Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep dan pentingnya sinergi administrasi dan supervisi pendidikan dalam meningkatkan mutu sekolah Islami, mengidentifikasi tantangan dan peluang implementasi di era transformasi digital, merumuskan strategi pengembangan berbasis teknologi digital yang sesuai dengan karakteristik sekolah Islami, serta memberikan rekomendasi praktis bagi pengelola dan pemangku kepentingan sekolah Islami. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus yang dilaksanakan di tiga sekolah Islami terpilih selama enam bulan. Instrumen penelitian meliputi pedoman wawancara mendalam, lembar observasi partisipatif, panduan focus group discussion (FGD), lembar dokumentasi, alat perekam audio-visual, serta catatan lapangan, dengan peneliti sebagai instrumen utama (human instrument). Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah, pengawas, guru, staf administrasi, dan pengelola yayasan, observasi langsung terhadap praktik administrasi dan supervisi, FGD dengan berbagai stakeholder, serta studi dokumentasi terhadap arsip dan dokumen sekolah. Analisis data menggunakan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana meliputi kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan verifikasi melalui triangulasi sumber, teknik, dan waktu, member checking, peer debriefing, dan audit trail. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi sinergi administrasi dan supervisi berbasis digital berhasil meningkatkan nilai rata-rata ujian siswa sebesar 8,5%, ketepatan administrasi sebesar 27%, kepuasan guru sebesar 19%, kepuasan orang tua sebesar 18%, dan menghemat waktu administrasi hingga 23%. Tantangan utama yang dihadapi meliputi kesenjangan literasi digital SDM terutama guru senior, keterbatasan infrastruktur dan pendanaan khususnya di daerah suburban dan rural, resistensi terhadap perubahan, kesulitan integrasi sistem, dan keamanan data. Strategi pengembangan yang efektif mencakup pelatihan SDM berkelanjutan, pengembangan SOP digital, kolaborasi dengan stakeholder, monitoring dan evaluasi berkala, upgrade infrastruktur bertahap, serta customisasi platform sesuai kebutuhan Islam. Keunikan sekolah Islami terletak pada integrasi nilai-nilai keislaman dalam sistem digital meliputi konten pembelajaran Islam, reminder ibadah, monitoring hafalan Qur'an, filter konten syariah, dan penerapan adab digital Islami, yang menjadikan teknologi tidak hanya alat efisiensi administratif tetapi juga media penguatan identitas keislaman dan pembentukan karakter Islami siswa.