Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN HIPERTENSI BAGI MASYARAKAT DESA PUNGGUR KECIL Titan Ligita; Yoga Pramana; Ervina Lili Neri; Triyana Harlia Putri; Nadia Rahmawati; Faisal Kholid Fahdi; Yuyun Tafwidhah; Firza Arfandy
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 4 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i4.1402-1406

Abstract

Kejadian hipertensi di Desa Punggur kecil tidak dapat diabaikan sehingga menjadi masalah kesehatan masyarakat yang perlu diperhatikan melalui pengenalan tanda dan gejala hipertensi dengan tepat. Ketepatan pencegahan penyakit hipertensi dilakukan melalui kegiatan edukasi dan skrining yang tepat bagi masyarakat yang berisiko mengalami hipertensi. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini melibatkan sejumlah lebih dari 40 masyarakat berusia lanjut. Selain itu, yang turut hadir dalam kegiatan ini adalah petugas Puskesmas dan para kader posyandu. Kegiatan pengabdian Masyarakat diawali dengan pre-tes dan dilanjutkan dengan pemutaran video edukasi mengenai pengendalian tekanan darah (hipertensi). Para peserta mengerjakan soal post test setelah mendapatkan edukasi. Terdapat peningkatan nilai rata-rata pada post test (baik) dibandingkan dengan nilai rata-rata pada pre-test (cukup). Masyarakat usia lanjut ini juga mengikuti senam jari dan pemeriksaan tekanan darah. Dari hasil pemeriksaan tekanan darah, sebagian besar peserta edukasi masuk dalam kategori Hipertensi Tingkat II. Tim pengabdian kepada Masyarakat ini pun memberikan alat pemeriksaan tekanan darah kepada kader untuk dapat dipergunakan dalam kegiatan pemeriksaan saat berlangsung Posyandu Lansia.
PENGARUH APLIKASI MEPET TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERCOLOSIS Fahdi, Faisal Kholid; Novianry, Virhan; Sastriawan, Helmi
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 15 No 1 (2024): Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54630/jk2.v15i1.329

Abstract

Pendahuluan Tuberkulosis terus menjadi masalah kesehatan utama di seluruh dunia. WHO mencatat pada tahun 2017 prevalensi TB paru di Indonesia mencapai 1,20 juta namun kasus TB paru yang terlapor di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) berjumlah 420.000 kasus dan di Kalimantan Barat pada tahun 2016 menurut hasil rekapitulasi profil kesehatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat tercatat TB paru dengan Basil Tahan Asam (BTA) positif (+) sebanyak 3.528 kasus. Sedangkan angka kesakitan TB Paru tertinggi di Kota Pontianak terjadi pada tahun 2012 dengan 87.5/100.000 penduduk dan tahun 2017 sebesar 77.19/100.000. Persentase angka kesembuhan penderita TB di UPK Karya Mulia yang masih rendah, dimana dari target 85%, capaian hanya 78,3 % tahun 2018. Metode penelitian aplikasi MEPET untuk meningkatkan kepatuhan berobat pada pasien TB dan meningkatkan notifikasi kasus TB dengan langkah-langkah yang akan dilakukan sebagai berikut yaitu a) tahap observasi, b) tahap persiapan, c) tahap pelaksanaan kegiatan, d) tahap terminasi, serta e) monitoring dan evaluasi pelaksanaan program. Luaran dari Kegiatan ini adalah publikasi jurnal penelitian. Hasil Hasil uji paired sample t-test perbedaan nilai Kepatuan pre-test dan post- test pada kelompok Kontrol diperoleh p-value (0,040) > 0,05, tidak ada perbedaan yang signifikan nilai Kepatuhan pada kelompok Kontrol pre-test dan post-test. Hasil uji Anova antara kelompok Intervensi dan kelompok Kontrol pada post test diperoleh p-value sebesar 0,000 < 0,05 ada perbedaan yang nyata nilai kepatuhan minum obat pada kelompok intervensi dan kelompok Kontrol.
Gambaran Mekanisme Koping Keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga dengan Skizofrenia Herwanto, Dede; Putri, Triyana Harlia; Neri, Ervina Lili; Fahdi, Faisal Kholid; Fujiana, Fitri
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.2.2024.359-370

Abstract

Gangguan jiwa menjadi permasalahan serius di dunia dan mengalami peningkatan signifikan setiap tahun yaitu gangguan jiwa berat skizofrenia. Dalam proses pemulihan penderita skizofrenia dibutuhkan dukungan keluarga dan mekanisme koping yang baik dalam merawat penderita skizofrenia. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran mekanisme koping keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan skizofrenia. Metode Penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan desain survey research melalui pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Dengan jumlah sampel 100 responden terdiri dari anggota keluarga yang merawat penderita skizofrenia dengan pengambilan data menggunakan kuisioner koping Brief COPE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas orang yang menemani penderita skizofrenia adalah laki-laki berusia 46-55 tahun, berpendidikan SMA atau perguruan tinggi, dan bekerja. Jumlah anggota keluarga yang tinggal serumah berkisar 3-5 orang, dan yang mengantar penderita ke rumah sakit umumnya adalah saudara kandung, anak, atau orang tua pasien. Pasien skizofrenia mayoritas telah menderita lebih dari 5 tahun dengan jenis skizofrenia yang dominan adalah tipe paranoid. Keluarga cenderung menggunakan mekanisme koping adaptif, khususnya strategi problem focused coping (PFC). Kesimpulannya, keluarga menerapkan koping adaptif dalam merawat anggota keluarga dengan skizofrenia.
PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KANKER PAYUDARA Usianti, Arilia; Fauzan, Suhaimi; Rahmawati, Nadia; S.U. Adiningsih, Berthy; Fahdi, Faisal Kholid
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 15 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54630/jk2.v15i2.350

Abstract

The most common cancer case in Indonesia is breast cancer, with 58,256 cases or 16.7% of the total 348,809 cancer cases. Lack of education about breast cancer since adolescence to prevent breast cancer is one of the factors causing the high incidence of breast cancer. This study aimed to determine the knowledge of teenage girls about breast cancer at SMP Negeri 02 Mandor. This research employs a descriptive-quantitative design. The sample is determined using the stratified random sampling method followed by a simple random sampling method with a total of 116 respondents. Data collection was conducted by a questionnaire divided into respondent characteristics and knowledge about breast cancer. The data analysis technique involves frequency distribution and percentage. The univariate analysis results indicated that the majority of respondents were 13 years old, numbering 52 individuals (44,8%), there were 59 individuals (50,9%) in grade 8,63 individuals (54,3%) had never received information about breast cancer, and 116 individuals (100%) had no family history of breast cancer. There were 65 individuals (56,0%) with a poor knowledge category.
EVALUASI FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HIPERTENSI PADA LANSIA Darmawan, Agus Citra; Fahdi, Faisal Kholid; Hidayati, Rahma
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 15 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54630/jk2.v15i2.370

Abstract

Knowing what factors influence the incidence of hypertension in the elderly is a very important effort. This observational analytical research with a cross-sectional approach aims to determine the relationship between age, gender, family history, smoking habits, exercise habits, coffee drinking habits, excessive salt consumption, type A personality, obesity, stress levels and identify the most important factors. dominantly influences the incidence of hypertension in the elderly. The research subjects were 91 respondents. Hypertension was categorized using JCN, obesity using BMI, stress using the Holmes scale and personality type using the Rosenman Scale. Interview guidelines were used to collect data on age, gender, family history, smoking habits, exercise habits, coffee drinking habits, excessive salt consumption, personality type, obesity, and stress levels. Factors that influence hypertension in the elderly include; age, family history, obesity and stress. Age in this study is the factor that has (OR=53.94) the most influence on the incidence of hypertension in the elderly.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOMYOS SUDARSO PONTIANAK BARAT TAHUN 2019 ., Supriadi; Fahdi, Faisal Kholid; ., Mahyudin
ProNers Vol 3, No 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.517 KB) | DOI: 10.26418/jpn.v3i1.43338

Abstract

Latar Belakang : Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang tergolong Athropod-Borne Virus, genus Flavivirus, dan famili Flavividae. DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk genus Aedes, terutama Aedes aegpti atau Aedes albocpitus. Pada hakekatnya penularan DBD tidak terlepas dari pengetahuan, pendidikan dan perilaku serta kondisi lingkungan tempat tinggal masyarakat yang bersangkutan. Jumlah kasus DBD dapat menurun aktif dalam melaksanakan program gerakan 3M plus. Tujuan : Mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku masyarakat dalam penanggulangan penyakit demam berdarah (DBD) di wilayah kerja Puskesmas komyos Sudarso Pontianak Barat. Metode : Penelitian kuantitatif dengan desain analitik observasional menggunakan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 39 responden. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner pengetahuan dan perilaku. Analisis data menggunakan chi square. Hasil : karakteristik responden berdasarkan analisis didapatkan jumlah responden terbanyak yaitu berjenis kelamin laki-laki (59%). Berdasarkan usia, didominasi oleh usia 36-50 tahun (38,5%). Berdasarkan tingkat pendidikan, didominasi oleh pendidikan SMA (Sekolah Menengah Atas) yaitu 76,9%. Berdasarkan pekerjaan yang paling banyak adalah pekerjaan swasta (59,0%). Berdasarkan pengetahuan dan perilaku analisis didapatkan hasil bahwa pada tingkat pengetahuan, responden memiliki tingkat pengetahuan baik (35,9%) dan pada perilaku, responden memiliki pengetahuan buruk (51,3%). berdasarkan Uji chi square dengan nilai p =0,034 (p0,05). Kesimpulan : Ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku dalam penanggulangan penyakit DBD di Wilayah kerja Puskesmas Komyos Sudarso Pontianak Barat. Kata Kunci : Pengetahuan, Perilaku, Demam berdarah (DBD), Penanggulangan. Referensi : 34 (2007-2018)
Physical Exercise Activity In Elderly Gymnastics And Its Effect On Sleep Quality: A Literature Review Savitri, Richa; Fahdi, Faisal Kholid; Fradianto, Ikbal
ProNers Vol 9, No 2 (2024): December
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpn.v9i2.74499

Abstract

Background: Aging is a natural process accompanied by a decline in physical, mental, and social functions. One common health issue in older adults is sleep disturbances, which significantly affect their quality of life. Non-pharmacological interventions, such as physical exercise, are effective in addressing sleep issues without adverse side effects.Objective: This literature review aimed to explore the impact of physical exercise, specifically gymnastics, on sleep quality in older adults.Methods: A literature review was conducted using the PICOT framework. Articles were sourced from Google Scholar, Portal Garuda, and ResearchGate, using keywords related to elderly, gymnastics, and sleep quality in both English and Indonesian. Inclusion criteria included articles published between 2015 and 2020, full-text availability, and relevance to the topic. Seven articles meeting the inclusion criteria were analyzed.Results: Various types of physical exercise, including yoga, ergonomic gymnastics, Tai Chi, and low-impact aerobic exercise, were found to significantly improve sleep quality in older adults. These exercises enhance relaxation, improve blood circulation, and reduce stress, resulting in better sleep patterns. For example, yoga was associated with reduced muscle tension and improved oxygen flow to the brain, while ergonomic gymnastics and Tai Chi promoted relaxation and stable blood pressure. Aerobic exercises were found to alleviate stress and increase positive emotions, contributing to improved sleep quality.Conclusion: Physical exercise plays a vital role in enhancing sleep quality among older adults. Structured and regular activities such as yoga, Tai Chi, ergonomic gymnastics, and aerobic exercise are effective non-pharmacological interventions to address sleep disturbances. Promoting these activities can improve the overall well-being and quality of life of older adults.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENCEGAHAN KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA RAWAT JALAN DI RSJD SUNGAI BANGKONG PONTIANAK Agustia, Yuni; Putri, Triyana Harlia; Fahdi, Faisal Kholid
ProNers Vol 3, No 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpn.v3i1.42332

Abstract

Pendahuluan: Tingginya tingkat kekambuhan yang mencapai 67% pada pasien skizofrenia dapat disebabkan karena beberapa faktor satu diantaranya yaitu kurangnya dukungan keluarga. Dukungan keluarga sangat dibutuhkan pasien skizofrenia dalam proses pengobatan untuk mencegah terjadinya kekambuhan. Tujuan penelitian: Untuk mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga (dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informasional dan dukungan penilaian atau penghargaan) dengan pencegahan kekambuhan pasien skizofrenia di RSJD Sungai Bangkong Pontianak. Metodologi penelitian: Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional, teknik pengambilan sampel nonprobability sampling dengan metode purposive sampling dan didapatkan 81 responden penelitian. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner yang terdiri dari 16 pertanyaan. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian: Karakteristik responden berada pada usia lansia awal, dengan jenis kelamin laki-laki, pendidikan terakhir SMA/SMK serta pekerjaan Swasta/Wiraswasta. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan pencegahan kekambuhan pasien skizofrenia (p-value 0,028). Kesimpulan: Ada hubungan dukungan keluarga dengan pencegahan kekambuhan pada pasien skizofrenia rawat jalan di RSJD Sungai Bangkong Pontianak. Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Pencegahan Kekambuhan, Skizofrenia
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI TERTAWA TERHADAP TINGKAT STRES PADA LANSIA DI UPT PANTI SOSIAL REHABILITASI LANJUT USIA MULIA DHARMA PROVINSI KALIMANTAN BARAT ., Jamilah; Fahdi, Faisal Kholid; ., Sukarni
ProNers Vol 3, No 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.935 KB) | DOI: 10.26418/jpn.v3i1.42323

Abstract

Indonesia merupakan negara yang berstruktur tua karena lebih dari 7% penduduk merupakan lansia. Salah satu tujuan utama yang harus dicapai oleh Kementrian Kesehatan adalah untuk meningkatkan kualitas hidup lansia. Gangguan yang biasa dihadapi lansia adalah stres. Stres yang terjadi terus menerus dapat merusak kehidupan lansia, oleh karena itu tingkat stres lansia harus stabil. Salah satu cara untuk menurunkan tingkat stres lansia adalah dengan terapi tertawa. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian terapi tertawa terhadap tingkat stres pada lansia di Panti Sosial Rehabilitasi Lanjut Usia Mulia Dharma Provinsi Kalimantan Barat. Metode : Penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian quasy experiment dengan jenis penelitian pre and post test control group design pada 32 responden. Instrumen menggunakan kuesioner Stress Assessment Questionnaire (SAQ) dan jenis analisis menggunakan uji wilcoxon. Hasil : Hasil penelitian ini adalah Ha diterima yaitu ada pengaruh pemberian terapi tertawa terhadap stres lansia. Serta ada perbedaan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian terapi tertawa terhadap tingkat stres pada lansia di Panti Sosial Rehabilitasi Lanjut Usia Mulia Dharma Provinsi Kalimantan Barat. Sehingga terapi tertawa dapat direkomendasikan untuk membantu mengurangi tingkat stres pada lansia. Kata Kunci : Stres, Lansia, Terapi Tertawa. Referensi : 44 ( 2007-2018)
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN GIZI SEIMBANG TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN BALITA USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARYA MULYA KOTA PONTIANAK Anggraini, Yuvita; Fahdi, Faisal Kholid; Fradianto, Ikbal
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education Vol 2, No 1 (2020): June
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tjnpe.v2i1.42015

Abstract

Latar Belakang: Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan balita menjadi baik adalah makanan yang dikonsumsi. Apabila makanan yang dikonsumsi seimbang, maka status gizi balita pun akan baik. Untuk itu, peran ibu sangat diperlukan dalam memenuhi kebutuhan makanan pada balita. Salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi balita adalah pengetahuan. Tujuan: Mengetahui Pengaruh pendidikan kesehatan gizi seimbang terhadap tingkat pengetahuan ibu dengan balita usia 6-24 bulan Wilayah Kerja Puskesmas Karya Mulya. Metode: Penelitian kuantitatif quasi eksperimen pre and post test without control dengan metode purposive sampling. Responden pada penelitian ini sebanyak 73 responden. Analisis statistik menggunakan uji wilcoxon. Hasil: Usia terbanyak ibu yaitu 26-35 tahun sebesar 37% dengan tingkat pendidikan terbanyak SMA sebanyak 51 sebesar 69.9%, jumlah pekerjaan terbesar adalah ibu rumah tangga sebanyak 60 orang sebesar 82,2%, pengalaman ibu yang mempunyai 1 anak 33 orang sebesar 45,2%. Hasil analisis uji wilcoxon menunjukan nilai p = 0,00 yang berati p 0,05. Kesimpulan: Ada pengaruh pendidikan kesehatan gizi seimbang terhadap tingkat pengetahuan ibu pada anak usia 6-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Karya Mulya Kata Kunci: pendidikan kesehatan, gizi seimbang , pengetahuan