Claim Missing Document
Check
Articles

KEEFEKTIFAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN KEJURUAN PT KALIMAS AI YOGYAKARTA Roziqin, Ahmad; Sofyan, Herminarto
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 14, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) keefektifan pelaksanaan pendidikan dan latihan kejuruanPT Kalimas AI Yogyakarta dengan menggunakan pendekatan evaluasi model four level Kirkpatrick pada level respon (reaction), hasil belajar (learning), perilaku kerja (behavior), dan (2) kelebihan dan kekurangan pelatihan. Jenis penelitian adalah penelitian evaluasi dengan menggunakan pendekatan model evaluasi Kirkpatrick pada tiga dari empat level evaluasi. Fokus evaluasi pada level respon (reaction), hasil belajar (learning) dan perilaku kerja (behav- ior). Responden dalam penelitian ini berjumlah 71 orang, yang terdiri dari 35 peserta PLK PT Kalimas AI, tiga in- struktur PLK, 13 supervisor industri dan 20 alumni PLK PT Kalimas AI yang bekerja di  Yogyakarta. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi yang sudah divalidasi oleh ahli dan melalui uji va- liditas instrumen. Hasil penelitian pelaksanaan pendidikan dan latihan kejuruan PT Kalimas AI menunjukkan (1) pada level respon peserta, pelatihan sangat efektif dengan kecenderungan sebesar 80%; (2)  pada level respon alumni, pelatihan sangat efektif dengan kecenderungan sebesar 55%; (3) pada level hasil belajar peserta, pelatihan efektif dengan tingkat kecenderungan sebesar 85,71% dan hasil komparasi menunjukkan tidak ada perbedaan hasil belajar secara signifikan antara kelompok peserta pelatihan berdasarkan latar belakang pendidikannya; (4) pada level perilaku kerja alumni, pelatihan efektif dengan tingkat kecenderungan sebesar 75%; dan (5) kelebihan PLK PT Kalimas AI terdapat pada materi dan metode pelatihan, keuletan, kedisiplinan dan kerjasama peserta, ketelitian, keuletan kerja serta kemampuan alumni dalam menganalisa pekerjaan. Selanjutnya kekurangan PLK PT Kalimas AI terdapat pada konsumsi, peraturan pelatihan, alat dan bahan praktek, manajemen waktu dan kedisiplinan alumni pelatihan.
KEBUTUHAN MEDIA PEMBELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF DI LEMBAGA PENDIDIKAN PENCETAK CALON GURU TEKNIK OTOMOTIF Widjanarko, Dwi; Sofyan, Herminarto; Dwi Surjono, Herman
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 14, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan media pembelajaran kelistrikan otomotif di lembaga pendidikan pencetak calon guru teknik otomotif. Penelitian ini adalah penelitian expose facto dengan populasi adalah mahasiswa Pendidikan Teknik Otomotif di Universitas Negeri Semarang dan Universitas Negeri Yogyakarta yang sudah mengambil mata kuliah kelistrikan otomotif sebanyak 145 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran kelistrikan otomotif perlu dikembangkan untuk menunjang pembelajaran kelistrikan otomotif terutama  untuk  menjelaskan kerja sistem kelistrikan,  prinsip  dasar, nama komponen, dan fungsi komponen sistem kelistrikan.
EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA Herminarto Sofyan, Nurbani
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.573 KB) | DOI: 10.31571/saintek.v4i1.10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perbedaan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah logika komputer antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran quiz team dengan kelas yang menggunakan metode konvensional, (2) perbedaan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah logika komputer antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran quiz team dengan kelas yang menggunakan metode konvensional ditinjau dari motivasi belajar, (3) interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi belajar dalam pengaruhnya terhadap hasil belajar. Jenis penelitian ini termasuk eksperimen semu (quasi-experimental research). Desain penelitian yang digunakan non-equivalent comparison-group design. Pengumpulan data menggunakan angket motivasi dan tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan  dalam penelitian ini menggunakan analisis Anava Dua Jalur. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Logika Komputer antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran quiz team dan kelas yang menggunakan metode konvensional, (2) terdapat perbedaan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Logika Komputer antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran quiz team dengan kelas yang menggunakan metode konvensional ditinjau dari motivasi belajar, dan (3) tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi belajar dalam pengaruhnya terhadap hasil belajar Kata kunci:  efektivitas, metode pembelajaran, motivasi belajar, hasil belajar.
KEBUTUHAN MEDIA PEMBELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF DI LEMBAGA PENDIDIKAN PENCETAK CALON GURU TEKNIK OTOMOTIF Widjanarko, Dwi; Sofyan, Herminarto; Dwi Surjono, Herman
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 14, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan media pembelajaran kelistrikan otomotif di lembaga pendidikan pencetak calon guru teknik otomotif. Penelitian ini adalah penelitian expose facto dengan populasi adalah mahasiswa Pendidikan Teknik Otomotif di Universitas Negeri Semarang dan Universitas Negeri Yogyakarta yang sudah mengambil mata kuliah kelistrikan otomotif sebanyak 145 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran kelistrikan otomotif perlu dikembangkan untuk menunjang pembelajaran kelistrikan otomotif terutama  untuk  menjelaskan kerja sistem kelistrikan,  prinsip  dasar, nama komponen, dan fungsi komponen sistem kelistrikan.
KEEFEKTIFAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN KEJURUAN PT KALIMAS AI YOGYAKARTA Roziqin, Ahmad; Sofyan, Herminarto
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 14, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) keefektifan pelaksanaan pendidikan dan latihan kejuruanPT Kalimas AI Yogyakarta dengan menggunakan pendekatan evaluasi model four level Kirkpatrick pada level respon (reaction), hasil belajar (learning), perilaku kerja (behavior), dan (2) kelebihan dan kekurangan pelatihan. Jenis penelitian adalah penelitian evaluasi dengan menggunakan pendekatan model evaluasi Kirkpatrick pada tiga dari empat level evaluasi. Fokus evaluasi pada level respon (reaction), hasil belajar (learning) dan perilaku kerja (behav- ior). Responden dalam penelitian ini berjumlah 71 orang, yang terdiri dari 35 peserta PLK PT Kalimas AI, tiga in- struktur PLK, 13 supervisor industri dan 20 alumni PLK PT Kalimas AI yang bekerja di  Yogyakarta. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi yang sudah divalidasi oleh ahli dan melalui uji va- liditas instrumen. Hasil penelitian pelaksanaan pendidikan dan latihan kejuruan PT Kalimas AI menunjukkan (1) pada level respon peserta, pelatihan sangat efektif dengan kecenderungan sebesar 80%; (2)  pada level respon alumni, pelatihan sangat efektif dengan kecenderungan sebesar 55%; (3) pada level hasil belajar peserta, pelatihan efektif dengan tingkat kecenderungan sebesar 85,71% dan hasil komparasi menunjukkan tidak ada perbedaan hasil belajar secara signifikan antara kelompok peserta pelatihan berdasarkan latar belakang pendidikannya; (4) pada level perilaku kerja alumni, pelatihan efektif dengan tingkat kecenderungan sebesar 75%; dan (5) kelebihan PLK PT Kalimas AI terdapat pada materi dan metode pelatihan, keuletan, kedisiplinan dan kerjasama peserta, ketelitian, keuletan kerja serta kemampuan alumni dalam menganalisa pekerjaan. Selanjutnya kekurangan PLK PT Kalimas AI terdapat pada konsumsi, peraturan pelatihan, alat dan bahan praktek, manajemen waktu dan kedisiplinan alumni pelatihan.
E-Learning and Its Role as a Learning Media in Education and Training Kholil, Muhammad; Sofyan, Herminarto; Surjono, Herman Dwi
Letters in Information Technology Education (LITE) Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study examines the use of e-learning as a learning media in Education and Training. The role of e-learning in learning can bridge the gap between teachers and students in different spaces and times. The method used in this study is a literature review with a narrative review approach. The study result revealed that e-learning as a learning media is effective to improve student learning achievement. In the training of the company, the use of e-learning can also improve the performance of employees. E-Learning that uses MOOC (Massive Open Online Course) provides benefits for learners in formal education and companies who want to develop their abilities and careers. It is important to emphasize aspects of content, users, and the latest technology to optimize the effectiveness of implementing e-learning.
Feasibility of Clinical Dietetics E-Module to Improve Learning Achievement of Vocational Students Rahmatunisa, Nadya; Sofyan, Herminarto; Daryono, Rihab Wit; Nurtanto, Muhammad
Journal of Education Technology Vol 6, No 1 (2022): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v6i1.41542

Abstract

The unavailability of interactive media, namely e-module, has an impact on students so that they tend to be passive and less interested in learning in clinical dietetics subjects, resulting in student learning outcomes that are not by competency standards. This study aims to develop and prove the feasibility of e-modules in nutrition science and explore the importance of developing e-modules to improve learning achievement. This study is a Research and Development (R&D) using a 4-D model with a quantitative approach. The subjects of this study were students of class X majoring in culinary, which amounted to 124 respondents. The data collection technique used interviews and questionnaires that were used to validate and prove the results of the e-module feasibility. The results of material expert validation show that the e-module is very feasible to use with a percentage of 91.250%, media experts contribute to media eligibility 91.875%, while student assessments get 86.618% eligibility. So that the clinical dietetics e-module is feasible to be used as learning. Parametric statistics with comparative analysis of two samples using the T-test, Dunnet-C, and Tukey's test were conducted to determine differences in the variables of gender, age, and class. Comparative analysis proves that there is no significant difference between class X students in assessing the development of nutrition science e-modules. The existence of a clinical dietetics e-module can make it easier for students to learn and carry out learning independently so that student learning outcomes are according to competence.
Development model for competency improvement and national vocational qualification support frames in Automotive technology Muhammad Nurtanto; Herminarto Sofyan; Pardjono Pardjono; Suyitno Suyitno
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 9, No 1: March 2020
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.46 KB) | DOI: 10.11591/ijere.v9i1.20447

Abstract

BNSP technical competence gets high legality on the side of the industry, while not all test participants can acquire it. Until now, studies that discuss relevant competency test models on automotive engine technology are still limited, not specific or even non-existent. The objective of this research is to produce a Competency Test Model for Engine Tune Up-System Injection and determine the characteristics after the model is applied. The subject of development consists of assesses (vocational education graduates, workers and educators), experts, and assessors from related Professional Certification Institutions (LSP). Instrument validation was conducted through expert judgment and feasibility trials. Reliability tests were performed using alpha and interrater coefficient analysis. The results of the test analysis include (1) competency test model assessment using the CBA approach; (2) competency dimension elements in instruments development are in the form of TS, TMS, CMS, EMS, and JRES; and (3) the characteristics of competency assessment include equipment verification of adequacy, avoiding impartiality, meeting requirements, transparent and accounTable, and able to produce recommendations as "competent" and "non-competent". The obtained findings showed that the developed competency test model could be used as a reference for use in vocational education.
EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA Nurbani Herminarto Sofyan
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v4i1.10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perbedaan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah logika komputer antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran quiz team dengan kelas yang menggunakan metode konvensional, (2) perbedaan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah logika komputer antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran quiz team dengan kelas yang menggunakan metode konvensional ditinjau dari motivasi belajar, (3) interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi belajar dalam pengaruhnya terhadap hasil belajar. Jenis penelitian ini termasuk eksperimen semu (quasi-experimental research). Desain penelitian yang digunakan non-equivalent comparison-group design. Pengumpulan data menggunakan angket motivasi dan tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan  dalam penelitian ini menggunakan analisis Anava Dua Jalur. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Logika Komputer antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran quiz team dan kelas yang menggunakan metode konvensional, (2) terdapat perbedaan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Logika Komputer antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran quiz team dengan kelas yang menggunakan metode konvensional ditinjau dari motivasi belajar, dan (3) tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi belajar dalam pengaruhnya terhadap hasil belajar Kata kunci:  efektivitas, metode pembelajaran, motivasi belajar, hasil belajar.
Pembelajaran problem based learning dalam implementasi Kurikulum 2013 di SMK Herminarto Sofyan; Kokom Komariah
Jurnal Pendidikan Vokasi Vol 6, No 3 (2016): November
Publisher : ADGVI & Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.352 KB) | DOI: 10.21831/jpv.v6i3.11275

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi awal pembelajaran dalam penerapan Kurikulum 2013 SMK dan kondisi pembelajaran setelah diterapkan Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini merupakan bagian dari pengembangan model pembelajaran PBL dalam Penerapan Kurikulum 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah guru-guru yang mencoba menerapakan PBL dalam penerapan Kurikulum 2013. Data dikumpulkan dengan teknik angket dan wawancara melalui Focused Group Discussion (FGD). Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian tahun pertama menunjukkkan bahwa: (a) PBL sangat potensial diterapkan dalam penerapan Kurikulum 2013 di SMK. Kesiapan guru dalam implementasi Kurikulum 2013 termasuk dalam kategori tinggi dengan harga rerata sebesar 96,73 dan pencapaian skor 71,9%. Kesesuaian implementasi pembelajaran dalam penerapan Kurikulum 2013 termasuk kategori tinggi dengan rerata 152,26 dan pencapaian skor 78,40%. Sebagian besar guru menyatakan bahwa PBL layak diterapkan di setiap mata pelajaran dalam implementasi Kurikulum 2013; (b) PBL terbukti mampu meningkatkan kompetensi siswa dalam aspek kemampuan (hard skills) maupun sikap (soft skills).Kata kunci: kurikulum 2013, SMK, Probem Based Learning PROBLEM BASED LEARNING IN THE 2013 CURICULLUM IMPLEMENTATION OF VOCATIONAL HIGH SCHOOLAbstractThis study aims to describe the pre-learning condition in 2013 curriculum implementation of vocational high school (VHS) and the post-learning condition that Problem Based Learning (PBL) has been implemented. The research is a part of PBL learning model development in 2013 curriculum implementation. The population of this study is the teachers who try to apply PBL in 2013 curriculum implementation. Data collection was done by questionnaire and interview through the Focused Group Discussion (FGD). Data analysis was conducted descriptively. The first year research finding shows: (a) PBL is very potential to be implemented in 2013 curriculum implementation of vocational high school. Teachers’ readiness in 2013 curriculum implementation came into the high category with average score 97.63% and the attainment score 71.9%. The compatibility of learning implementation in 2013 curriculum came into the high category with average score 152.26 and the attainment score 78.40%. The majority of teachers explained that PBL is valid to be implemented in every subject matter in the 2013 curriculum implementation; (b) PBL is evident can increase the students competence in the hard skills and soft skills aspect.Keywords: 2013 Curriculum, VHS, Problem Based Learning