Claim Missing Document
Check
Articles

DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN SENGGANI (Melastoma affine D. Don) Kusumowati, Ika Trisharyanti Dian; Melannisa, Rosita; Prasetyawan, Angga
Biomedika Vol 6, No 2 (2014): Biomedika Agustus 2014
Publisher : Universitas Muhamadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melastoma affine D. Don had some activities such as anthelmintic, antibacteria, antiinfiammation, antifungal, and antitumor. The aims of this research was determine antibacteria activity of ethanolic extract of Melastoma affine D. Don. The antimicrobial activity was tested by solid dilution method to get Minimum Inhibition Concentration (MIC). The compounds in Melastoma affine D. Don was analyzed by tube test method and Thin Layer Chromatography (TLC) with chloroform : methanol : formic acid (8,5:1,5:0,5) as mobile phase and silica gel GF254 as stationary phase. The result showed ethanolic extract of Melastoma affine D. Don contains alkaloid, polyphenol, fiavonoid, saponin, and essential oil. The MIC of Senggani against Staphylococcus aureus was 2% and 3% against Escherichia coli and the extract could not inhibit Staphylococcus aureus and Escherichia coli multiresistant until concentration 7% extract ethanol.Keywords: Melastoma affine D. Don, Staphylococcus aureus, Escherichia coli
KORELASI KANDUNGAN FENOLIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN JAMBU METE Kusumowati, Ika Trisharyanti Dian; Melannisa, Rosita; Ratri, Kartikaning
Biomedika Vol 3, No 2 (2011): Biomedika Agustus 2011
Publisher : Universitas Muhamadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The ethanolic extract of Anacardium occidentale L. leaves contains phenolic compounds,  avonoids, alkaloids, saponins, tannins, and steroids that could have antioxidant activity. The aim of this research was to determine the correlation between the antioxidant activity and the phenolic compounds of the ethanol extract of Anacardium occidentale L. leaf. The DPPH methode was used to determine the antioxidant activity. The total phenolic determined using Folin-Ciocalteu reagent. There was a positive correlation between antioxidant activity and total phenolic content in the ethanolic extract of cashew leaf with correlation coef cient R2 = 0.5888.Keywords: Anacardium occidentale L., antioxidant, phenolic compounds
KORELASI KANDUNGAN FENOLIK DAN AKTIVITAS ANTIRADIKAL EKSTRAK ETANOL DAUN EMPAT TANAMAN OBAT INDONESIA (Piper bettle, Sauropus androgynus, Averrhoa bilimbi, dan Guazuma ulmifolia) Kusumowati, Ika Trisharyanti Dian
Pharmacon Vol 13, No 1 (2012)
Publisher : Pharmacon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.563 KB)

Abstract

Fenolik merupakan senyawa yang memiliki kemampuan untuk merubah atau mereduksi radikal bebas. Penelitian ini dilakukan untuk melihat korelasi antara kadar fenolik total terhadap aktivitas penangkap radikal ekstrak etanol daun Piper betle (Sirih), Sauropus androgynus (Katuk), Averrhoa bilimbi (Belimbing Wuluh), dan Guazuma ulmifolia (Jati belanda). Penentuan aktivitas antiradikal dilakukan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) terhadap ekstrak etanol daun keempat spesies. Absorbansi dibaca pada λ 517,6 nm pada waktu 30 menit. Penelitian dilanjutkan dengan penetapan kadar fenolik total dengan metode Follin Ciocalteu yang dinyatakan dalam Gallic Acid Equivalent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun Sirih (IC50 = 22,067 µg/mL; GAE = 210,11 mg/g sampel) mempunyai aktivitas antiradikal lebih besar dibandingkan ekstrak etanol daun Jati Belanda (IC50 = 126,29 µg/mL; GAE = 95,465 mg/g sampel), ekstrak etanol daun Belimbing Wuluh (IC50 = 112,82 µg/mL; GAE = 64,84 mg/g sampel), dan ekstrak etanol daun Katuk (IC50 = 310,82 µg/mL; GAE = 42,79 mg/g sampel). Koefisien korelasi dari persamaan regresi linier antara IC50 dan kadar fenolik total dalam GAE menunjukkan 64,9% aktivitas antiradikal ekstrak disumbangkan oleh kandungan fenolik totalnya. Kata kunci: Piper betle, Sauropus androgynus, Averrhoa bilimbi, Guazuma ulmifolia, antiradikal, fenolik, DPPH.
UJI STABILITAS FISIK DAN DAYA ANTIBAKTERI SUSPENSI ERITROMISIN DENGAN SUSPENDING AGENT PULVIS GUMMI ARABICI Kusumowati, Ika Trisharyanti Dian
Pharmacon Vol 12, No 2 (2011)
Publisher : Pharmacon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.006 KB)

Abstract

Eritromisin adalah salah satu antibiotik golongan makrolida yang tidak larut dalam air, sehingga dibuat dalam sediaan suspensi. Untuk membuat suspensi stabil dalam penyimpanan salah satu caranya adalah dengan meningkatkan viskositas suspensi yaitu dengan penambahan suspending agent salah satunya adalah PGA (Pulvis Gummi Arabici).  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi stabilitas fisik (volume sedimentasi, mudah tidaknya dituang, ukuran partikel, viskositas, dan redispersibilitas) dan daya anti bakteri suspensi eritromisin dengan PGA sebagai suspending agent. Suspensi dibuat 3 formula dengan perbedaan konsentrasi suspending agent (PGA). Formula I dengan konsentrasi PGA 5%, formula II konsentrasi PGA 7,5% dan formula III dengan konsentrasi PGA 10%. Uji stabilitas fisik dan daya antibakteri dianalisis dengan diuji distribusi normalnya dengan uji Kolmogorov-Smirnov yang dilanjutkan dengan uji anava dua jalan dengan taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan t-test. Hasil uji stabilitas fisik suspensi eritromisin, formula yang paling baik adalah formula 1 dengan konsentrasi PGA 5% karena memiliki ukuran partikel yang kecil dan konstan selama penyimpanan, volume sedimentasi yang terbentuk lambat, memberikan waktu tuang dan waktu suspensi untuk terdispersi kembali, cepat. Suspensi eritromisin konsentrasi 5%; 7,5% dan 10% memberikan hasil daya hambat yang sama terhadap Staphylococcus aureus. Suspensi eritromisin konsentrasi 7,5% memberikan diameter hambat yang konstan selama penyimpanan. Kata kunci: suspensi, Eritromisin, Pulvis Gummi Arabici, Staphylococcus aureus
UJI AKTIVITAS ANTIRADIKAL EKSTRAK ETANOL DAUN Elephantopus schaber L., Ocimum basilicum L.forma citratum Back., Graptophylum pictum Griff, dan Gynura procumbens Merr. DENGAN METODE DPPH (1,1- Difenil-2- Pikril Hidrazil) SERTA PENETAPAN KADAR FENOLIK TOT Ratnaningrum, Astrina Dewi; Wahyuni, Arifah Sri; Melannisa, Rosita; Dian Kusuma, Ika Trisharyanti
Pharmacon Vol 13, No 2 (2012)
Publisher : Pharmacon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.664 KB)

Abstract

Daun  Elephantopus schaber L. (tapak liman), Ocimum basilicum L.forma citratum Back., (selasih) Graptophylum pictum Griff (daun ungu), dan Gynura procumbens Merr. (sambung nyawa) memiliki kandungan kimia yang dapat berperan sebagai antiradikal, diantaranya adalah senyawa fenolik. Penelitian ini dilakukan untuk melihat korelasi kandungan fenolik total keempat daun terhadap aktivitas antiradikalnya. Sampel uji yaitu ekstrak etanol daun selasih, ungu, sambung nyawa, dan tapak liman ditentukan aktivitas antiradikal dengan menggunakan metode DPPH (1,1 difenil-2-pikrilhidrazil) kemudian dihitung nilai inhibitory concentration (IC50). Kandungan fenolik total ditentukan secara spektrofotometri menggunakan pereaksi Folin-Ciocalteu dan dihitung sebagai GAE (gallic acid equivalent) yaitu jumlah kesetaraan miligram asam galat dalam satu gram sampel. Penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun selasih, ungu, sambung nyawa dan tapak liman memiliki aktivitas antiradikal dengan nilai IC50 berturut-turut 36,028; 54,998; 103,650; 252,857µg/mL dan kadar fenolik total berturut-turut 167,451; 147,064; 39,371 dan 20,539 mg/g sampel. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan ekstrak etanol daun selasih, ungu, sambung nyawa dan tapak liman berkorelasi positif terhadap aktivitas antiradikalnya.  Kata kunci: Antiradikal, DPPH, IC50, fenolik total, Elephantopus schaber L., Ocimum basilicum L.forma citratum Back., Graptophylum pictum Griff, Gynura procumbens Merr.
ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SYZYGIUM POLYANTHUM (WIGHT) (SALAM) SECARA INVITRO Sutrisna, EM; Trisharyanti, Ika; Munawaroh, Rima; ., Suprapto
Biomedika Vol 7, No 1 (2015): Biomedika Februari 2015
Publisher : Universitas Muhamadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Radikal bebas merupakan satu faktor kontributor terjadinya penyakit degenerative. Antioksidan merupakan senyawa yang menghambat efek radikal bebas tersebut. Pada penelitian sebelumnya, ekstrak methanol daun Daun salam mempunyai efek antioksidan. Penelitian ini bertujuan menguji efek antioksidan ekstrak ethanol 70% daun salam (Syzygium polyanthum (Wight)). Metode yang digunakan adalah uji invitro dengan metode DPPH (Diphenyl picrylhydrazyl). Ekstrak dilarutkan dalam ethanol, kemudian dibuat dalam seri konsentrasi 10, 30, 50 dan 70 ug/mL. Masing-masing seri sebanyak 10 ml. Dalam masing-masing larutan tersebut ditambahkan 1 ml larutan DPPH 1 mM. larutan kemudian diinkubasi pada suhu 37°C selama 30 menit. Panjang gelombang yang digunakan adalah 515 nm. Metanol dan DPPH 1mM digunakan sebagai blanko.Untuk pembanding digunakan butylated hydroxytoluene (BHT) konsentrasi 2, 4, 6, 8 ug/mL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak ethanol 70% daun salam mempunyai efek antioksidan dengan IC 50 27,80 ug/mL.Kata kunci: daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) , antioksidan, IC 50
UJI AKTIVITAS ANTIRADIKAL EKSTRAK ETANOL DAUN Elephantopus schaber L., Ocimum basilicum L.forma citratum Back., Graptophylum pictum Griff, dan Gynura procumbens Merr. DENGAN METODE DPPH (1,1- Difenil-2- Pikril Hidrazil) SERTA PENETAPAN KADAR FENOLIK TOT Ratnaningrum, Astrina Dewi; Wahyuni, Arifah Sri; Melannisa, Rosita; Dian Kusuma, Ika Trisharyanti
Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia Vol 13, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.664 KB)

Abstract

Daun  Elephantopus schaber L. (tapak liman), Ocimum basilicum L.forma citratum Back., (selasih) Graptophylum pictum Griff (daun ungu), dan Gynura procumbens Merr. (sambung nyawa) memiliki kandungan kimia yang dapat berperan sebagai antiradikal, diantaranya adalah senyawa fenolik. Penelitian ini dilakukan untuk melihat korelasi kandungan fenolik total keempat daun terhadap aktivitas antiradikalnya. Sampel uji yaitu ekstrak etanol daun selasih, ungu, sambung nyawa, dan tapak liman ditentukan aktivitas antiradikal dengan menggunakan metode DPPH (1,1 difenil-2-pikrilhidrazil) kemudian dihitung nilai inhibitory concentration (IC50). Kandungan fenolik total ditentukan secara spektrofotometri menggunakan pereaksi Folin-Ciocalteu dan dihitung sebagai GAE (gallic acid equivalent) yaitu jumlah kesetaraan miligram asam galat dalam satu gram sampel. Penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun selasih, ungu, sambung nyawa dan tapak liman memiliki aktivitas antiradikal dengan nilai IC50 berturut-turut 36,028; 54,998; 103,650; 252,857µg/mL dan kadar fenolik total berturut-turut 167,451; 147,064; 39,371 dan 20,539 mg/g sampel. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan ekstrak etanol daun selasih, ungu, sambung nyawa dan tapak liman berkorelasi positif terhadap aktivitas antiradikalnya.  Kata kunci: Antiradikal, DPPH, IC50, fenolik total, Elephantopus schaber L., Ocimum basilicum L.forma citratum Back., Graptophylum pictum Griff, Gynura procumbens Merr.
HUBUNGAN STRUKTUR TURUNAN N-KLOROBENZOILAMOKSISILIN DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERINYA TERHADAP Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 Kusumowati, Ika Trisharyanti Dian; Siswandono, .; Rudyanto, Marcellino
JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X Vol 5, No 3 (2011)
Publisher : Indonesian Research Gateway

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to determine structure-activity relationship N-chlorobenzoylamoxicillin derivatives against Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853. Antibacterial activities of the N-benzoylamoxicillin­ derivatives against Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 were tested using dilution method. The result showed that there was significance MIC of amoxycillin with N-benzoylamoxycillin, N-2-chlorobenzoylamoxycillin, and N-3-chlorobenzoylamoxycillin. Non linier regression between log MIC and lypophilic parameter N-chlorobenzoylamoxycillin derivatives showed -log KHM = 3,963 p2 - 3,001 p - 2,477, r = 0,906. To see more clearly quantitative strucuture-activity relationship of N-benzoylamoxicillin derivatives, further similar studies need to be done by increasing numbers of another N-benzoylamoxicillin derivative compounds.  ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan struktur-aktivitas antibakteri senyawa-senyawa turunan N-kolorobenzoilamoksisilin terhadap Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853. Uji aktivitas antibakteri turunan senyawa N-klorobenzoilamoksisilin terhadap Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 dilakukan dengan metode dilusi. Nilai KHM menunjukkan adanya perbedaan aktivitas yang bermakna antara amoksisilin dengan N-benzoilamoksisilin, N-2-klorobenzoilamoksisilin, dan N-3-klorobenzoilamoksisilin. Persamaan non linier log KHM dengan sifat lipofilik senyawa turunan N-klorobenzoilamoksisilin diperoleh -log KHM = 3,963 p2 - 3,001 p - 2,477, dengan harga r = 0,906.
KORELASI KANDUNGAN FENOLIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN JAMBU METE Kusumowati, Ika Trisharyanti Dian; Melannisa, Rosita; Ratri, Kartikaning
Biomedika Vol 3, No 2 (2011): Biomedika Agustus 2011
Publisher : Universitas Muhamadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/biomedika.v3i2.251

Abstract

The ethanolic extract of Anacardium occidentale L. leaves contains phenolic compounds, ? avonoids, alkaloids, saponins, tannins, and steroids that could have antioxidant activity. The aim of this research was to determine the correlation between the antioxidant activity and the phenolic compounds of the ethanol extract of Anacardium occidentale L. leaf. The DPPH methode was used to determine the antioxidant activity. The total phenolic determined using Folin-Ciocalteu reagent. There was a positive correlation between antioxidant activity and total phenolic content in the ethanolic extract of cashew leaf with correlation coef? cient R2 = 0.5888.Keywords: Anacardium occidentale L., antioxidant, phenolic compounds
DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN SENGGANI (Melastoma affine D. Don) Kusumowati, Ika Trisharyanti Dian; Melannisa, Rosita; Prasetyawan, Angga
Biomedika Vol 6, No 2 (2014): Biomedika Agustus 2014
Publisher : Universitas Muhamadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/biomedika.v6i2.278

Abstract

Melastoma affine D. Don had some activities such as anthelmintic, antibacteria, antiinfiammation, antifungal, and antitumor. The aims of this research was determine antibacteria activity of ethanolic extract of Melastoma affine D. Don. The antimicrobial activity was tested by solid dilution method to get Minimum Inhibition Concentration (MIC). The compounds in Melastoma affine D. Don was analyzed by tube test method and Thin Layer Chromatography (TLC) with chloroform : methanol : formic acid (8,5:1,5:0,5) as mobile phase and silica gel GF254 as stationary phase. The result showed ethanolic extract of Melastoma affine D. Don contains alkaloid, polyphenol, fiavonoid, saponin, and essential oil. The MIC of Senggani against Staphylococcus aureus was 2% and 3% against Escherichia coli and the extract could not inhibit Staphylococcus aureus and Escherichia coli multiresistant until concentration 7% extract ethanol.Keywords: Melastoma affine D. Don, Staphylococcus aureus, Escherichia coli
Co-Authors Afifah Mujahidah Shalihah Ahya Nafila Fatihati Ajeng, Jessica Sastry Amanda Wahyu Kurniawan Ambar Yunita Ambar Yunita Nugraheni Andi Suhendi Angga Prasetyawan Angga Prasetyawan, Angga Anggraeni, Safitri Nur Anindya, Talitha Ahnaf Anita Sukmawati Anjati, Yasinta Widia Arifah Sri Wahyuni Arina Nisyya Nadhira Asmitha, Suci Miranda Astrina Dewi Ratnaningrum Astrina Dewi Ratnaningrum, Astrina Dewi Audi Tahta Aurellia Azistyna, Delvi Yulia Balqis, Moetia Rahman Brainandiva Ade Fitria Broto Santoso Cahya Rahma Utami Cholisoh, Zakky Dedi Hanwar Dian Kusumowati Elma Arifatul Sugito Em Sutrisna Endang Setyaningsih Erindyah Retno Wikantyasning Firdaus, Farhand Ahmad Fransisda Aulia Zatsyia Hamidah, Ummi Harindasari, Amorita Azzah Heppy Purbasari Isnaniyah, Dhevi Zahra Latifatul Jessica Sastry Ajeng Kartikaning Ratri Kartikaning Ratri, Kartikaning Kasful Asra Sakika Khoirunnisa Khoirunnisa Larasati, Arindra Lestari, Kurnia Livia Purwati Luluk Ria Rakhma Marcellino Rudyanto Merlindasari, Aulia Pungky Muhammad Da'i Muhammad Ikhsan Al Af Ghani Nazilah, Siti Umi Nobela, Deandra Nur Chasanah Peni Indrayudha Purwati, Livia Rahmadani, Sandika Rahmatillah, Annie Ramadhani Dwi Sula Ramdani, Tasya Eka Refsya Azanti Putri Rima Munawaroh Rosi Hayyu Anjani Rosita Melannisa Rosita Melannisa Rosita Melannisa, Rosita Sacharina, Dewi Safira Maharani Sania Nayasari Khoirunnisa Sari, Asti Arum Septiani, Adiva Metri Setyo Nurwaini Shofiah, Mira Siswandono, Siswandono Siti Umi Nazilah Sukamto, Dandi Febrian Suprapto . Suprapto . Tanti Azizah Sujono Triyatno, Sabrina Azizah Ujiantya, Sabrina Dian Parasika Ulil Fikri Nurhakimah Ummi Hamidah UTARI SITA ARDANI Wahyu Utami, Wahyu Wahyuningsih, Putri Dewi Wanudya Atmajani Wati, Abil Lia Yuka Aulia Rahma YULIANA RIZQI DWI RATNA ZAKIAH FATHIANA