Proses pembelajaran yang dipahami siswa akan menjadikan tujuan pembelajaran menjadi optimal, namun siswa yang kurang memahami pembelajaran yang diberikan dan media pembelajaran yang tidak dimodifikasi menjadikan proses pembelajaran menjadi tidak efisien dan kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil belajar pukulan forehand tenis meja sebelum dan sesudah diberikan modifikasi media broad return serta mengetahui seberapa besar pengaruh modifikasi media return board terhadap hasil belajar pukulan forehand tenis meja. Teknik analisis yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode eksperimen menggunakan software SPSS 25. Populasi dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas 7K SMPN 3 Purwakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan perlakuan, tidak ada satupun siswa yang memperoleh nilai dalam kategori sangat baik atau baik, sehingga dengan kata lain siswa hanya memperoleh nilai dalam kategori cukup. Hal ini berbanding terbalik setelah dilakukan perlakuan sebanyak empat kali dimana terdapat siswa yang memperoleh nilai sangat baik dan baik. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa modifikasi media return board memberikan dampak positif terhadap peningkatan hasil belajar pukulan forehand tenis meja.