Claim Missing Document
Check
Articles

Pelatihan Pengembangan Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Berbasis Kearifan Lokal bagi Guru-guru Bahasa Indonesia di Kabupaten Lombok Barat: Training Program on Developing Project Programs for Strengthening the Pancasila Student Profile (P5) Based on Local Wisdom for Indonesian Language Teachers in West Lombok Regency Musaddat, Syaiful; Intiana, Siti Rohana Hariana; Sirulhaq, Ahmad; Murahim, Murahim; Lestari, Lilis
DARMADIKSANI Vol 5 No 3 (2025): Edisi November (Special Edition)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v5i3.8343

Abstract

Pengabdian yang berjudul “Pelatihan Pengembangan Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Berbasis Kearifan Lokal bagi Guru-guru Bahasa Indonesia di Kabupaten Lombok Barat” ini dilatarbelakangi kenyataan bahawa masih rendahnya kualitas pelaksanaan program P5 di sekolah. Tujuan khusus pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta tentang pengembangan program P5. Peserta pelatihan ini adalah guru-guru Bahasa Indonesia yang tergabung dalam MGMP Bahasa Indonesia SMA Kabupaten Lombok Barat. Penyampaian materi dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab, pemodelan dan penugasan/latihan mengembangkan program P5, yakni berupa pengembangan bahan ajar, pemilihan metode, dan pengembangan instrumen evaluasi berbasis kearifan lokal Sasak. Berdasarkan hasil analisis terhadap proses dan hasil pengabdian, diketahui bahwa kegiatan pelatihan melalui pengabdian berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi program P5 berbasis budaya lokal. Hal ini tergambar pada: (1) Pada tahap perencanaan, hampir semua peserta berhasil mengembangkan teks model berbasis budaya lokal sebagai salah satu bahan penunjang program P5; (2) Pada tahap pelaksanaan, semua peserta sepakat bahwa aneka tradisi seperti ngayo, berayan, begibung, dan aneka permainan tradisional dapat diintegrasikan dengan strategi dalam pelaksanaan program P5; dan (3) Pada tahap evaluasi, hampir semua peserta berhasil mengembangkan instrumen penilaian proses untuk program P5. Di sisi lain, semua peserta memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan pengabdian ini. Hampir semua peserta terlihat antusias dan aktif mengikuti semua rangkaian kegiatan. Hampir semua peserta bersemangat menyelesaikan tugas-tugas pelatihan.