Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Agroteksos

POPULASI DAN INTENSITAS SERANGAN ULAT GRAYAK BAWANG MERAH (Spodoptera exigua) DI SENTRA PRODUKSI KABUPATEN LOMBOK TIMUR Rini, Rini; Supeno, Bambang; Muthahanas, Irwan
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 35 No 2 (2025): Jurnal Agroteksos Agustus 2025
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v35i2.1431

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi dan intensitas serangan ulat grayak bawang merah (Spodoptera exigua) di sentra produksi Kabupaten Lombok Timur. Penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga Juni 2025 menggunakan metode deskriptif dengan tehnik survei lapangan . Pengambilan sampel dilakukan purposive sampling setiap petak, masing-masing dengan lima titik sampel (1 m2) secara diagonal. Hasil penelitian rata-rata populasi larva ulat grayak di sentra produksi diperoleh sebesar 0,271 larva/tanaman. Rata-rata intensitas serangan di keempat lokasi pengamatan masih termasuk dalam golongan intensitas serangan ringan , dengan rata-rata intensitas serangan hama Spodoptera exigua di sentra produksi diperoleh 2,14%.
IDENTIFIKASI KEBERADAAN CAPUNG PADA EKOSISTEM PERTANAMAN BAWANG MERAH DI SENTRA PRODUKSI KABUPATEN LOMBOK TIMUR Husnah, Nur Jumratul; Supeno, Bambang; Muthahanas, Irwan
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 35 No 2 (2025): Jurnal Agroteksos Agustus 2025
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v35i2.1440

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies capung (Odonata) pada ekosistem pertanaman bawang merah di Kabupaten Lombok Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan Teknik survei lapangan melalui pengamatan langsung di beberapa lokasi. Lokasi penelitian ditentukan secara pursposive sampling atas dasar luas lahan bawang merah terluas hingga terkecil. Lokasi tersebut adalah Desa Kerumut, Desa Teko, Desa Apitaik 1, dan Desa Apitaik 2. Pengambilan sampel menggunakan insect net dengan teknik ayunan ganda pada setiap petak (600 m2). Sampel capung yang terjaring dimasukkan dalam wadah yang telah diberi label lokasi untuk selanjutnya sebagai bahan identifikasi di Laboratorium. Hasil penelitian ditemukan ada tujuh spesies yang ada di ekosistem pertanaman bawang merah di sentra produksi Kabupaten Lombok Timur, yaitu lima spesies dari sub ordo Anisoptera famili Libellulidae diantaranya Crocothemis servilia, Pantala flavescens, Orthetrum sabina, Orthetrum testaceum, Diplacodes trivialis. Dua spesies lainnya dari sub ordo Zygoptera famili Coenagrionidae, diantaranya Agriocnemis femina, Ischnura senegalensis. Indeks keanekaragaman spesies capung di seluruh lokasi penelitian berada pada kategori sedang, dengan nilai berkisar antara 1,48–1,86. Lokasi dengan nilai keanekaragaman tertinggi adalah Desa Apitaik 1 (1,86), sedangkan yang terendah adalah Desa Teko (1,48). Spesies dengan kelimpahan relatif tertinggi adalah Orthetrum sabina, dan spesies dengan kelimpahan terendah adalah Diplacodes trivialis.