Claim Missing Document
Check
Articles

REAKSI SOSIAL KELUARGA DAN MASYARAKAT SEKITAR TERHADAP STATUS POSITIF COVID-19 PASIEN NO 469 DI RS GMIM PANCARAN KASIH KOTA MANADO Nur Anjasari Tarmanto; Edi Gunawan; Ali Amin; Siti Aisa
Jurnal JINNSA (Jurnal Interdipliner Sosiologi Agama) Vol 1 No 1 (2021): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Program Studi Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jinnsa.v1i1.87

Abstract

Reaksi sosial merupakan suatu sikap atau tindakan dilakukan oleh individu atau kelompok individu yang kritis secara sukarela untuk merespon suatu keadaan, situasi atau proses-proses sosial yang terjadi karena ketidakmampuan dalam merespon gejolak sosial secara positif. Jenis penelitian menggunakan metode kualitatif. Hasil dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Apa yang telah terjadi di Rumah Sakit GMIM Pancaran Kasih Manado karena pihak keluarga pasien mengetahui dan menyadari adanya ketidak wajaran dalam penanganan pasien tersebut dalam pemberian status positif pasien Covid, sehingga mereka tidak percaya, dimana pihak keluarga merasa tidak ada kejelasan, tranparansi dan bukti yang otentik yang menyatakan hasil dari Swab pasien adalah positif Covid-19. Timbulnya sikap dari warga kampung Ternate Baru sebagai bentuk solidaritas untuk keluarga pasien karena sesama warga kampung Ternate Baru yaitu menolak pemakaman jenasah pasien secara prosedur Covid19. Dalam kasus yang terjadi di rumah sakit GMIM pancaran kasih Manado juga telah memberikan dampak negatif yang signifikan dengan status jenasah tersebut yaitu adanya ketidakpercayaan, kesalahpahaman dan stigma negatif pada rumah sakit dan juga keluarga pasien mengenai status jenasah pasien.
KELUARGA SAKINAH DALAM PANDANGAN PELAKU PERNIKAHAN USIA DINI DI KOTA BITUNG Gunawan, Edi; Nazar Irfiawan Pomalingo
ADHKI: JOURNAL OF ISLAMIC FAMILY LAW Vol. 3 No. 2 (2021): ADHKI: Journal of Islamic Family Law
Publisher : Indonesian Association of Islamic Family Law Lecturers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37876/adhki.v3i2.75

Abstract

Praktek pernikahan usia dini di Kota Bitung tercatat mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Para pelaku dianggap belum mampu melaksanakan konsep keluarga sakinah karena dianggap belum dewasa dalam melihat persoalan berumah tangga. Perkawinan usai dini sebagian besar di dominasi oleh kasus hamil di luar nikah. Asumsi negatif serta pesimis masyarakat mengenai praktek pernikahan dini berbanding terbalik dengan fakta dilapangan. Tercatat angka perceraian dari pasangan perkawinan di bawah umur begitu kecil. Hal ini menjadi daya tarik untuk dilakukan penelitian tentang keluarga sakinah dalam pandangan pelaku pernikahan usia dini dalam mempertahankan keluarga di Kota Bitung. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan sosiologis normatif dan teknik pengambilan secara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pelaku pernikahan dini di Kota Bitung merupakan keluarga yang dikategorikan sebagai keluarga Sakinah I dan Keluarga Sejahtera I. pendapat mereka tentang keluarga sakinah pun sejalan dengan apa yang disampaikan oleh para ahli hukum keluarga yang meletakkan unsur moral dan spiritual sebagai pondasi utama keluarga sakinah. Para pelaku pernikahan dini memiliki konsep keluarga yang sejalan dengan teori keluarga sakinah. Meskipun dalam praktek dilapangan masih banyak hal yang harus dibenahi dalam kehidupan berkeluarga.
Penyuluhan tentang Kesehatan Gigi dan Mulut Serta Terapi Bermain Pada Anak Usia Sekolah di SDN Rawabunga 11, Jakarta Timur Anugrahwati, Ria; Gunawan, Edi; Silitonga, Junita
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 8 (2025): Volume 8 No 8 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i8.19857

Abstract

ABSTRAK Anak pada usia sekolah, rentan terkena penyakit gigi dan mulut karena secara umum belum memiliki kebiasaan yang mendukung  untuk gigi dan mulut yang sehat. Penyuluhan tentang Kesehatan gigi dan mulut serta terapi bermain adalah bagian dari Kesehatan yang baik karena dapat mempengaruhi Kesehatan seluruh tubuh. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat agar dapat meningkatkan Kesehatan gigi dan mulut serta terapi bermain pada anak. Metode pelaksanaan kegaiatan ini dimulai dari pemberian materi Kesehatan gigi dan mulut, kemudian dilanjutkan dengan praktik menggosok gigi disertai dengan terapi bermain. Kegiatan dilaksanakan pada hari Selasa, 10 Desember 2024 di SDN Rawabunga 11 Jakarta Timur. Peserta yang terlibat sebanyak 60 anak usia sekolah. Setelah dilakukan penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut, kemudian dilanjutkan dengan praktik menggosok gigi disertai dengan terapi bermain, terlihat anak usia sekolah mampu memahami cara menjaga agar gigi dan mulut selalu sehat diiringi dengan kemampuan psikomotor. Penyuluhan kesehatan ini diharapkan anak usia sekolah dapat mempraktekkan hidup sehat bagi dirinya sendiri. Kata Kunci: Anak Usia Sekolah,  Kesehatan Gigi Dan Mulut, Praktik Gosok Gigi, Terapi Bermain  ABSTRACT School age children are vulnerable to dental and oral diseases because they generally do not have habits that support healthy teeth and mouths. Education about dental and oral health and play therapy are part of good health because they can affect the health of the whole body. The aim of community service activities is to improve dental and oral health and play therapy in children. The method of implementing this activity starts with providing dental and oral health material, then continues with the practice of brushing teeth accompanied by play therapy. The activity was held on Tuesday, December 10 2024 at SDN Rawabunga 11, East Jakarta. The participants involved were 60 school age children. After providing dental and oral health education, followed by the practice of brushing teeth accompanied by play therapy, it was seen that school-age children were able to understand how to keep their teeth and mouth healthy along with psychomotor skills. It is hoped that this health education will enable school-age children to practice healthy living for themselves. Keywords: School Age Children, Dental Health And Oral Health, Tooth Brushing Practice, Play Therapy
Implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Melalui Penyusunan Desain Olahraga Daerah (DOD) Untuk Mendorong Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045 Afrizal, Afrizal; Tahir, Muhammad; Reviza, Liza; Azmi, Fahrul; Tarigan, Selvi Br; Siringo-ringo, Juwita Juliana; Natalia, Desi; Gunawan, Edi
COVIT (Community Service of Tambusai) Vol. 5 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Pengabdian Masyarakat (PKM) ini Masalahnya adalah: Para pelaku olahraga Kabupaten/kota banyak yang masih belum memahami secara implisit muatan dan arah kebijakan tentang Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional. Sasaran eksternal adalah utusan pelaku olahraga dari setiap kabupaten/kota di Aceh yang berjumlah 2 orang dari kabupaten/kota masing-masing. Para Akademisi Program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga dan Badan Pembinaan Olahraga Mahsiswa Indonesia Pengprov Aceh harus mengambil peran yang strategis dalam mewujudkan tujuan dari DBON. Metode yang digunakan adalah: sosialisasi, diskusi, dan tanya jawab. Hasil yang dicapai adalah (1) mitra memiliki pengetahuan desain besar olahraga nasional, (2) Mitra memiliki kemampuan meningkatkan manajemen tata Kelola olahraga Prestasi, olahraga Pendidikan. (3) Mitra memiliki pengetahuan dalam memilih strategi menentukan skala prioritas utama dan prioritas kedua pada olahraga prestasi. (4) Mitra dapat memanfaatkan ruang terbuka hijau dilengkapi dengan sport center. (5) Mitra dapat mengembangkan kreatifitas sumber daya lokal dalam meningkatan perekonomian daerah.