membaca Al-Qur’an di SDA Imam Ibnu Aljazariy Bandung, (3) untuk menganalisis faktor pendukung dan penghambat implementasi pembelajaran tahsin fatḥurrahman dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an di SDA Imam Ibnu Aljazariy Bandung. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan meliputi reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclution). Berdasarkan analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa impelementasi pembelajaran tahsin al-Qur’an bagi siswa/i SDA Imam Ibnu Aljazariy adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an siswa/i. Implementasi pembelajaran tahsin fatḥurrahman dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an di SDA Imam Ibnu Aljazariy meliputi tahap persiapan, yaitu diadakannya pembelajaran khusus untuk siswa/i dan diadakan pembagian kelas atau halaqah untuk para siswa/i; tahap pelaksanaan, tahap evaluasi, setiap akhir semester baik semester ganjil maupun semester genap diadakan ujian tahsin talaqqi al-Qur’an.
Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi terhadap Kualitas Proses Pembelajaran pada Mata Pelajaran PAI Siswa Kelas XI di MAN 1 Bandung Dwicky Shandyka Kusnanu; A. Mujahid Rasyid
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsied.v4i1.11688

Abstract

Abstract. The aim of this research is to obtain systematic, authentic and accurate information about facts related to the implementation of differentiated learning on the quality of the learning process in PAI subjects for class XI students at MAN 1 Bandung. The quality of the learning process carried out at MAN 1 Bandung prioritizes student identification first because of the diversity of students in class XI where each student has different talents, interests and abilities so teachers must facilitate students according to what is needed. Differentiated learning is the right idea to achieve the expected learning goals. This qualitative research found that in implementing differentiated learning the following steps are needed; First, planning is carried out by mapping students' initial abilities, readiness and interest in learning as well as finding essential material that must be studied; Second, implementing learning with a strategy of content differentiation, process differentiation and product differentiation. Third, carry out an evaluation to determine the effectiveness and level of success of the learning objectives carried out. The researcher concluded that differentiated learning had an impact on the quality of the learning process in PAI subjects. After carrying out this differentiated learning, it had a very good impact on the development of students' potential because not only teachers had to be active in class, but students also took part in the learning. The success of differentiated learning. is also supported by good collaboration and communication between the school and the student's parents. It is recommended to other researchers that the results of this research can be used as reference material for subsequent research related to differentiated learning on the quality of the learning process in PAI subjects. Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi yang sistematis, otentik dan akurat tentang fakta-fakta terkait implementasi pembelajaran berdiferensiasi terhadap kualitas proses pembelajaran pada mata pelajaran PAI siswa kelas XI di MAN 1 Bandung. Kualitas proses dari pembelajaran yang dilaksanakan di MAN 1 Bandung ini dengan mengutamakan peserta didik dari identifikasi terlebih dahulu sebab keberagaman peserta didik di kelas XI dimana setiap peserta didik memiliki bakat dan minat serta kemampuan yang berbeda sehingga guru harus memfasilitasi peserta didik sesuai dengan yang dibutuhkan. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan gagasan yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Penelitian kualitatif ini menemukan bahwa dalam upaya pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi diperlukan langkah-langkah sebagai berikut; Pertama, dilakukan perencanaan dengan melakukan pemetaan terhadap kemampuan awal peserta didik, kesiapan dan minat belajarnya serta menemukan materi esensial yang wajib dipelajari; Kedua, melaksanakan pembelajaran dengan strategi diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk. Ketiga, melakukan evaluasi untuk mengetahui efektivitas dan tingkat keberhasilan tujuan dari pembelajaran yang dilakukan. Peneliti menyimpulkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi terhadap kualitas proses pembelajaran pada mata pelajaran PAI ini setelah menjalankan pembelajaran berdiferensiasi ini berdampak sangat baik terhadap perkembangan potensi siswa sebab tidak hanya guru saja yang harus aktif di kelas akan tetapi murid juga ikut andil di dalam pembelajaran tersebut Keberhasilan pembelajaran diferensiasi tersebut juga didukung oleh adanya kolaborasi dan komunikasi yang baik antara pihak sekolah dan wali murid. Disarankan kepada peneliti lain hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian berikutnya yang berhubungan dengan pembelajaran berdiferensiasi terhadap kualitas proses pembelajaran pada mata pelajaran PAI.
Metode Pembinaan Tahfidz Al-Qur’an Santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Al-Multazam Cicalengka Bandung Ilham Firdaus; Mujahid Rasyid
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsied.v4i1.12091

Abstract

Abstract. This research aims to determine the method of developing Al-Qur'an tahfidz for PPTQ Al-Multazam Cicalengka Bandung students. The Al-Multazam Islamic Boarding School was founded with the aim of educating cadres of people who have memorized the Qur'an, are capable and skilled in society and create Qur'anic people in their teens who are civilized, independent, have a global perspective, and care about the benefit of humanity. In practice, Al-Multazam applies five methods, namely the wahdah (thariqah) method, the kitabah (thariqah) method, the sima'i (thariqah) method, the combined (thariqah) method, and the jama'i (thariqah) method. The curriculum implemented at PPTQ Al-Multazam Bandung is four in one (4 in 1), namely muraja'ah, ziyadah, tasmi' and munaqosyah. The method used in this research is descriptive qualitative, collecting data by observation, interviews and documentation studies. There are 3 aspects which include the results of the tahfidz Al-Qur'an coaching method, namely the target of the tahfidz coaching method, the success of achieving the target and the results of the tahfidz coaching method on the morals of the students. PPTQ Al-Multazam has a minimum target, namely that within three years the students will have at least 15 juz of memorized and in accordance with the vision and mission, namely to create Qur'anic people in their teens who are civilized, independent, have a global perspective, and care about the benefit of humanity. The first supporting factor is the Curriculum, the second supporting factor is Human Resources (HR) and the last supporting factor is the Foundation because it is very influential on the development of tahfidz who are there, apart from facilitating time and place, the Foundation also provides direction and motivation regarding Resources. Human (HR) at PPTQ Al-Multazam Cicalengka Bandung. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pembinaan tahfidz Al-Qur’an santri PPTQ Al-Multazam Cicalengka Bandung. Pesantren Al-Multazam didirikan bertujuan untuk pendidikan kader-kader umat yang hafidzul Qur’an, mampu dan terampil di tengah masyarakat dan mewujudkan insan Qur’ani di usia remaja yang beradab, mandiri, berwawasan global, dan peduli pada kemaslahatan umat manusia. Al-Multazam dalam praktiknya menerapkan lima metode yakni metode (thariqah) wahdah, metode (thariqah) kitabah, metode (thariqah) sima’i, metode (thariqah) gabungan, metode (thariqah) jama’i. Kurikulum yang di terapkan di PPTQ Al-Multazam Bandung yaitu four in one (4 dalam 1) ada muraja’ah, ziyadah, tasmi’ dan munaqosyah. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, mengumpulkan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Ada 3 aspek yang meliputi hasil dari metode pembinaan tahfidz Al-Qur’an yaitu target dari metode pembinaan tahfidz, keberhasilan pencapaian target dan hasil metode pembinaan tahfidz terhadap akhlak santri. PPTQ Al-Multazam mempunyai target minimal yaitu dalam waktu tiga tahun santri minimal sudah mempunyai halafan 15 juz dan sesuai dengan visi misi yaitu mewujudkan insan Qur’ani di usia remaja yang beradab, mandiri, berwawasan global, dan peduli pada kemaslahatan umat manusia. faktor pendukung yang pertama adalah Kurikulum, faktor pendukung yang kedua adalah Sumber Daya Manusia (SDM) dan faktor pendukung yang terakhir adalah Yayasan dikarenakan sangat berpengaruh terhadap pembinaan tahfidz yang berada disana, selain memfasilitasi waktu dan tempat, Yayasan juga memberikan arahan serta motivasi terhada Sumber Daya Manusia (SDM) di PPTQ Al-Multazam Cicalengka Bandung.
Implementasi Metode Qiraati untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an pada Siswa di SD Insantama Lembang Dinda Kamilia Meilynda; A. Mujahid Rasyid
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsied.v4i2.13598

Abstract

Abstract. This research aims to examine in more depth the application of the Qiraati method to the ability to read the Al-Qur'an in elementary school. By studying Al-Qur'an learning using these two methods, we can understand the preparation, implementation and impact so that existing methods can be developed better. Considering the importance of this learning, this research formulates the problem as follows: (1) How is the Qiraati method implemented at SD Insantama Lembang (2) How is this method planned for the ability to read the Al-Qur'an in that school (3) What are the supporting and inhibiting factors? application of the Qiraati method at SD Insantama Lembang? This research is qualitative research with an experimental approach. The techniques used were observation, interviews, documentation and tests. The research subjects were class I students who applied the Qiraati method. Research findings show that: 1) Koran teachers must prepare the material to be taught, 2) There are differences in the results of reading the Qur'an between Qiraati methods, 3) Supporting factors include competent Koran teachers, supportive parents, and adequate infrastructure . The inhibiting factors are students who cannot read the Koran, a lack of teachers, and minimal parental supervision. After that, the Qiroati method learning steps are divided into three processes, namely preliminary activities, the second is the core activity and the third is the closing activity. Next, the evaluation stage goes through three stages, namely, first, daily evaluation, second, volume increase evaluation, and third, volume completion evaluation. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih mendalam penerapan metode Qiraati terhadap kemampuan membaca Al-Qur'an di SD. Dengan mempelajari pembelajaran Al-Qur'an menggunakan kedua metode tersebut, kita dapat memahami persiapan, pelaksanaan, serta dampaknya sehingga metode yang sudah ada dapat dikembangkan lebih baik. Mengingat pentingnya pembelajaran ini, penelitian ini merumuskan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana penerapan metode Qiraati di SD Insantama Lembang (2) Bagaimana perencanaan metode tersebut terhadap kemampuan membaca Al-Qur'an di sekolah tersebut (3) Apa saja faktor pendukung dan penghambat penerapan metode Qiraati di SD Insantama Lembang?Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan eksperimen. teknik yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi serta tes.Subjek penelitiannya adalah siswa kelas I yang menerapkan metode Qiraati. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: 1) Guru mengaji harus mempersiapkan materi yang akan diajarkan, 2) Terdapat perbedaan hasil membaca Al-Qur'an antara metode Qiraati, 3) Faktor pendukung meliputi guru mengaji yang kompeten, orang tua yang mendukung, dan infrastruktur yang memadai. Faktor penghambatnya adalah siswa yang belum bisa membaca Al-Qur'an, kurangnya jumlah guru, dan minimnya pengawasan orang tua. Setelah itu pada tahap langkah-langkah pembelajaran metode Qiroati dibagi menjadi tiga proses yaitu kegiatan pendahuluan, yang kedua kegiatan inti dan yang ketiga kegiatan penutup. Selanjutnya pada tahap evaluasi dengan melalui tiga tahapan yaitu, pertama evaluasi harian, kedua evaluasi kenaikan jilid, dan ketiga evaluasi selesai jilid.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning pada Mata Pelajaran Fiqih untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Dialektis Siswa Kelas XII di MA Yasipa Ujungberung Kota Bandung Alga Jaka Munggaran; A. Mujahid Rasyid
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsied.v4i2.13988

Abstract

Abstract. This research aims to investigate the effect of the Problem Based Learning (PBL) learning model on improving students' dialectical thinking abilities in Fiqh subjects in class XII at MA Yasipa Ujungberung, Bandung City. The research method used was an experiment with a pretest-posttest design. The sample of this research is one class XII. The data collection instrument used was an essay test on dialectical thinking abilities. Data analysis was carried out using the t-test to compare the average pre-test and post-test scores between the results of students' answers to the pre-test and post-test questions. The results showed that there was a statistically significant increase in dialectical thinking abilities. This shows that the Problem Based Learning learning model is effective in improving students' dialectical thinking abilities in Fiqh subjects at high school level. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap peningkatan kemampuan berpikir dialektis siswa pada mata pelajaran Fiqih di kelas XII di MA Yasipa Ujungberung Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain pretest-posttest. Sampel penelitian ini adalah satu kelas XII. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes essay kemampuan berpikir dialektis. Analisis data dilakukan menggunakan uji t-test untuk membandingkan rata-rata skor pre-test dan pos-test antara hasil jawaban siswa pada soal pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir dialektis yang signifikan secara statistik. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir dialektis siswa pada mata pelajaran Fiqih di tingkat sekolah menengah atas.
Pengaruh Metode Iqro terhadap Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Quran Siswa di SMP PGII 2 Bandung Ahmad pauji siddiq; A. Mujahid Rasyid
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsied.v4i2.14967

Abstract

Abstract. This thesis reviews the "Effect of Iqra Method" on Improvement of Student Al- Quran Reading Ability in PGII 2 Bandung Middle School "which aims to: 1) Describe the application of the IQRA method 'at SMP PGII 2 Bandung 2) Knowing the ability to read the Koran to students in students in SMP PGII 2 Bandung 3) Analyzing the effect of using the IQRA method on the ability to read the Koran of students at SMP PGII 2 Bandung. The population in this study was all students of PGII 2 Bandung Middle School who still used the IQRA method, which amounted to 26 people while the sample was that all members of the population were sampled. The instrument used in data collection is a questionnaire used to obtain data on the application of the IQRA method and the test used to obtain data on the ability to read the Koran of students. The data analysis technique used in this study is descriptive analysis and simple regression analysis. The results of this study indicate that the application of the IQRA method is in a high category with a percentage of 69% which shows that the application of the IQRA method can help students to more easily read the Koran. Researchers concluded that with this IQRA method students can read the Koran properly and correctly, so that the creation of good and correct students in reading the Koran also the need for guidance from educators who emphasize the mention of makharijul letters and recitation. The successful implementation of the IQRA method is also supported by the existence of collaboration and communication between schools and student guardians to always be applied both at school and at home. It is recommended to other researchers The results of this study can be used as a reference for subsequent research related to the IQRA method 'to improve the ability to read the Koran. Abstrak. Skripsi ini mengkaji tentang “pengaruh metode iqra’ terhadap peningkatan kemampuan membaca al-quran siswa di SMP PGII 2 Bandung” yang bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan penerapan metode iqra’ di SMP PGII 2 Bandung 2) mengetahui kemampuan membaca al-quran pada siswa di SMP PGII 2 Bandung 3) menganalisis ada tidaknya pengaruh penggunaan metode iqra’ terhadap kemampuan membaca al-quran siswa di SMP PGII 2 Bandung. populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMP PGII 2 Bandung yang masih menggunakan metode iqra’ yang berjumlah 26 orang sedangkan samplenya adalah semua anggota populasi dijadikan sampel. Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket yang digunakan untuk mendapatkan data penerapan metode iqra’ dan tes yang digunakan untuk mendapatkan data hasil kemampuan membaca al-quran siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan metode iqra’ berada pada kategori tinggi dengan persentase 69% yang menunjukan bahwa penerapan metode iqra’ dapat membantu siswa untuk lebih mudah membaca al-quran. Peneliti menyimpulkan bahwa dengan metode iqra’ ini siswa dapat membaca al-quran dengan baik dan benar, agar terciptanya siswa yang baik dan benar dalam membaca al-quran perlunya juga bimbingan dari pendidik yang mempertegas pada penyebutan makharijul huruf serta ilmu tajwidnya. Keberhasilan penerapan metode iqra’ ini juga didukung oleh adanya kolaborasi dan komunikasi antarapihak sekolah dan wali murid supaya selalu di terapkan baik di sekolah maupun di rumah. Disarankan kepada peneliti lain hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian berikutnya yang berhubungan dengan metode iqra’ terhadap peningkatan kemampuan membaca al-quran.
Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Informatika Fithrah Insani Tassya Yuliati Satsuit Tubun; Rasyid, Mujahid; khambali
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsied.v4i2.15171

Abstract

Abstract. Principals strive to create a conducive learning environment, encourage innovation in teaching, and provide ongoing support and training for teachers through strategies and approaches. The objectives of this study are to: (1) To know the principal's efforts in improving the quality of Islamic Religious Education teachers at SMK Informatika Fithrah Insani, (2) To know the support provided by the principal in improving the quality of Islamic Religious Education teachers at SMK Informatika Fithrah Insani, (3) To know the supporting and inhibiting factors of the principal in improving the quality of Islamic Religious Education teachers at SMK Informatika Fithrah Insani. This research uses a qualitative approach with data collection through observation, interviews, and documentation. The data were analyzed using qualitative analysis, which includes data reduction, data appearance, and conclusion drawing. The results of this study are (1) The principal of SMK Informatika Fithrah Insani plays a role in helping to improve the quality of PAI teachers through programs such as training or workshops conducted by the principal to create a positive school environment. (2) The principal of SMK Informatika Fithrah Insani provides support in improving the quality of PAI teachers. By providing facilities in PAI learning media. In addition, it provides motivation and encouragement of collaboration and cooperation between teachers and other educational institutions. Abstrak. Kepala sekolah berupaya menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif, mendorong inovasi dalam pengajaran, serta memberikan dukungan dan pelatihan berkelanjutan bagi guru melalui strategi dan pendekatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru Pendidikan Agama Islam di SMK Informatika Fithrah Insani, (2) Mengetahui dukungan yang diberikan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru Pendidikan Agama Islam di SMK Informatika Fithrah Insani, (3) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Informatika Fithrah Insani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan analisis kualitatif, yang mencakup reduksi data, penampilan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) Kepala sekolah SMK Informatika Fithrah Insani berperan dalam membantu meningkatkan kualitas guru PAI melalui program-program seperti pelatihan atau workshop yang dilaksanakan oleh kepala sekolah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang positif. (2) Kepala sekolah SMK Informatika Fithrah Insani memberikan dukungan dalam meningkatkan kualitas guru PAI. Dengan memberikan fasilitas-fasilitas dalam media pembelajaran PAI. Selain itu memberikan motivasi serta dorongan kolaborasi dan kerjasama antar guru dan lembaga pendidikan lainnya untuk membangun kompetensi dan semangat mengajar. (3) Tantangan yang dihadapi termasuk beban kerja yang tinggi dan kurangnya mitra diskusi karena hanya ada satu guru PAI untuk semua kelas. Untuk mengatasi kendala ini, diperlukan strategi kreatif, kolaboratif, serta dukungan jangka panjang dari semua pihak terkait, termasuk kolaborasi antar guru.