Mean Time Between Failure (MTBF) merupakan rata rata waktu pada sebuah peralatan untuk dapat dioperasikan sebelum terjadinya kerusakan. Tujuan dari jurnal ini yaitu analisis maintenance Doozer batubara menggunakan metode Mean Time Between Failure (MTBF). Hasil didapatkan dari Data yang digunakan dalam laporan kerja praktik bersumber dari laporan data breakdown on shipment yang terjadi pada Doozer selama periode bulan juli berada dibeberapa area kerja. Perencanaan jadwal kerja dari unit Doozer yaitu berkisar 80-hour meter. Dari data dapat dilihat juga bahwa grafik aktual atau yang terjadi di lapangan tidak sama dengan yang telah dirancang. Pada Bulan Januari unit Doozer yang bekerja rata-rata sekitar 70,03-hour meter. Dapat disimpulkan dimana lebih rendah dibandingkan dengan plan (rencana) yang telah dibuat. Sehingga suatu jadwal maintenance pada alat berat dengan menggunakan perhitungan Mean Time Between Failure (MTBF) melalui jadwal pengoperasian suatu alat berat antara lain hoursmeter, stand by, dan downtime. Menunjukkan bahwa setiap Doozer yang beroperasi memiliki perbedaan pada data plan dan actual MTBF karena setiap Doozer memiliki proses maintenance yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.