Keterbatasan sarana dan prasarana menjadi tantangan utama dalam peningkatan mutu pendidikan madrasah di Indonesia. Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) hadir sebagai instrumen pembiayaan alternatif berbasis syariah untuk mendukung pembangunan infrastruktur pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dalam peningkatan akses mutu pendidikan madrasah di Indonesia, dengan mengacu pada kerangka maq??id al-syar?‘ah. SBSN sebagai instrumen pembiayaan berbasis syariah telah menjadi salah satu alternatif strategis dalam mendukung pembangunan infrastruktur pendidikan, khususnya pada madrasah yang membutuhkan revitalisasi sarana dan prasarana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif dengan pendekatan studi pustaka dan analisis regulasi, melibatkan sumber hukum primer, sekunder, serta data sekunder dari laporan pemerintah dan lembaga terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SBSN berkontribusi signifikan dalam penyediaan fasilitas pendidikan, seperti gedung belajar, laboratorium, perpustakaan, dan asrama siswa, yang secara langsung meningkatkan mutu pembelajaran. Dalam kerangka maqashid syariah, strategi pembiayaan SBSN dalam meningkatkan mutu akses pendidikan ini sejalan dengan lima tujuan utama syariat Islam, yakni pemeliharaan agama (hifzh ad-din), jiwa (hifzh an-nafs), akal (hifzh al-aql), keturunan (hifzh an-nasl), dan harta (hifzh al-mal). Selain itu, implementasi pembiayaan SBSN selaras dengan tujuan maq??id al-syar?‘ah dalam menjaga agama (?if? al-d?n), akal (?if? al-‘aql), dan harta (?if? al-m?l). Studi ini merekomendasikan penguatan tata kelola, koordinasi lintas sektor, dan monitoring berkelanjutan untuk memastikan pemanfaatan SBSN yang optimal dan berkelanjutan.