Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS NILAI WILLINGNESS TO PAY UNTUK MENENTUKAN NILAI JASA LINGKUNGAN KEGIATAN WISATA ALAM AIK NYET KABUPATEN LOMBOK BARAT Nina Zulfiana; Endah Wahyuningsih; Diah Permata Sari
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 32 No 3 (2022): Jurnal Agroteksos Desember 2022
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v32i3.732

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kawasan Wisata Alam Aik Nyet dengan tujuan untuk menganalisis nilai kesediaan membayar (WTP) pengunjung Wisata Alam Aik Nyet dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai WTP. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan Contingent Valuation Method. Metode analisis yang digunakan adalah analisis korelasi dan regresi linear berganda untuk menunjukkan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependent. Berdasarkan hasil wawancara terhadap 45 pengunjung diperoleh bahwa nilai WTP pengunjung untuk mempertahankan nilai ekonomi dan kelestarian lingkungan di kawasan ini adalah Rp8.000 per individu setiap kali melakukan kunjungan. Faktor yang memengaruhi kesediaan membayar pengunjung Wisata Alam Aik nyet adalah faktor usia, pendidikan dan tingkat pengetahuan tentang wisata alam
MODEL PENATAAN JENIS TANAMAN BERBASIS HOME GARDEN MENDUKUNG KELESTARIAN SUMBER PAKAN TRIGONA Endah Wahyuningsih; Januardi Januardi; Rusdianto Rusdianto; Dea Aswani; Windi Aulia Apriani; Rizky Nurvaningsih; Ainurrofiq Ainurrofiq; Dwi Ayu Sunarti; Rian Wahyuni; Algifari Rozak Firdaus; Nur Latifa Aini; Feri Bagus Wardani
Jurnal Pepadu Vol 3 No 4 (2022): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v3i4.2005

Abstract

Usaha budidaya lebah madu Trigona telah banyak dikembangkan di masyarakat pedesaan, salah satunya di Desa Pendua, karena teknis budidaya dan pemeliharaannya mudah dan tidak rumit. Pengembangan budidaya lebah madu trigona akan berhasil, apabila didukung ketersediaan sumber pakan sepanjang musim. Sumber pakan trigona didapatkan dari pekarangan (home garden). Peran home garden untuk mendukung ketersediaan sumber pakan trigona sangat besar. Jenis sumber pakan lebih pada tanaman buah-buahan dan sedikit tumbuhan berbunga. Pengetahuan masyarakat tentang jenis-jenis tumbuhan sumber pakan trigona yaitu penghasil nektar, polen dan resin masih kurang, sehingga belum terpenuhi ketersediaan pakannya. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program kerja Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Mataram yaitu membuat demplot model penataan jenis tanaman berbasis home garden untuk mendukung kelestarian sumber pakan Trigona. Model home garden yang diterapkan sesuai dengan pola agroforestri yaitu mengkombinasikan tanaman tahunan yaitu buah-buahan, dan tanaman berbunga sepanjang musim yang menghasilkan nektar, polen dan resin. Hasil kegiatan pengabdian adalah demplot model penataan jenis tanaman sumber pakan berbasis home garden penghasil nektar, polen dan resin. Penataan jenis tanaman sumber pakan terdiri dari 8 jenis tanaman buah-buahan yaitu Durian (Durio zibethinus), Matoa (Pometia pinnata), Kelengkeng (Dimocarpus longan), Mangga (Mangifera indica) , Murbei (Morus alba), Jeruk (Citrus reticulata), Anggur (Vitis vinifera), dan Jambu biji (Psidium guajava L). Tanaman berbunga terdiri dari 17 jenis yaitu Matahari Mexico (Tithonia rotundifolia (Mill.) S.F.Blake), Matahari (Helianthus annuus), Air mata pengantin (Antigonon leptopus), Asoka (Saraca asoca), Pagoda (Clerodendrum paniculatum), Widelia (Sphagneticola trilobata), Tembelekan (Lantana camara), bunga pukul sepuluh (Portulaca Grandiflora Hook), Porana (Porana volubilis Burm.f), Sikat botol (Callistemon viminalis), Krokot (Portulaca sp), palem kuning (Dypsis lutescens), Jengger ayam (Celosia cristata), Nona makan sirih (Clerodendrum thomsoniae) dan Kastuba (Euphorbia pulcherrima. Kesimpulan kegiatan adalah demplot model yang telah dilakukan sudah memenuhi ketersediaan sumber pakan trigona sepanjang tahun, karena tersedia tanaman potensial penghasil nektar, polen dan resin.
Studi Vegetasi dan Cadangan Karbon di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Senaru, Bayan Lombok Utara Muhamad Husni Idris; Sitti Latifah; Irwan Mahakam Lesmono Aji; Endah Wahyuningsih; Indriyatno Indriyatno; Rima Vera Ningsih
Jurnal Ilmu Kehutanan Vol 7, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.852 KB) | DOI: 10.22146/jik.6135

Abstract

Penelitian pada Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) (Hutan Pendidikan) ± 225,7 ha di Desa Senaru, Kabupaten Lombok Utara bertujuan untuk mengetahui potensi vegetasi dan cadangan karbon tersimpan. Tutupan alami KHDTK Senaru berubah akibat pemanfaatan kayu 1993, penanaman sengon dan mahoni 1996, penanaman gaharu 1998-2001, dan saat ini pemanfaatan dengan sistem agroforestri. Populasi dalam penelitian ini adalah areal KHDTK Senaru yang dikelola intensif oleh masyarakat (± 120 ha), yang ditentukan secara sengaja. Sampel dengan intensitas 1% dan terbagi dalam 30 plot ukuran 20x20 m ditentukan secara random sampling. Analisis data meliputi analisis vegetasi, cadangan karbon atas permukaan tanah dan karbon tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 32 spesies. Pada tingkat semai, pancang, tiang dan pohon ditemukan masing-masing 10, 8, 17 dan 20 spesies. Dua spesies dengan Index Nilai Penting (INP) tertinggi untuk semai dan pancang adalah kopi dan kakao, dengan INP pada tingkat semai sebesar 120,3 dan 34,2 dan pada tingkat pancang sebesar 146,1 dan 92,5. Dadap dan sengon memiliki INP tertinggi pada tingkat tiang dan pohon, dengan INP pada tingkat tiang sebesar 77,9 dan 48,7, dan pada tingkat pohon sebesar 87,1 dan 79,9. Cadangan karbon rata-rata 126,41 ton/ha, yang terdiri atas karbon tingkat pancang (3,36 ton C/ha), tiang (9,32 ton C/ha), pohon (70,61 ton C/ha), tumbuhan bawah tegakan (0,13 ton C/ha), seresah (0,29 ton C/ha) dan tanah (42,7 ton C/ha). Hasil penelitian dapat menjadi masukan dalam pengembangan model pengelolaan KHDTK Senaru dan bahan evaluasi di masa mendatang, dan secara umum dapat menambah informasi sumberdaya hutan yang sudah ada saat ini.Katakunci: hutan, vegetasi, cadangan karbon, Senaru Lombok A Study on the Vegetation and Carbon Stocks of the Special Purpose Forest (KHDTK) of Senaru Village, Northern LombokAbstractStudy was conducted in Forest for Special Purpose (Education Forest) ±225.7 ha in Senaru Village, North Lombok. The study was aimed to determine the potential of vegetation and carbon stocks. Land cover of study area was changed due to the timber management in 1993, planting mahogany and sengon in 1996, planting Aquilaria spin 1998-2001, and currently the implementation of agroforestry. Population for this study was the area of education forest intensively utilized by farmer (±120 ha). Sampling was determined by means of random with the intensity of 1% and distributed into 30 plots of 20x20m. Data analysis included analysis of vegetation, above ground carbon and soil carbon stock. The result shows that 32 species were found. There were 10, 8, 17 and 20 species of vegetation for seedlings, saplings, poles and trees, respectively. The first two highest Important Value Index (IVI) for seedling and saplings were Coffea sp and Theobroma sp, where the IVI for seedling was 120.3 and 34.2, while for saplings were 146.1 and 92.5. Erytrhina sp and Pharaseriantes sp were the two highest IVI for poles and trees, where the IVI for poles was 77.9 and 48.7, while for trees was 87.1 and 79.9, respectively. Carbon stock of study area was 126.41 ton C/ha, which was differentiated into carbon stock for saplings (3.36 ton C/ha), pole (9.32 ton C/ha), trees (70.61 ton C/ha), understory (0.13 ton C/ha), litter (0.29 ton C/ha) and soil (42.7 ton C/ha). The results of this study could be an input in develoving a model of Senaru educational forest as wells as future evaluation. Besides, it could enrich the existing information about forest resources.
Analisis Prospek Usaha Tanaman Hias Kota Mataram (Studi Kasus UD. Yuka Collection) Pande Komang Suparyana; Endah Wahyuningsih; Wendi Hasyim; Dudi Septiadi
JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA Vol. 8 No. 4 (2022): JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.707 KB) | DOI: 10.29303/jseh.v8i4.183

Abstract

Ornamental plants are not only a hobby, but also a commodity with a high economic value. This is in line with the increasing demand for ornamental plants at home and abroad. High demand is certainly an opportunity for cultivators who choose to make ornamental plants as an economic activity. This study aims to analyze the costs incurred and the income generated in the ornamental plant business in the city of Mataram. The ornamental plant business observed in the case study of this research is in UD. Yuka Collection. The data analysis in this research are cost, income, and R/C ratio analysis. The results showed that the income earned by UD. Yuka Collection for the period April-May 2022 from the ornamental plant business is Rp. 91,942,053,51. The value of business efficiency obtained shows a number greater than one, or equal to 1.5125. This shows that the business run by UD. Yuka Collection has been efficient and deserves to be developed.
Mewujudkan Petani Ramah Lingkungan Melalui Pemanfaatan Pestisida Nabati Menggunakan Daun Mimba Di Desa Pendua, Lombok Utara Pande Komang Suparyana; Ni Wayan Sri Suliartini; Endah Wahyuningsih; Maiser Syaputra; Andi Tri Lestari; Karima Paspania; Amanda Dini Hidayah; Dian Safitri; Nurul Afriani Dewi; Khaliani Rahmatin; Rifany Ad’ha Handayani; Muhammad Vandika Trihartawan; Pahrur Rozi; Mahmud Mahmud; Febrilianto Kusuma Pratama
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 2 April, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i2.109

Abstract

Penggunaan pestisida nabati di Desa Pendua masih belum optimal, masyarakat sekitar masih menggunakan pestisida kimia dalam usahataninya. Kegiatan pengabdian ini, dilakukan dengan mengadakan sosialisasi pembuatan pestisida nabati yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan pestisida kimia dan dampak lingkungannya sehingga usahatani akan menjadi lebih efisien. Program kegiatan sosialisasi pembuatan pestisida nabati dilaksanakan pada bulan Januari 2023 dengan peserta sebanyak 30 petani dari kelompok tani ternak Desa Pendua, Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. Pestisida nabati menggunakan bahan dasar Daun Mimba Azadiractha indica dan air yang dihaluskan secara bersamaan setelah itu dicampurkan dengan sedikit detergen. Penggunaan pestisida nabati memiliki banyak keuntungan, selain menghasilkan produk yang aman, lingkungan juga tidak tercemar serta bahan baku dapat ditemukan dengan mudah dan biaya pembuatan pestisida yang digunakan relatif murah. Hasil kegiatan pengabdian ini memberikan pengetahuan serta keterampilan bagi petani dalam produksi pestisida nabati. Setelah dilakukan pelatihan dan penyuluhan pembuatan pestisida nabati, petani sudah bisa mengetahui metoe pembuatan dan aplikasi penggunaan pestisida pada tanaman
FAKTOR INTERNAL EKSTERNAL PENGEMBANGAN POTENSI HHBK KELOMPOK MITRA TANI DI SEKITAR KAWASAN HUTAN DESA PEMEPEK Pande Komang Suparyana; Sharfina Nabilah; Endah Wahyuningsih; I Ketut Manu Mahatmayana
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 33 No 1 (2023): Jurnal Agroteksos April 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v33i1.832

Abstract

Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) adalah semua bahan berwujud atau bukan kayu yang diambil dari hutan untuk dimanfaatkan dalam rangka kegiatan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. Hasil hutan bukan kayu yang dapat diperdagangkan memiliki nilai ekonomi. Tujuan penelitian ini untuk menentukan faktor internal eksternal Pengembangan Potensi HHBK Kelompok Mitra Tani di Sekitar Kawasan Hutan Desa Pemepek. Responden dalam penelitian ini berjumlah 40 responden yang merupakan keseluruhan anggota Kelompok Mitra Tani di Sekitar Kawasan Hutan Desa Pemepek. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Rancangan penelitian ini di gunakan karena mampu menggambarkan analisis lingkungan internal dan eksternal dalam kegiatan Pengembangan Potensi HHBK Kelompok Mitra Tani di Sekitar Kawasan Hutan Desa Pemepek yang akan dikaji dalam variable SWOT, yakni kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Hasil penelitian menunjukkan Faktor Eksternal Pengembangan Potensi HHBK Kelompok Mitra Tani adalah Lahan yang masih luas; Tenaga kerja yang banyak; Pendapatan utama masyarakat; Potensi sumberdaya HHBK; Inovasi dalam proses pengolahan; Kurang permodalan; Kurang pengetahuan tentang budidaya; Pemasaran produk HHBK; Penguatan kelembagaan; dan Tidak adanya pelatihan secara khusus kepada para petani. Faktor Internal Pengembangan Potensi HHBK Kelompok Mitra Tani di Sekitar Kawasan Hutan Desa Pemepek adalah Permintaan komoditas HHBK tinggi; Peraturan KHDTK; Kebijakan pemerintah dalam HHBK; Adanya dukungan pemerintah dalam hal pameran produk pertanian; Kegiatan CSR dalam pelestarian lingkungan; Harga tidak stabil; Alih fungsi lahan; Perusakan lingkungan dan penebangan hutan; Penegakan aturan belum efektif; dan Minimnya pengetahuan dalam pelestarian lingkungan. Kelompok Mitra Tani di Sekitar Kawasan Hutan Desa Pemepek disarankan untuk mengantisipasi ancaman-ancaman dan memanfaatkan peluang serta memaksimalkan kekuatan serta meminimalkan kelemahan yang ada. Kelompok Mitra Tani dapat memanfaatkan Faktor Internal dan eksternal tersebut dalam Pengembangan Potensi HHBK
PENGELOLAAN SAMPAH DI KAWASAN WISATA ALAM PUREKMAS SESAOT KABUPATEN LOMBOK BARAT Susmaini Ana; Endah Wahyuningsih; Diah Permata Sari
Jurnal Sylva Scienteae Vol 7, No 4 (2024): Jurnal Sylva Scienteae Vol 7 No 4 Edisi Agustus 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jss.v7i4.11658

Abstract

Zero waste is the flagship program of the Governor of NTB for the 2018-2023 period. This zero waste activity is an agenda to improve the environmental conditions of the community implemented by the Regency government. For research purposes, analyzing waste generation in the Purekmas Sesaot Nature Tourism Area and analyzing waste management in the Purekmas Sesaot Nature Tourism Area. This research uses qualitative and quantitative descriptive methods, with the collection method referring to SNI 19-396-1994 concerning Methods of Taking and Measuring Examples of Waste Generation and Composition. For waste management using a questionnaire that is analyzed using a Likert scale. The results of this study show that waste generation for 8 consecutive days amounted to 310.22 kg from the overall component. Waste management in the Purekmas Sesaot Nature Tourism Area for types of waste that have no selling value, the waste is managed by burning, stockpiling and letting it accumulate because until now there has been no TPS and TPA in the Purekmas Sesaot Nature Tourism Area.
Peningkatan Kapasitas Produksi Budidaya Trigona Melalui Pengembangan Inovasi Stup Bersekat, Di Desa Pendua, KLU Endah Wahyuningsih; Maiser Syaputra; Andi Tri Lestari; Markum; Hairil Anwar
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.6565

Abstract

Komoditas HHBK yang sangat potensial untuk dikembangkan di NTB adalah madu. Madu merupakan salah satu jenis pangan yang sangat baik bagi kesehatan, produk perlebahan mendukung pemenuhan gizi masyarakat dan mendukung upaya pelestarian sumberdaya alam yang berperan penting dalam membantu proses penyerbukan tanaman. Pada Pulau Lombok banyak dikembangkan usaha budidaya lebah madu jenis Apis cerena dan Trigona sp. Pengembangan budidaya lebah madu trigona sudah banyak dilakukan khususnya pada masyarakat pedesaan. Akan tetapi, dalam upaya pengembangan budidaya trigona masih dalam skala Rumah tangga dan masih tradisional, sehingga mempengaruhi hasil produksi madunya. Keberhasilan usaha budidaya trigona dipengaruhi pada beberapa faktor antara lain: ketersediaan sumber pakan sepanjang musim, perkembangan koloni yang baik, serta stup yang digunakan, Bahan baku pembuatan kotak lebah atau stup memberikan pengaruh terhadap produksi madu baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Jenis kayu sebagai bahan baku stup berpengaruh, serta model stup terhadap produksi madu yang dihasilkan lebah madu trigona. Oleh karena itu, penyuluhan tentang peningkatan produktivitas lebah madu Trigona sp dengan menggunakan bahan kayu Dao (Dracontomelon dao) yang sesuai standard dan penggunaan inovasi stup bersekat sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas madu, polen dan propolis. Dengan demikian budidaya lebah madu trigona selain bermanfaat secara ekonomi dan ekologi juga dapat digunakan sebagai penunjang ketahanan pangan desa.
Pengembangan Produk Olahan Seaweed Sebagai Tepung Untuk Meningkatkan Nilai Ekonomi Masyarakat Di Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah Endah Wahyuningsih; Muhamad Hardian; Muhamad Syahrul Hidayatullah; Fina Lestari; Alifia Nurul Kalista
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i1.7193

Abstract

Real Work Lectures (KKN) is one formservice of higher education institutions to the communityimplemented by Mataram University (Unram). KKN activitiesMataram University for the 2023/2024 period is a KKN activityVillage Community Empowerment (PMD) which raises the main themenamely Preanuer Village. By carrying out this theme, it is hoped that students,through the activities carried out, can contribute todevelopment and improvement of community living standards in managementproduct. One of the villages chosen as the location for implementing KKNis Mertak Village, which is in Pujut District, Lombok RegencyMiddle. In this activity, the KKN team acts as a companionpartner groups, namely the community and local governmentidentify potential and existing problems and provide solutionsfor potential development and scientifically based problem solving.The superior potential in Mertak Village is in the field of tourism,livestock, fisheries and agriculture. In the agricultural sector there are productsseaweed cultivated by the people of Mertak Village, in particularin Batu Sword Hamlet. The aim of this activity is to improveThe economic value of seaweed products to improve living standardsvillagers. This activity was carried out through field observations, teamsKKN–PMD Mertak 2 Village in developing seaweed productsinto flour will be held on December 23, 2023 – 06February 2024 or as long as KKN activities take place, located in HamletBatu Sword, Mertak Village, Pujut District, Central Lombok Regency.Service activities of the Unram KKN–PMD team which have been carried out inMertak Village is designed to help the community improveeconomic value of seaweed products. Results obtained from activitiesthis is the knowledge and skills of the community in managing andprocessing seaweed products.
PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT WIRAUSAHA MAHASISWA UNIVERSITAS ABDURRAB PEKANBARU Wahyuningsih, Endah
Jurnal Ekonomi Bisnis Kompetif Vol 2 No 3 (2023)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/bisniskompetif.v2i3.1479

Abstract

This study aims to determine the effect of entrepreneurship courses on the entrepreneurship interest of Abdurrab University students. This study used a quantitative approach and analyzed using the SpSS statistical test. The population in this study amounted to 140 students had entrepreneurship courses at Abdurrab University Pekanbaru. Based on the ANOVA test above, the calculated F value was = 214.058 with df1 =1 and df2 138. Testing the hypothesis by comparing df1 =1 and df2 138. Testing the hypothesis by comparing the F table with df (numerator) = 1 and df (denominator) =138 obtained 3,91 for the 5% and 6 levels 6,78 for the 1% level. Then F count was greater (214.058 >3.01?6.78) than F table so Ha was accepted Ho was rejected. Thus, it was concluded that the variables in entrepreneurship courses had an effect on entrepreneurial interest Password : entrepreneurship courses, entrepreneurship interest ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mata kuliah kewirausahaan terhadap minat wirausaha mahasiswa universitas Abdurrab Pekanbaru. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan dianalisis menggunakan uji statistic SPSS. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 140 dari mahasiswa yang mengambil matakuliah kewirausahaan di Universitas Abdurrab Pekanbaru. Berdasarkan uji anova diatas didapat nilai F hitung sebesar = 214,058 dengan df1=1 dan df2 138. Pengujian hipotesis dengan membandingkan dengan F table dengan df (pembilang) = 1 dan df (penyebut) = 138 didapat 3,91 untuk taraf 5% dan 6,78 untuk taraf 1 %. Maka F hitung lebih besar (214,058> 3,91 > 6,78) dari F table sehingga Ha diterima Ho ditolak. Dengan demikian, disimpulkan bahwa variable mata kuliah kewirausahaan berpengaruh terhadap minat wirausaha. Kata kunci : Mata kuliah Kewirausahaan, Minat Wirausaha
Co-Authors Adistya, Lilian Salsa Aditia, G. B. Daril Rama Ainur Rohmah, Ainur Ainurrofiq Ainurrofiq Ainurrofiq Akram, Muhammad Zaki Ali Alghozi, Abdilah Rafii Algifari Rozak Firdaus Algifari Rozak Firdaus Alifia Nurul Kalista Amanda Dini Hidayah Andi Tri Lestari Andi Tri Lestari Andi Tri Lestari Andriani, Mutia Andriyani, Anis Octa Antareja, Gde Margin Atus Syahbudin Baiq Tini Junia Saputri Budiadi Budiadi Budiadi Budiadi Dea Aswani Dea Aswani Diah Permata Sari Diah Permatasari, Diah Dian Safitri Doni Prasatya Dori Kusuma Jaya Dudi Septiadi Dwi Ayu Sunarti Dwi Ayu Sunarti Dwi Sukma Rini Eni Hidayati Eny Faridah Eny Faridah Fathurrohman, M. Fauzan Fahrussiam Febriana Tri Wulandari Febrilianto Kusuma Pratama Feri Bagus Wardani Feri Bagus Wardani Fina Lestari Firmansyah, M. Arief Gigentika, Soraya Hairil Anwar Hairil Anwar Halimah, Baiq Elok Salsabila Halisa Hasiratul Qudsiyah Hartisa Hendri Sanjaya I Ketut Manu Mahatmayana I Putu Eka Indrawan Ichsan, Andi Chairil Indrayana, Rifaldy Indriyatno Indriyatno Irwan Mahakam Lesmono Aji Jaelani, Muhammad Januardi Januardi Januardi Julianto, Meutia Sri Karima Paspania Khaliani Rahmatin Kornelia Webliana B Lestari, Andi Tri Ludviyah, Ika Putri M. Fahed Ramadhan Mahmud Mahmud Maiser Syaputra Mariun Markum Markum Maya, I Putu Angga Teja Mizaji Tasnimia Muhamad Hardian Muhamad Husni Idris Muhamad Syahrul Hidayatullah Muhammad Irham Muhammad Jaelani Muhammad Nur Hidayat Muhammad Rafi’ Fauzan Muhammad Vandika Trihartawan Mukari, Mukari Nabilah, Sharfina Nafasa, Moch. Ali Nafisah, Khudrotun Ni Kadek Mayaning Sari Ni Made Wirastika Sari, Ni Made Wirastika Ni Wayan Sri Suliartini Niechi Valentino Nina Zulfiana Novariyanti, Reski Dini Nur Latifa Aini Nur Latifa Aini Nurul Afriani Dewi Pahrur Rozi Pamungkas, Mada Widian Pande Komang Suparyan Pande Komang Suparyana Pande Komang Suparyana Parwanti, Asnun Putri, Ni Wayan Suci Anjani Rahayu, Firli Rahma Tri Rahman, Muhamad Ari Ramadhan, Nuzul Rizki Rasidah, Nasywa Putri Rastuti, Hesti Fuji Rian Wahyuni Rian Wahyuni Rifany Ad’ha Handayani Rima Vera Ningsih Rizky Nurvaningsih Rizky Nurvaningsih Rosidah, Umdatul Rusdianto Rusdianto Rusdianto Rusli Duby Salsa Dwi Cahyani Salsabila, Fifiani Setiyanto, Romy Agus Setiyowati, Naning Siska Insan Pertiwi Sitti Latifah Sopaatul Ijabah Suhadi Suhadi Sukartono Sukran Makmun Sulastri, Clarita Wihelmina Susetiani, Arin Eka Susmaini Ana Sutriono, Raden Syahputra, Maiser Syaputra, Meiser Tazid, Abu Webliana, Kornelia Wendi Hasyim Windi Aulia Apriani Windi Aulia Apriani Wulandari, Ni Putu Ayu Siva Wulandari, Ni Wayan Maika Putri Yul Fikry, Muhammad Zainal Abidin Zulkarnaen, Niken