Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Diskriminasi Pendidikan Masyarakat Terpencil Sulfasyah, Sulfasyah; Nur, Hanis
EQUILIBRIUM: JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI Vol 4, No 2 (2016): PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.448 KB)

Abstract

Penelitian dengan judul “Diskriminasi pendidikan masyarakat terpencil (Study kasus masyarakat desa Buntu Mondong Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang” ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya diskriminasi pendidikan masyarakat terpencil di desa Buntu Mondong Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang, dengan metode penelitian Kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati Kondisi Sekolah yang meliputi keadaan siswa, guru dan sarana prasarana serta keadaan di lingkungan sekitar yang turut mempengaruhi kualitas pendidikan. Data yang telah dikumpulkan, kemudian dianalisa secara deskriftif. Hasil penelitian menggambarkan tentang terjadinya diskriminasi pendidikan di SDN NO. 79 Gura, yaitu diskriminasi tenaga pendidik dan sarana prasaran yang menyebabkan Pendidikan di daerah tersebut tidak maksimal. Tenaga pendidik yang tersedia kurang memiliki keunggulan di bidannya dan memiliki kualitas yang rendah sehingga apa yang diberikan untuk anak didiknya juga pas-pasan. Selain Tenaga Pendidik yang kurang berkualitas, Sarana Prasarana yang menunjang proses belajar mengajar sangat sedikit, sehingga proses belajar mengajar seringkali mengalami hambatan. Olehnya itu, Khusunya bagi pemerintah dan pelaksana pendidikan harus lebih meningkatkan perhatian terhadap Pendidikan di daerah Terpencil, khusunya di SDN NO 79 Gura. Kata Kunci : Diskriminasi, Pendidikan, Masyarakat Terpencil          
WRITING LESSONS IN GRADE 1 INDONESIAN THEMATIC TEXTBOOKS: A CONTENT ANALYSIS Sulfasyah, Sulfasyah; Bahri, Aliem; Saleh, Sitti Fithriani
Indonesian Journal of Applied Linguistics Vol 7, No 3 (2018): Vol. 7 No. 3, January 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijal.v7i3.9789

Abstract

The Ministry of Education and Culture of Indonesia has launched a new curriculum, the 2013 Curriculum. It promotes a transition from a traditional learning approach to a more progressive one that appears to reflect a constructivist approach. To ensure the successful implementation of the new curriculum, the Ministry produced compulsory textbooks for teachers and students. This study is aimed at revealing the presentation of writing lessons in the compulsory textbooks for Grade 1 that reflects the underlying theory of the 2013 Curriculum. The study analysed the frequency of writing lessons in the textbooks. It also analysed the types and the focus of writing activities in the lessons by using a content analysis. The sample consisted of eight textbooks of Grade 1. Each book consists of 24 lessons. Therefore, 192 lessons were analysed in this study. The results of the content analysis show that writing lessons in the textbooks, to a great degree, are still influenced by a traditional view of learning, especially those in the first two books used in Semester 1. In fact, the new curriculum appears to promote a constructivist approach. The findings suggest that there was inconsistency between the theory underpinning the writing lessons in the textbooks and the theory required by the 2013 Curriculum. In light of these findings, the study considers practical implications to increase the teaching of writing in Grade 1 based on the 2013 Curriculum Framework.
Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Information Search terhadap Minat Belajar dan Hasil Belajar Kemampuan Membaca Pemahaman pada Siswa Sekolah Dasar Sunarti, Sunarti; Munirah, Munirah; Sulfasyah, Sulfasyah
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 6 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi pembelajaran Penelusuran Informasi terhadap minat belajar siswa Kelas V, untuk mengetahui penerapan strategi pembelajaran Penelusuran Informasi terhadap hasil belajar pemahaman membaca pada siswa Kelas V, dan untuk mengetahui penerapan pembelajaran Penelusuran Informasi strategi pembelajaran terhadap minat belajar dan hasil belajar membaca pemahaman pada siswa Kelas V. Siswa Kelas V Investigasi saat ini adalah studi eksperimental yang menggunakan Pretest Posttest Control Group Design. Rancangan ini mencakup kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SDN No 39 Pusat Palleko yang merupakan populasi penelitian ini berjumlah 48 orang. Berdasarkan hasil penelitian, nilai rata-rata minat belajar siswa kelas eksperimen sebelum perlakuan adalah 63,00, tetapi setelah perlakuan nilai tersebut meningkat menjadi 78,00. Hal ini menunjukkan bahwa ada minat belajar siswa pada kelas eksperimen sebelum perlakuan. Sebelum perlakuan, siswa pada kelompok kontrol memiliki nilai rata-rata 72,00 untuk minat belajarnya; setelah perawatan, nilai itu meningkat menjadi 86.000. Nilai signifikansi 0,05 0,05 ditentukan telah diperoleh melalui proses komputasi uji statistik dengan SPSS. Artinya dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh antara kelas kontrol dan kelas eksperimen ditinjau dari minat belajar dan hasil belajar bahasa Indonesia.
Pengaruh Strategi Pembelajaran DRTA (Directed Reading-Thinking Activity) Berbantuan Audio Visual terhadap Motivasi Belajar dan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas V Marwani, Marwani; Munirah, Munirah; Sulfasyah, Sulfasyah
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 6 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan motivasi belajar siswa dengan menggunakan pendekatan pembelajaran DRTA (Directed Reading-Thinking Activity) dengan bantuan audiovisual siswa Kelas V. 2). Dengan menggunakan teknik pembelajaran DRTA (Directed Reading-Thinking Activity) dengan bantuan siswa Kelas V Audio Visual, mendeskripsikan kemampuan pemahaman membaca siswa. 3). Memahami pengaruh teknik pembelajaran DRTA (Directed Reading-Thinking Activity) terhadap motivasi belajar dan pemahaman membaca siswa Kelas V Pretest Posttest Control Group Design yang digunakan dalam penelitian ini, yang memiliki kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Al-Qamar sebanyak 25 siswa dan siswa kelas V SDN No. 46 Salaka sebanyak 25 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1 Sebelum diberikan terapi, rata-rata skor motivasi belajar siswa kelas eksperimen adalah 66,00; setelah perlakuan meningkat menjadi 83,00. Rata-rata motivasi belajar siswa kelas kontrol sebelum perlakuan adalah 64,00; rata-rata motivasi belajar siswa kelas kontrol setelah perlakuan adalah 78,00. Sebelum dilakukan terapi, siswa di kelas eksperimen memiliki rata-rata skor pemahaman bacaan 57,60; setelah pengobatan, mereka memiliki skor pemahaman membaca rata-rata 84,00. Sebelum terapi, rata-rata hasil belajar kelas kontrol adalah 54,04, sedangkan setelah perlakuan, rata-rata pemahaman membaca siswa kelas kontrol adalah 76,76. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran DRTA (Directed Reading-Thinking Activity) dengan dukungan audiovisual berdampak pada motivasi belajar siswa dan kapasitas mereka untuk memahami bacaan.
Pengembangan Instrumen Tes Berbasis HOTS dengan Pendekatan Pengukuran Rasch pada Pelajaran Matematika Topik Bangun Ruang untuk Siswa Sekolah Dasar Jumrah, Jumrah; Rukli, Rukli; Sulfasyah, Sulfasyah
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4207

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan instrumen tes HOTS siswa pada pembelajaran Matematika kelas VI yang valid dan reliabel ,praktis dan efektif serta memiliki karakteristik yang baik. Instrumen tes yang dikembangkan dianalisis validitas internal menggunakan Aiken dan analisis butir soal menggunakan pengukuran RASCH untuk mengetahui tingkat kesulitan soal, tingkat kesesuaian soal dan deteksi adanya bias. Penelitian inidilaksanakan di UPT SD Negeri 12 Bontoramba Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Martin Tessmer, yang terdiri dari empat tahapan. Instrumen tes di telaah oleh 3 ahli, uji coba one to one diikuti oleh 3 orang siswa, small group diikuti oleh 6 orang siswa dan field tes diikuti oleh 28 orang siswa. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara, kuisioner, dan pemberian soal tes sehingga data yang dianalisis adalah data kualitatif dan kuantitatif. Kesimpulan dari penelitian ini keefektifan instrumen tes HOTS yang telah dikembangkan dan  menghasilkan prototype III; (d) serta tahap field test (high resistance in revision).
Perbandingan Metode Pembelajaran Dediscerta dan Metode Pembelajaran SQ3R terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Sekolah Dasar Islamiyah, St. Nur; Sulfasyah, Sulfasyah; Azis, Sitti Aida
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.4293

Abstract

Penelitian ini membahas tentang perbandingan metode pembelajaran Dediscerta dan metode pembelajaran SQ3R terhadap Kemampuan membaca pemahaman teks cerita fiksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan membaca pemahaman teks cerita fiksi siswa melalui metode pembelajaran Dediscerta dan metode pembelajaran SQ3R. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian quasy eksperimental design type nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas IV Gugus SDN 53 Banyorang yang terdiri dari enam sekolah dengan jumlah keseluruhan siswa sebanyak 232 dan sampel penelitian adalah  siswa kelas IV SDN 53 Banyorang yang berjumlah 42 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian dilakukan melalui teknik tes untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman teks cerita fiksi siswa berupa soal essay yang berjumlah 6 item soal. Hasil penelitian berdasarkan analisis deskriptif diperoleh nilai rata-rata metode pembelajaran Dediscerta adalah 87,62 sedangkan pada penerapan metode pembelajaran SQ3R diperoleh nilai rata-rata 80,00. Artinya metode pembelajaran Dediscerta lebih meningkat dibandingkan metode pembelajaran SQ3R. Sedangkan hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa metode pembelajaran Dediscerta berpengaruh lebih signifikan dibandingkan dengan metode pembelajaran SQ3R terhadap kemampuan membaca pemahaman teks cerita fiksi siswa kelas IV gugus SDN 53 Banyorang Kabupaten Bantaeng. Hal ini berdasarkan hasil uji independent sample t test yang diperoleh yaitu nilai sig. 0,001 < 0,005.
Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Membaca Pemahaman pada Wacana Naratif dan Prosedural Siswa Sekolah Dasar Nur, Cindya; Azis, Sitti Aida; Sulfasyah, Sulfasyah
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.4384

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah siswa sulit memahami isi wacana sehingga mengalami kesulitan dalam menemukan ide pokok tiap paragraf wacana, mengalami kesulitan dalam menyampaikan pemikirannya, siswa mengalami kesulitan dalam merangkai kata-kata menjadi sebuah kalimat utuh. Penelitian ini bertujuan  untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran membaca pemahaman pada wacana naratif dan prosedural siswa dan untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan dalam memaksimalkan pelaksanaan pembelajaran membaca pemahaman pada wacana naratif dan prosedural siswa. Metode penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif,teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi dan simpulan data. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Pelaksanaan pembelajaran membaca pemahaman pada wacana naratif yaitu pembelajaran bersifat teacher center, tidak menggunakan media pembelajaran sehingga tidak membangkitkan minat belajar siswa, dan tidak menekankan pada kegiatan menandai bagian penting dalam bacaan sehingga siswa mengalami kesulitan dan kebingungan dalam menjawab soal berhubungan dengan tema, nama tokoh, watak tokoh, alur, latar, dan amanat. Kesimpulan pelaksanaan pembelajaran membaca pemahaman pada wacana naratif yang dilakukan oleh guru yaitu pembelajaran bersifat teacher center, tidak menggunakan media pembelajaran sehingga tidak membangkitkan minat belajar siswa, dan tidak menekankan pada kegiatan menandai bagian penting dalam bacaan
Analisis Pembelajaran Keterampilan Menulis Karangan Siswa Sekolah Dasar Pratiwi, Nunung; Sulfasyah, Sulfasyah; Azis, Sitti Aida
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.4476

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran keterampilan menulis karangan narasi, faktor pendukung dan faktor penghambat pembelajaran keterampilan menulis narasi, dan produk yang dihasilkan siswa pada pembelajaran keterampilan menulis narasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini dilakukan di kelas V SD Negeri Sabbala Kabupaten. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa cara, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini yaitu guru kelas V dan 30 siswa kelas V. Instrumen dalam penelitian ini adalah instrumen pokok dan penunjang, instrumen pokok yaitu peneliti sendiri dan instrumen penunjang berupa lembar observasi, panduan wawancara, kamera, telpon genggam, pensil, pulpen, dan buku.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pembelajaran keterampilan menulis karangan narasi yaitu guru mengajar dengan menggunakan metode cooperative learning atau belajar berkelompok dan siswa cukup aktif dalam merespon pembelajaran. (2) Faktor pendukung pada pembelajaran pembelajaran keterampilan menulis karangan narasi yaitu metode pembelajaran. Sedangkan faktor penghambat pembelajaran keterampilan menulis karangan narasi yaitu media pembelajaran. (3) Produk yang dihasilkan siswa pada pembelajaran keterampilan menulis narasi yaitu dalam bentuk tulisan narasi sugestif dengan tulisan setiap siswa berbeda-beda. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran keterampilan menulis karangan narasi telah berjalan dengan baik dan siswa sudah mampu menuangkan pikiran mereka ke dalam bentuk tulisan narasi.
Praktikalitas Media Interaktif Pembelajaran Membaca Permulaan Berbantuan Powerpoint Berbasis Pendekatan Balanced Literacy Approach Jannah, Miftahul; Sulfasyah, Sulfasyah; Rukli, Rukli
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i1.5666

Abstract

Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengevaluasi praktikalitas sebuah media interaktif pembelajaran membaca permulaan berbasis powerpoint dengan pendekatan balanced literacy. Penelitian ini melibatkan responden berupa guru dan siswa dari sebuah sekolah dasar di Gugus SD 5 Lembang Cina, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng. Jumlah siswa yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 16 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian lembar angket respon dari guru dan siswa. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif menggunakan rumus persentasi dan kategorisasi nilai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon guru terhadap media interaktif pembelajaran mencapai 94% dengan kategori sangat baik, sedangkan respon siswa mencapai 95% dan juga berada dalam kategori sangat baik. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa media interaktif pembelajaran membaca permulaan berbantuan powerpoint dengan pendekatan balanced literacy dapat digunakan secara praktis dalam proses pembelajaran.
Analysis of Thematic Books for Elementary School Students 2013 Curriculum in Gender Perspective Jauhari, Sitti; Sulfasyah, Sulfasyah; Haslinda, Haslinda
Pedagogik Journal of Islamic Elementary School VOL 5 NO 2 OCTOBER 2022
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pijies.v5i2.2653

Abstract

The patriarchal view that has taken root in society is difficult to remove. Gender bias still occurs in various forms and situations, even though it is not realized. This study aims to determine the gender representation and bias in the thematic books of fourth graders of elementary school curriculum 2013 through quantitative descriptive content analysis. This study analyzes the frequency of representation and gender bias in fourth-grade thematic books. The sample in this study was the thematic book for fourth-grade students in the 2013 curriculum, theme 1 to theme 5. The data analysis technique in this study refers to the content analysis scheme according to Kripendorf with stages (1) unitizing (data collection); (2) sampling (sampling); (3) recording (recording/recording); (4) reducing (data reduction); (5) inferring (concluding); (6) narrating (narrative). The analysis results show that (1) gender representation in the fourth-grade thematic books is dominant to boys; (2) there is a gender bias in students' thematic books, which include gender bias on work roles, character values, social status, and hobbies.